Anda di halaman 1dari 12

2.

Terangkan karakteristik senyawa organik

ada beberapa sifat yang membedakan antara senyawa organik dan anorganik,
baik yang menyangkut aspek-aspek fisika maupun kimia,sifat-sifat itulah yang
disebut ciri khas senyawa organik.

a. Aspek fisika
-rentangan suhu lebur 30-400 C
-rentangan titik didih 30-400 C
-sukar larut dalam air, mudah larut dalam pelarut organik
-warna cerah.

b. Aspek kimia
-mengandung beberapa macam unsur, umumnya C, H, O, danN,S,P, halogen,
danlogam.
-reaksinya berlangsung lambat, non ionik, dan kompleks.
-mempunyai variasi sifat kimia yang banyak
-fenomena isomeri.

5. terangkan dan beri contoh jenis-jenis ikatan pada atom-atom senyawa


organik
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia
yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida
karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di
antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan
komponen penting dalam biokimia.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai
karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan
yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang
mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer,
molekul rantai panjang gugus berulang.
Pembeda antara kimia organik dan anorganik adalah ada/tidaknya ikatan
karbon-hidrogen. Sehingga, asam karbonat termasuk anorganik, sedangkan asam
format, asam lemak pertama, organic
1. Ikatan Ion

hampir semua senyawa ion mudah larut dalam air. Contoh tubuh
manusia harus menjaga ion agar berfungsi baik, ion ini disebut dengan
elektrolit. Tanpa konsentrasi yang tepat dari elektrolit tersebut maka
gerakan syaraf tidak dapat mengirim ke otak.

Ketika manusia berkeringat, maka kita kehilangan cairan yang berupa


eketrolit dalam tubuh yang mengakibatkan cairan elektrolit dalam tubuh
berkurang (tidak seimbang).

a. KI (Kalium Iodida)

Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit dalam tubuh, maka seseorang


dianjurkan meminum minuman yang dapat menjaga cairan eketrolit
dalam tubuhnya seimbang dengan meminum minuman yang
mengandung Kalium Iodida (KI). Ion Kalium mentransfer eketron ke ion
Iodium, sehingga terbentuk senyawa ion. Kalium (K) kehilangan satu
electron sedangkan Iodium (I) bertambag satu elektron. KI digunakan
untuk mengatasi masalah penyakit thyroid pada manusia.
2. Ikatan Kovalen

A. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal adalah suatu ikatan yang terbentuk dari


penggunaan Bersama sepasang elektron. Masing-masing atom
memberikan kontribusi satu elektron untuk digunakan secara
bersama.

Contoh Ikatan Kovalen Tunggal :

Kegunaan HCL
- Asam klorida digunakan pada industri logam untik
menghilangkan karat atau kerak besi oksidasi dari besi
atau baja.
- Asam klorida dimanfaatkan pula untuk mengatur pH
(keasaman) air limbah cair industri, sebelum dibuang
- HCL digunakan pada proses produksi gelatin dan bahan aditif
pada makanan.
B. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan kovalen rangkap dua terjadi pada dua atom yang berikatan
kovalen dengan menggunakan Bersama dua elektron valensi dalam
satu piket ikatan.

Contoh Ikatan Kovalen Rangkap Dua :


- Untuk pernapasan makhluk hidup, penderita paru-paru,
penyelam, antariksawan
- Untuk pembakaran / oksidator
- Campuran oksigen cair dan hydrogen cair digunakan untuk
bahan bakar roket
- Untuk bahan baku berbagai senyawa kimia.

C. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan kovalen rangkap tiga terjadi pada dua atom yang berikan
kovalen dengan menggunakan Bersama tiga elektron valensi dalam
satu paket ikatan.

Contoh Ikatan Kovalen Rangkap Tiga :


- Amonia (NH3) : gas yang tidak berwarna, berbau merangsang
dan mudah mencair, titik didih -33OC dan titik beku -78OC.
- Digunakan untuk pada pembuatan pupuk urea dan ZA
(zwavel ammonia).
- Pembuatan NH4CI pada baterai.

- Pembuatan asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es.

- Pembuatan hidrasin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan


bakar roket.
- Sebagai bahan dasar pembuatan bahan peledak,
kertas, plastic, dan detergen).

D. Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen yang pasangan elektron ikatannya berasa dari salah


satu atom yang berikatan.

Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi :

Pembentukan NH4+: digunakan sebagai bahan pupuk, obat-obatan,


asam mitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin.
Pembentukan SO3 :
- Mengobati dari luka bekas gigitan binatang berbisa
- Obat gatal-gatal pada kulit
- Menghilangkan panu/kurap
- Untuk membuat asam sulfat
3. Ikatan Hidrogen
Gaya tarik antar molekul yang terjadi antara atom hidrogen yang terikat
dengan atom sangat elektronegatif (N, O, atau F) dan pasangan electron
bebas dari atom sangat elektronegatif lainnya. Ikatan ini muncul
sebagaimana ikatan N-H, O-H, dan F-H bersifat sangat polar, di mana
muatan parsial positif pada H dan muatan parsial negated pada atom
elektronegatif (N, O, atau F).

A. Ikatan Hidrogen pada Air


Pada air, suatu molekul air dapat berikatan hidrogen dengan empat
molekul air lain di sekitarnya dalam susunan tetrahedral seperti terlihat
dalam gambar (a) dibawah. Pada es, molekul-molekul air berkaitan
hidrogen dalam struktur susunan yang kaku namun lebih terbuka.
Struktur yang lebih terbuka (berongga) pada es seperti terlihat pada
gambar (b) mengakibatkan es memiliki densitas (massa jenis) yang lebih
kecil. Ketika es melebur, sebagian ikatan hidrogen putus. Hal ini
menyebabkan molekul-molekul air dapat tersusun lebih rapat sehingga
densitasnya meningkat seperti terlihat pada gambar (c). Dengan kata lain,
jumlah molekul H2O per satuan volum dalam wujud cair lebih banyak
dibanding dalam wujud padat.

Ikatan hidrogen pada air


(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry: Principles and
Modern Applications (11th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)
11.Buatlah semua latihan pada setiap akhir kegiatan belajar pada modul
1 dengan aktif tanpa melihat jawabannya terlebih dahulu. Jawablah dengan
menuliskan pula dari halaman berapa jawaban tersebut diambil/dibaca

Latihan 1

Jawaban : Karbon yang ditunjuk tanda panah a mengikat 4 atom, jadi mengalami
sp3 . Karbon yang ditunjuk tanda panah b mengikat tiga atom, jadi mengalami
sp2 . Karbon yang ditujuk tanda panah c mengikat 4 atom, jadi mengalami sp3 .
Karbon yang ditujuk huruf d mengikat 2 atom, jadi mengalami sp. ( modul 1.8 )
(CH3)2CHCH2C(CH3)2CH(OH)CH(Br)CH3 (Modul 1.16)
Latihan 2
Asam 4-etil-3metilheksanoat
3,5-dimetilsikloheksena

Reaksi substitusi

Reaksi adisi

Reaksi eliminasi
Reaksi penataan ulang ( Modul 1.45)

Anda mungkin juga menyukai