Roleplay Menkep
Roleplay Menkep
Ronde Keperawatan
Nama anggota :
DIII KEPERAWATAN
JAKARTA
2023/2024
PROSES RONDE KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Identitas Klien Pasien
Nama Inem Surinem (Ny. I)
Tempat, Tanggal Lahir Bojong Gede, 14 Maret 1984
Usia 40 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Jl. Rindu Mantan RT 09 RW 003 Kec.
Bojong Gede
Suku Jawa
Bangsa Indonesia
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Keluhan Utama = pasien mengatakan keluar darah bergumpal dari kemaluan dan terasa nyeri pada
perut bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang = Ca Serviks stadium 4b
Riwayat Penyakit Dahulu = Ca Serviks
2. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds : Kurang terpapar Ansietas
Pasien mengatakan cemas akan informasi
kondisi penyakitnya
Pasien mengatakan takut
perdarahan akan terus terjadi
Pasien mengatakan kondisi
pasien semakin memburuk
setelah kemoterapi
Ds :
Pasien sering menanyakan
tentang kondisinya pada
perawat
Pasien tampak murung
3. Diagnosa Keperawatan
No. Tanggal ditemukan Diagnosa Keperawatan
1. 24 April 2024 Ansietas b.d kurang terpapar
informasi
4. Perencanaan Keperawatan
No. Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
ditemukan Keperawatan Keperawatan
1. 24 April Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda-
2024 terpapar informasi keperawatan selama 1x24 tanda ansietas
jam diharapkan masalah 2. Ciptakan suasana
ansietas teratasi dengan yang terapeutik
kriteria hasil : untuk
1. Pasien mampu menumbuhkan
mengidentifikasi dan kepercayaan
mengungkapkan gejala 3. Pahami situasi
cemas yang membuat
2. Postur tubuh, ekspresi ansietas
wajah, bahasa tubuh, dan 4. Dengarkan
tingkat aktivitas dengan penuh
menunjukkan perhatian
berkurangnya kecemasan 5. Gunakan
3. Tanda-tanda vital dalam pendekatan yang
batas normal tenang dan
TD : 120/80 mmHg meyakinkan
Nadi : 60-80 x/menit 6. Jelaskan
Suhu : 36,5-37⁰C prosedur termasuk
RR : 16-20 x/menit sensasi yang
mungkin dialami
7. Informasikan
secara faktual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
8. Anjurkan
keluarga agar tetap
bersama pasien,
jika perlu
9. Latih teknik
relaksasi
5. Pelaksanaan Keperawatan
No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan Paraf
1. 24 April 2024
08.30 Menanyakan penyebab Ny. I mengatakan takut
kecemasan pasien karena dirinya menderita
kanker dan takut tidak
dapat sembuh
6. Evaluasi Keperawatan
No. Tanggal /jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
1. 24 April 2024 Ansietas b.d kurang terpapar S = Pasien mengatakan
informasi lebih tenang setelah
mendapatkan
penjelasan tentang
posedur pengobatan
yang akan dilakukan
O = Pasien terlihat
tenang
A = Masalah ansietas
teratasi
P = Intervensi
dihentikan
ROLEPLAY PROSES RONDE KEPERAWATAN
Nama dan Peran :
Kaur = M. Hariyadi
Ka. Tim 1 = Moh. Said
Perawat Tim 1 =
1. Adinda Agustina
2. Amelia Dyan
3. Andi Ardiansyah
4. Alya Andin
5. Jany Abdul
Pasien Tim 1 = Dewi Nur dan Karina Marsya
Keluarga Pasien Tim 1 = Gabriel Enjel
Ka. Tim 2 = Nabila Setiawan
Perawat Tim 2 =
1. Iyar Rohayati
2. Sifa Fitri
3. Isna Lutfia Yusma
4. Aulia Rahma
5. Widia
Pasien Tim 2 = Hanifa Khoirul
Keluarga Pasien Tim 2 = Annisa Nurul
Ka. Tim 3 = Kessie Rayhani
Perawat Tim 3 =
1. Naralie Hana
2. Debi Yulia
3. Evina Nur
4. Nindya Rahma
Pasien Tim 3 = Susanti
Keluarga Pasien Tim 3 = Sayyidah, Susanti
Notulen = Eka Nurdiana
SKENARIO ROLEPLAY RONDE KEPERAWATAN
NARASI
Di Rumah Sakit Kita Sehat di ruang rawat inap PIS, perawat shift malam melakukan handover
kepada perawat shift pagi dan kaur. Perawat shift malam melaporkan bahwa terdapat seorang
pasien bernama Ny. I dengan diagnosa medis Ca Serviks stadium 4b, telah dirawat selama 15 hari
serta telah diberikan tindakan kemoterapi. Tindakan keperawatan yang telah diberikan yaitu
kemoterapi namun masalah yang dialami oleh Ny. I belum teratasi dan tidak ada perkembangan.
Keluarga pasien dan pasien merasa kemoterapi nya tidak efektif, jadi keluarga pasien ingin
menghentikan tindakan kemoterapi tersebut. Kemudian, Kaur dan Ka. Tim melakukan visit ke
kamar 201 Ny. I untuk memberikan edukasi terkait efek samping dan penanganan kemoterapi.
Ronde keperawatan sendiri merupakan suatu kegiatan yanh bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas
efek samping dan penanganan kemoterapi yang dilakukan kepala tim, kepala ruangan, serta
melibatkan anggota medis terkait.
PRA RONDE
Di fase ini, perawat shift malam melakukan handover kepada perawat shift pagi bersama Kepala
Ruangan beserta Kepala Tim.
DI NURSE STATION
Kaur : Assalamualaikum wr.wb
Amel (Tim 1) : Baik pak. Di tim kami ada 2 pasien namanya Ny. I dan Ny. E. Pasien pertama Ny.
I dengan hasil TTV = TD 130/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, Rr 18 x/menit, Suhu 36,7°C. Sudah
dilakukan pemasangan infus RL 20 tpm. Hari ini pasien mengeluh nyeri abdomen bawah hingga
nyeri vagina hilang timbul. Rencana tindakan selanjutnya jam 10.00 akan dilakukan kemoterapi
dan terapi tranexomat 3x500 ml/L. Pasien kedua Ny. E, masuk tadi malam Post OP (SC) mengeluh
masiv nyeri luka jahitan dan tidak bisa tidur. Rencana tindakan selanjutnya pemberian obat dan
observasi luka.
Sifa (Tim 2) : Di tim 2 ada satu pasien atas nama Ny. A. Pasien telah melakukan tranfusi darah 2
kantong tadi malam dan pagi ini masuk 1 kantong (golongan darah A) dan pasien dilakukan
pengambilan darah untuk cek lab untuk mengetahui peningkatan Hb. Setelah keluar hasil lab nya,
Hb pasien sudah normal yaitu 13 dan pasien bisa diantar ke ruang OKA untuk melakukan operasi
sesar (SC).
Naralie (Tim 3) : Tim kami ada 2 pasien. Pasien satu Ny. M datang dari poli kebidanan rencana
korret. Tindakan yang sudah dilakukan pemberian RL 20 tpm, pengambilan darah, hasil labnya
bagus. Besok dilakukan operasi pukul 10.00 pagi. Hasil TTV normal, rencana tindakan manajemen
cairan pasien sudah dipuasakan dari jam 04.00 pagi. Pasien kedua Ny. T pasca operasi Ca Mamae
hasil TTV bagus, keadaan umumnya baik, pemberian obat keterolac sudah diberikan, nyeri
berkurang, pemberian RL 20 tpm. Rencana akan dipulangkan sudah disetujui oleh dokter.
Kaur : Oke baik. Gimana yang shift siang sudah ngerti kan. Sebelum dan sesudah melakukan
pelayananan sebaiknya kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
BERDOA...
BERDOA SELESAI
Kaur : Selanjutnya, yang shift malam silahkan pulang dan yang shift pagi silahkan lanjutkan
kegiatan masing-masing. Untuk Katim 1,2,3 kita akan visit ke kamar Ny. I.
RONDE KEPERAWATAN
DIRUANG PASIEN
Said (KaTim 1) : Selamat pagi ibu. Bagaimana hari ini bu ada keluhan gak?
Karina (Ny. I) : Pagi mas, iya mas masih nyeri di perut dan area vagina, terus mual muntah, dan
rambut saya rontok.
Said (KaTim 1) : Iya ibu masih kemo biar sel kanker nya berkurang. Kalo engga di kemoterapi sel
kanker ibu tambah banyak, ibu engga mau kan?
Karina (Ny.I) : Engga mas. Tapi saya merasa, saya di kemoterapi ga ada kemajuan ya mas.
Gabriel (Keluarga Pasien) : Iya mas, anak saya semenjak dikemoterapi kondisi nya tetep gini gini
aja. Kalau kaya gini terus lebih baik engga usah di kemoterapi anak saya. Di kemo malah engga
ada kemajuan. Saya engga mau di kemoterapi lagi.
Nabila (KaTim 2) : Baik bu, saya jelaskan ya. Kemoterapi itu penanganan kanker dengan
menggunakan obat kimia untuk membunuh sel kanker atau mengurangi sel kanker. Terus efek
samping nya ada mual muntah, kelelahan, penurunan berat badan, kerontokan rambut, penurunan
jumlah sel darah, gangguan pencernaan, gangguan kulit, dan gangguan pada sistem saraf. Nah tadi
ibu bilang kalo rambutnya rontok dan rasa mual muntah itu salah satu efek samping dari
kemoterapi bu. Selain kemoterapi ada juga Terapi Radiasi.
Kessie (KaTim 3) : Iya bu, jadi terapi radiasi itu menggunakan sinar X atau proton yang tujuannya
untuk membunuh dan menghentikan penyebaran sel kanker. Efek samping radioterapi dilakukan
di bagian perut dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas kandung kemih dan sering buang air
kecil, radioterapi di bagian pinggul bisa membuat elastisitas vagina menurun dan menjadi lebih
sempit, dan terjadi perubahan kulit. Beberapa orang yang menerima terapi radiasi mengalami
kekeringan, gatal, melepuh, atau mengelupas pada kulit di area yang dirawat. Perubahan kulit
akibat terapi radiasi biasanya hilang beberapa minggu setelah pengobatan berakhir.
Karina (Ny. I) : Lanjut mas. Demi kesembuhan saya biar bisa ngumpul lagi bareng keluarga saya.
SETELAH DIBERI EDUKASI OLEH KAUR DAN KATIM, KELUARGA PASIEN DAN
PASIEN MENYETUJUI KELANJUTAN DARI KEMOTERAPI YANG SUDAH DI
JALANI OLEH PASIEN.
KAUR : Baik bu. Kalau begitu saya permisi dulu ya. Nanti jam 10.00 perawat yang jaga pagi akan
menjemput ibu untuk kemoterapi.
Karina (Ny. I) & Gabriel (Keluarga Pasien) : Iya mas, sus. Terimakasih.
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama = Pasien mengatakan keluar darah bergumpal dari kemaluan dan
terasa nyeri pada perut bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang = Ca Serviks stadium 4b
Riwayat Penyakit Dahulu = Ca Serviks
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Pasien terlihat pucat, dan terpasang infus 20 tpm.
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital : TD = 130/80 mmHg, N = 84 x/ menit, Rr = 18 x/menit, S = 36,7°C
Nyeri : P = Nyeri nyerut bagian bawah, Q = Seperti ditusuk-tusuk, R = Perut
bawah sampe vagina, S = 4, T= Hilang Timbul
Pemeriksaan Genetalia : Terdapat perdarahan pervaginaan
Pengkajian Psikososial :
a. Pasien cemas dengan kondisi penyakitnya
b. Pasien tampak murung
c. Pasien takut penyakitnya semakin memburuk setelah kemoterapi
d. Pasien takut perdarahan akan terus terjadi
e. Pasien sering menanyakan kondisinya pada perawat
B. Data Fokus
Ds :
Pasien mengatakan cemas akan kondisi penyakitnya
Pasien mengatakan takut perdarahan akan terus terjadi
Pasien mengatakan kondisi pasien semakin memburuk setelah kemoterapi
Ds :
Pasien sering menanyakan tentang kondisinya pada perawat
Pasien tampak murung
C. Analisa data
Data Etiologi Masalah
Ds : Kurang terpapar Ansietas
Pasien mengatakan cemas akan informasi
kondisi penyakitnya
Pasien mengatakan takut
perdarahan akan terus terjadi
Pasien mengatakan kondisi
pasien semakin memburuk
setelah kemoterapi
Ds :
Pasien sering menanyakan
tentang kondisinya pada
perawat
Pasien tampak murung
D. Diagnosa Masalah
No. Tanggal ditemukan Diagnosa Keperawatan
1. 24 April 2024 Ansietas b.d kurang terpapar
informasi
E. Rencana Keperawatan
No. Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
ditemukan Keperawatan Keperawatan
1. 24 April Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda-
2024 terpapar informasi keperawatan selama 1x24 tanda ansietas
jam diharapkan masalah 2. Ciptakan suasana
ansietas teratasi dengan yang terapeutik
kriteria hasil : untuk
1. Pasien mampu menumbuhkan
mengidentifikasi dan kepercayaan
mengungkapkan gejala 3. Pahami situasi
cemas yang membuat
2. Postur tubuh, ekspresi ansietas
wajah, bahasa tubuh, dan 4. Dengarkan
tingkat aktivitas dengan penuh
menunjukkan perhatian
berkurangnya kecemasan 5. Gunakan
3. Tanda-tanda vital dalam pendekatan yang
batas normal tenang dan
TD : 120/80 mmHg meyakinkan
Nadi : 60-80 x/menit 6. Jelaskan
Suhu : 36,5-37⁰C prosedur termasuk
RR : 16-20 x/menit sensasi yang
mungkin dialami
7. Informasikan
secara faktual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
8. Anjurkan
keluarga agar tetap
bersama pasien,
jika perlu
9. Latih teknik
relaksasi
F. Pelaksanaan Keperawatan
No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan Paraf
1. 24 April 2024
08.30 Menanyakan penyebab Ny. I mengatakan takut
kecemasan pasien karena dirinya menderita
kanker dan takut tidak
dapat sembuh
G. Evaluasi Keperawatan
No. Tanggal /jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
1. 24 April 2024 Ansietas b.d kurang terpapar S = Pasien mengatakan
informasi lebih tenang setelah
mendapatkan
penjelasan tentang
posedur pengobatan
yang akan dilakukan
O = Pasien terlihat
tenang
A = Masalah ansietas
teratasi
P = Intervensi
dihentikan