Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Proses Keperawatan dan Berfikir
Kritis

Dosen Pengampu : Ns. Alfi Rusdianti, M. Kep.

Disusun Oleh :

Ariviana

NIM : 0442281122009

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN UMMI BOGOR

2023
1. Kasus
Seorang laki-laki bernama Tn. A umur 72 tahun dirawat di rumah sakit
dengan diagnosa medis Vertigo. Saat dikaji, Tn. A mengatakan tubuhnya
seperti tidak ada energi, tangan dan kakinya sering kesemutan dan terasa
kram, dan juga kaku.Tn. A mengatakan saat melakukan aktivitas
pandangannya seperti berputar. Dia juga memiliki kebiasaan tidur larut
malam dan merasa istirahatnya kurang karna bekerja di usianya yang sudah
senja. Didapatkan hasil pemeriksaan TTV, TD = 140/90 mmHg, N =
86x/menit, RR = 24x/menit, S = 36,6 ℃. Saat terdiagnosa Vertigo, pasien
sering bertanya mengenai penyakitnya, dan apa yang harus ia lakukan agar
pulih secepatnya.
2. Analisa Data
No. Symptom Etiologi Problem
1. Ds : Kelemahan Intoleransi
• Klien mengatakan bahwa Aktivitas
kakinya sering kesemutan,
kram, dan kaku.
• Klien mengatakan tubuhnya
seperti tidak ada energi
• Klien mengatakan
kepalanya seperti diputar-
putar.
Do :
• Klien terlihat lemas.
• Klien terlihat hanya
berbaring saja.
• Beberapa kali klien
meminta bantuan untuk
beraktivitas, seperti BAK.
• Hasil pemeriksaan :
TD : 140/90 mmHg
N : 86X/Mnt
RR: 24x/Mnt
S : 36, 6℃
2. Ds : Gangguan Risiko Jatuh
• Klien mengatakan tubuhnya keseimbangan
seperti tidak ada energi.
• Klien mengatakan merasa
pandangannya seperti
diputar-putar ketika dirinya
duduk/berdiri.
Do :
• Beberapa kali klien
meminta bantuan untuk
beraktivitas, seperti BAK.
• Hasil pemeriksaan :
TD : 140/90 mmHg
N : 83X/Mnt
RR: 24x/Mnt
S : 36, 6℃
3. Ds : Kurang terpapar Defisit
• Klien mengatakan tentang informasi Pengetahuan
penyakitnya
• Klien mengatakan sering
tidur larut malam, dan
kurang istirahat
Do :
• Klien terdiagnosis vertigo.
• Klien terlihat hanya
berbaring saja.
• Klien banyak bertanya
terkait penyakitnya.

3. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Utama : Intoleransi Aktivitas b.d Kelemahan
Diagnosa lainnya :
− Risiko Jatuh b.d Gangguan keseimbangan
− Defisit Pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi.
4. Proses Keperawatan
Hari/tgl Kode SDKI SLKI SIKI
Dx
Selasa D.0056 Intolerasi Tujuan & Kriteria Hasil Manajemen Energi (I.05178)
Toleransi Aktivitas (L.05047)
12/12/23 Aktivitas Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam Observasi
diharapkan toleransi aktivitas meningkat.
• Identifikasi gangguan
Kriteria Hasil:
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat fungsi tubuh yang
Menurun Meningkat
1 Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari mengakibatkan kelelahan
1 2 3 4 5
• Monitor kelelahan fisik dan
2 Kekuatan tubuh bagian atas dan bawah
1 2 3 4 5 emosional
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun • Monitor lokasi dan
3 Keluhan lelah
1 2 3 4 5
ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik
• Lakukan latihan rentang
gerak pasif dan/aktif
• Berikan aktivitas distraksi
yang menenangkan
• Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
• Anjurkan tirah baring
• Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
• Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
• Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan.
5. Implementasi dan Evaluasi
Hari/tgl Kode Implementasi Evaluasi
Dx
Selasa D.0065 Manajemen Energi (I.05178) S:
12/12/23 • Klien mengatakan tubuhnya seperti tidak ada
energi
09.00 • Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang • Klien mengatakan kepalanya seperti berputar-
mengakibatkan kelelahan putar ketika melakukan aktivitas duduk/berjalan
• Memonitor kelelahan fisik dan emosional • Saat dilakuan tindakan klien mengatakan tangan
• Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama dan kakinya seperti kaku, dan mati rasa
melakukan aktivitas O:
• Menganjurkan tirah baring • TD : 130/90 mmHg
• RR : 26X/Mnt
• N : 87x/Mnt
10.30 • Memberikan aktivitas distraksi yang • S : 36,5℃
menenangkan • Klien tampak lemas
• Melakukan latihan rentang gerak pasif dan/aktif • Beberapa kali klien tampak memejamkan matanya
ketika pandangannya kabur seperti diputar putar
• Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama • Klien tampak mengikuti latihan gerak aktif/pasif
melakukan aktivitas A:
• Memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika Masalah belum teratasi
tidak dapat berpindah atau berjalan P:
Tindakan dilanjutkan:
• Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
• Melakukan latihan rentang gerak pasif dan/aktif
• Memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau berjalan
• Menganjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
• Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
• Menganjurkan menghubungi perawat jika tanda
dan gejala kelelahan tidak berkurang.
Rabu D.0065 Manajemen Energi (I.05178) S:
13/12/23 • Klien mengatakan tubuhnya sudah terasa lebih
baik
09.00 • Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama • Klien mengatakan sudah bisa melakukan aktivitas
melakukan aktivitas secara bertahap
• Melakukan latihan rentang gerak pasif dan/aktif • Klien mengatakan kaki dan tangannya sudah tidak
• Memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika kram, kaku, dan kesemutan
tidak dapat berpindah atau berjalan • Klien mengatakan sudah bisa mengontrol
tubuhnya agar tidak cepat lelah
• Menganjurkan melakukan aktivitas secara O :
bertahap • TD : 130/90 mmHg
10.30 • Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi • RR : 22X/Mnt
kelelahan • N : 82x/Mnt
• Menganjurkan menghubungi perawat jika tanda • S : 36,2℃
dan gejala kelelahan tidak berkurang. • Klien tampak lebih sehat
• Klien tampak memperlihatkan dirinya yang sudah
bisa duduk dan berjalan tanpa bantuan
• Klien tampak mengikuti latihan gerak aktif/pasif
A:
Masalah teratasi
P:
Tindakan dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai