Anda di halaman 1dari 3

Wanda (2005240197)

LMS 1 ( Filosofi Pendidikan Indonesia : Mulai Diri )


Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

- Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Pengalaman yang membuat rindu bersekolah selain belajar ialah bersosialisasi dengan
teman-teman, kegiatan ekstrakulikuler, dan berorganisasi.
- Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Peristiwa yang saya rasakan berkembang dan belajar adalah ketika awal masuk SMA,
namun hal tersebut terjadi karena ketika SMP saya mengalami penurunan dalam
belajar. Sekolah SMP saya adalah sekolah terbaik di kota saya, sehingga guru dan
pembelajaran yang diberikan tidak lah mudah. Sehingga ketika pembagian raport
sekolah saya memanggil siswa sesuai dengan peringkat belajar, saat itu saya berada di
peringkat 2 dari belakang dan strugle dalam belajar saya alami selama SMP. Namun,
ketika awal masuk SMA karena saya bersekolah di sekolah yang boarding school. Saya
berada dilingkungan yang disiplin dalam belajar, di masa itu selama 1 tahun saya
merasa harus berubah dan harus berkembang dalam belajar. Sehingga pada masa itu
saya berkembang dan belajar dengan terbuktinya nilai-nilai yang saya dapatkan diatas
KKM.
- Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Guru SMA yaitu guru aqidah ahlak.
- Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Beliau tidak hanya mengajarkan materi saja tapi beliau juga berusaha untuk
meningkatkan SQ & EQ setiap peserta didik. Sehingga sebelum memulai pembelajaran
kami diarahkan untuk berwudhu terlebih dahulu dan selalu membaca al-quran secara
bersama-sama, agar dalam 1 hari tersebut kita bisa menamatkan 1 juz al-quran.
- Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Belum pernah.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?


2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saat ini saya merupakan seorang calon pendidik masa depan yang sedang
meningkatkat value dalam diri agar nantinya dapat mencitapkan peserta didik yang
siap untuk bersaing di kancah internasional. Alasan saya menjadi seorang guru
adalah karena saya menyukai dunia pendidikan dan saya suka dengan belajar.
Menurut saya guru merupakan salah satu pekerjaan yang ilmunya tidak akan pernah
hilang bahkan akan terus berkembang dan bertambah seiiring berjalannya waktu.
Menjadi seorang guru tentu saja kita semua mengetahui bahwa guru adalah
pekerjaan yang sangat mulia, karena kita dibayar namun kita juga mendapatkan
kebaikan. Setiap ilmu yang diberikan menjadi amal kebaikan buat diri sendiri.
Selain itu juga, guru ikut andil dalam membuat sebuah negara menjadi lebih baik
lagi karena keberhasilan sebuah negara ditentukan oleh SDM. Namun hal tersebut
tidak dapat dijalankan satu arah saja, melainkan harus tercipta 2 arah. Sehingga
menurut saya perlu adanya guru yang berpihak pada peserta didik yaitu pendidik
yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan yang bermakna dan membantu
peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Sebelum saya memutuskan
untuk menjadi seorang guru, ketika saya SMA saya sudah memikirkan kenapa
ketika peserta didik tidak mencapai suatu nilai yang seharusnya peserta didik
harus dituntut untuk mendapatkan nilai tersebut, padahal kita tahu bahwa setiap
orang memiliki kemampuan yang berbeda. Sehingga ketika saya sudah menjadi
seorang guru, saya menerapkan cara untuk menyampaikan materi di awal
pembelajaran saya berikan secara umum yang kemudian menjadi khusus.

Tugas 3: Komitmen Diri

- MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Selain karena sebagai salah satu mata kuliah inti, menurut saya kita sebagai
seorang pendidik memahami bahwa perkuliahan Filosofi Pendidikan Nasional
merupakan salah satu ilmu yang saya butuhkan untuk bisa mengerti dan
memahami sejarah perkembangan pendidikan Indonesia dan filosofi yang
mendasarinya.

2. Apa yang Saya yakini?


Saya meyakini bahwa dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional ini saya memiliki pengetahuan tentang esensi pendidikan di Indonesia
dari masa ke masa, sejarah perkembangan dan perubahan pendidikan di
Indonesia, dan menjadi dasar pemikirian saya yang bisa saya kembangkan
untuk menjadi pendidik yang baik dan benar. Saya yakin bahwa banyak hal
tentang pendidikan di Indonesia yang belum saya ketahui sebelumnya.
Sehingga saya bersemangat untuk mengikuti perkuliahan ini dengan penuh
keyakinan bahwa saya bisa menjadi guru yang dicintai oleh peserta didik.

3. Apa yang memotivasi Saya?


Hal yang memotivasi saya untuk mengikuti perkuliahan ini adalah saya sangat
ingin mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan landasan perubahan
pendidikan Indonesia dari masa ke masa. Saya ingin menjadi tahu tentang
bagaimana pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan bisa menjadi
ujung tombak peradaban pendidikan Indonesia. Sehingga saya bisa
mengembangkan pemikiran beliau yang nantinya mampu memberikan
kontribusi bagi perkembangan pendidikan Indonesia di masa yang akan datang
yang selaras dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sesuai
dengan jati diri bangsa Indonesia.

- BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan saya untuk belajar Filosofi
Pendidikan Nasional adalah dengan cara berikut :
▪ Mengikuti perkuliahan dengan baik.
▪ Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
▪ Berdiskusi dengan dengan rekan sejawat mengenai hal yang berkaitan
dengan Filosofi Pendidikan Nasional.
▪ Refleksi diri dengan cara memikirkan hal apa yang sudah saya lakukan
hari ini untuk menambah pemahaman dan wawasan saya mengenai
Filosofi Pendidikan Nasional.
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?
▪ Semangat belajar yang terus diperbarui.
▪ Menambah referensi yang berkaitan dengan Filosofi Pendidikan
Nasional
▪ Suasana lingkungan yang mendukung untuk belajar.
▪ Memiliki daftar target atau tugas yang akan dikerjakan.

- APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
Saya menjalankan langkah-langkah konkrit berikut ini :
▪ Hadir tepat waktu ketika mengikuti perkuliahan filosofi Pendidikan
nasional
▪ Mencari sumber referensi maupun hal apapun terkait filosofi Pendidikan
(video, artikel, buku, dll)
▪ Siap menerima kritik maupun saran dari teman maupun dosen
▪ Meluangkan waktu untuk belajar dan mengerjakan LMS maupun tugas
dari dosen
▪ Membuat daftar target tujuan yang akan dicapai atau tugas yang akan
diselesaikan.
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Saya mulai menjalankan langkah-langkah tersebut setiap hari dan saya merasa
semua hal kebaikan untuk belajar harus dimulai dari hari ini dan saat ini. Karena
dengan menunda belajar berarti saya menunda kesuksesan yang akan saya raih.

Anda mungkin juga menyukai