Anda di halaman 1dari 11

HAMBATAN

DALAM
ORGANISASI IPM
(IKATAN PELAJAR
MUHAMMADIYAH)

KELOMPOK 6
KELOMPOK 6

Muhammad Hidayat MUH. RIZAL HIDAYAT


Hesa Harun 105651101322
105651103822

Nurfauziah MUHAMMAD FAJAR


105651102522 GYMNASTIAR
105651100422
1. HAMBATAN YANG
TERJADI DALAM
ORGANISASI Setiap organisasi baik internal
IPM(IKATAN maupun eksternal itu pasti Akan
PELAJAR ada hambatan di dalamnya. Ada tiga
MUHAMMADIYAH) kasus yang menjadi hambatan
dalam organisasi:

1. Pra

2. Proses

3. Pasca
HAMBATAN

Event kegiatan besar : Perkaderan


Saat pengadaan event besar Pada saat pra, kadang kala orang-orang
dalam pimpinan susah untuk kumpul bersama untuk mensukseskan
kegiatan, dan pada saat proses, banyak orang-orang dalam pimpinan yang
hadir pada saat event kegiatan sudah berlangsung, namun pada saat
pasca, mereka yang berada dalam pimpinan yang awalnya hadir pada saat
proses kegiatan berlangsung, pada kegiatan telah usai, mereka juga hilang.
Solusi

Mengajak/merangkul
kembali orang-orang yang
berada dalam pimpinan untuk
aktif kembali (mengfollow-
up), menarik kembali
kesadaran kepemimpinan
personalia agar bisa kembali
semangat dalam
berkepengurusan
Poses Mengelola Program Kerja
2.
dengan Efektif dalam Organisasi IPM

Dalam sebuah organisasi selalu yang menjadi


masalah itu adalah bertabrakan dengan
kegiatan - kegiatan lain jadi terkadang,
pengurus itu full secara pemikiran dan tenaga
dalam menjalankan kegiatan tersebut
sehingga biasanya program kerja yang
dijalankan itu tidak efektif.
Solusi
Perlu penataan terkait program-
program kerja yang akan di
realisasikan, agar pelaksanaan
kegiatan itu tidak bertabrakan, dan
pastinya akan tersusun rapi struktur
program kerja yang akan
dilaksanakan.
3. Mengembangkan/Men Yang menjadi masalah dalam organisasi
ingkatkan Jiwa
Kepemimpinan
itu, banyak dari mereka yang mengambil
didalam Organisasi jabatan tinggi tapi tidak bisa menjalankan
IPM tanggung jawab itu contohnya saat
mengambil jabatan Ketua umum untuk
hanya sekedar validasi saja atau hanya
karena ingin terkenal saja sehingga
dalam proses kepemimpinannya itu
banyak yang tidak maksimal. Contoh
kasus yang lain, menjadi ketua karena
ditunjuk oleh orang-orang tinggi (Senior)
tanpa melihat ciri khas seorang pemimpin
itu sendiri atau mengesampingkan kriteria
jiwa kepemimpinan.
Solusi
Kita perlu memahami ciri-ciri seorang
pemimpin terlebih dahulu, apa tupoksi
dalam menjadi pemimpin, dan perlu juga
kesadaran individulitas.
Banyak - banyak membaca buku yang
berkaitan tentang pengembangan
kepemimpinan atau mencari pengalaman-
pengalaman yang baik
Dokumentasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai