Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN

“JARINGAN EPIDERMIS”

DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Nevrita, M.Pd, M.Si

Oe!:

R"#$ %&'()&*'+'&*

PENDIDIKAN BIOLOGI
AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI-ERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
*'%+
KATA PENGANTAR

Sega
Segala
la puji
puji kita
kita panja
panjatka
tkan
n kepa
kepada
da Allah
llah SWT kare
karena
na berk
berkat
at atas
atas
karunia Nya dan hidayah Nya kita masih diberi kesehatan lahir dan batin,
selain dari pada itu kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini memuat tentang “A!"N#AN $%"&$!M"S'. Makalah ini


disusun agar pembaca dapat memahami materi tentang jaringan epidemis
dan bisa mengambi
mengambill tindakan
tindakan positi(
positi( yang
yang berhubun
berhubungan
gan tentang
tentang jaringa
jaringan
n
epidermis.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada


pembaca.
pembaca. Walaup
Walaupun
un makalah
makalah ini masih
masih mempuny
mempunyai
ai banyak
banyak kekuran
kekurangan
gan..
)leh karenanya penyusun mohon untuk kritik dan saranya. Terima kasih.

Tanjung%inang,
Tanjung%inang, *+ uni +*-

%enyusun


DATAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DATAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. &
*.* atar /elakang................................................................................................. 0
*. !umusan Masalah............................................................................... ............ 0
*.1.Tujuan..............................................................................................................-
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 
.* &e(inisi $pidermis.............................................................................................2
. Struktur Mor(ologi dan Anatomi aringan $pidermis.........................................3
..* Struktur Mor(ologi aringan $pidermis pada &aun 4................ ..................5
.. aringan $pidermis pada /atang.............................................................*+
..1 aringan epidermis pada akar................................................................. *+
.1 &eri6at $pidermis........................................................................................... **
.1.* Stomata................................................................................................ ... **
.1. Trikomata.................................................................................................*
.1.1 itokis...................................................................................................... *1
.1.0 Sel Silika dan Sel #abus......................................................................... *0
.1.- Sel 7ipas 8buli(orm cell9........................................................................... *0
.1.2 enti Sel..................................................................................................*0
.1.2 :elamen.................................................................................................. *-
.1.; %arenkim Air 8jaringan air9....................................................................... *-
.0 Struktur Anatomi dan Mor(ologi &eri6at $pidermis.........................................*-
.0.* Stomata................................................................................................... *-
.0. Trikom......................................................................................................*;
BAB III PENUTUP...................................................................................................%/
1.* 7$S"M%<AN................................................................................................ *5
DATAR PUSTAKA................................................................................................. *'

1
BAB I
PENDAHULUAN

%.% Latar Bea0a12

Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun, dan
organ reproduksi. )rgan=organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan,
seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis, dan
jaringan pengangkut. $pidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun,
bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani
penebalan sekunder. $pidermis merupakan bagian dari jaringan pelindung
pada tumbuhan. >ungsinya antara lain ialah melindungi jaringan lain yang
ada di bawahnya. $pidermis berasal dari jaringan meristem, lebih tepatnya
yaitu protoderma, dan berdi((erensiasi menjadi jaringan pelindung berupa
epidermis. aringan epidermis juga dapat berkembang dan mengalami
modi(ikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup rambut akar, dan spina.

$pidermis biasanya terdapat di seluruh kehidupan organ=organ tumbuhan


yang tidak mengalami penebalan sekunder. %engertian epidermis secara
khusus dan juga mor(ologi serta anatominya dan juga jenis dan berbagai
macam deri6atnya patut ditelaah lebih jauh sebagai tujuan dari pembuatan
makalah ini. >ungsi dan perkembangan serta modi(ikasi epidermis, juga akan
dibahas dalam makalah ini.

%.* R3#34a1 Ma4aa!

/erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut 4

*. Apakah aringan epidermis itu?

0
. /agaimana mor(ologi dan anatomi jaringan epidermis?

1. Apa yang dimaksud dengan deri6at epidermis dan jenisnya?

0. /agaimana mor(ologi dan anatomi deri6at epidermis?

%.(.T353a1

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut 4

*. <ntuk mengetahui de(inisi epidermis dan (ungsinya.

. <ntuk mengetahui struktur mor(ologi dan anatomi jaringan epidermis

1. <ntuk mengetahui deri6at epidermis dan jenisnya

0. <ntuk mengetahui struktur mor(ologi dan anatomi deri6at epidermis

-
bentuk modi(ikasi dari sel = sel epidermis, yaitu berupa sel penutup pada
stomata. StomataC mulut daun merupakan lubang kecil atau pori yang diapit
oleh dua sel penjaga. &engan cara mengubah bentuknya, sel penutup dapat
mengatur pelebaran 8stomata terbuka9 dan penyempitan celah 8stomata
menutup9. 7etika stomata terbuka terjadi pertukaran gas, karbondioksida
berdi(usi masuk dan oksigen berdi(usi keluar.

$pidermis pada daun umumnya terdiri dari selapis sel, tetapi pada
tumbuhan lain ada yang beberapa lapis sel seperti pada tumbuhan Ficus dan
Piper sebagai hasil pembelahan periklinal 8pembelahan sejajar dengan
permukaan9 protoderm. &inding selnya mengalami penebalan tidak merata,
dinding sel yang menghadap keluar umumnya lebih tebal, terdiri dari lignin
tapi umumnya dari kutin. %enebalan dari kutin ini membentuk suatu lapisan
kutikula yang tebal tipisnya tergantung pada habitat, tumbuhan Fero(it
umumnya tebal. %ada beberapa jenis tumbuhan, selain kutin masih terdapat
lapisan lilin di atasnya. apisan lilil kutikula epidermis dapat mencegah atau
meminimalisasi hilangnya air dari tumbuhan. Sel = sel epidermis tidak
mengandung kloroplas kecuali pada sel penutup, tetapi pada tumbuhan
tenggelam dalam air epidermisnya mengandung kloroplas.
.. aringan $pidermis pada /atang

*. /atang &ikotil

Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai


ruang antar sel. $pidermis pada batang dikotil mempunyai kutikula serta
dinding sel berkutin, yang terdapat pada bagian paling luar. %adanya terdapat
stomata dan berbagai trikomata. >ungsi epidermis untuk melindungi jaringan
di bawahnya. %ada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan
epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

*+
apisan gabus pada tumbuhan berguna untuk memperbesar daya
perlindungan batang dan mengurangi penguapan air.

. /atang Monokotil

%ada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas
antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. %ada stele monokotil terdapat
ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di
antara Filem dan (loem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium
pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh
membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal
sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Ganjuang 8Eordyline
sp9 dan pohon Nenas seberang 8Aga6e sp9. $pidermis pada batang
umumnya juga terdapat stomata dan trikomata.
..1 aringan epidermis pada akar

$pidermis dan bulu akar. $pidermis terdiri dari sel=sel yang rapat tanpa
ruang antar sel, berdinding tipis, memanjang sejajar sumbu akar, pada
penampang melintang berbentuk membulat. &inding sel disusun oleh
selulosa dan pectin yang menyerap air. /ila epidermis terkelupas waktu akar
menua, dinding selnya akan mengalami penebalan dengan kutin dan suberin.
%enyerapan terjadi pada bagian ujung akar. %ermukaan sel epidermis
sebelah luar membentuk tonjolan, yaitu rambut akar atau bulu akar. Sel=sel
yang membentuk bulu akar terletak di belakang daerah pembentangan,
meliputi sepanjang daerah satu sampai beberapa centimeter.

/ulu akar sangat berguna dalam proses penyerapanair dan mineral=


mineral dari dalam tanah. Air dan mineral akan masukke dalam tumbuhan

**
melewati sel epidermis. )leh karena itu, susunan sel=sel epidermis akar
biasanya tidak serapat pada sel=sel epidermis daun. Selain itu, rambut akar
juga dapat membantu tumbuhan menancapC menempel dengan kokoh.

*.( Derivat E7ider#i4

&eri6at epidermis adalah suatu suatu bangunan atau alat tambahan


pada epidermis yang berasal dari epidermis, tapi memiliki struktur dan (ungsi
yang berlainan dengan epidermis itu sendiri. Macam=macam deri6at
epidermis antara lain4
.1.* Stomata

Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel
penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta (ungsi yang
berlDainan dengan epidermis.

>ungsi stomata4

a. Sebagai jalan masuknya E) dari udara pada proses (otosintesis

b. Sebagai jalan penguapan 8transpirasi9H

c. Sebagai jalan perna(asan 8respirasi9

Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga
berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel
epidermis lainnya. /ila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya
disebut (aneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah
permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas

*
BAB III
PENUTUP

(.% KESIMPULAN
aringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak
paling luar. aringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari
akar, batang, hingga daun. /iasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel
yang berbentuk pipih dan rapat. >ungsi jaringan epidermis adalah sebagai
pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran @at.
aringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah
daun. aringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada
bagian sel penutup stomata.

/erdasarkan ontogeni dan (ungsi, epidermis dapat dianggap sebagai


jaringan terpisah. $pidermis berkembang dari protoderm oleh pembelahan
sel antiklinal yang terus menerus. Sebagai jaringan yang kompak yang tidak
memiliki ruang antar sel dan ditutup dengan kutikula, epidermis memberi
perlindungan bagi semua organ tumbuhan yang secara keseluruhan atau
hampir seluruhya terdiri atas jaringan primer. Sel=sel khusus pada epidermis
menarik perhatian besar karena struktur, perkembangan ontogenetik dan
(ungsinya yang karakteristik. Sel tersebut juga merupakan nilai utama dalam
studi taksonomi dan e6olusi. Sel khusus seperti trikoblas dan sel penjaga
adalah hasil belahan sel yang tidak sama, dan sel tersebut timbul dari dua sel
terkecil yang dibentuk demikian.

aringan epidermis dapat memiliki tambahan uniseluler maupun


multiseluler yang memiliki (ungsi sendiri, contohnya yaitu stomata dan trikom
yang juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti trikom berkelenjar dan
tanpa kelenjar. Stomata memiliki struktur sel yang merupakan gabungan dari
sel penjaga dan lubang yang ada di dekatnya, secara umum ber(ungsi untuk


respirasi dan transpirasi pada tumbuhan. Trikom dengan beragam jenis dan
modi(ikasinya juga memiliki (ungsi tersendiri yang spesi(ik.

DATAR PUSTAKA

1

Anda mungkin juga menyukai