Anda di halaman 1dari 1

KAU BUKAN HAYATIKU

Oleh: Zainudin

Belajar merangkai kata,

Pencarian yang belum berakhir, entah sampai kapan aku akan terus mencarimu dirimu.
Setelah beberapa tahun terakhir aku singgah pada seseorang yang memberikan
kenyamanan dalam hidupku namun kini aku sadar bahwa dia bukanlah hayati yang aku
dambakan. Dia hanyalah fatamorgana kehidupan yang hanya memberikan kebahagiaan
yang semu dan bayangan masa depan, Dia hanyalah peri kehidupan yang hanya
memberikan keindahan hidup tapi hanya dalam angan-angan.

Kini aku akan memulai melakukan pencarian yang panjang sampai aku temukan dirimu
hayati., karna hanya dirimu yang mampu membuat aku hidup kembali, hanya dirimu yang
mampu memberikan kebahagiaan seutuhnya, hanya dirimu yang mampu menyadarkan
aku setelah aku terjatuh karena penghianatan, aku rasa tidak ada lagi kekejaman yang
melebihi daripada penghianatan. Memang betul ada ungkapan yang mengatakan, jikalau
hewan yang dipegang adalah talinya maka manusia yang dipegang adalah ucapannya.

Hayati aku ingin bercerita, Pada saat aku singgah pada seorang wanita, aku pernah berucap
bahwa dia adalah hayati yang aku dambakan selama ini, namun sekarang aku sadar hayati
dia bukanlah dirimu, dia pandai mempermainkan perasaan semua orang, dia sangat lincah
melakoni perannya sebagai tokoh protagonist kehidupan, padahal dia sesungguhnya tokoh
antagonis dalam kehidupan nyata, tapi aku tertipu dengannya hayati, aku terbuai dengan
kata-katanya, dan aku terhipnotis dengan keindahan parasnya.

Bagaimana mungkin aku rela memberi cinta kepada dia yang memiliki dua cinta dalam
waktu yang bersamaan, kau mengharapkan ku sementara dia pun kau menginginkannya,
aku lelaki dan dia pun lelaki. dan sebagai lelaki yang masih punya harga diri, aku tidak rela
kau membuka harapan untukku, aku tidak butuh pengharapanmu, aku lebih ikhlas kau
pergi dengannya, kau tidak pantas untukku, karna kau bukan hayatiku.

Anda mungkin juga menyukai