Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PERBEDAAN WARNA BOTOL TERHADAP EFEKTIVITAS

PERANGKAP DALAM MENARIK LALAT BUAH PADA TANAMAN


TIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.)

DOSEN PENGAJAR: IR.NURAIDA,MP

DISUSUN OLEH:

1. AJI HIDAYATULLAH NOOR (22210017)


2. ALPIAN PAJRI (22210022)
3. ANDIKA PRAYOGA (22210023)
4. ATALA ARIQ NUR PASHA ( 22210020)
5. LUFFI PRANATA (22210029)

MATA KULIAH :

PENGENDALIAN HAYATI DAN PENGELOLAAN HABITAT

FAKULTAS PERTANIAN

AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS AL AZHAR MEDAN


PENDAHULUAN

Lalat buah adalah salah satu hama utama yang sering menyerang tanaman buah,
termasuk tanaman timun (Cucumis sativus L.). Serangan lalat buah dapat
menyebabkan kerusakan pada buah, mengurangi hasil panen, dan bahkan merusak
kualitas buah. Salah satu strategi pengendalian yang umum digunakan adalah
penggunaan perangkap. Perangkap dapat digunakan untuk menarik dan menjebak
lalat buah, sehingga mengurangi populasi lalat buah di sekitar tanaman.

Peraktikum ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan warna terhadap


efektivitas perangkap dalam menjebak lalat buah pada tanaman timun. Dengan
mengetahui warna mana yang optimal untuk menjebak lalat, diharapkan dapat
meningkatkan efektivitas pengendalian lalat buah pada tanaman timun.

Pelaksanaan di lapangan. Dilakukan di kebun timun dengan menggunakan


perangkap yang diletakkan pada ketinggian yang sama namun perbedaanya
terdapat pada warna botol perangkap yakni (Merah,Kuning,Hijau ) . Variabel yang
diamati meliputi jumlah lalat buah yang tertangkap dalam perangkap, jenis kelamin
lalat dan jenis lalat yang tertangkap.

Hasil peraktikum ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat


dalam mengetahui metode pengendalian lalat buah yang lebih efektif dan efisien.
Dengan mengetahui warna botol perangkap yang optimal yang dapat
meningkatkan efektivitas pengendalian lalat buah tanaman timun, sehingga dapat
mengurangi kerugian yang disebabkan oleh serangan lalat buah.

Kesimpulan sementara dari penelitian ini adalah bahwa Warna dapat


mempengaruhi efektivitas perangkap dalam menjebak lalat buah pada tanaman
timun.
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
TUJUAN PRAKTIKUM.................................................................................................................3
HIPOTESIS.....................................................................................................................................4
Kegunaan praktikum........................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................4
BAHAN DAN ALAT......................................................................................................................5
Hasil.................................................................................................................................................6
TABEL PENGAMATAN PERANGKAP LALAT BUAH............................................................7
METODE RAK...............................................................................................................................7
TABEL ANNOVA..........................................................................................................................8
Perbandingan jumlah lalat jantan dan betina...................................................................................8
Tabel Perbandingan Lalat Jantan dan betina...................................................................................9
Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
TUJUAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM INI BERTUJUAN UNTUK :

1. Mengetahui pengaruh perbedaan warna perangkap terhadap efektivitas perangkap dalam


menarik lalat buah pada tanaman timun.
2. Mencari warna perangkap yang optimal untuk meningkatkan tingkat keberhasilan perangkap
dalam menjebak lalat buah
3. Mengidentifikasi jenis kelamin lalat buah

HIPOTESIS
1. Tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah lalat buah yang berhasil ditangkap oleh
perangkap pada warna botol yang berbeda.
2. Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah lalat buah yang berhasil ditangkap oleh
perangkap pada warna perangkap yang berbeda.
3. Tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat keberhasilan perangkap dalam menjebak
lalat buah pada warna perangkap yang berbeda.
4. Perbedaan warna perangkap tidak mempengaruhi efektivitas pengendalian lalat buah
pada tanaman timun.
5. Perbedaan warna perangkap mempengaruhi efektivitas pengendalian lalat buah pada
tanaman timun, dengan ketinggian tertentu memberikan hasil yang lebih baik.

Kegunaan praktikum

1. Mengetahui ketinggian perangkap yang optimal dalam menjembak hama


lalat buah.
2. Informasi mengenai ketinggian perangkap yang efektif dapat digunakan
sebagai panduan dalam pengambilan keputusan terkait penempatan
perangkap, sehingga memaksimalkan hasil dari upaya pengendalian hama.
TINJAUAN PUSTAKA

Mentimun (cucumis sativus L) adalah tanaman merambat, batangnya menjulur,


berbulu halus dan panjangnya sampai 3 meter.Bentuk daunnya seperti bentuk
tangan, besar dan berbulu kasar serta berkeping 3 sampai 7, berakar serabut dan
bentuknya bulat panjang, berwarna hijau muda dan mengandung banyak air. Isi
buahnya lembut dan berbiji kecil-kecil berbentuk pipih (Wiryowidagdo , 2002).

Para ahli menamai mentimun cucumis sativus L. Mentimun termasuk keluarga


besar suku labu-labuan atau cucurbitaceae.Timun biasanya dipanen sebelum atang
benar.Timun berupa herbal menjalar atau setengah merambat.Ia termasuk tanaman
semusim. Artinya setelah berbunga dan berbuah ia akan mati. Satu tumbuhan dapat
menghasilkan 20 buah namun dalam budidaya biasanya jumlah bauah dibatasi
untuk mengahasilkan ukuran buah yang baik (Fikri , 2008)

Mentimun (Cucucmis sativus L.) merupakan tanaman semusim yang bersifat


menjalar atau merambat dengan perantaraan alat pemegang yang berbentuk spiral.
Tanaman mentimun memiliki batang yang berwarna hijau, lunak, dan berbulu,
dengan panjang mencapai 1,5 m. Daun mentimun berbentuk bulat lebar, dengan
bagian ujung yang meruncing menyerupai bentuk jantung. Kedudukan daun pada
batang tanaman berselang-seling antara satu daun dengan daun di atasnya (Samadi,
2002).

Serangan hama seringkah menjadi faktor pembatas terhadap produksi suatu


Lalat buah yang banyak menyerang pada buah mentimun adalah Bactrocera
cucurbitae (Putra, 1997).

Lalat buah merupakan hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran.
Hama ini terdapat hampir di seluruh kawasan Asia-Pasifik (Iskandar, 2002).

Stadium lalat buah yang paling merusak adalah stadium larva. Di Indonesia saat
ini terdapat 66 spesies lalat buah, tetapi baru beberapa spesies yang sudah
diketahui inangnya (Balai Karantina Tumbuhan Boom Baru, 2003).
BAHAN DAN ALAT
Bahan

1. Botol air mineral ukuran 1.5 liter sebanyak 9 botol

2. Kawat sebayak satu gulungan

3. 2 botol petrogenol

4. Kapas

5. Cat kaleng

Alat

1. Gunting

2. Pisau

3. Bambu

4. Tang kawat

5.Kuas Cat

Hasil

Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)
karena penelitian dilakukan di lingkungan yang tidak homogen. Perangkap diletakkan di sekitar
tanaman dengan tiga perangkap di setiap barisnya, dengan ketinggian yang berbeda-beda secara
acak, untuk mengetahui efektivitas perangkap. Pengamatan dilakukan selama dua minggu
dengan pengecekan dua hari sekali. Parameter yang diamati meliputi jumlah lalat yang
terperangkap, jenis lalat, serta jumlah lalat jantan dan betina.

PERANGKAP LALAT
 PEMASANGAN PERANGKAP

TABEL PENGAMATAN PERANGKAP LALAT BUAH

PENGAMATAN
PERLAKUAN JUMLAH RATA2
1 2 3 4 5 6
0,16666
MERAH 0 0 0 0 1 0 1
7
KUNING 2 1 2 0 1 0 6 1
4,33333
HIJAU 6 10 4 1 4 1 26
3
1,83333
JUMLAH 8 11 6 1 6 1 33
3

METODE RAK
BELOK
PERLAKUAN TOTAL RATAAN
1 2 3
Merah 0 0 1 1 0,333333
FK KK
KUNING 0 2 4 6 2
121 0,306046
HIJAU 9 10 7 26 8,666667
TOTAL 9 12 12 33 5,5

TABEL KETERANGA
SK ANNOVA
DB JK KT F HIT 0,5 0,1
N
0,35294
BLOK 2 2 1 6,94 18 TN
1
116,666 58,3333 20,5882
PERLAKUAN 2 6,94 18 sangat nyata
7 3 4
2.GALAT
Perangkap yang 11,3333 2,83333
4 berwarna merah tidak efektif dalam menjebak lalat buah.
3 3
3. Lalat buah yang terperangkap didominasi oleh betina daripada lalat jantan
TOTAL 8 130

DAFTAR PUSTAKA
 Balai Karantina Boom Baru. 2003. Laporan tahunan pemantauan lalat buah di
Sumatera Selatan. Palembang.
 Fikri. 2008. Mentimun, Murah Menyegarkan. Retrieved from
http://tabloidcempaka.com/2008/28/mentimun-murah-menyegarkan/
diunduh tanggal 7 Januari 2013
 IskandarM. 2002. Perangkap Lalat Buah. Balai Penelitian Tanaman Rempah
dan Obat http://www, Pustaka-deptan.go.id (diakses 15 Desember 2006).
 Putra NS. 1997. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
 SamadiB. 2002. Teknik Budi Daya Mentimun Hibrida. Kanisius. Yogyakarta.
 Wiryowidagdo, S. 2002. Tanaman Obat Untuk Jantung,Darah Tinggi dan
Kolesterol. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: PT Agromedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai