Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimana merespon dengan bijaksana terhadap pandangan bahwa agama Buddha adalah
“Atheis”.

Saya akan menjelaskan dengan tenang bahwa agama Buddha tidak sepenuhnya
ateis. Buddha Siddhartha Gautama tidak menyangkal keberadaan para dewa atau
keberadaan dunia spiritual. Namun, dalam agama Buddha, konsep tentang dewa dan
keberadaan alam semesta lebih kompleks dibandingkan di banyak agama lain.
Buddha menekankan pentingnya fokus pada pemahaman, penderitaan, dan jalan
menuju pencerahan daripada menyembah dewa dan dewi.
2. Apakah Agama Buddha menyembah berhala. Jelaskan!

Tidak, agama Buddha tidak menyembah berhala. Dalam agama Buddha, tidak ada
penyembahan terhadap dewa-dewi atau berhala. Buddhisme mengajarkan konsep "anatta"
atau "anatman," yang berarti ketiadaan diri atau ketiadaan atman (jiwa). Ini berarti tidak ada
entitas ilahi atau jiwa yang disembah dalam Buddhisme.

Ajaran Buddha lebih menekankan pada pemahaman pribadi, pencerahan, dan pembebasan
dari penderitaan melalui prinsip-prinsip seperti Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Tengah.
Penganut Buddhisme bermeditasi, mempraktikkan etika yang baik, dan berusaha mencapai
pencerahan pribadi sebagai tujuan utama mereka.

3. Buatlah 10 soal pilihan berganda.

1 Apa yang dimaksud dengan "bhavana" dalam agama Buddha?

A. Upacara ritual dalam agama Buddha.

B. Latihan meditasi dan pengembangan batin.

C. Upacara pernikahan dalam agama Buddha.

D. Pemujaan berhala dalam agama Buddha.

2 Apa yang dimaksud dengan "pancaniyama" dalam agama Buddha?

A. Prinsip moral dalam agama Buddha.

B. Konsep tentang penyebab dan akibat dalam Buddhisme.

C. Tindakan-tindakan pemujaan berhala dalam agama Buddha.

D. Kepercayaan kepada lima dewa dalam Buddhisme.

3 Bagaimana "pancaniyama" berhubungan dengan ajaran karma dalam Buddhisme?

A. Pancaniyama adalah salah satu dewa yang menentukan nasib seseorang.

B. Pancaniyama adalah kumpulan lima prinsip moral dalam Buddhisme.

C. Pancaniyama mengacu pada hukum penyebab dan akibat yang mengatur tindakan dan
hasilnya dalam karma.
D. Pancaniyama adalah tindakan pemujaan berhala yang harus diikuti oleh penganut
Buddhisme.

4. Apa yang diperingati dalam Hari Wesak, salah satu hari raya terpenting dalam agama Buddha?

A. Kelahiran, pencerahan, dan kewafatan Siddhartha Gautama (Buddha).

B. Pembebasan dari Siklus Samsara.

C. Kemenangan Dhamma (ajaran Buddha) atas berbagai doktrin lainnya.

D. Kedatangan Dewa-dewi Buddha untuk memberkati umat manusia.

5. Apa yang dirayakan dalam Hari Asalha Puja, salah satu hari raya penting lainnya dalam agama
Buddha?

A. Kemenangan Dhamma (ajaran Buddha) atas berbagai doktrin lainnya.

B. Kedatangan Dewa-dewi Buddha untuk memberkati umat manusia.

C. Pembebasan dari Siklus Samsara.

D. Khotbah Pertama Buddha setelah mencapai pencerahan.

6. Apa yang dimaksud dengan "samadhi" dalam konteks agama Buddha?

A. Ritual pemujaan dalam Buddhisme.

B. Konsentrasi mental yang mendalam dan fokus.

C. Upacara pernikahan dalam agama Buddha.

D. Kelima prinsip moral dalam Buddhisme.

7. Bagaimana "samadhi" berhubungan dengan praktik meditasi dalam Buddhisme?

A. Samadhi adalah teknik meditasi khusus yang hanya digunakan oleh biksu Buddha.

B. Samadhi adalah nama lain untuk mantra yang digunakan dalam meditasi.

C. Samadhi merujuk pada keadaan pikiran yang sangat fokus dan tenang yang dicapai melalui
meditasi.

D. Samadhi adalah jenis meditasi yang hanya dilakukan selama hari raya Buddha.

8. Apa konsep utama tentang keselamatan dalam agama Buddha?

A. Keselamatan dapat dicapai dengan melaksanakan ritual pemujaan dewa-dewi Buddha.


B. Keselamatan berasal dari mencapai kekayaan materi dan kekuasaan.

C. Keselamatan adalah pembebasan dari siklus kelahiran ulang (Samsara) dan penderitaan, yang
dicapai melalui pemahaman dan praktik spiritual.

D. Keselamatan dalam agama Buddha hanya dapat dicapai oleh para biksu yang mengabdikan
seluruh hidup mereka untuk meditasi.

9 Dibawah ini yang termasuk dalam hukum kesunyataan ,kecuali :

a. cattari ariya saccani

b. kamma

c. tilakkhana

d. paticca samuppada

10. Apa yang merupakan ciri khas seorang "arahat" dalam agama Buddha?

A. Mereka adalah pendeta tertinggi dalam agama Buddha yang memimpin ibadah di kuil-kuil.

B. Mereka adalah penganut awal Buddhisme yang langsung diajar oleh Siddhartha Gautama.

C. Mereka telah mencapai pencerahan penuh dan pembebasan total dari siklus kelahiran ulang
dan penderitaan.

D. Mereka adalah para pengajar utama dalam Buddhisme yang menulis kitab-kitab suci agama
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai