Anda di halaman 1dari 1

3 Amalan Sunah saat Puasa Ramadhan

Jama’ah rahimakumullah. Muara dari puasa di bulan Ramadhan ialah memperoleh


derajat takwa. Setelah Ramadhan selesai dan kembali ke fitri dengan adanya perayaan
Idul Fitri, apakah kita semua sudah naik kelas menjadi manusia yang lebih bertakwa?
Hal ini patut kita direnungkan.
Jika kita artikan secara harfiah, puasa merupakan momentum untuk membersihkan
diri dari keburukan. Ditegaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya
Ulumuddin bahwa puasa merupakan sebuah cara untuk mengalahkan syahwat dalam
diri manusia, agar dapat melakukan ibadah kepada Allah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa puasa merupakan momentum untuk
memperbaiki diri dengan melakukan kebaikan serta menghindari hal-hal yang
dilarang dalam agama.
Lantas amalan-amalan sunah apa saja yang bisa dilakukan saat bulan Ramadhan?
Jamaah, amalan sunnah yang pertama ialah Menyegerakan Berbuka Puasa. Hal ini
dapat dilakukan apabila telah diyakini waktu Maghrib telah masuk.
Amalan yang kedua yakni Mengakhirkan Waktu Makan Sahur. Sebagaimana sebuah
hadits dalam Musnad Imam Ahmad yang diriwayatkan oleh Abu Dzar:
‫َال َتَز اُل ُأَّمِتْي ِبَخْيٍر َم ا َع َّج ُلْو ا ْاِإل ْفَطاَر َو َأَّخ ُرْو ا الَّس ُحْو َر‬
Yang Artinya, “Umatku dalam kebaikan, selama mereka mendahulukan berbuka dan
mengakhirkan sahur.”

Kemudian, Amalan yang ketiga ialah Menjaga Lisan dari Berbicara Kotor.
Sebagaimana disinggung di awal kultum, bahwa puasa merupakan kesempatan untuk
membersihkan diri dari keburukan, sehingga hendaknya orang yang berpuasa
menahan diri dari mengucapkan perkataan yang buruk, seperti ghibah dan mencaci
orang lain. Naudzubillah mindzalik. Semoga kita tidak termasuk dari ketiganya.
Amin. Wallahu a'lam bisshawab
Jamaah yang dirahmati ALLAH SWT. Demikian ceramah singkat yang dapat saya
sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Billahi wa taufik wal hidayah,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai