Anda di halaman 1dari 3

IK Latihan Nafas Dalam/Prodi S 1 Kep UMKT/duwie.

doc

Instruksi Kerja Komunikasi


Latihan Relaksasi Nafas Dalam

Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan praktek komunikasi sesuai dengan tahapan komunikasi
terapeutik

Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu melakukan praktek komunikasi
sesuai dengan tahapan komunikasi terapeutik dengan tahapan orientasi, kerja dan
terminasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Elemen Kriteria Unjuk Kerja


Tahap
Prainteraksi

Pengkajian
Kondisi Klien
Seorang ibu usia 53 tahun sudah 3 hari dirawat di RS post operasi
appendiktomi. Saat pengkajian pasien masih mengatakan nyeri, dengan skala
4 dan terdapat luka operasi. Saat bergerak kadang pasien meringis menahan
sakit.

Diagnosa Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik


Keperawatan

Perencanaan Lathan relaksasi nafas dalam :


a. Ciptakan lingkungan yang nyaman
b. Berikan posisi yang nyaman
c. Anjurkan rileks
d. Latih tehnik relaksasi nafas dalam
e. Monitor respon pasien selama tindakan
f. Rapikan pasien

Pelaksananan
Tahap Mengucapkan salam terapeutik
Orientasi ”Assalamu’alaikum/Selamat Pagi Bu, Perkenalkan nama saya ners dwi.....,
....., Saya mahasiswa UMKT yang bertugas merawat ibu pagi ini. Nama
IK Latihan Nafas Dalam/Prodi S 1 Kep UMKT/duwie.doc

Ibu siapa ?

Memvalidasi keadaan/kondisi klien


”Bagaimana perasaan Ibu pagi hari ini ? apakah masih merasakan nyeri
setelah operasi?

Mengadakan kontrak (tempat, waktu,topik)


”Bagaimana kalau saya mengajarkan ibu tentang latihan relaksasi nafas
dalam untuk mengurangi nyeri tersebut? Waktunya sekitar 10 menit,
diruangan ini saja ya bu…biar ibu sambal diatas tempat tidur saja…”

Tahap Kerja Ibu…ijin menutup sampiran ya….ibu apakah bisa duduk….mari saya
bantu….ibu bisa rileks dan santai saja ya….ibu..saya akan memperagakan
dulu cara latihan relaksasi nafas dalam….ibu bisa perhatikan saya
dulu….nanti setelah saya prakktekkan…ibu bisa mengulangnya
kembali….perhatikan saya ya bu : tutup mata dan tetap rileks…lalu tarik
nafas secara perlahan melalui hidung selama hitungan 4 detik….lalu tahan
nafas selama 2 detik…..dan hembuskan nafas secara perlahan dengan mulut
sedikit dibuka seperti ini dalam hitungan 8 detik…..coba ibu ulang kembali
cara yang saya contohkan tadi…….baik…bagus sekali ibu…..mari kita
lakukan 2-3 kali latihan……bagaimana perasaannya bu? Baik…bagus sekali
alhamdulillah jika ibu merasa nyaman…..”

Tahap Mengevaluasi pertemuan dengan pasien


Terminasi “Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang – bincang ? Apakah
bermanfaat bagi Ibu? Bagus .. ”

”Coba Ibu Lakukan kembali.... Bagus, Ibu telah bisa melakukanya.....”

Merencanakan tindak lanjut


”Baiklah Bu, jika setiap kali Ibu masih merasakan nyeri, Ibu bisa langsung
melakukan latihan tehnik relaksasi nafas dalam tadi dan bisa atur posisi
senyaman mungkin...”

Mengadakan kontrak pertemuan selanjutnya (tempat, waktu, topik)


”Bagaimana nanti siang jam 12.... saya akan kembali bertemu ibu lagi? ...
Saya akan mengukur tekanan darah ibu, denyut nadi, pernafasan dan suhu
tubuh ibu supaya kita mengetahui perkembangan kesehatan ibu...diruangan
ibu lagi kurang lebih nanti 5-10 menit saja..”

”Bagaimana kalau sekarang kita berdo’a bersama :

Artinya : Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan segala


penderitaannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah ia, engkau maha
penyembuh, tiada yang menyembuhkan selain engkau, sembuhkanlah
IK Latihan Nafas Dalam/Prodi S 1 Kep UMKT/duwie.doc

dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi dan berpamitan


dengan mengucap salam pada pasien.

Mengucapkan salam terapeutik


”Assalamu’alaikum/Selamat pagi bu.........”
Dokumentasi Mencatat pada status pasien tentang pencapaian kemampuan pasien

Anda mungkin juga menyukai