Kunci Jawaban Ali Topik 2a 2024

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN ALI TOPIK 2A 2024

A. PILIHAN GANDA
1. D
2. D
3. E
4. E
5. A
6. C
7. E
8. A
9. E
10. A

B. ESAI
1. Peralatan untuk analisis limbah sangat penting untuk pengolahan limbah.
Peralatan analisis dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti:
a. Menentukan kualitas limbah
b. Mengolah limbah dengan lebih efisien
c. Menganalisis dan mengidentifikasi jenis dan kuantitas kontaminan yang
ada dalam limbah
d. Pengelolaan limbah
2. Berikut adalah beberapa keterbatasan umum dari penggunaan peralatan
sederhana dalam analisis limbah:
a. Peralatan sederhana cenderung memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan peralatan laboratorium yang lebih canggih.
b. Peralatan sederhana seringkali tidak mampu mengukur parameter-
parameter yang kompleks atau dalam konsentrasi yang sangat rendah.
c. Beberapa parameter analisis mungkin tidak dapat diukur dengan peralatan
sederhana. Misalnya, analisis radioaktivitas memerlukan peralatan khusus
yang tidak tersedia dalam bentuk sederhana.
d. Keterbatasan pemeliharaan dan kalibrasi.
e. Keterbatasan pengukuran multi-parameter.
f. Peralatan sederhana mungkin kurang tahan terhadap kondisi ekstrim atau
bahan kimia yang sangat korosif.
g. Peralatan sederhana mungkin lebih mudah digunakan, tetapi pengguna
masih perlu memiliki pengetahuan dasar tentang cara menggunakan
peralatan tersebut secara benar.
h. Keterbatasan keamanan. Beberapa jenis analisis limbah, terutama yang
melibatkan limbah berbahaya (B3), dapat melibatkan risiko keselamatan
bagi operator.

i. Peralatan sederhana biasanya tidak memiliki kemampuan untuk


mengintegrasikan data atau menyimpan data untuk analisis lebih lanjut.
j. Peralatan sederhana mungkin sulit diintegrasikan dengan sistem informasi
atau perangkat lunak manajemen laboratorium yang lebih canggih.
3. Beberapa metode analisis limbah industri yang umum digunakan adalah sebagai
berikut.
a. Metode gravimetri, yaitu metode untuk menentukan kandungan bahan
padat dalam limbah cair dengan cara mengeringkan dan menimbang sampel
limbah.
b. Metode titrasi, yaitu metode untuk menentukan kandungan bahan kimia
tertentu dalam limbah cair dengan cara menambahkan larutan standar yang
bereaksi dengan bahan kimia tersebut dan mengukur volume larutan standar
yang dibutuhkan.
c. Metode spektrofotometri, yaitu metode untuk menentukan kandungan
bahan kimia tertentu dalam limbah cair dengan cara mengukur intensitas
cahaya yang diserap atau dipantulkan oleh sampel limbah pada panjang
gelombang tertentu.
d. Metode kromatografi, yaitu metode untuk memisahkan dan
mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam limbah cair
dengan cara memanfaatkan perbedaan kecepatan perpindahan komponen-
komponen tersebut pada suatu fase diam dan fase gerak.
e. Metode biokimia, yaitu metode untuk menentukan kandungan bahan
organik dalam limbah cair dengan cara mengukur jumlah oksigen yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik
tersebut (BOD) atau jumlah oksigen yang tersedia dalam limbah cair (DO).
4. Contoh peralatan sintesis dalam analisis limbah meliputi:
a. Spektrofotometer: Digunakan untuk mengukur absorbansi atau transmitansi
cahaya pada panjang gelombang tertentu, yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa-senyawa dalam sampel limbah.
b. Kromatografi Gas (GC) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC):
Metode pemisahan senyawa-senyawa dalam sampel limbah, di mana
senyawa-senyawa dipisahkan berdasarkan karakteristik fisikokimia
mereka.
c. Spektrometri Massa: Digunakan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa
berdasarkan massa molekul mereka.
d. Mikroskop Elektron: Digunakan untuk menganalisis mikrostruktur sampel
limbah, terutama dalam konteks analisis limbah berbasis partikel atau bahan
padat.
e. Alat Ekstraksi: Alat seperti ekstraktor Soxhlet atau ekstraktor ultrasonik
digunakan untuk mengekstraksi senyawa-senyawa dari sampel limbah.
f. Reaktor Kimia: Digunakan untuk mengubah atau memodifikasi sampel
limbah melalui reaksi kimia tertentu.

g. Peralatan untuk Preparasi Sampel: Ini termasuk penggilingan, penyaringan,


dekomposisi, dan alat lain yang digunakan untuk mempersiapkan sampel
limbah sebelum analisis.
5. Alat pengambil contoh sederhana dapat berupa ember plastik yang dilengkapi
dengan tali atau gayung plastik yang bertangkai panjang dan memenuhi
persyaratan yang terdapat dalam SNI 6989.59:2008 yaitu:
a. Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh
b. Mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya
c. Contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa ada sisa
bahan tersuspensi di dalamnya
d. Mudah dan aman di bawa
e. Kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian

Anda mungkin juga menyukai