001/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/III/2023)
PROPOSAL TESIS
Oleh :
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
Benny Bambang Irawan. Perkembangan Demokrasi di Negara Indonesia. Jurnal
Hukum dan Dinamika Masyarakat, Volume 5, Nomor 1, Oktober 2007. Hal. 54.
2
Jane Theresia Silaban, Yuwanto, dkk. Persepsi Mahasiswa Fisip UNDIP Terhadap
Demokratisasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan 2013. www.fisipundip.ac.id. Hal. 2.
3
Susani Triwahyuningsih. Sistem Demokrasi dalam Pemilihan Umum Secara Langsung
di Indonesia. Legal Standing, Jurnal Ilmu Hukum, Volume 3, Nomor 2, September 2019. Hal. 62.
4
Evi Noviawati dan Mamay Komariah. Efektivitas Penyelesaian Pelanggaran
Administratif Pemilihan Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Jurnal Living
Law, Volume 11, Nomor 2, 2019. Hal. 141.
5
Achmad Edi Subiyanto. Pemilihan Umum Serentak yang Berintegritas sebagai
Pembaharuan Demokrasi Indonesia. Jurnal Konstitusi, Volume 17, Nomor 2, Juni 2020. Doi:
https://doi.org/10.31078/jk1726. Hal. 356.
6
Galih Puji Mulyono dan Rizal Fatoni. Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat
Pancasila dalam Pemilihan Umum Daerah di Indonesia. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan,
Volume 7, Nomor 2, Oktober 2019. Hal. 98.
7
Marulak Pardede. Implikasi Sistem Pemilihan Umum Indonesia. Jurnal Rechts Vinding
Media Pembinaan Hukum Nasional, Volume 3, Nomor 1, April 2014. Hal. 86.
1
2
8
Evi Noviawati dan Mamay Komariah. Op. Cit. Hal. 141.
9
Luh Yossi Shuartini Milenia. Peran Hukum Tata Negara (Studi Kasus Pemilihan Umum
di Indonesia). Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 3,
Nomor 2, Oktober 2020. Hal. 66.
10
Evi Noviawati dan Mamay Komariah. Op. Cit. Hal. 142.
3
11
Suaidi Mahsun, Gatot Dwi Hendro Wibowo, dkk. Kewenangan Bawaslu dalam
Penanganan Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum Serentak Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2019. Jurnal Jatiswara, Volume 37, Nomor 1, Maret 2022. Hal. 107.
12
Sri Hastuti P. Pemilu dan Demokrasi Telaah terhadap Prasyarat Normatif Pemilu.
Jurnal Hukum, Nomor 25, Voume 11, Januari 2004.
https://media.neliti.com/media/publications/85238-ID-pemilu-dan-demokrasi-telaah-
terhadap-pra.pdf. Hal. 140.
13
Sarbaini. Demokratisasi dan Kebebasan Memilih Warga Negara dalam Pemilihan
Umum. Jurnal Inovatif, Volume VIII, Nomor I, Januari 2015.
https://media.neliti.com/media/publications/43232-ID-demokratisasi-dan-kebebasan-
memilih-warga-negara-dalam-pemilihan-umum.pdf Hal. 107.
4
14
Iqbal Nasir. Analisis Hukum Pelanggaran Administrasi Pemilu/Pemilihan. Jurnal
Khazanah Hukum, Volume 2, Nomor 1. Hal. 42.
15
Muhammad Sayuni, Elidar Sari, dkk. Analisis Prinsip Keadilan Tentang Syarat Menjadi
Anggota Legislatif Bagi Kepala Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018. Suloh Jurnal Fakultas Hukum
Universitas Malikussaleh, Volume 9, Nomor 1, April 2021Hal. 70.
16
Iqbal Nasir.Loc.Cit.
17
Ibid.
18
Lalu Span Tirta Kusuma, Zulhadi, dkk. Peran Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam
Penegakan Hukum Pemilu (Studi Penanganan Pelanggaran Pemilu pada Sentra Gakkumdu
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ulul Albab, Lppm Ummat, Volume 23, Nomor 2, Juli 2019.
Hal. 111.
5
19
Muhammad Andri Alvian dan Wiwin. Eksistensi Bawaslu dalam Penanganan
Pelanggaran Pemilu Pasca Penetapan Hasil Perolehan Suara Secara Nasional. Jurnal Sultan: Riset
Hukum Tata Negara, Volume 1, Nomor 1, April 2022.
https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/sultan_htn/article/view/3179. Hal. 22.
20
Bawaslu Kapubaten Kota Baru. 2019. Profil Sejarah Singkat Bawaslu.
https://kotabaru.bawaslu.go.id/?page_id=28. Diakses 1 November 2022 pukul 10.05 WIB.
21
Ahmad Syarifudin. Impikasi Adanya Upaya Hukum Terhadap Putusan Bawaslu tentang
Pelanggaran Administartif Pemilu. Jurnal Cepalo, Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2020 Fakultas
Hukum Universitas Lampung. Hal. 6.
6
(Pemilu), dan sanksi administartif lainnya sesuai dengan Pasal 461 Ayat 6
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).22
Dapat ditaksir bahwa apabila Pemilihan Umum (Pemilu) tidak
dilakukan dengan kesesuaian perundang-undangan maka timbul rasa tidak
percaya distrust public terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) dan suatu wujud
dari demokrasi yang substansi telah mengalami kegagalan. Sebagai contoh
Pemilihan Umum (Pemilu) di Tahun 2019 yang dilakukan serentak seperti yang
diketahui bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) di Tahun 2024 juga akan
dilangsungkan serentak untuk melakukan pemilihan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), dan Presiden Wakil Presiden pada 14 Fenruari 2024 serta
dilanjutkan pilkada Gubernur, Bupati, dan Walikota pada 27 November 2024.23
Dalam menyambut kesiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu)
serentak di Tahun 2024 terjadi pelanggaran administrasi Pemilihan Umum
(Pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia tertanggal 18 Maret
2023 berdasarkan Putusan Nomor : 001/LP/ADM.PL/BWSL/00.000/III/2023
oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia. Sehingga guna
melakukan pencegahan atas pelanggaran administrasi tersebut maka dilakukan
penegakan hukum administrasi kesesuaian tata cara, prosedur, mekanisme yang
harus dijaga dan ditangani secara integritas, akuntabel, dan berkualitas24 oleh
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia. Bahwa Pelapor adalah
pihak yang berhak melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan umum terdiri
sebagai Warga Negara Indonesia mempunyai hak pilih dan merupakan Ketua
Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
22
Alasman Mpesau. Kewenangan Badan Pengawas Pemilu dalam Penanganan
Pelanggaran Administrasi di Tinjau dari Perspektif Sistem Peradilan Indonesia. Ausito
Comparative Law Journal, Volume 2, Issue 2, 2021. Hal. 75.
23
Juned. Genius Umar Terima Tahapan Pemilu Serentak 2024 dari KPU Kota Pariaman.
Portal Pemerintah Kota Pariaman. https://pariamankota.go.id/berita/genius-umar-terima-tahapan-
pemilu-serentak-2024-dari-kpu-kota-
pariaman#:~:text=Seperti%20diketahui%20bersama%2C%20Pemilu%202024,Dan%20setelah%2
0itu%2C%20baru%20dilanjutkan. Diposting 25 Juli 2022 dan di akses 1 November 2022 pukul
10:59 WIB.
24
Iqbal Nasir. Op.Cit. Hal. 42.
7
Rakyat Adil Makmur (PRIMA) berbadan hukum yang telah mendaftar untuk
menjadi partai politik peserta pemilihan umum Tahun 2024. Pelapor telah
mengikuti proses pendaftaran dan tahapan pemilu selanjutnya dilakukan
verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
sebagai Terlapor melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Hasil
verifikasi Adminisrasi Partai Politik ditetapkan oleh oleh Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia sebagai Terlapor melalui Berita Acara Nomor :
232/PL.01.1-BA/05/2022 tentang Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi
Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum tanggal 13 Oktober 2022
menyatakan bahwa Pelapor dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
sehingga tidak dapat mengikuti verifikasi faktual Partai Politik Calon Peserta
Pemilihan Umum Tahun 2024.
Verifikasi Administrasi Partai Politik yang dilakukan Terlapor kepada
Pelapor dilakukan secara tidak cermat, tidak profesional, tidak teliti dan
bertentang dengan prinsip penyelenggaraan pemilihan umum. Oleh karena itu
Pelapor mengajukan Sengketa Proses Pemilihan Umum dengan menguji Beritas
Acara Nomor : 232/PL.01.1-BA/05/2022 tentang Rekapitulasi Hasil Verifikasi
Administrasi Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum tanggal
13 Oktober 2022. Seluruh kesalahan, ketidakcermatan, ketidaktelitian,
ketidakprofesionalan, dan ketidakadilan Terlapor dalam melakukan verifikasi
Administradi Partai Politik terhadap Pelapor dijadikan alasan untuk menguji
verifikasi Administrasi Partai Politik yang dilakukan Terlapor. Atas sengketa
proses yang diajukan Pelapor maka Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia telah memeriksan dan memutus perkara a quo tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mempunyai ketertarikan
untuk melakukan penelitian dengan judul “PENEGAKAN HUKUM
PELANGGARAN ADMINISTRATIF PEMILIHAN UMUM (STUDI
KASUS PUTUSAN NOMOR : 001/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/III/2023)”.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
25
Indah Pahlevi. Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum di Indonesia: Berbagai
Permasalahannya. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik dalam Negeri dan Hubungan
Internasional Volume 2 Nomor 1 Juni 2011. Hal. 52.
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/286
26
Muhammad Anwar Tanjung, RetnoSaraswati, dan Lita Tyesta. Rekonseptualisasi
Rekruitmen Penyelenggara Pemilu untuk Mewujudkan Penyelenggara Pemilu yang Berintegritas.
Jurnal Arena Hukum Volume 14 Nomor 1 April 2021. Hal. 165.
10
https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2021.01401.9
27
Novie Runtuhkahu Kasubag Hukum dan SDM KPU Kota Tammahan. Peran Partai
Politik dan Strategi Pendidikan Pemilih KPU Menuju Pemilu Serentak 2024 Di posting 9 Juni 2022
oleh Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Komisi Pemilihan Umum (JDIH KPU) Provinsi
Sulawesi Utara. Diakses 8 Januari 2023 pukul 15:08 WIB.
https://jdih.kpu.go.id/sulut//beritadetail-
4e4d5431525531334a544e454a544e45#:~:text=Penutup%3A%20Sebuah%20Harapan%20di%20
Pemilu%202024&text=Sesuai%20amanat%20UU%20Parpol%2C%20peran,terkait%20hak%20m
emilih%20dan%20dipilih.
28
Munandar Nugraha. Bawaslu dan Penegakan Hukum Pemilu. Al Wasath Jurnal Ilmu
Hukum Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020. Hal. 119.
https://journal.unusia.ac.id/index.php/alwasath/article/view/61
11
2.1.1.1 Demokrasi
Wujud yang nyata dalam demokrasi prosedural dengan
adanya Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun demokrasi tidak sama
halnya dengan Pemilihan Umum (Pemilu). Namun, sebagai suatu
aspek yang penting dalam demokrasi dan harus dilaksanakan secara
demokrasi juga. Sehingga negara demokrasi mempunyai tradisi
dalam Pemilihan Umum (Pemilu) untuk melakukan
29
Latipah Nasution. Pemilu dan Kedaulatan Rakyat. Jurnal Adalah: Buletin Hukum dan
Keadilan. Volume 1 Nomor 9 Tahun 2017. Hal. 83.
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/11323/5746
30
Luh Yossi Shuartini Milenia. Peran Hukum Tata Negara (Studi Kasus Pemilihan Umum
di Indonesia). Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Volume 3
Nomor 2 Oktober 2020. Hal. 70.
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JMPPPKn/index
12
31
Putu Eva Ditayani Antari. Interpretasi Demokrasi dalam Sistem Mekanis Terbuka
Pemilihan Umum di Indonesia. Jurnal Panorama Hukum Volume 3 Nomor 1 Juni 2018. Hal. 88.
https://core.ac.uk/download/pdf/231316145.pdf
32
Mushaddiq Amir. Keserentakan Pemilu 2023 yang Paling Ideal Berdasarkan Putusan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Al-Ishilah: Jurnal Ilmiah Hukum Volume 23 Nomor 2
November 2020. Hal. 116. Doi: http://doi.org/10.56087/aijih.v23i2.41
33
Wishnu Dewanto. 2017. Tinjauan Hukum Implementasi Sistem Demokrasi Pancasila
Melalui Pemilihan Umum Langsung di Indonesia. Tesis Magister Ilmu Hukum Universitas Tama
Jagakarsa. Hal. 7.
http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/153/1/Tesis%20-%20Dr.%20Wishnu%20Dewanto.pdf
13
37
Marulak Pardede. Implikasi Sistem Pemilihan Umum Indonesia. Jurnal Rechts Vinding
Media Pembinaan Hukum Nasional Volume 3 Nomor 1, April 2014. Hal. 86.
https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/58/52
38
Winanda Kusuma, Bunga Permatasari, dan Reza Adriantika Suntara. Peningkatan
Pengawasan Partisipatif Masyarakat Desa dalam Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024
Melalui Penyuluhan Hukum. Das Sein: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Volume 2 Nomor
2 Tahun 2022. Hal . 94. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/dassein/
39
Kementerian Hukum dan Hak Asasai Manusia Republik Indonesia. Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-Undangan. Artikel Hukum Tata Negara dan Peraturan Perundang-Undangan;
Peran Partai Politik dalam Penyelenggaraan Pemilu yang Aspiratif fan Demokratis. Di akses 6
Januari 2023 pukul 20:13 WIB.
15
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=
507:peran-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemilu-yang-aspiratif-dan-
demokratis&catid=100&Itemid=180
40
Tasyah Meyliza dan Sunny Ummul Firdaus. Implementasi Kedaulatan Rakyat dalam
Pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Souvereignty: Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional
Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022. Hal. 195.
16
damai atau dengan kekerasan, legal atau ilegal, efektif atau tidak
efektif. 41
Sementara menurut Milbart dan Goel memberikan
perbedaan partisipasi yaitu apatis dimana orang tidak ikut
melibatkan diri dan justru menarik diri dari proses politik, spectator
dimana orang pernah mengikuti proses memilih Pemilihan Umum
(Pemilu), gladiator dimana mereka yang aktif melibatkan diri dalam
proses politik seperti komunikator, spesialis dengan adanya kontak
tatap muka, aktivis suatu partai dan pekerja kampanye maupun
aktivis dari masyarakat.42
Bentuk peran partisipasi masyarakat dalam politik
merupakan suatu kegiatan baik seseorang atau kelompok orang yang
turut serta aktif dalam kehiduapn politik dengan jalan memilih para
pemimpin suatu negara baik langsung atau tidak langsung yang
memberikan pengaruh kebijakan pemerintah. Kegiatan ini seperti
tindakan memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu), hadir
dalam rapat umum, menjadi anggota partau atau kelompok yang
mempunyai kepentingan dalam pengadaan ataupun suatu hubungan
dengan para pejabatan pemerintah dan juga anggota parlemen
maupun lainnya.43
Peran partisipasi politik di negara demokrasi adalah salah
satu ukuran terwujudnya penyelenggaraan kekuasaan negara
tertinggi yang dimiliki oleh rakyat yaitu kedaulatan rakyat dengan
diwujudkan adanya keterlibatan dalam suatu pesta demokrasi yaitu
41
Ni Ketut Arniti. iPartisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Legislatif di
Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020. Hal. 333.
journal.undiknas.ac.id.
42
Tri Subekti. Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Umum (Studi Turn of
Voter dalam Pemilihan Umum Kepla Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013). Jurnal
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya Volume 1 Nomor 1 Tahun 2014. Hal. 5.
https://www.neliti.com/id/publications/108550/partisipasi-politik-masyarakat-dalam-pemilihan-
umum-studi-turn-of-voter-dalam-pe#cite
43
Artikel Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
Kapanewon Sentolo. Di akses 7 Januari 2023 pukul 00:58 WIB.
https://sentolo.kulonprogokab.go.id/detil/129/partisipasi-masyarakat-dalam-pemilu
17
44
Muhammad Awaluddin Iqbal. Partisipasi Politik dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019
di Kabupaten Bulungan. eJournal Ilmu Pemerintahan Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020. Hal. 829.
https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2021/02/Jurnal%20M.Awalaudin%20Iqbal%20(02-23-21-08-47-37).pdf
45
Novie Runtuhkahu Kasubag Hukum dan SDM KPU Kota Tammahan. Loc.Cit.
18
46
Ibid.
19
47
Ramlan Surbakti, Didik Supriyanto, dan Topo Santoso. 2011. Penanganan
Pelanggaran Pemilu. Jakarta Selatan; Kemitraan Bagi Pembaharuan Tatat Pemerintahan. Hal. 5.
48
Ibid. Hal. 6.
20
49
Soreang. Pelanggaran Pemilu dan Penanganannya. Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bandung. Diposting 26 April 2022. Di akses 8 Januari 2023 pukul 20:04.
https://jdih.kpu.go.id/jabar/bandung/beritadetail-6e4d5430525535424a544e454a544e45
50
Ibid.
51
Muhammad Ihsan Maulana dan Rahmah Mutiara Mustikaningsih. Ketidakpastian
Hukum Penyelesaian Pelanggaran Administrasi dalam Proses Rekapitulasi Hasil Pemilu. Call For
Paper Evaluasi Pemilu Serentak 2019 Bidang Evaluasi Aspek Hukum Pemilu. Jurnal Komisi
Pemilihan Umum. 2020. Hal. 5.
https://journal.kpu.go.id/index.php/ERE/article/view/150
21
52
Soerang. Loc.Cit.
53
Dian Fitri Sabrina dan Muhammad Saad. Keadilan dalam Pemilu Berdasarkan Sistem
Presidensial Treshold. Jurnal Pranata Hukum Vlume 3 Nomor 1 Februari 2021. Hal. 26-27.
54
Khairul Fahmi. Menelusuri Konsep Keadilan Pemilihan Umum Menurut UUD 1945.
Jurnal Cita Hukum Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016. Hal. 169.
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/citahukum/article/view/4098/3085
22
55
Khairul Fahmi, Feri Amsari dkk. Sistem Keadilan Pemilu dalam Penanganan
Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu Serentak 2019 di Sumetra Barat. Jurnal Konstitusi
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020. Hal. 4. DOI: https://doi.org/10.31078/jk1711
56
Ibid. Hal. 6.
23
57
Ricky Oktadinata. 2020. “Penyelesaian Hukum Terhadap Pelanggaran Administratif
pada Tahapan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah”. Tesis Program Magister Hukum Universitas
Sriwijaya Palembang.
58
Mulyadi Ranto Manalu “Analisis Penanganan Dugaan Pelanggaran Kode Etik oleh
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Pemilu Tahun 2019 di Provinsi Riau”.
Tesis 2021 Program Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Riau Pekanbaru.
24
Pemilihan Umum
Keadilan
Pelanggaran Administrasi
Putusan
BAB III
METODE PENELITIAN
59
Zainuddin Ali. 2009. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Hal. 18.
60
David Tan. Metode Penelitian Hukum:Mengupas dan Mengulas Metodologi dalam
Meneylenggarakan.Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Volume 8, Nomor 8, 2021. Doi:
10.31604/jips.v8i8.2021.2463-2478. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index. Hal.
2465
61
Ibid. Hal. 2467.
62
Kornelius Benuf dan Muhammad Azhar. Metodologi Penelitian Hukum sebagai
Instrumen Mengurai Permaslahan Hukum Kontemporer. Jurnal Gema Keadilan, Volume 7, Edisi I,
juni 2020. Hal. 24.
63
Jonaedi Efendi dan Johnny Ibrahim. 2016. Metode Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris Edisi Pertama. Depok: Prenadamedia Group. Hal. 131.
64
Ibid. Hal. 132.
65
Ibid. Hal. 138.
28
66
Muhammad Syahrum. 2022. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian
Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis Cetakan Pertama.
Riau: Dotplus Publiser. Hal. 74.
67
Depri Liber Sonata. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Karateristik Khas
dari Metode Meneliti Hukum. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Volume 8, Nomor 1, Januari – Maret
2014. Hal. 31.
68
Muhammad Syahrum. Loc. Cit.
69
Ibid.
70
Djulaeka dan Devi Rahayu. 2019. Buku Ajar Metode Penelitian Hukum. Surabaya:
Scopindo Media Pustaka. Hal. 25.
29
71
Zainuddin Ali. Op.Cit. Hal. 56.
72
Muhammad Syahrum. 2022. Kajian Penelitian Normatf, Empiris, Penulisan Proposal,
Laporan Skripsi dan Tesis. Op. Cit. Hal. 75.
73
Kornelius Benuf dan Muhammad Azhar. Op. Cit. Hal. 26.
74
Zainudin Ali. 2011. Metode Penelitian Hukum Cetakan ketiga. Jakarta: Sinar Grafika.
Hal. 105.
75
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 2001. Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Press. Hal. 251.
30
Rencana JadwalPenelitian
No Jenis BulanMinggu ke
Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan
Proposal
2. Seminar
3. Penelitian
studi
kepustakaan
4. Pengolahan
dan analisis
data
5. Penulisan
laporan
akhir
6. Konsultasi
bimbingan
7. Ujian
76
Muhammad Syahrum. Kajian Penelitian Normatf, Empiris, Penulisan Proposal,
Laporan Skripsi dan Tesis. Loc.Cit.
31
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ali, Zainuddin. 2009. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Ali, Zainuddin. 2011. Metode Penelitian Hukum Cetakan ketiga. Jakarta:
Sinar Grafika
Djulaeka dan Rahayu, Devi. 2019. Buku Ajar Metode Penelitian Hukum.
Surabaya: Scopindo Media Pustaka
Efendi, Jonaedi dan Ibrahim, Johnny. 2016. Metode Penelitian Hukum
Normatif dan Empiris Edisi Pertama. Depok: Prenadamedia Group.
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri. 2001. Penelitian Hukum Normatif:
Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Press
Syahrum, Muhammad. 2022. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum:
Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan
Tesis Cetakan Pertama. Riau: Dotplus Publiser.
Jurnal :
Alvian, Muhammad Andri dan Wiwin. Eksistensi Bawaslu dalam
Penanganan Pelanggaran Pemilu Pasca Penetapan Hasil Perolehan Suara Secara
Nasional. Jurnal Sultan: Riset Hukum Tata Negara, Volume 1, Nomor 1, April
2022.
https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/sultan_htn/article/view/3179.
Antari, Putu Eva Ditayani. Interpretasi Demokrasi dalam Sistem Mekanis
Terbuka Pemilihan Umum di Indonesia. Jurnal Panorama Hukum Volume 3 Nomor
1 Juni 2018. Hal. 88. https://core.ac.uk/download/pdf/231316145.pdf
Amir, Mushaddiq. Keserentakan Pemilu 2023 yang Paling Ideal
Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Al-Ishilah: Jurnal
Ilmiah Hukum Volume 23 Nomor 2 November 2020. Hal. 116. Doi:
http://doi.org/10.56087/aijih.v23i2.41.
Arniti, Ni Ketut. Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum
Legislatif di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Volume 4 Nomor 2
Tahun 2020. Hal. 333. journal.undiknas.ac.id.
Benuf, Kornelius dan Azhar, Muhammad. Metodologi Penelitian Hukum
sebagai Instrumen Mengurai Permaslahan Hukum Kontemporer. Jurnal Gema
Keadilan, Volume 7, Edisi I, juni 2020.
Dewanto, Wishnu. 2017. Tinjauan Hukum Implementasi Sistem Demokrasi
Pancasila Melalui Pemilihan Umum Langsung di Indonesia. Tesis Magister Ilmu
Hukum Universitas Tama Jagakarsa.
http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/153/1/Tesis%20%20Dr.%20Wishnu%20
Dewanto.pdf.
Fahmi, Khairul. Menelusuri Konsep Keadilan Pemilihan Umum Menurut
UUD 1945. Jurnal Cita Hukum Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016.
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/citahukum/article/view/4098/3085.
32
Mulyono, Galih Puji dan Fatoni, Rizal. Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-
Nilai Sila Keempat Pancasila dalam Pemilihan Umum Daerah di Indonesia. Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2019.
Mpesau, Alasman. Kewenangan Badan Pengawas Pemilu dalam
Penanganan Pelanggaran Administrasi di Tinjau dari Perspektif Sistem Peradilan
Indonesia. Ausito Comparative Law Journal, Volume 2, Issue 2, 2021.
Nasir, Iqbal. Analisis Hukum Pelanggaran Administrasi Pemilu/Pemilihan.
Jurnal Khazanah Hukum, Volume 2, Nomor 1.
Nasution, Latipah. Pemilu dan Kedaulatan Rakyat. Jurnal Adalah: Buletin
Hukum dan Keadilan. Volume 1 Nomor 9 Tahun 2017.
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/11323/5746
Noviawati, Evi dan Komariah, Mamay. Efektivitas Penyelesaian
Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017. Jurnal Living Law, Volume 11, Nomor 2, 2019.
Nugraha, Munandar. Bawaslu dan Penegakan Hukum Pemilu. Al Wasath
Jurnal Ilmu Hukum Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020.
https://journal.unusia.ac.id/index.php/alwasath/article/view/61
P, Sri Hastuti. Pemilu dan Demokrasi Telaah terhadap Prasyarat
Normatif Pemilu. Jurnal Hukum, Nomor 25, Voume 11, Januari 2004.
https://media.neliti.com/media/publications/85238-ID-pemilu-dan-
demokrasi-telaah-terhadap-pra.pdf.
Pardede, Marulak. Implikasi Sistem Pemilihan Umum Indonesia. Jurnal
Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional Volume 3 Nomor 1, April
2014.
https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/58/52.
Pahlevi, Indah. Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum di Indonesia:
Berbagai Permasalahannya. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik dalam
Negeri dan Hubungan Internasional Volume 2 Nomor 1 Juni 2011.
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/286
Pardede, Marulak. Implikasi Sistem Pemilihan Umum Indonesia. Jurnal
Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional, Volume 3, Nomor 1, April
2014.
Prasetyoningsih, Nanik. Dampak Pemilihan Umum Serentak Bagi
Pembangunan Demokrasi Indonesia. Jurnal Media Hukum Volume 21 Nomor 2
Desember 2014.
Sabrina, Dian Fitri dan Saad, Muhammad. Keadilan dalam Pemilu
Berdasarkan Sistem Presidensial Treshold. Jurnal Pranata Hukum Volume 3
Nomor 1 Februari 2021.
Sarbaini. Demokratisasi dan Kebebasan Memilih Warga Negara dalam
Pemilihan Umum. Jurnal Inovatif, Volume VIII, Nomor I, Januari 2015.
https://media.neliti.com/media/publications/43232-ID-demokratisasi-dan-
kebebasan-memilih-warga-negara-dalam-pemilihan-umum.pdf.
Sayuni, Muhammad. Sari, Elidar, dkk. Analisis Prinsip Keadilan Tentang
Syarat Menjadi Anggota Legislatif Bagi Kepala Desa Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20
34
https://jdih.kpu.go.id/sulut//beritadetail-
4e4d5431525531334a544e454a544e45#:~:text=Penutup%3A%20Sebuah%20Har
apan%20di%20Pemilu%202024&text=Sesuai%20amanat%20UU%20Parpol%2C
%20peran,terkait%20hak%20memilih%20dan%20dipilih.
Tesis :
Mulyadi Ranto Manalu. 2021. “Analisis Penanganan Dugaan
Pelanggaran Kode Etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
pada Pemilu Tahun 2019 di Provinsi Riau”. Tesis Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Islam Riau Pekanbaru.
Ricky Oktadinata. 2020. “Penyelesaian Hukum Terhadap Pelanggaran
Administratif pada Tahapan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah”. Tesis Program
Magister Hukum Universitas Sriwijaya Palembang.
Website :
Artikel Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu. Pemerintah Kabupaten
Kulon Progo Kapanewon Sentolo. Di akses 7 Januari 2023 pukul 00:58 WIB.
https://sentolo.kulonprogokab.go.id/detil/129/partisipasi-masyarakat-
dalam-pemilu.
Bawaslu Kapubaten Kota Baru. 2019. Profil Sejarah Singkat Bawaslu.
https://kotabaru.bawaslu.go.id/?page_id=28. Diakses 1 November 2022 pukul
10.05 WIB.
Juned. Genius Umar Terima Tahapan Pemilu Serentak 2024 dari KPU
Kota Pariaman. Portal Pemerintah Kota Pariaman.
https://pariamankota.go.id/berita/genius-umar-terima-tahapan-pemilu-
serentak-2024-dari-kpu-kota-
pariaman#:~:text=Seperti%20diketahui%20bersama%2C%20Pemilu%202024,Da
n%20setelah%20itu%2C%20baru%20dilanjutkan. Diposting 25 Juli 2022 dan di
akses 1 November 2022 pukul 10:59 WIB.
Kementerian Hukum dan Hak Asasai Manusia Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan. Artikel Hukum Tata Negara
dan Peraturan Perundang-Undangan; Peran Partai Politik dalam Penyelenggaraan
Pemilu yang Aspiratif fan Demokratis. Di akses 6 Januari 2023 pukul 20:13 WIB.
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?option=com_content&vie
w=article&id=507:peran-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemilu-yang-
aspiratif-dan-demokratis&catid=100&Itemid=180.
Peraturan perundang-undangan :
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik;
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu);
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nomor 8 Tahun
2018 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administartif Pemilihan Umum (Pemilu)
dan Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum (Pemilu) di Mahkamah Agung;
Putusan Nomor : 001/ADM/BWSL/00.00/III/2023 oleh Bawaslu Republik
Indonesia.