Tanjungpura
PROPOSAL
KEPEMIMPINAN DISTRIBUTIF KEPALA
SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI GURU
(Studi Kasus di MTs Al-Jihad Pontianak)
Oleh: AFIFAH
(NIM F2171231010)
Mulai Presentasi
Prodi Magister Administrasi Pendidikan
www.reallygreatsite.com
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Universitas
Tanjungpura
Universitas
Borcelle
MASALAH
MASALAH
MASALAH
MASALAH
Pertanyaan 02.
01.
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan kepemimpinan
02 distributif kepala sekolah MTs Al-Jihad
dapat meningkatkan efikasi diri guru?
Manfaat Penelitian
Secara Teoritis
Pengembangan
Secara Praktis
konsep teoritis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Universitas
Tanjungpura
Kepemimpinan
Universitas
Borcelle
Pengertian Kepemimpinan
Efikasi Diri 02
Keyakinan yang dimiliki mahasiswa dalam
meghadapi kesulitan mencari referensi atau
sumber pustaka.
Menurut Smith (dalam Sya’dullah, 2011)
(Analisis Hubungan antara Kepimimpinan Distributif dan Efikasi Diri Guru di Sekolah Menengah).
Penelitian ini menemukan hubungan positif yang signifikan antara keyakinan efikasi diri
yang dirasakan guru sekolah menengah dan variabel kepemimpinan distributif seperti
dukungan, pengawasan, dan tim kepemimpinan yang koheren. Guru sekolah menengah
percaya bahwa koherensi tim kepemimpinan dan distribusi dukungan adalah prediktor
utama efikasi diri guru.
Universitas
Tanjungpura
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif tinggi (r=.50) antara
kepemimpinan distributif dan efikasi diri guru. Kepemimpinan terdistribusi
memiliki efek langsung pada efikasi diri guru (β =.51), sebagian dimediasi oleh
faktor kontekstual (β = .28)
Universitas
Tanjungpura
Penelitian Terdahulu
Studi ini menemukan korelasi yang signifikan antara kepemimpinan distributif dan efikasi
diri di antara guru prasekolah di distrik Tawau, dengan tingkat korelasi sedang. Hasilnya
menunjukkan bahwa praktik kepemimpinan distributif oleh kepala sekolah dan tingkat
efikasi diri guru prasekolah tinggi. Dimensi efikasi diri guru yang menunjukkan korelasi
signifikan termasuk keterlibatan siswa, strategi pengajaran, dan manajemen kelas.
Universitas
Tanjungpura
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Menurut Kothari (2004: 7), segala metode yang digunakan oleh peneliti
selama mengkaji masalah penelitiannya disebut sebagai metode
penelitian dan metode penelitian mengacu pada tindakan dan alat
yang digunakan dalam memilih dan membangun teknik penelitian.
Universitas
Universitas
Tanjungpura
Tanjungpura
METODOLOGI PENELITIAN
PARTISIPAN PENELITIAN
Penentuan partisipan ini menggunakan metode snowball sampling,
mengingatjumlah partisipannya banyak.
Universitas
Universitas
Tanjungpura
METODOLOGI PENELITIAN
Tanjungpura
ANALISIS DATA
Analisis Data
Tahapan Observasi Tahapan Dokumen
Transcribing Wawancara
Dengan cara analisis yang mendasarkan Observasi tidak terstruktur Diperoleh lewat fakta yang
mendokumentasikan pada adanya hubungan arti ialah pengamatan yang tersimpan dalam bentuk,
data hasil wawancara kata (semantik) antara dilakukan tanpa menggunakan dokumen laporan, surat,
mendalam dan catatan variabel yang sedang diteliti. panduan observasi, sehingga catatan harian, arsip foto,
Analisis tersebut menilai peneliti mengembangkan hasil rapat, cenderamata,
lapangan non verbal
hubungan masing-masing pengamatannya berdasarkan jurnal kegiatan dan
yang diperoleh selama
arti dan makna setiap perkembangan yang terjadi di sebagainya
wawancara.
fenomena yang dialami oleh lapangan.
subjek (partisipan).
Universitas
Tanjungpura
Universitas
Borcelle 03 Formulation of Meanings
ANALISIS DATA
WAWANCARA
Organising formulated
04 meanings into clusters of
themes
Extracting Significant
02 Statements
07 Returning to the Participants
www.reallygreatsite.com
Universitas
Tanjungpura
Universitas
Borcelle
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Oleh: Afifah (F2171231010)