SEBELUM REFORMASI”
Prodi :
Semester :
Dosen Pengampu :
ISMAIL
M. ANHAR
DERY ARIANTORO
RIDHO ARMANDO
ARIF GUNAWAN
YOGI RIZKI RAMADHAN
AFRIO HANDOKO
LILIA APRIANINGSIH
ADE RUPIKA
YOLANA MELIYA SAHMAT
SONIA
FITRI SOPIANTI
DHEMAS DAFFA PERMANA
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasca perubahan UUD 1945 yang terjadi di Indonesia, telah merubah
banyak hal pada sistem ketatanegaraan. Salah atu sistem ketatanegaraan
Indonesia yang berubah pasca amandemen UUD 1945 adalah mengenai
format lembaga Negara. Sebelum amandemen UUD 1945, format lembaga
negara Indonesia adalah dengan menggunakan sistem lembaga tertinggi
negara yang memegang kedaulatan tertinggi, yang kemudian lembaga
tertinggi Negara membagi kekuasaannya kepada lembaga-lembaga
dibawahnya. Akan tetapi, setelah perubahan UUD 1945 konsepsi lembaga
tertinggi Negara dikembalikan kepada rakyat, yang dilakukan berdasarkan
UUD 1945. 1 Format lembaga negara berdasarkan UUD 1945 kedudukan
lembaga Negara berada kedudukannya saling sejajar dan saling
mengimbangi. UUD 1945 (amandemen) telah mengamanatkan dibentuknya
beberapa lembaga Negara dengan fungsi dan keewenangannya masing-
masing yang berbeda satu sama lainnya, tetapi tetap dalam semangat
checks and balances. Prof. Sri Soemantri menafsirkan lembaga Negara hasil
amandemen adalah BPK, DPR, DPD, MPR, Presiden dan Wakil Presiden,
MK, KY (8 lembaga Negara) yang didasarkan pada pembagian menjadi 3
fungsi/bidang yaitu, pertama perundang-undangan 1 Pasal 1 ayat (1)
Undang-Undang Dasar 1945. 2, kedua berkaitan dengan pengawasan dan
ketiga bidang pengangkatan hakim agung.
Jadi tentunya tidak berlebihan dalam mempelajari hukum
Indonesia dan hukumannya denagn hukum sebagai ilmu sebagai
pengantar sistematika uraian sebagai berikut. Pendahuluan ini
menguraikan hukum pada umumnya selanjutnya akan diuraikan hukum
berupa arti hukum tata Negara yang berdiri dari pengrtian hukum tata
Negara sejarah hukum tata Negara dan politik hukum yang meliputi
tinjauan pada zaman Indonesia dijajah dan Indonesia merdeka dan
juga akan dijelaskan sumber hukum dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan amandemen UUD 1945 ?
2. Bagaimana sistem pemerintahan Indonesia setelah amandemen UUD
1945 ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami sistem Pemerintahan Indonesia
setelah amandemen UUD 1945
2. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Pendidikan
Pancasila
BAB III
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas maka kami dapat menyimpulkan
bahwa Setelah terjadi amandemen Sistem Pemerintahan Indonesia
mengalami perubahan pokok-pokok kunci pemerintahan, yaitu :
Bentuk Negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas. Wilayah
Negara terbagi menjadi beberapa porvinsi. Bentuk pemerintahan adalah
Republik. Sistem pemerintahan adalah presidensial. Presiden adalah kepala
Negara sekaligus kepala pemerintahan. Kabinet atau menteri diangkat oleh
presiden dan bertanggung jawab kepada presiden. Parlemen terdiri atas dua
(bikameral), yaitu DPR dan DPD. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh
mahkamah agung dan badan peradilan di bawahnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut makalah ini mempunyai banyak
kekurangan dan jauhnya dari kesempurnaan oleh karena itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat lah kami harapkan terutama dari
bapak dosen pembimbing dan rekan pembaca sekalian demi kesempurnaan
makalah ini dimasa mendatang semoga makalah ini bermanfaat untuk kita
semua dan menambah wawasan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Djarot srijanio, Drs., Eing Waspodo, B. A., Mulyadi, Tata Negara SMA
kelas 3 ( Surakarta, 1996 )