Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BASIC OXYGEN FURNACE

Dosen Pengampu: Eko Nugroho, S.T., M. Eng.

DISUSUN OLEH :
Nama :Hendrik Pranata
NPM :23520007

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan lancar.
Makalah ini saya susun sebagai salah satu tugas dalam rangka memahami dan
menggali lebih dalam mengenai Basic Oxygen Furnace.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Metro, 16 April 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Definisi Basic Oxygen Furnace...................................................................2
2.2 Cara kerja Basic Oxygen Furnace................................................................2
2.3 Keunggulan dan Kelemahan Basic Oxygen Furnace...................................5
2.4 Peran Basic Oxygen Furnace dalam Industri Baja......................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..................................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri baja memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung
berbagai sektor ekonomi, termasuk konstruksi, otomotif, dan manufaktur. Salah
satu teknologi utama dalam produksi baja adalah Basic Oxygen Furnace (BOF),
yang telah menjadi bagian integral dari proses pembuatan baja modern. BOF
menggunakan oksigen murni untuk memproduksi baja dengan cepat dan efisien,
menghasilkan baja berkualitas tinggi yang memenuhi standar industri. Dalam
makalah ini, akan dibahas secara detail tentang BOF, termasuk definisi, cara kerja,
keunggulan, kelemahan, serta peran BOF dalam industri baja. Pemahaman yang
mendalam tentang teknologi ini penting karena BOF masih menjadi salah satu
metode utama dalam produksi baja secara global.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan Basic Oxygen Furnace?
2. Bagaimana cara kerja Basic Oxygen Furnace?
3. Apa saja keunggulan dan kelemahan Basic Oxygen Furnace?
4. Bagaimana peran Basic Oxygen Furnace dalam industri baja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi Basic Oxygen Furnace.
2. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja Basic Oxygen Furnace.
3. Untuk mengetahui dan memahami keunggulan dan kelemahan Basic
Oxygen Furnace.
4. Untuk mengetahui dan memahami peran Basic Oxygen Furnace dalam
industri baja.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Basic Oxygen Furnace

Gambar 1. Basic Oxygen Furnace

Basic Oxygen Furnace (BOF) adalah sebuah tanur industri besar yang
digunakan untuk melebur besi tereduksi dan bahan baku lainnya untuk
menghasilkan baja. Nama “Basic Oxygen” mengacu pada penggunaan oksigen
murni (biasanya dalam bentuk gas) untuk mendukung pembakaran dan reaksi
kimia yang terjadi selama proses.
Basic adalah proses di mana campuran skrap (25 hingga 30 %) dan logam
panas (75 hingga 70 %) dari tanur tiup terpapar oksigen yang dihembuskan
dengan kecepatan tinggi ke dalam rendaman. Tungku semacam itu dapat berupa
tungku tiup atas, tiup bawah, atau kombinasi keduanya. Prinsip dasarnya sama
dalam semua kasus oksigen akan bergabung dengan semua elemen yang ada di
dalam tungku untuk membentuk oksida atau masuk ke lapisan terak di atas bak.
Ini adalah proses dengan produktivitas yang sangat tinggi besi cair seberat 220 ton
dapat dihasilkan dalam waktu 45 menit atau kurang.

2.2 Cara kerja Basic Oxygen Furnace


Proses BOF melibatkan beberapa langkah utama, berikut ini adalah
langkah kerja dari BOF:

2
a. Pemuatan Bahan Baku
Proses dimulai dengan memuat besi tereduksi dan bahan baku tambahan
ke dalam tanur. Bahan baku ini mungkin termasuk serbuk besi, batu kapur
(CaCO3), dan scrap. Baja skrap baja adalah material daur ulang yang
tersisa dari proses produksi dan konsumsi produk, seperti sisa produksi
dari industri baja, rongsokkan kendaraan, sisa bahan bangunan dan bahan
surplus lainnya.
b. Peniupan Oksigen
Oksigen murni ditiupkan ke dalam tanur BOF melalui lance (nozzle) yang
disuntikkan ke dalam campuran bahan baku. Penggunaan oksigen murni
dibandingkan dengan udara bertujuan untuk mencapai suhu yang sangat
tinggi dan mengurangi kontaminasi nitrogen dalam baja.

Gambar 2. Peniupan Oksigen Pada Basic Oxygen Furnace

c. Pembakaran dan Oksidasi


Oksigen yang ditiupkan menyebabkan pembakaran besi tereduksi dan
pembentukan gas oksida yang menghasilkan panas intens. Panas ini
melelehkan bahan baku dan besi tereduksi.

3
Gambar 3. Pembakaran dan Oksidasi Pada Basic Oxygen Furnace

d. Reduksi dan Pemurnian


Selama proses oksidasi, besi tereduksi diubah menjadi besi cair. Selama
tahap ini, sebagian besar kontaminan seperti karbon, silikon, dan fosfor
juga dihapus dari logam.
e. Penambahan Bahan Tambahan
Bahan tambahan seperti batu kapur digunakan untuk menyeimbangkan
kandungan oksida dalam campuran dan membantu dalam pembentukan
slag (selag). Selag bertindak sebagai pelindung dan menghilangkan
sebagian besar kontaminan dari baja cair.
f. Penentuan Kualitas Baja
Selagi diuji dan dianalisis untuk memastikan bahwa baja memiliki
komposisi yang sesuai dan bebas dari kontaminan yang tidak diinginkan.
Jika diperlukan, penyesuaian kandungan kimia dilakukan.
g. Penuangan Baja Cair
Setelah proses selesai, baja cair dituangkan ke dalam cetakan untuk
membentuk produk baja yang diinginkan, seperti balok baja, plat baja,
atau batangan baja.

4
2.3 Keunggulan dan Kelemahan Basic Oxygen Furnace
BOF memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode
pembuatan baja lainnya:
a. Efisiensi: BOF dapat memproduksi baja dengan cepat dan dalam jumlah
besar. Proses pembuatan baja di BOF hanya memakan waktu sekitar 30
menit.
b. Hemat energi: Proses BOF menghasilkan panas yang cukup untuk menjaga
agar baja tetap cair, sehingga tidak perlu energi tambahan untuk
memanaskannya.
c. Kualitas tinggi: Baja yang diproduksi dengan BOF memiliki kualitas
tinggi dan konsisten.
d. Fleksibilitas: BOF dapat menggunakan berbagai jenis bahan baku,
termasuk besi cair dari tanur sembur dan besi skrap.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, BOF juga memiliki beberapa


kelemahan:

a. Pencemaran lingkungan: Proses BOF menghasilkan emisi gas yang dapat


mencemari lingkungan, seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan debu.
b. Ketergantungan pada tanur sembur: BOF membutuhkan besi cair dari
tanur sembur sebagai bahan baku utama, yang berarti tidak dapat
seluruhnya didaur ulang dari besi skrap.
c. Biaya tinggi: Pembangunan dan pengoperasian BOF membutuhkan biaya
yang tinggi.
d. Kompleksitas: Proses BOF rumit dan membutuhkan operator yang
terampil.

2.4 Peran Basic Oxygen Furnace dalam Industri Baja


Proses BOF memainkan peran penting dalam industri baja karena beberapa
alasan:

5
a. Kualitas Baja Tinggi: BOF menghasilkan baja berkualitas tinggi dengan
komposisi yang sesuai untuk berbagai aplikasi, termasuk konstruksi,
otomotif, dan industri manufaktur.
b. Efisiensi Produksi: Proses ini cepat dan efisien, memungkinkan produksi
besar-besaran baja dalam waktu singkat.
c. Fleksibilitas: BOF dapat menyesuaikan dengan berbagai bahan baku,
termasuk besi tereduksi dan scrap baja, sehingga menjadi fleksibel dalam
memenuhi kebutuhan pasar.
d. Daur Ulang: BOF dapat digunakan untuk mendaur ulang scrap baja,
membantu mengurangi limbah dan meminimalkan dampak lingkungan.
e. Kemampuan Penyesuaian: Proses BOF memungkinkan produsen baja
untuk mengontrol komposisi dan sifat-sifat baja yang dihasilkan, sehingga
dapat memenuhi berbagai persyaratan pelanggan.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam industri baja, Basic Oxygen Furnace (BOF) memiliki peran yang
penting dalam memproduksi baja berkualitas tinggi secara efisien. BOF
menggunakan oksigen murni untuk memproduksi baja dengan cepat dan dalam
jumlah besar, dengan kemampuan menggunakan berbagai bahan baku, termasuk
besi cair dan scrap baja. Proses ini menghasilkan baja dengan kualitas tinggi dan
konsisten, serta memberikan fleksibilitas dalam memenuhi berbagai kebutuhan
pasar. Meskipun memiliki keunggulan, seperti efisiensi produksi dan kualitas baja
tinggi, BOF juga memiliki kelemahan, seperti pencemaran lingkungan dan biaya
tinggi. Namun, dengan kemampuannya untuk mendaur ulang scrap baja dan
menghasilkan baja berkualitas tinggi, BOF tetap menjadi pilihan utama dalam
industri baja.

3.2 Saran
Saya sadar akan adanya kekurangan dalam penulisan ini, dan dengan tulus
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Indraloka Gusthia, S.T., M.T. (2023). Basic Oxygen Furnace (BOF): Membentuk
Logam dan Baja Modern. Online https://www.garudasystrain.co.id/basic-oxygen-
furnace-bof-membentuk-logam-dan-baja-modern/#:~:text=Basic%20Oxygen
%20Furnace%20(BOF)%20adalah,kimia%20yang%20terjadi%20selama
%20proses diakses pada 16 April 2024

Matthias Ruth. (2004). Basic Oxygen Furnace. Online


https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/basic-oxygen-furnace diakses
pada 16 April 2024

Anda mungkin juga menyukai