Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

P5 BAHASA BETAWI
IDENTITAS PESERTA DIDIK

NAMA : Akbar Marcelovsky


KELAS : XI-F4
NO.ABSEN : 02

Petunjuk Pengerjaan LKPD:

1..Kerjakan tugas berikut secara mandiri

2.Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar serta mengacu


pada PPT Bahasa Betawi

3.Bila ada yang belum dimengerti silahkan bertanya kepada Fasil/


Koordinator P5.

4.Berdoalah sesuai agama yang dianut dengan khusu sebelum


mengerjakan tugas.

SELAMAT MENGERJAKAN
TUGAS PANTUN DAN CERITA

1. Buatlah 3 Pantun Betawi dengan tema Pendidikan


(Tidak diperkenankan kata umpatan/ bahasa tidak sopan atau
mengandung arti tidak sopan)

NO Kolom Pembuatan Pantun Betawi bertema Pendidikan

1 Pasien boleh ditandu


Sepatu baru boleh di beliin
Biar kata kite orang gak mampu
Pendidikan jangan dilupain
2 Naek kereta jurusan tegal
Beli ruti dibelah sembilan
Kalo pendidikan jangan ditinggal
Supaye kita sukses entaran
3 Makan permen jangan dikulum
Pegi jauh ke kalimantan
Ane permisi assalamualakum
Udah waktunya sekolahan.

2.Buatlah sebuah Cerita Pendek dengan menggunakan Bahasa Betawi


minimal 300 kata. (Tidak diperkenankan kata umpatan/ bahasa tidak
sopan atau mengandung arti tidak sopan)

Tokoh: Oppie(15 tahun), Ramli(29 tahun)

Disuatu hari yang cerah, sinar matahari masuk kedalam rumah,


Oppie yang sedang bermain game di teras itu menengok ke arah luar
dan berbicara dengan Ramli, “Panas banget dah ni” kata Oppie ke
Ramli. Ramli menjawab “Ah lebay ente, dulu nie abang pernah lebih
berat dek”. Oppie yang kesal dengan perkataan abangnya pun segera
keluar dan mencari es cekek.
Oppie yang melihat seorang polisi diarah pulang pun terkesima.
Sesaat setelah pulang, Ramli bertanya, “nape lu senyum senyum
diri?”, “Kepo amat lu jadi orang, pengangguran kaya lu tuh harusnye
cari kerjaan!”. Ramli segera berdiri dan menunjuk dahi Oppie serta
berkata, “Songong lu sekarang, mentang-mentang aye lembutin,
makin jadi lu ye kesini-sini”. “Iye iye, terserah lu mau ucap ape deh,
aye dah cape” Oppie menjawab dengan nada kesal lalu berjalan ke
kamarnya dan membanting pintu. Ramli pun segera berdiri dan
mendobrak kamar Oppie, ”Ente kalau kesel sama aye bilang aje,
dipikir aye gatau kalau ente kesel sama aye, kalau gini kelakuan ente,
tangan aye bisa-bisa terbang ke ente.” Jawab Ramli setelah masuk
kamar Oppie, setelah itu Oppie terdiam ketakutan setelah melihat
kepalan tangan abangnya itu dan menjawab dengan nada lemah, ”Aye
cuman bercanda kali bang, aye cuman lagi kepanasan jadinya emosi”.

Setelah perkelahian itu, mereka kebetulan duduk bersama di teras


rumah. Mereka saling menatap, masih terbawa emosi. Namun, tiba-
tiba, seorang tetangga datang menghampiri dengan senyum lebar.

“Oppie, Ramli, ada ape nih?” tanya tetangga dengan penuh kebaikan
hati.

Oppie dan Ramli saling pandang, lalu Ramli berkata, “Ini Oppie mulai
songong die”

Tetangga itu tertawa. “Ah, lu pada. Lu pada tuh harus lebih sabar.
Udah tau lu pada tinggal berdua, masih aje berantem.”

Ramli termangu sebentar, dan Oppie pun terdiam. Mereka berdua


belajar bahwa terkadang, kehangatan persaudaraan lebih berharga
daripada segala perdebatan dan ketidaksepakatan.

Sejak saat itu, Oppie dan Ramli lebih memperhatikan kata-kata


mereka dan belajar untuk saling menghargai. Teras rumah mereka
kembali menjadi tempat yang hangat, bukan hanya karena sinar
matahari, tetapi juga karena kebersamaan dan persaudaraan yang
tumbuh di antara mereka.

Instrumen Penilaian

Penilaian Hasil Pembelajaran

Lembar Pengamatan Sikap


No Sikap Indikator Sikap
1 Jujur 1. Mengerjakan dengan penuh tanggung
jawab
2. Tidak menyontek hasil pekerjaan
orang lain
3. Objektif dalam pengumpulan data
4. Berkata apa adanya apabila tidak
dapat menemukan jawaban dari
pertanyaan dan berjanji akan
mencari informasi sebagai bahan
penambah tugas

2 Disiplin 1. Tertib mengikuti instruksi/perintah


(menaati kesepakatan kerja)
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
4. Berbicara yang baik sesuai kaidah
bahasa indonesia ketika berdiskusi

3 Tanggungjawab 1. Menyelesaikan tugas sesuai waktu


yang ditetapkan
2. Setiap peserta didik mengerjakan
dengan kesadaran penuh sebagi
bentuk tanggung jawab seorang
peserta didik
4 Mandiri 1. Membawa kebutuhan belajar sendiri
2. Tidak meminta bantuan ketika
mengerjakan tugas
3. Mampu mengerjakan tugas sendiri

5 Percaya diri 1. Berpenampilan rapi dengan


mengenakan seragam sesuai
ketentuan sekolah
2. Mengumpulkan tugas dengan yakin

6 Rasa ingin tahu 1. Antusias dan benar ketika menjawab


pertanyaan
2. Menanyakah langkah pengerjaan
tugas
3. Mencari informasi akurat dalam
penyelesaian tugas
4. Mencari sumber materi dari berbagai
sumber belajar

Keterangan:

1=Kurang (jika hanya terdapat 1 indikator dalam sikap yang dinilai)


2=Sedang (jika terdapat 2 indikator dalam sikap yang akan dinilai)
3=Baik (jika terdapat 3 indikator dalam sikap yang akan dinilai)
4=Sangat baik (jika 4 indikator dalam sikap yangakan dinilai)

NO NAMA JUJUR DISIPLI TANGG MAN PERC RASA KETERANGAN


N UNG DIRI AYA INGIN
JAWAB DIRI TAHU

Instrumen Penilaian Cerita Pendek

NO ASPEK SKOR

1 Kelengkapan Aspek (Ada 20


judul,dialog,narasi)
2 Kesesuaian penggunaan 20
kaidah EYD dan ragam
bahasa daerah ( Bahasa
Betawi)
3 Memuat plot, tokoh, dan 40
latar, (sudut pandang,
penceritaan, gaya bahasa,
simbolisme, dan ironi)
4 Ide Cerita 10
5 Bentuk penulisan yang rapi 10
dan jelas ( mudah dibaca)

Anda mungkin juga menyukai