Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN G2P1A0
HAMIL 39 MINGGU DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI RUANG VK
RUMAH SAKIT MELATI KOTA TANGERANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Praktek Profesi Ners
Stase Keperawatan Maternitas

Oleh:
BIRGITTA PRANIWI

231030230548

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
2023
Asuhan Keperawatan Pada Ny. N Dengan G2P1A0 Hamil 39 Minggu
Dengan Oligohidramnion Di Rumah Sakit Melati Kota Tangerang

Nama Mahasiswa : Birgitta Praniwi


NIM : 231030230548
Tanggal Pengkajian : 30 November 2023
Ruangan : VK
I. Data Umum Klien
Nama : Ny. N
Umur : 29 tahun
Status : menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga

II. Ringkasan Kondisi Pasien


Pasien datang rujukan dari puskesmas Karawaci baru, pasien mengatakan
keluar air-air sedikit-sedikit sejak 2 hari yang lalu, ketika pasien kontrol ke
puskesmas, mendapat surat rujukan ke Rumah Sakit Melati Kota
Tangerang .Saat ini pasien merasa cemas karena dapat instruksi dari dokter
harus melakukan caesar, pasien mengatakan takut terjadi sesuatu terhadap
bayinya.

III. Riwayat Obstetrik yang Lalu


G2P1A0
No Masa Tipe Keadan Masalah pada masa
kehamilan persalinan bayi nifas
1 39 minggu Normal Normal Tidak ada

IV. RIWAYAT PERSALINAN SAAT INI


HPHT : 12 Februari 2023
TP : 11 November 2023
TB : 150cm
BB sebelum hamil : 50kg
BB TD TFU Letak Prese Usia DJJ Keluha Dat
Janin nt gestasi n a
lain
65k 120/9 29c Miring ke Kepal 39 150x Tidak -
g 0 m bawah a mingg / ada
menghada u meni
p ke t
panggul

V. Hasil Pemeriksaan Fisik Umum


1. Pernapasan
 Frekuensi/ pola nafas : 20x/menit
 Suara napas : vasikuler
 Masalah : tidak ada
2. Kardiovaskular
 Frekuensi jantung : 90x/menit
 Bunyi jantung : normal
 Masalah : tidak ada
3. Pencernaan
 Mulut/ gigi : bersih/ tidak ada perdarahan gusi
 Masalah : tidak ada
4. Eliminasi
 Fekal : frekuensi : 1x/hari
 Urin : frekuensi : 6-7x/hari
5. Seksual
 Persepsi : pasien mengatakan takut untuk
berhubungan badan karena takut berpengaruh terhadap bayinya
 Masalah : ansietas
6. Nutrisi
 Nafsu makan : baik
 Jumlah : 3x/hari
 Pantangan : pasien mengatakan tidak ada pantangan
makanan selama hamil
7. Cairan
 Jenis : air putih, teh manis, kopi
 Jumlah : 1 ½ - 2 liter/ hari
8. Sistem reproduksi
 Keputihan : tidak ada
 Masalah khusus lain : pasien mengatakan keluar air-air dari 2 hari
yang lalu
 Varises vagina : tidak ada
9. Pigmentasi
 Kloasma : tidak ada
 Linea nigra : ada
 Striae :
10. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan
Pasien mengatakan suka makan makanan cepat saji dan terkadang
minum kopi.

11. Persiapan persalinan


√ Senam hamil
√ Rencana tempat melahirkan
√ Perlengkapan kebutuhan bayi
√ Kesiapan mental ibu dan keluarga
- Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara
menangani nyeri, proses persalinan
- Pengetahuan tentang perawatan payu dara dan menyusui
setelah melahirkan nanti

VI. Data Fokus


Ds:
- Pasien merasa cemas karena dapat instruksi dari dokter harus
melakukan caesar, pasien mengatakan takut terjadi sesuatu terhadap
bayinya.
Do:
- Pasien tampak cemas
- Hasil TTV:
HR: 90x/menit
RR: 20x/menit

VII. Analisa Data


No. Data Fokus Problem Etiologi
1. Ds: Ansietas Kurang
- Pasien merasa cemas (D.0080) terpapar
karena dapat instruksi dari informasi
dokter harus melakukan
caesar, pasien mengatakan
takut terjadi sesuatu
terhadap bayinya.
Do:
- Pasien tampak cemas
- Hasil TTV:
HR: 90x/menit
RR: 20x/menit
VIII. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai
dengan pasien merasa cemas (D.0080)

IX. Intervensi Keperawatan


No. Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Ansietas Setelah dilakukan Terapi relaksasi (I.09326)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan selama 1x30 menit 1. identifikasi penurunan tingkat
kurang energi, ketidak mampuan
diharapkan tingkat
terpapar berkonsentrasi, atau gejala lain
informasi ansietas menurun yang mengganggu kemampuan
ditandai dengan kriteria hasil: kognitif
dengan pasien (L.09093) 2. identifikasi teknik relaksasi yang
merasa cemas 1. Perilaku gelisah pernah efektif digunakan
(D.0080) menurun (5) 3. identifiksi kemampuan,
2. Perilaku tegang ketersediaan, dan penggunaan
teknik sebelumnya
menurun (5)
4. periksa ketegangan otot, frekuensi
3. Verbalisasi khawatir nadi, tekanan darah, dan suhu
akibat kondisi yang sebelum dan sesudah latihan
dihadapi menurun 5. monitor terhadap terapi relaksasi
(5) Terapeutik
6. ciptakan lingkungan tenang dan
tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
7. berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknik
relaksasi
8. gunakan pakaian longgar
9. gunakan nada suara lembut dengan
irama lambat dan berirama
10. gunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau
tindakan medis lain, jika sesuai
Edukasi
11. jelaskan tujuan, manfaat, batasan
dan jenis relaksasi yang tersedia
(mis. Musik, meditasi, napas
dalam, relaksasi otot progrensif)
12. jelaskan intervensi relaksasi yang
dipilih

X. Implementasi
Tanggal/ No Implementasi
jam Dx
10/ 1 - mengidentifikasi penurunan tingkat energi,
November ketidak mampuan berkonsentrasi, atau gejala
2022 lain yang mengganggu kemampuan kognitif
15.00 - memonitor terhadap terapi relaksasi
- menciptakan lingkungan tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
- menggunakan nada suara lembut dengan
irama lambat dan berirama
- menjelaskan intervensi relaksasi yang dipilih
- menganjurkan mengambil posisi nyaman
- menganjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
- menganjurkan sering mengulangi atau
melatih teknik yang dipilih
- mendemontrasikan dan latih teknik relaksasi

XI. Evaluasi
Tanggal/ No Evaluasi
jam Dx
10/ 1 S:
November - Pasien mengatakan sudah lebih tenang
2022 setelah mendapat penjelasan dari perawat
15.30 - Pasien mengatakan mengeri kenapa harus
dilakukan caesar
O:
- Pasien tampak cemas berkurang
- Pasien tampak lebih tenang
- Hasil TTV:
HR: 90x/menit
- RR: 20x/menit
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai