Anda di halaman 1dari 6

“MACAM MACAM RADIO KEUANGAN”

DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

Dosen Pengampu :
Saeful Fachri,S.Pd.,M.E.Sy.

Disusun Oleh :
1. Nurfitriana ( 21020007)
2. Febriansyah (21010111)
3. Rifa Fathimah (21010064)
4. Diva Alfahrezi (21020015)
5. Fira Rizki (21020018)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS BANTEN
2023
MACAM MACAM RASIO KEUANGAN

A. RASIO LIKUIDITAS
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios) Rasio yang monunjukkan hubungan antane kas dan aset
lancar perusahaan lainnya dengan kawajiban lancarnya.Aset likuiditas adalah suatu aset yang
dapat dikonversi menjadi kas denga cepat tanpa harus mengurangi hrga aset tersebut terlalu
banyak. Aset yang diperdagangkan di pasar aktif sehingga dapat dikonversi dengan cepat
menjadi kas pada harga pasar yang berlaku.
Suatu analisis likuiditas penuh membutuhkan penggunaan anggaran kas, tetapi dengan
menghubungkan kas dan aset lancar lainnya dengan kewajiban lancar, analisis rasio memberikan
ukuran likuiditas yang cepat dan mudah digunakan.
Dua rasio likuiditas (liquidity ratio) yang umum digunakan akan dibahas berikut ini.
 Rasio Lancar ( Current Ratio)
Rasio likuiditas yang utama adalah rasio lancar (current ratio). Rasio ini dihitung dengen
membagi aset lancar dengan kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh apa
kewajiban lancar ditutupi oleh aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu
dekat.
RASIO LANCAR = ASET LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR

Aset lancar meliputi kas, surat berharga, piutang, dan persediaan. Kewajiban lancar Allied terdiri
dari hutang usaha, piutang pinjaman jangka pendek, kewajiban lancar jangka panjang, pajak dan
gaji.

 Rasio Cepat ( Quick ratio )


Rasio likuditas kedua yang sering digunakan adalah quick ratio atau acid test yang mengurang
dihitung dengan mengurangi persediaan dengan aset lancar,kemudian membagi sisanya dengan
kewajiban lancar. Rasio in dihitung dengan persediaan dengan aset lancar, kemudian membagi
sanya dengan kewajiban lancar.

RASIO CEPAT = ASET LANCAR


KEWAJIBAN LANCAR

B. RASIO SOLVABILITAS
Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur bagaimana kemampuan
perusahaan untuk memenuhi berbagai kewajiban utang jangka panjang mereka.
Solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban jangka panjang mereka yang menunjukkan bagaimana tingkat kesehatan
keuangan dari perusahaan.
Oleh sebab itu, rasio ini bisa menggambarkan bagaimana kemampuan dari perusahaan untuk
melunasi utang jangka panjang dan pendek mereka apabila melakukan likuidasi.

=> Jenis-Jenis Rasio Solvabilitas dan Cara Perhitungannya :


 Rasio Total Utang terhadap Total Modal (Debt-to-Equity Ratio)
Jenis solvabilitas yang pertama adalah rasio total utang terhadap modal. Debt to equity
ratio menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan modal
yang mereka miliki. Idealnya utang perusahaan tidak melebihi modal yang mereka miliki,
oleh sebab itu semakin kecil utang dibanding modal maka semakin baik.

Rumus rasio solvabilitas – Debt Ratio


Debt Ratio = total utang x 100%
total aset
Rumus rasio solvabilitas jenis ini dihitung dengan pembagian total utang dengan total
modal yang dimiliki oleh perusahaan.

 Rasio Total Utang terhadap Total Asset (Debt Ratio)


Rasio ini juga dikenal dengan total debt to assets ratio atau bisa disebut juga sebagai debt
ratio. Rasio ini berguna untuk menunjukkan sejauh mana kemampuan total aset (total
aktiva) untuk menutupi utang yang dimiliki oleh perusahaan. Apabila angka rasio
semakin kecil, maka semakin baik (solvable) serta disukai oleh kreditor dan investor.
Rumus rasio solvabilitas jenis debt ratio ini dihitung dengan perbandingan total utang
dengan total aset yang dimiliki perusahaan.

Debt to equity ratio total = utang x 100%


modal

 Time Interest-Earned Ratio


Rasio ini sering disebut juga sebagai interest coverage ratio yang digunakan untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi beban bunga pada masa mendatang.
Rumus rasio solvabilitas jenis time interest earnet ratio dihitung menggunakan rumus
yang membandingkan laba sebelum bayar pajak dan bunga dengan besar bunga yang
harus mereka bayarkan.
Semakin besar hasil nilai rumus rasio solvabilitas jenis time interest-earned ratio ini,
maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dari utang mereka.
Begitu juga sebaliknya apabila nilai rasio ini rendah maka kemampuan perusahaan dalam
membayar utang-utang mereka semakin rendah.
Rumus rasio solvabilitas jenis ini sering kali menjadi acuan bagi kreditur dalam
mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman atau tidak.
Rumus rasio solvabilitas – time interest earned Ratio
Time interest earned Ratio = Laba sebelum pajak dan bunga x 100%
beban bunga

C. RASIO PROFITABILITAS
Rasio profitabilitas ( Profitabilities Ratios) sekelompok rasio yang menunjukan kombinasi
dari pengaruh likuiditas ,manajemen aset,dan utang pada hasil operasi.

 Margin laba atas penjualan


Margin laba atas penjualan ( profit margin on sales ), yang di hitung dengan membagi laba
bersih dan penjualan seperti di nyakan sebagai berikut
Margin laba atas penjualan = Laba bersih
Penjualan

 Pengembalian atas total aset


Rasio laba bersih terhadap total aset mengukur pengembalian atas total aset (returs on total
assets-ROA) setelah bunga dan pajak :
Pengembalian atas total aset = Laba bersih
total aset

 Rasio Kemampuan Dasar untuk Menghasilkan Laba


Rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba (basic earning power-BEP) dihitung
dengan membagi jumlah laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dengan total aset, seperti
dinyatakan berikut ini:
Rasio Kemampuan Dasar untuk Menghasilkan Laba = EBIT
total aset

 Pengembalian Ekuitas Biasa


Rasio akutansi “bottom line” adalah pengembalian atas ekuitas biasa (return on common equity-
ROE), yang dihitung sebagai berikut:
Pengembalian Ekuitas Biasa = laba bersih
Ekuitas biasa

Anda mungkin juga menyukai