Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Sistem Informasi Manajemen

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata kuliah Sistem Informasi manajemen
Dosen pengampu : Riska Amalia putri, MA

Disusun oleh:
Reta Devitri (404210047)
Windi Putriani (404210011)
Royhan Rizki Saputra (404210041)

PROGRAM STUDI
ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA
SYAIFUDDIN JAMBI
2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah mengenai sistem informasi manajemen.
Bahan dan materi sistem informasi manajemen ini merujuk pada berbagai
literatur dan berdasarkan bimbingan dari dosen pengampuh mata kuiah ini.
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
dalam kesempatan ini kami ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
kelompok kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga dengan adanya makalah ini kita semua dapat lebih memahami apa itu
sistem informasi manajemen.

Jambi, 17 maret 2024

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
A. Sistem....................................................................................................................
B. Informasi...............................................................................................................
C. Sistem informasi...................................................................................................
Sistem informasi (SI) adalah sebuah sistem formal, sosioteknikal, dan
organisasional yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi.Dari perspektif sosioteknis, sistem informasi
disusun oleh empat komponen: tugas, orang, struktur (atau peran), dan
teknologi.Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu integrasi
komponen untuk pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data. Data
tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan informasi, berkontribusi
pada pengetahuan serta produk digital yang memfasilitasi pengambilan
keputusan...............................................................................................................................
D. Manajemen.....................................................................................................................
E.Sistem informasi manajemen..........................................................................................
G. Penerapan Sistem Informasi..........................................................................12
Daftar pustaka......................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-
bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan,
saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki
keterikatan pada rencana atau plane yang sama dalam mencapai suatu
tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks. (Ridho, 2018) Secara
terminologi, sistem dipakai dalam berbagai macam cara yang luas
sehingga sangat sulit untuk mendefinisikan atau mengartikannya sebagai
suatu pernyataan yang merangkum seluruh penggunaannya dan yang
cukup ringkas untuk dapat memenuhi apa yang menjadi maksudnya Hal
tersebut disebabkan bahwa pengertian sistem itu bergantung dari latar
belakang mengenai cara pandang orang yang mencoba untuk
mendefinisikannya.
Sistem informasi (SI) adalah sebuah sistem formal, sosioteknikal,
dan organisasional yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi.Dari perspektif sosioteknis,
sistem informasi disusun oleh empat komponen: tugas, orang, struktur
(atau peran), dan teknologi. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu integrasi komponen untuk pengumpulan, penyimpanan dan
pemrosesan data. Data tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan
informasi, berkontribusi pada pengetahuan serta produk digital yang
memfasilitasi pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang
digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan
atau organisasi. SIM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja yang telah
dilakukan sebelumnya atau yang sedang berjalan . SIM juga memberikan
visibilitas yang lebih besar ke dalam operasi bisnis dan memberikan
informasi yang diperlukan untuk memahami dan mengukur kinerja bisnis.
Dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif, penting untuk
memahami konsep dasar informasi dan sistem, serta kerangka kerja sistem
informasi .
SIM juga dapat membantu perusahaan dalam mengantisipasi dan
memahami peluang ekonomis dalam menerapkan teknologi informasi
baru.Dalam proses manajerial, SIM dapat digunakan dalam berbagai
bidang, seperti pendidikan, kedokteran, industri, dan lain-lain. SIM juga
dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan
menyediakan informasi yang akurat dan cepat.Dalam pengelolaan SIM,
penting untuk memahami manajemen sistem informasi yang benar.
Manajemen sistem informasi melibatkan pengelolaan kegiatan dan data

iv
dengan baik, serta pengolahan data yang dikumpulkan menjadi informasi
yang disbutuhkan penggunanya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi sistem secara umum ?
2. Apa definisi informasi ?
3. Apa definisi sistem informasi dan komponen dalam sistem informasi?
4. Apa itu manajemen?
5. Apa itu sistem informasi manajemen,dan jenis SIM dalam berbagai
bidang bisnis?
6. Apa tujuan dari sistem informasi?
7. Apa contoh dari penerapan sistem informasi?
8. Apa fungsi sistem informasi ?

C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui pengertian definisi secara umum
2. Untuk mengetahui apa itu definisi informasi
3. Untuk Mengetahui apa itu definisi sistem informasi dan komponen
dalam sistem
Informasi
4. Untuk mengetahui apa itu manajemen
5. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen dan jenis SIM dalam
berbagai bidang bisnis
6. Untuk mengetahui tujuan dari sistem informasi
7. Untuk mengetahui contoh dari penerapan sistem informasi
8. Untuk mengetahui fungsi sistem informasi

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem
1. Pengertian Sistem Secara umum
Sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau
bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki
hubungan, saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain
serta memiliki keterikatan pada rencana atau plane yang sama dalam
mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.
(Ridho, 2018) Secara terminologi, sistem dipakai dalam berbagai
macam cara yang luas sehingga sangat sulit untuk mendefinisikan atau
mengartikannya sebagai suatu pernyataan yang merangkum seluruh
penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk dapat memenuhi apa
yang menjadi maksudnya Hal tersebut disebabkan bahwa pengertian
sistem itu bergantung dari latar belakang mengenai cara pandang orang
yang mencoba untuk mendefinisikannya. Semisal, menurut hukum
bahwa Sistem dipandang sebagai suatu kumpulan aturan-aturan yang
membatasi, baik dari kapasitas sistem itu sendiri maupun lingkungan
dimana sistem itu sedang berada untuk memberikan jaminan keadilan
dan keserasian. (Ridho, 2018)
2. Pengertian sistem menurut para ahli:
a. Sistem menurut (Arifin, 2020) mengatakan bahwa Sistem dalam
kamus Webster New Collegiate Dictionary menyatakan bahwa kata
“syn” dan “Histanai” berasal dari bahasa Yunani, artinya
menempatkan bersama. Sehingga menurut Arifin Rahman bahwa
Pengertian Sistem adalah sekumpulan beberapa pendapat
(Collection of opinions), prinsip-prinsip, dan lain-lain yang telah
membentuk satu kesatuan yang saling berhubungan antar satu sama
lain.
b. Sistem menurut (Romney, 2015) sistem adalah suatu rangkaian
yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan
dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih kecil
yang mendukung system yang lebih besar.
c. Sistem menurut (Sutarman, 2016) sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

vi
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Menurut Estabrook dalam Yusup (2010: 1) menyatakan bahwa
informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga
berupa putusan-putusan yang dibuat1.
Menurut Irviani (2017) menyatakan informasi merupakan data dan
fakta yang sudah diolah sehingga dapat diterjemahkan oleh penerima
Sementara itu menurut Sutabri yang dikutip oleh Trimahardika dan
Sutinah (2017), ”Informasi merupakan suatu data yang telah diolah,
diklasifikasikan dan diinterpretasikan serta dapat digunakan untuk proses
pengambilan keputusan”.
Adapun pengelompokan informasi sebagai berikut ini:
a. Informasi strategis. Informasi ini digunakan untuk keputusan jangka
panjang, termasuk informasi eksternal, perencanaan rencana ekspansi,
dan sebagainya.
b. Informasi taktis. Informasi ini diperlukan untuk membuat keputusan
jangka menengah seperti: informasi tren penjualan yang dapat
digunakan untuk membuat rencana penjualan. c. Informasi teknis.
Informasi ini diperlukan untuk keperluan operasional sehari-hari,
seperti: informasi persediaan, retur penjualan, dan laporan kasir
harian.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
informasi merupakan sebuah data atau fakta yang telah diolah sehingga
dapat diterima dan diterjemahkan oleh orang lain agar dapat
dimanfaatkan.

1
Yusup, Pawit M. 2010. Teori dan praktek penelusuran informasi( informasi retrival), Jakarta.
Kencana Prenada Media Grup.

vii
C. Sistem informasi
Sistem informasi (SI) adalah sebuah sistem formal, sosioteknikal, dan
organisasional yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi.Dari perspektif sosioteknis,
sistem informasi disusun oleh empat komponen: tugas, orang, struktur (atau
peran), dan teknologi.Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
integrasi komponen untuk pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data.
Data tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan informasi,
berkontribusi pada pengetahuan serta produk digital yang memfasilitasi
pengambilan keputusan.
a. Pengertian Sistem Informasi Menurut Ahli
Beberapa pakar memiliki interpretasi yang berbeda dalam
menjelaskan makna sistem informasi. Berikut adalah beberapa definisi dari
para ahli tersebut:
Mc Leod menggambarkan SI sebagai suatu sistem yang mampu
menghimpun informasi dari berbagai sumber dan menggunakan beragam
media untuk menyajikan informasi.
Erwan Arbie berpendapat bahwa SI adalah sistem dalam organisasi
yang memenuhi kebutuhan pemrosesan transaksi sehari-hari, bantuan, dan
dukungan operasional. Sistem ini memiliki sifat manajerial dalam
organisasi dan membantu dalam menyediakan laporan yang diperlukan.
O’Brien berpendapat bahwa SI adalah gabungan unit-unit yang
dikelola oleh individu, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komputer, komunikasi data, dan basis data. Sistem ini mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi tentang organisasi.
Menurut John F Nash, SI merupakan kombinasi manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang digunakan
untuk mengatur jaringan komunikasi penting, proses transaksi rutin, serta
membantu manajemen dan pengguna internal maupun eksternal. Sistem
ini juga menjadi dasar pengambilan keputusan yang akurat.
Alter memandang SI sebagai jenis sistem kerja di mana manusia
dan/atau mesin berkolaborasi menggunakan sumber daya untuk
menghasilkan produk atau layanan tertentu bagi pelanggan.

b. Komponen dalam Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari lima komponen utama, yaitu hardware,
software, data, orang, dan proses. Berikut akan kami jelaskan masing-
masing dari kelima komponen tersebut.

viii
1. Perangkat Keras/Hardware
Komponen hardware dalam sistem informasi merupakan perangkat
fisik yang digunakan untuk memasukkan, memproses, dan
mengeluarkan data. Ini digunakan sebagai media antara data dan
sistem yang ada di dalamnya dengan manusia sebagai penggunanya.
Contoh komponen hardware dalam sistem informasi: komputer,
printer, scanner.
2. Perangkat Lunak/Software
Komponen software dalam sistem informasi merujuk pada
program yang berjalan di dalam perangkat keras yang memungkinkan
sistem ini berjalan dan digunakan oleh manusia. Program ini perlu
ditanamkan guna memberi aturan-aturan tertentu dalam sistem yang
dijalankan. Contoh komponen software dalam sistem informasi: sistem
operasi (OS), software aplikasi, sistem manajemen basis data.
3. Data
Data selalu berguna dalam setiap hal yang berkaitan dengan sistem.
Dalam sistem informasi sendiri, istilah data digunakan untuk
menjelaskan fakta dan angka mentah yang nantinya akan diproses oleh
sistem. Contoh komponen data dalam sistem informasi: data
pelanggan, data inventaris, data keuangan.
4. Orang
Seperti penjelasan di bagian pengertian sistem informasi, ini
sengaja dibuat untuk membantu pekerjaan manusia. Maka dari itu,
manusia atau orang turut menjadi komponen dalam sistem informasi.
Kita berperan sebagai pengguna yang memasukkandata, menjalankan
program, dan menginterpretasikan output. Contoh komponen orang
dalam sistem informasi: karyawan, pelanggan, pemangku kepentingan.
5. Proses
Komponen terakhir dalam sistem informasi ini adalah prosedur dan
aturan yang menentukan bagaimana sistem seharusnya berjalan dan
digunakan. Apa yang disebut proses sendiri merujuk pada singgungan
antara hardware, software, data, dan manusia sebagai pengguna.

c. Cara Kerja Sistem Informasi


Dengan komponen yang melengkapi sebuah sistem informasi, ini
dapat melakukan kerjanya atas beberapa tahapan. Secara kasar, sistem
akan berjalan dengan menjalankan data pada software dan hardware yang
ada, dimulai dari orang dan berakhir pada orang dengan mengikuti
prosedur. Di bawah ini, kami akan menjelaskan cara kerja sistem
informasi secara lebih terperinci.

ix
1. Input
Tahapan pertama dimulai dari memasukkan data ke dalam sistem.
Sumber data dan proses entri datanya dapat bermacam-macam, sesuai
kepentingan. Misalnya, data pelanggan yang Anda dapatkan melalui
contact form, dapat dimasukkan secara manual atau melalui menu
import data dari file XLS dan semacamnya.
2. Pengolahan
Selanjutnya, data-data yang sudah masuk ke dalam sistem akan
melalui tahap pengolahan. Proses ini mencakup penyortiran,
perhitungan, dan perbandingan. Perlu Anda ingat, bahwa pemrosesan
data yang terjadi akan disesuaikan dengan program yang telah datur
dalam perangkat lunak.
3. Penyimpanan
Ini adalah tahapan penting yang sebaiknya tidak Anda lupakan
ketika membuat program dalam sistem informasi. Sistem perlu
menyimpan data-data mentah yang dimasukkan dan data yang telah
dikelola sebelumnya. Tujuannya agar ketika Anda membutuhkannya
lagi di lain waktu, Anda bisa dengan mudah mengambilnya dari sistem.
Untuk itu pula, sebelumnya kami menyebutkan sistem manajemen
database sebagai salah satu contoh komponen software yang diperlukan
dalam sistem informasi. Adapun penyimpanan data ini dapat dilakukan
pada server fisik maupun sistem penyimpanan cloud.
4. Output
Bagian akhir dari tahap pegelolaan data akan memberi Anda output
yang spesifik. Contohnya seperti file berisi data yang telah disortir,
laporan, grafik, visualsasi, dan lain sebagainya. Ini akan disalurkan
kepada Anda sebagai pengguna melalui komponen hardware yang
dimiliki oleh sistem.
5. Feedback
Peran Anda sebagai pengguna tidak berhenti pada penerimaan
output saja. Setelah itu, Anda perlu memberi umpan balik, terkait
keputusan yang didasarkan pada output tersebut. Apakah Anda cukup
puas dengan hasilnya, atau Anda menginginkan perubahan dan perbaikan
pada sistem.
Ciri Sistem Informasi
o baru,artinya bahwa suatu siste informasi yang didapat merupakan
informasi yang baru dan segar bagi penerima
o Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan
tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
o Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari
informasi yang salah sebelumnya.

x
o Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang
telah ada

D. Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun
unsurunsur manajemen yang terdiri dari 6M yaitu man, money, mothode,
machines, materials, dan market. Manajemen adalah suatu cara atau seni
mengelola sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif dan
efisien yang bersifat masif, kompleks dan bernilai tinggi tentulah sangat
dibutuhkan manajemen. Sumber daya manusia merupakan kekayaan (asset)
organisasi yang harus didayagunakan secara optimal sehingga diperlukannya
suatu manajemen untuk mengatur sumber daya manusia sedemikian rupa guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Adapun definisi manajemen yang dikutip oleh Malayu S.P. Hasibuan (2012;1)1
menyatakan “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
Kemudian definisi Manajemen menurut Massie yang dikutip oleh Azhar Arsyad
(2002;1)2 menyatakan “Manajemen adalah suatu proses dimana kelompok secara
kerjasama mengerahkan tindakan atau kerjanya untuk mencapai tujuan bersama.
Proses tersebut mencakup teknik-teknik yang digunakan oleh para manajer untuk
mengkoordinasikan kegiatan atau aktifitas orang lain menuju tercapainya tujuan
bersama”.
Sedangkan menurut G.R. Terry (2010;16)3 menjelaskan bahwa “Manajemen
merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk menentukan serta
mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya”.
Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu
ilmu, seni dan proses kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencapai tujuan
bersama dengan mengelola sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara
optimal melalui kerjasama antar anggota organisasi.2

2
1 Hasibuan, Malayu S.P, 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tigabelas. Jakarta:
Bumi Aksara.
2 Azhar Arsyad. 2002. Manajemen Pelayanan. Rajawali Pers: Yogyakarta
3 G.R Terry (2010: 16) The Management Of Human Resource Development Based On The
Action,Planning, Organizing, And Controling. Jurnal Manajemen, 10(2), pp. 129-142.
3

xi
E.Sistem informasi manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang digunakan


untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi.
SIM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan sebelumnya atau yang
sedang berjalan . SIM juga memberikan visibilitas yang lebih besar ke dalam
operasi bisnis dan memberikan informasi yang diperlukan untuk memahami dan
mengukur kinerja bisnis.
Ada beberapa jenis SIM yang dapat digunakan dalam berbagai bidang bisnis,
antara lain:
1. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM SDM):
Digunakan untuk mengelola informasi tentang karyawan, seperti data
pribadi, riwayat kerja, absensi, dan kinerja karyawan.
2. Sistem Informasi Manajemen Produksi (SIM Produksi): Digunakan untuk
mengelola informasi tentang produksi, seperti jadwal produksi,
inventarisasi bahan baku, dan pengiriman produk.
3. Sistem Informasi Manajemen Persediaan (SIM Persediaan): Digunakan
untuk mengelola informasi tentang persediaan barang, seperti stok,
permintaan, dan pengiriman.
4. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran (SIM Pemasaran): Digunakan
untuk mengelola informasi tentang pemasaran, seperti penjualan, promosi,
dan analisis pasar.
5. Sistem Informasi Manajemen Pelanggan (SIM Pelanggan): Digunakan
untuk mengelola informasi tentang pelanggan, seperti data kontak, histori
transaksi, dan preferensi pelanggan.
Dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif, penting untuk
memahami konsep dasar informasi dan sistem, serta kerangka kerja sistem
informasi . SIM juga dapat membantu perusahaan dalam mengantisipasi dan
memahami peluang ekonomis dalam menerapkan teknologi informasi baru.
Dalam proses manajerial, SIM dapat digunakan dalam berbagai bidang,
seperti pendidikan, kedokteran, industri, dan lain-lain. SIM juga dapat membantu
manajer dalam mengambil keputusan dengan menyediakan informasi yang akurat
dan cepat.

xii
Dalam pengelolaan SIM, penting untuk memahami manajemen sistem
informasi yang benar. Manajemen sistem informasi melibatkan pengelolaan
kegiatan dan data dengan baik, serta pengolahan data yang dikumpulkan menjadi
informasi yang dibutuhkan penggunanya.3

3
Fitri Handayani1, Fauzi. Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Fitri
Handayani, et. al. Vol 15, No. 1, Januari - Juni 2023

xiii
F. Tujuan dari Sistem Informasi
Terdapat juga beberapa tujuan dari SI yang berperan dalam menjaga
kelangsungan suatu perusahaan, organisasi, atau entitas bisnis. Berikut
penjelasannya.

1. Penghimpunan Data
Peranan pertama dari SI ialah menjadi tempat yang mengumpulkan
data yang telah dimasukkan atau diinputkan oleh pengguna dalam suatu
organisasi atau entitas bisnis. Data masukan ini menjadi sumber
fundamental agar sistem informasi bisa beroperasi dengan baik dan efisien
dalam konteks organisasi atau entitas secara keseluruhan.
2. Penyimpanan Data
Selain mengumpulkan data yang telah diinput, SI juga memainkan
peranan dalam menyimpan seluruh data mentah di dalam sistem untuk
diolah secara terstruktur. Penyimpanan data pada SI berlaku untuk semua
jenis data, baik yang signifikan maupun yang tidak. Namun, peranan SI ini
sangat menentukan bagaimana proses pengolahan data hingga menjadi
informasi yang bermakna.
3. Penghasil Informasi Keluaran
Setelah semua jenis data telah terakumulasi dalam jangka waktu
tertentu, maka SI berperanan dalam menganalisis data hingga menciptakan
hasil keluaran berupa informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Pengguna SI tentu memiliki pendekatan tertentu untuk memproses data,


dengan hasil akhir berupa informasi yang sesuai dengan keperluan.Selain tiga
peranan SI yang telah diuraikan di atas, ada pula beberapa peranan lain yang
dimiliki oleh sistem informasi, yaitu sebagai berikut: Menyediakan kemampuan
dalam mengelola kualitas serta pengalaman dalam pengelolaan sistem informasi
secara logis dan kritis.
a. Meningkatkan efisiensi kerja di semua pihak yang terlibat.
b. Analisis dan pengurangan potensi kerugian ekonomi.
c. Memastikan aksesibilitas yang baik bagi pengguna.
d. Pencapaian tujuan organisasi, perusahaan, atau entitas secara cepat dan
didukung oleh data yang terpercaya.
e. Mengontrol aliran informasi dan menerima umpan balik.4

4
Pasla,jambi prov, https://pasla.jambiprov.go.id/apa-itu-sistem-informasi-pengertian-tujuan-
fungsi-komponen-dan-contohnya/

xiv
G. Penerapan Sistem Informasi
Contoh Penerapan Sistem Informasi Setelah memahami definisi dan
fungsi SI, berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh konkret dari sistem SI.
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Apakah Anda pernah mendengar tentang Enterprise Resource Planning
(ERP)? Bagi perusahaan besar dan menengah, ERP adalah software yang
umum digunakan untuk mengelola operasional bisnis. ERP mengintegrasikan
berbagai departemen dalam perusahaan, menjadikan proses bisnis lebih efisien
dan terotomatisasi. Keuntungan dari penggunaan ERP termasuk peningkatan
keuntungan dan Return on Investment (ROI).
2. E-Learning
E-Learning adalah contoh lain dari SI yang sering digunakan dalam
dunia pendidikan. Konsep e-learning melibatkan pemrosesan dan distribusi
materi pembelajaran melalui teknologi. Dengan adanya e-learning, baik
pengajar maupun siswa mendapatkan kemudahan dalam proses pembelajaran
yang lebih efektif.
3. E-Banking
Di bidang perbankan, E-Banking adalah contoh SI yang signifikan.
Bank mengelola sistem informasi ini, dan nasabah dapat melakukan berbagai
transaksi tanpa harus pergi ke bank secara fisik. Nasabah menginput data
seperti jumlah transfer dan nomor rekening tujuan, lalu sistem mengirim uang
dan menghasilkan bukti transfer.
4. E-Commerce
E-Commerce adalah contoh pertama dari SI yang mungkin sering
Anda gunakan, terutama setelah menerima gaji, E-Commerce memungkinkan
Anda untuk bertransaksi secara online melalui situs web atau aplikasi mobile
untuk membeli barang atau jasa. Ada banyak platform e-commerce yang dapat
Anda pilih untuk berbelanja, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Amazon,
Lazada, Blibli, dan lainnya.
5. Booking Online

xv
Apakah Anda pernah memesan tiket pesawat atau penginapan secara
online? Kedua contoh ini termasuk dalam kategori SI. Dengan layanan
booking online, Anda dapat memilih tempat atau tiket pada tanggal tertentu,
membandingkan harga, dan memeriksa ketersediaan. Setelah proses
pemesanan selesai, Anda akan mendapatkan konfirmasi pemesanan sebagai
hasil output dari sistem.5

H. Fungsi sistem informasi


Fungsi-fungsi sistem informasi.,Meningkatkan kapasitas untuk
mengelola SI dengan penilaian yang kritis dan logis terhadap kualitas dan
pengalaman.Mendorong efisiensi kerja bagi semua pihak yang
terlibat.Melakukan analisis dan tindakan pencegahan untuk mengurangi
dampak kerugian dari aspek ekonomi.Memberikan akses yang mudah
diakses bagi para pengguna.Memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan
secara cepat dengan dukungan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah mengetahui apa itu sistem informasi beserta tujuannya,
selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai beberapa fungsi dari SI,
diantaranya adalah sebagai berikut.
 Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam
mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
 Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada seluruh stakeholders.
 Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi
ekonomi.
 Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
 Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan
dukungan data yang dapat dipertanggung jawabkan.6

Daftar pustaka

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Secara Umum 1.


Pengertian Sistem Secara umum, Sistem adalah suatu kumpulan objek a.
(n.d.). Repository UNIMAR AMNI Semarang. Retrieved November 14,

5
Stekom,ac.id,
https://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-
DALAM-KEHIDUPAN-MANUSIA/26a2b646f7fbbe1ff1bd215347f634a4d8bd2416
6
BSI.TODAY, https://bsi.today/pengertian-sistem-informasi/

xvi
2022, from http://repository.unimaramni.ac.id/3252/2/3.%20BAB
%202.pdf
Bsi.Today, Fungsi sistem informasi https://bsi.today/pengertian-sistem-informasi/,

Fitri Handayani1, Fauzi. Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan


Dokumentasi Fitri Handayani, et. al. Vol 15, No. 1, Januari - Juni 2023.
G.R Terry (2010: 16) The Management Of Human Resource Development Based
On The Action,Planning, Organizing, And Controling. Jurnal Manajemen,
10(2), pp. 129-142.
Hasibuan, Malayu S.P, 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke
Tigabelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Stekom.ac.id/informasi/baca/PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-DALAM-
KEHIDUPAN-MANUSIA/
26a2b646f7fbbe1ff1bd215347f634a4d8bd2416

Yusup, Pawit M. 2010. Teori dan praktek penelusuran informasi( informasi


retrival), Jakarta. Kencana Prenada Media Grup.

xvii

Anda mungkin juga menyukai