200107501035 Mata kuliah yang direkognisi Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 Model-model Pembelajaran Pengembangan Bahan Ajar Berfikir Kritis Pengajaran Kontekstual Pengajaran Remedial Pengenalan Lapangan Persekolahan 2
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam situasi nyata. Pengaplikasian dalam Asisten mengajar seperti: 1. Pembuatan perangkat Pembelajaran 2. Mendata Minat belajar Peserta didik 3.Melakukan proses pembelajaran Model-Model Pembelajaran Beberapa model pembelajaran yang umum digunakan dalam konteks pengajaran melibatkan pendekatan yang berbeda untuk menyampaikan materi kepada peserta didik, Pengaplikasian dalam lingkup Asisten mengajar yaitu model Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL), model pembelajaran kooperatif dan model dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pengembangan Bahan Ajar Pengembangan Bahan Ajar adalah proses merancang, menciptakan, dan menyusun materi pembelajaran yang akan digunakan dalam konteks pendidikan. Tujuan utamanya adalah menyediakan sumber daya yang efektif dan relevan untuk mendukung proses pembelajaran siswa Pengaplikasian dalam lingkup Asisten mengajar yaitu: 1. Analisis Kebutuhan 2.Perancangan 3. Pengembangan 4.Evaluasi 5. Implementasi Pengajaran Kontekstual Pengajaran kontekstual bertujuan membuat pembelajaran lebih bermakna dan relevan bagi siswa, memotivasi mereka untuk mengaitkan konsep dengan pengalaman mereka sendiri, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata. implementasi dalam Asistensi mengajar seperti peserta didik diberikan pertanyaan pemantik di awal pembelajaran dengan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, dan memberikan suatu kasus untuk diselesaikan Pengajaran Remedial
Pengajaran Remedial adalah pendekatan
pembelajaran yang dirancang khusus untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Implementasi dari Asistensi mengajar dengan mengidentifikasi siswa siswa yang membutuhkan remedial yang didapat dari memberikan Ulangan harian dan selanjutnya menganalisis kebutuhan belajar peserta didik untuk melakukan pendekatan remedial. Berpikir Kritis Berpikir kritis pada lingkup peserta didik merujuk pada kemampuan siswa untuk mengobservasi, menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan pemikiran secara kritis. Implementasi dalam Asistensi mengajar yaitu dengan memberikan studi kasus dan peserta didik menyelesaikan kasus tersebut, seperti dalam materi IPA listrik dinamis terdapat rangkaian paralel dan rangkaian seru siswa diminta untuk menyelesaikan kasus kedua rangkaian tersebut dengan itu dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis