Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : WAIL

Nomer Induk Mahasiswa / NIM : 041465062

Tanggal Lahir : 08/01/1999

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4317 / Psikologi komunikasi

Kode/Nama Program Studi : Ilmu Komunikasi – S1

Kode/Nama UPBJJ : 90/LAYANAN LUAR NEGERI

Hari/Tanggal UAS THE : selasa , 21 / 12 / 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAIL


NIM : 041465062
Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4317 / PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Komunikasi – S1
UPBJJ-UT : 90/LAYANAN LUAR NEGERI

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Makkah, 21 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

WAIL
1. Dalam suatu pendekatan, manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif
pada lingkungannya, tetapi ia dianggap sebagai makhluk yang berusaha memahami lingkungannya,
makhluk yang selalu berpikir (Yusuf, 1990). Pendekatan ini lebih menekankan arti penting proses
internal, mental manusia. Perspektif yang disampaikan menyatakan bahwa belajar pada asasnya adalah
peristiwa mental, bukan peristiwa behavioral yang bersifat jasmaniah. Berdasarkan uraian tersebut:

a. Jelaskanlah secara singkat dua pendekatan utama psikologi modern dalam memandang perilaku
manusia!

b. Pendekatan apakah yang dimaksud dalam uraian soal di atas? Uraikanlah pendekatan tersebut!

JAWAB :

a.

Lima teori utama psikologi modern dalam memandang perilaku manusia. Kelima pedenkatan
tersebut adalah
 Pendekatan neurobiologik
 Pendekatan psikoanalisis
 Pendekatan perilaku
 Pendekatan kognitif, dan
 Pendekatan humanistik
Dalam pandangan Jalaluddin Rakhmat ( 1994 ) yang merupakan pendekatan utama untuk melihat
perilaku manusia hanyalah empat pendekatan yakni :
 Pendekatan perilaku
 Pendekatan kognitif
 Pendekatan psikoanalisis , dan
 Pendekatan humanistik.

1. PSIKOANALISIS
Pendekatan psikoanalisis disebut “ angkatan pertama “ dalam psikologi. Apa yang menjadi dasar
timbulnya teori psikoanalisis ? anggapan dasar teori Freud adalah bahwa perilaku manusia
ditentukan oleh insting bawaan yang sebagian besar tidak disadari. Hal yang penting dari
pendekatan psikoanalisis Freud adalah bahwa tindakan manusia mempunyai sebab. Namun,
penyebab ini sering kali berupa motof-motif yang tidak disadari, bukan alasan-alasan rasional
yang diberikan oleh seseorang terhadap perilakunya.

2. Pendekatan perilaku ( BEHAVIORISME )


Pendakatan ini adalah “ angkatan kedua “ dalam psikologi, sesudah psikoanalisis.
Behaviorisme adalah pendekatan yang sangat bermanfaat untuk menjelaskan persepsi
interpersonal, konsep diri , eksperimen , sosialisasi , kontrol sosial , serta ganjaran dan hukuman.
Berbeda dengan psikoanalisis yang melihat bahwa perilaku manusia lahir dan keinginan bawah
sadar mereka, behaviorisme mengalisis perilaku manusia hanya berdasarkan perlaku yang
tampak dan dapat diukur.
b.

Dalam pandangan Jalaluddin Rakhmat ( 1994 ) yang merupakan pendekatan utama untuk melihat
perilaku manusia hanyalah empat pendekatan yakni penkatan perilaku, pendekatan kognitif,
pendekatan psikoanalisis, dan pendekatan humanistik. Sedangkan dalam pandangan Sukadji
( 1986 ) ada lime teori psikologi modern dalam memandang perilaku manusia yaitu 1.
Neurobiologik 2. Psikoanalisis 3. Behaviorisme 4. Kognitif 5. Humanistik. Jadi konsepsi
psikologi mengenai manusia yang hanya berdasarkan neurobiologi kurang memadai untuk
menjelaskan perilaku manusia ( Sukadji, 1986 ). Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan-
pendekataan lain untuk mengkaji fenomena-fenomena psikologi.

Sumber:Armando Nina M.Psikologi Komunikasi Ed 3.Modul.Tangerang Selatan:Universitas


Terbuka,2019

2. Seorang siswa mendapat nilai bagus pada suatu tes dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia
belajar dengan giat atau pandai dalam materi. Dia mendapat nilai buruk pada ujian lain dan mengatakan
bahwa gurunya tidak menyukainya atau ujian itu tidak adil. Di lain tempat,

para atlet memenangkan pertandingan dan menghubungkan kemenangan mereka dengan kerja keras dan
latihan. Ketika mereka kalah pada minggu berikutnya, mereka menyalahkan kekalahan tersebut karena
pelatih yang kurang kompeten.l
Hal-hal tersebut dapat kita temui dalam kehidupan sehari hari sebagai bias-bias dalam atribusi.
Berdasarkan permasalahan tersebut:

a. Uraikanlah dua jenis bias dalam atribusi!


b. Contoh-contoh tersebut termasuk ke dalam jenis bias apa? Berikan alasannya!

JAWAB :

a. Atribusi adalah proses menyimpulkan motif, niat, dan karakteristik orang lain dengan melihat
perilaku mereka yang tampak (Baron dan Byrne, 1979). Mengapa manusia membuat atribusi?
Menurut Myers (1996), kecenderungan atribusi disebabkan oleh kecenderungan manusia untuk
menjelaskan segala sesuatu (ada sifat seorang ilmuwan dalam diri manusia), termasuk apa yang
ada di balik perilaku orang lain.
Dalam menganalisis perilaku tertentu, kita tentu menemukan beberapa bias atau kesalahan
sebagai bentuk lain dari kognisi sosial. Ada dua jenis bias dalam atribusi:

1) Bias Kognitif (Cognitive Biases) Di sini dinyatakan bahwa atribusi adalah proses yang rasional dan
logis. Teori atribusi mengatakan bahwa manusia memproses informasi secara rasional sehingga
dapat memperoleh informasi yang benar-benar objektif dan kesimpulan yang ditarik juga objektif.
Meski begitu, para peneliti mengungkapkan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk yang
jarang menggunakan logika.
2) Bias motivasi yang paling umum adalah apa yang disebut bias melayani diri sendiri. Istilah ini
sendiri menggambarkan atribusi yang menekankan ego atau menjaga kepercayaan diri. Setiap orang
cenderung membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.

b. Keduanya contoh tersebut termasuk ke dalam bias, Bias Motivasi (Motivational Biases). Karena
dalam bias motivasi paling sering muncul adalah apa yang disebut pengutamaan diri sendiri
(self-serving bias). Istilah ini sendiri menjelaskan atribusi yang menekankan pada ego atau
mempertahankan kepercayaan diri sendiri. Setiap orang cenderung untuk membenarkan diri
dan menyalahkan orang lain.
Sumber:Armando Nina M.Psikologi Komunikasi Ed 3.Modul 5.Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka,2019

3. Biasanya kebutuhan akan afiliasi diusahakan oleh setiap orang agar terpenuhi dengan cara
bekerja sama dengan orang lain (Sondang, 2012). Salah satu aspek kebutuhan afiliasi, menurut
McClelland, adalah menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain dengan cara mengunggah
foto bersama dengan teman, maka seseorang merasa memiliki suatu pertemanan yang akrab
dengan orang lain. Di sisi lain Schacter mengungkapkan bahwa rasa takut akan meningkatkan
keinginan untuk berafiliasi.

a. Uraikan variasi-variasi dalam afiliasi!

b. Berdasarkan uraian soal, mengapa rasa takut menjadi alasan berafiliasi? Berikan contoh
konkretnya menurut pendapat Anda!

JAWAB :

a. Afiliasi adalah kecenderungan untuk berhungan, berkumpul, berkerumun dengan orang lain.
Dorongan untuk afiliasi ini sebagian disebabkan oleh faktor biologis.
Variasi-variasi dalam afiliasi terjadi karena tidak semua orang mempunyai kebutuhan yang sama
akan afiliasi, baik secara umum maupun khusus.

Variasi-variasi dalam afiliasi

1. Urutan kelahiran
Kehadiran orang lain dapat membuat kita nyaman saat merasa stres atau cemas. Pada kasus ini,
faktor urutan kelahiran seseorang dalam keluarganya mungkin berhubungan dengan afiliasi.
Penelitian mengatakan bahwa anak yang lahir pertama lebih mudah untuk berafiliasi ketika
ketakutan, dibanding anak yang lahir berikutnya meskipun ketika meraka dewasa. Satu
penjelasan atas dampak urutan kelahiran ini adalah bahwa anak yang lahir pertama merupakan
anak “ percobaan “ kedua orang tuanya. Orang tua, kemudian memberi perhatian dan kasih
sayang yang lebih. Oleh karena itu anak yang lebih dahulu lahir belajar mencari kenyamanan dari
orang lain.
2. Informasi
Orang lebih berkeinginan untuk berhubungan dengan orang yang terlihat jujur dan akurat
meskipun informasi terhadap afiliasi ini menimbulkan penemuan baru dalam penelitian
ketertarikan “ pilihan untuk berhubungan dengan individu tertentu dipengaruhi oleh kualitas yang
dimiliki individu tersebut “
3. Attachment
Penelitian yang dilakukan philip shaver dan cindy hazan, dkk. Menegaskan bahwa pola
attachment ini terbentuk semasa kecil dan akan menetap hingga masa dewasa, memengaruhi
hubungan dan gaya hidup secara umum.

b. menurut saya, mengapa rasa takut menjadi alasan berafiliasi ? karena kita berafiliasi yaitu :

1. Untuk mendapatkan imbalan sosial ( social rewards )


2. Mengurangi rasa takut
3. Untuk memperoleh perbandingan sosial.
Rasa takut menjadi alasan untuk berafiliasi karena afiliasi dapat mengurangi rasa takut.Para
peneliti menegaskan bahwa orang-orang yang menderita atau menyangka akan menderita lebih
mencari kesempatan untuk melakukan afiliasi. Eksperimen klasik terhadap manfaat yang didapat
dari afiliasi dilakukan oleh psikolog sosial Stanley Schacter (1959). Schacter menyimpulkan
bahwa rasa takut akan meningkatkan keinginan untuk berafiliasi. Berada bersama orang lain
ternyata bisa mengurangi rasa takut seseorang. Dengan adanya orang lain, kita dapat menanyakan
hal yang kita alami atau mengalihkan kita dari kekhawatiran.

Sumber:Armando Nina M.Psikologi Komunikasi Ed 3.Modul 7.Tangerang Selatan:Universitas


Terbuka,2019

4. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan di televisi maupun surat kabar.
Contohnya dalam media cetak surat kabar, terdapat iklan atau artikel yang disusun sedemikian rupa
sehingga tidak terlihat sebagai artikel yang isinya mempromosikan suatu produk. Artikel tersebut
biasanya memuat tulisan tentang suatu analisis terhadap produk makanan atau suatu analisis tentang
produk yang baru. Khalayak akan terpengaruh oleh pesan-pesan dalam tulisan tanpa sadar. Hal ini
merupakan salah satu contoh dari komunikasi massa. Berdasarkan penjelasan tersebut:

a. Uraikanlah pengertian komunikasi massa secara komprehensif!


b. Aspek-aspek perbedaan komunikasi massa dan komunikasi tatap muka!

JAWAB :

a. Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa pada sejumlah
besar orang. Bagi kebanyakan orang, media massa pada umumnya dipandang sekadar sebagai sumber
hiburan. Menurut De Fleur dan Dennis komunikasi massa merupakan suatu proses yang dibentuk melalui
lima tahap yaitu.

1. Pesan komunikasi diformulasikan oleh komunikator - komunikator profesional.


2. Pesan komunikasi dikirimkan melalui cara yang relatif cepat dan berkelanjutan melalui
penggunaan media.
3. Pesan tersebut mencapai khalayak yang besar dan beragam yang memilih media dengan cara
efektif.
4. Para anggota khalayak secara individual menafsirkan pesan tersebut dengan cara sedemikian rupa
sehingga mereka memahami makna yang kurang lebih sejajar dengan yang dimaksudkan
komunikator.
5. Sebagai hasil dari pengalaman memberi makna ini, para anggota khalayak dipengaruhi dalam cara
tertentu atau dengan kata lain, komunikasi tersebut memberi pengaruh tertentu.
Dari beragam pengertian tentang komunikasi massa, Jalaluddin Rahmat merangkum:
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak
yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

b. Komunikasi massa berbeda dari komunikasi tatap muka. Dua bentuk komunikasi ini memang sering
kali dipertentangkan. Pembedaanini datang dari DeFleur dan Dennis. Menurut mereka, perbedaan
terjadi dalam hal komunikasi menggunakan media, konsekuensi memiliki khalayak luas dan beragam
serta pengaruh sosial dan kultural
Terdapat perbedaan komunikasi massa dan komunikasi tatap muka, yaitu,

 Konsekuensi menggunakan media,


 Konsekuensi memiliki khalayak yang beragam,
 Pengaruh sosial dan kultural.

Sumber:Armando Nina M.Psikologi Komunikasi Ed 3.Modul 9.Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka,2019

Anda mungkin juga menyukai