Oleh
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
Rahmat-Nyalah tulisan atau makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan
makalah yang berjudul “Pemilu 2019, Sebagai Refleksi Proses Demokratisasi Di Indonesia” ini
sebagai bentuk pengabdian kami para penulis dalam mengeksplorasi serta menganalisis dampak
demokrasi terbesar di Indonesia, Yakni Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Kami para penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Semua kritik dan
saran pembaca akan kami terima dengan seneng hati demi perbaikan makalah analisis ini lebih
lanjut.
Makalah ini tidak terlepas dari Kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing serta semua pihak yang telah memberikan panduan,
saran dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan mendalam
mengenai pemilu 2019 sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju pemerintahan yang lebih
demokratis di Indonesia. Semoga makalah ini dapat menjadi sumbangan kecil dalam
Pembangunan ilmu pengetahuan dan pemahaman kita tentang demokrasi di negeri ini.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini, dan kami sangat
menghargai kritik serta saran yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Denpasar, November
2023
Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan salah satu elemen penting dalam sistem
demokrasi yang berfungsi sebagai mekanisme untuk menentukan pemimpin dan wakil
rakyat dalam sebuah negara. Di Indonesia, Pemilu merupakan salah satu tonggak penting
dalam proses demokratisasi, dan Pemilu tahun 2019 adalah salah satu momen bersejarah
yang patut diungkap dan dianalisis sebagai refleksi atas perkembangan demokrasi di
tanah air.
Pemilu 2019 di Indonesia merupakan yang kelima kalinya sejak reformasi tahun 1998,
ketika rezim otoriter Orde Baru runtuh dan memberi jalan bagi proses demokratisasi.
Pemilu 2019 menjadi momentum penting untuk mengevaluasi perkembangan demokrasi
di Indonesia, mengingat sejumlah pasal penting dalam UUD 1945 mengatur tentang
pelaksanaan pemilu dan sistem demokrasi di negara ini.
1. Pasal 22E (1) dan (2): Menjamin hak warga negara untuk memilih dan dipilih serta
mengatur hak rakyat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.
2. Pasal 28A (2): Menyatakan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan diri,
keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda pribadi dalam kehidupan pribadi dan
keluarganya.
3. Pasal 28B (2): Menjamin hak setiap warga negara untuk ikut serta dalam pemerintahan
dan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum.
4. Pasal 28G (1) dan (2): Mengatur hak kebebasan berserikat dan berkumpul serta
berpendapat, serta hak atas informasi.
5. Pasal 28I (2): Menjamin hak warga negara atas keadilan dan perlindungan hukum yang
adil.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang, maka dapat
disimpulkan menjadi rumusan masalah sebagai berikut :
Tujuan dari pelaksanaan penilitian ini adalah untuk memahami lebih baik
perkembangan demokrasi di Indonesia dengan mengkaji Pemilu 2019 sebagai salah
satu contoh atau elemen penting dalam proses demokratisasi.
BAB II
Pembahasan
Beberapa tantangan yang menjadi refleksi masalah diantara nya adalah sebagai
berikut:
1. Penyebaran Hoaks dan Disinformasi: Tantangan utama dalam Pemilu 2019
adalah penyebaran hoaks dan disinformasi melalui media social dan platform
digital. Hal ini dapat mempengaruhi pemahaman Masyarakat, memicu konflik, dan
merusak integrutas proses pemilu.
2. Masalah Keuangan dan Korupsi: Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa banyak
terjadi kasus masalah keuangan atau penyalahgunaan biaya kampanye pemilu.
Keuangan yang tidak transparan atau berasal dari sumber yang meragukan dapat
memperngaruhi integritas pemilihan dan merusak demokrasi.
3. Isu Teknologi: Kemajuan teknologi memungkinkan akses yang lebih besar ke
media social dan platform digital. Namun, penggunaan teknologi ini juga
meningkatkan kerentanan terhadap serangan Cyber dan ancaman keamanan
terkait dengan Pemilu.
4. Isu Keamanan: Beberapa wilayah di Indonesia menghadapi isu keamanan,
terutama di wilayah konflik atau yang rentan terhadap terorisme. Keamanan dan
ketertiban selama pemilu menjadi perhatian penting.
a) Perubahan Pemimpin dan Pemerintahan: Salah satu dampak utama dari Pemilu
2019 adalah pemilihan presiden dan wakil presiden. Joko Widodo (Jokowi) dan
Ma'ruf Amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, yang memulai masa
jabatan kedua mereka. Ini memengaruhi arah dan kebijakan pemerintahan nasional.
b) Perwakilan Rakyat yang Baru: Pemilu 2019 juga menentukan anggota DPR, DPD,
dan DPRD di seluruh tingkatan. Ini berarti adanya perubahan dalam wakil-wakil
rakyat yang duduk di lembaga-lembaga perwakilan, yang berdampak pada proses
legislasi dan pengambilan keputusan.
c) Perkembangan Partai-Partai Politik: Pemilu 2019 mengukuhkan posisi beberapa
partai politik dan mengubah keseimbangan kekuatan politik di Indonesia. Partai-
partai politik yang mendukung pemenang pemilu mendapatkan mandat untuk
berperan aktif dalam pemerintahan.
d) Agenda Kebijakan yang Berbeda: Hasil pemilu mencerminkan agenda dan prioritas
kebijakan yang berbeda. Pemerintah yang baru akan mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan visi dan program mereka, yang mungkin
berbeda dari pemerintah sebelumnya.
e) Peran Oposisi: Partai politik yang berada di luar pemerintahan atau yang
mendukung calon yang kalah akan memainkan peran sebagai oposisi. Ini penting
untuk menjaga keseimbangan dan akuntabilitas dalam sistem politik.
f) Hubungan Internasional: Dampak dari pemilihan presiden juga dapat dirasakan
dalam hubungan internasional Indonesia. Pemimpin baru dapat membentuk
kebijakan luar negeri yang berbeda dan mengubah dinamika diplomasi
internasional.
g) Perkembangan Sosial dan Ekonomi: Pemilihan umum juga dapat memengaruhi
perkembangan sosial dan ekonomi. Kebijakan pemerintah yang berbeda dalam
berbagai sektor dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, distribusi kekayaan,
kesejahteraan sosial, dan isu-isu sosial lainnya.
h) Demokrasi dan Partisipasi Rakyat: Pemilu 2019 menggarisbawahi pentingnya
demokrasi dan partisipasi rakyat dalam proses politik. Partisipasi masyarakat dalam
pemilu ini mencerminkan kesadaran politik dan komitmen rakyat terhadap sistem
demokrasi.
Dalam keseluruhan, Pemilu 2019 memiliki dampak yang luas dan signifikan terhadap
tatanan politik, tata pemerintahan, dan perwakilan rakyat di Indonesia. Hasil pemilu ini
membentuk pemerintahan dan arah politik negara, serta memengaruhi cara Indonesia
terlibat dalam isu-isu dalam dan luar negeri. Dengan demikian, pemilu adalah proses yang
penting dalam perkembangan demokrasi Indonesia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kesimpulan makalah mengenai "Pemilu 2019 Sebagai Refleksi Proses
Demokratisasi di Indonesia," dapat disimpulkan bahwa Pemilu 2019 adalah sebuah
tonggak penting dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Proses pemilihan ini
mencerminkan komitmen Indonesia terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan perwakilan
rakyat.
Pemilu 2019 menyaksikan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Jutaan warga
negara Indonesia secara aktif turut serta dalam pemilihan umum ini, mencerminkan
kesadaran politik dan keinginan rakyat untuk berpartisipasi dalam penentuan pemimpin
dan perwakilan mereka.
Proses pemilihan yang transparan dan kompetisi politik yang sehat merupakan
indikator positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Pemilu 2019 telah
menghasilkan pemilihan yang sesuai dengan aturan hukum dan prinsip-prinsip
demokrasi. Kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial telah memainkan peran
penting dalam pemilu ini, memungkinkan komunikasi yang lebih luas dan cepat. Namun,
tantangan terkait dengan penyebaran hoaks dan disinformasi juga muncul. Pemilu 2019
mencerminkan prinsip kepemimpinan yang didasarkan pada mandat rakyat. Hasil pemilu
menentukan pemimpin tertinggi negara dan perwakilan rakyat di lembaga-lembaga
perwakilan. Meskipun terdapat tantangan dan hambatan, termasuk masalah hoaks,
pembiayaan kampanye, dan ketegangan politik, Pemilu 2019 tetap menjadi sarana untuk
memperkuat nilai-nilai demokrasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 mencerminkan tingkat kematangan politik dan
pemahaman yang kuat tentang sistem demokrasi. Masyarakat Indonesia telah
menunjukkan komitmen mereka terhadap proses demokratisasi dan pemilihan umum
sebagai cara yang sah untuk menentukan masa depan negara mereka.
Dalam kesimpulan, Pemilu 2019 adalah bukti komitmen Indonesia terhadap prinsip-
prinsip demokrasi dan perwakilan rakyat. Meskipun terdapat tantangan yang perlu diatasi,
proses ini menandai langkah maju dalam memperkuat sistem demokratisasi di Indonesia
dan memungkinkan rakyat untuk berperan aktif dalam pembangunan negara. Dengan
demikian, Pemilu 2019 adalah momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
3.2 Saran
Saran dari kami untuk pemilu 2024 adalah:
Berikut adalah Daftar Pustaka yang kami para penulis untuk menulis makalah ini yang
berjudul “Pemilu 2019 sebagai Refleksi Proses Demokratisasi di Indonesia”