Anda di halaman 1dari 3

MK PROF.

SEVTI G SABTU 11112023

Penting untuk diingat bahwa Lawrence Kohlberg adalah seorang psikolog perkembangan yang
mengembangkan teori tahapan perkembangan moral. Sementara itu, Islam memiliki pandangan sendiri
terkait perkembangan moral yang didasarkan pada ajaran agama. Oleh karena itu, penelitian atau telaah
kritis terkait tahapan perkembangan moral Lawrence Kohlberg dalam konteks Islam memerlukan
peninjauan kritis dan analisis mendalam.

Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan moral Lawrence Kohlberg yang bisa dicermati dari
perspektif Islam:

Tahap Pra-Konvensional:

Hukum dan Ketertiban Pribadi:

Dalam Islam, konsep ketaatan kepada hukum dan ketertiban pribadi dapat dihubungkan dengan nilai-
nilai moral dasar seperti taat kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Tujuan dan Hukuman:

Perspektif Islam menekankan pentingnya niat yang baik dalam setiap perbuatan. Seseorang diberikan
pahala atau hukuman berdasarkan niat dan amal perbuatannya.

Tahap Konvensional:

Kepatuhan Sosial:

Islam mendorong individu untuk mentaati norma-norma sosial yang baik dan bermanfaat bagi
masyarakat, asalkan sesuai dengan ajaran Islam. (Fauzan & Tyasari, 2012)

Moralitas Antar-Pribadi:

Konsep saling menghormati dan bertanggung jawab dalam hubungan antar-individu sesuai dengan nilai-
nilai Islam seperti keadilan, kejujuran, dan tolong-menolong.

Tahap Post-Konvensional:
Kontrak Sosial dan Hak Asasi Manusia:

Nilai-nilai universal hak asasi manusia dalam Islam sejalan dengan tahapan ini, tetapi dengan penekanan
pada kepatuhan kepada hukum Allah.

Prinsip Etika Universal:

Prinsip-prinsip etika universal yang mungkin ditemui dalam tahapan ini perlu diselaraskan dengan nilai-
nilai Islam, dan kebenaran absolut Islam.

Selama penelitian kritis ini, penting untuk mempertimbangkan bagaimana tahapan-tahapan tersebut
dapat diartikulasikan dalam konteks ajaran dan nilai-nilai Islam. Apakah tahapan tersebut selaras atau
memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan pandangan Islam? Apakah asumsi-asumsi dasar dalam
teori Kohlberg dapat diakomodasi dalam kerangka pemikiran Islam? Sejauh mana nilai-nilai universal
yang diusulkan oleh Kohlberg sesuai dengan pandangan Islam tentang moralitas?

Penelitian ini juga perlu mempertimbangkan kerangka pemikiran dan teori lainnya dalam Islam yang
mungkin memberikan wawasan lebih lanjut tentang perkembangan moral, seperti konsep takwa, ikhlas,
dan akhlak. Dengan pendekatan ini, penelitian dapat menghasilkan telaah kritis yang lebih komprehensif
terkait tahapan perkembangan moral Lawrence Kohlberg dalam konteks Islam.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzan, F., & Tyasari, I. (2012). Pengaruh Religiusitas Dan Etika Kerja Islami Terhadap Motivasi Kerja.
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 8(3), 206–232.

Langkah-langkah menulis artikel yang mudah :


Chatgpt -> copas -> notepad -> word -> paraphrase ->
word -> google scholar -> kutipan mendeley -> dafpus
Kutipan maksimal referensi 10 tahun ke belakang :
tahun 2013
Minimal 20 Dafpus

Anda mungkin juga menyukai