LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PEATOA KECAMATAN LOEA

KABUPATEN KOLAKA TIMUR MELALUI OPTIMALISASI POTENSI GULA AREN
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN DESA MANDIRI DAN ENERGI BERBASIS
SOCIOPRENEURSHIP DI ERA NEW NORMAL COVID-19”

KEDAULATAN PANGAN

Diusulkan oleh:

Ketua Zulfiqhi Haris L1A118022 2018

Anggota Ikrar Tri Hartoyo L1A118020 2018
Anggota Febriyanti Ayu Lestari D1B119033 2019

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI
2021
 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Paradigma strategi pembangunan pertanian saat ini diorientasikan pada pembangunan
wilayah berdasarkan komoditas unggulan, pengembangan kelembagaan petani, peningkatan
usaha dan industri peternakan, optimalisasi pemanfaatan, pengamanan, dan perlindungan sumber
daya lokal, pengembangan kemitraan yang lebih luas dan menguntungkan serta pengembangan
teknologi tepat guna serta ramah lingkungan.

Negara indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di benua asia. Dalam
memajukan pertumbuhan ekonomi negara indonesiadidukung berbagai sub sektor diantaranya
sub sektor pertambangan, pertanian, industri, perdagangan dan kontruksi. Pertumbuhan
perekonomian negara indonesia pada tahun 2019 sebesar 5,02 % yang diukur berdasarkan
Produk Domestik Bruto (PDB), namun setelah adanya pandemi covid-19 perekonomian negara
indonesia mengalami penurunan berkisar antara 2,1-3,5 % hal ini disebabkan banyak usaha-
usaha yang tutup karena sepinya pengunjung dan pekerja yang mengalami PHK karena pemilik
usaha tidak mampu menggaji karyawanya (Muhyidin, 2020).
Provinsi sulawesi tenggara merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang
terletak dibagian tenggara pulau Sulawesi dengan luas mencapai 38.140 km dengan jumlah
penduduk 2.704.737 juta jiwa (BPS Sultra, 2019). Dikutip dari detik finance kepala kantor
perwakilan Bank indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sulawesi tenggara pada
tahun 2019 berkisar 6,5% namun mengalami penurunan hingga 3,9% setelah adanya pandemi
covid-19. Melambatnya pertumbuhan ekonomi di Sulawesi tenggara disebabkan berbagai hal
diantaranya adanya Kepres No.11 Tahun 2020 tentang karantina wilayah, meningkatnya jumlah
pengaangguran akibat PHK serta kurangnya daya beli masyarakat sehingga permintaan atas
barang mengalami penurunan secara signifikan.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
Karya ilmiah ini bertujuan memberikan solusi terhadap masalah pangan dan energi di
Indonesia dengan menciptakan desa mandiri pangan dan energi melalui pemanfaatan potensi
aren yang dimiliki, sehingga masyarakat Desa Peatoa Kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur
mampu menyuplai kebutuhan pangan dan energi yang mereka butuhkan secara mandiri dan
bersama-sama tanpa harus bergantung pada stok pangan dan energi dari kota-kota terdekat
diSulawesi Tenggara. Usaha pengoptimalan tersebut juga mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi. Alhasil dapat membantu Indonesia dalam mengaktualisasikan Sustainable
Development Goals tentang kedaulatan pangan, energi berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.
1.4. Manfaat Penulisan
Manfaat dari karya ilmiah ini adalah memberikan sumbangsih pemikiran berupa solusi
dalam pengoptimalan potensi aren pada umumnya di Indonesia dan khusunya provinsi Sulawesi
Tenggara bagi pemerintah, menawarkan pangan dan energi alternatif, serta menyediakan
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
1.5. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah studi pustaka yakni
dengan mengumpulkan berbagai informasi berupa data-data dan hasil penelitian sebelumnya.
Data-data tersebut mengenai aren dan pemanfaatannya di Indonesia. Sumber yang digunakan
berupa berita nasional, jurnal hasil penelitian, maupun web resmi yang memuat informasi
tentang sagu.
 BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1. Gula Aren
a. Potensi Aren di Indonesia dan Sulawesi Tenggara
b. Aren Sebagai Sumber Pangan
2.2. Kolaka Timur
2.3. Desa Mandiri Pangan dan Energi
a. Desa Mandiri Pangan
2.4. Sociopreneurship
 DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia, 2020. Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara Mei 2020.
Muhyidin, 2020. Covid-19, New Normal Dan Perencanaan Pembangunan Di Indonesia.
Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenaas Republik Indonesia.