A. Penatausahaan piutang, penundaan dan angsuran pajak
- Mengetahui proses penatausahan piutang, penundaan dan angsuran
pajak pada SPPBMCP pada KPPBC TMP C Kantor Pos Pasar Baru Penatausahan piutang, penundaan dan angsuran pajak pada SPPBMCP pada KPPBC TMP C Kantor Pos Pasar Baru di proses melalui aplikasi CEISA Billing dan Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP).
Pejabat Subseksi Perbendaharaan mempunyai wewenang untuk
menatausahakna piutang, penundaan dan angsuran pajak pada SPPBMCP yang belum atau udah di bayar oleh penerima barang.
Pejabat Subseksi Perbendaharaan dapat membuka CEISA Billing
kemudian pilih menu Data Billing – Browser Billing. Selanjutnya akan muncul list detail data billing sesuai yang kita cari/filter.
Gambar III. 1 Browse Data Billing
Gambar III. 2 List Data Billing
Gambar III. 3 Status Data Billing
B. Penagihan Aktif
- Mengetahui proses pemberitauan atau penagihan SPPBMCP pada
KPPBC TMP C Kantor Pos Pasar Baru
Proses penagihan atau penerbitan SPPBMCP diberitahukan kepada
penerima barang melalui Penyelenggara Pos/PJT setelah Pejabat Bea Cukai meneliti dan menetapkan tarif barang kiriman malalui aplikasi CEISA yang terintegrasi dengan aplikasi penyelenggara Pos/PJT. Penerima Barang diberikan jangka waktu selama 60 hari dari tanggal SPPBMCP untuk melunasi Bea Masuk dan Pajak. Dalam waktu tersebut penerima barang bisa mengajukan pembetulan SPPBMCP dengan jangka waktu 30 hari dari tanggal SPPBMCP (Pasal 38 PMK 199/PMK.010.2019) dan setelahnya dapat mengajukan keberatan dengan menggunakan jaminan (Pasal 35 PMK 199/PMK.010.2019). Jika tagihan SPPBMCP sudah dibayar maka Pejabat PDTT akan menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), yang mana dokumen tersebut sebagai dasar untuk pengeluaran barang sehingga bisa dikirim oleh penyelenggara pos/pjt ke tujuan penerima barang. Pejabat PDTT Bea Cukai bisa mencari tagihan SPPBMCP yang belum dibayar dengan cara membuka menu Browse SPPBMCP Belum Bayar.
Gambar III. 4 Penerbitan SPPBMCP
Gambar III. 5 Browse SPPBCM Belum Bayar
C. Penghapusan piutang pajak pada SPPBMCP
- Mengetahui proses penghapusan piutang pajak pada SPPBMCP pada
KPPBC TMP C Kantor Pos Pasar Baru Penghapusan atau pengurangan piutang pajak pada SPPBMCP bisa terjadi karena beberapa hal diantaranya karena adanya persetujuan permohonan pembetulan SPPBMCP dan persetujuan permohonan keberatan terhadap penetapan tarif Bea Masuk dan Pajak. Serta barang kiriman yang tidak dilunasi Bea Masuk dan Pajak oleh penerima barang lebih dari 60 hari dari tanggal penetapan SPPBMCP. Berikut Proses Pengajuan Pembetulan SPPBMCP: Jika Billing sudah terbit pada halaman beacukai.go.id/barangkiriman namun tidak sesuai dengan harga/nilai impor barang kiriman maka penerima barang dapat mengajukan permohonan pembetulan SPPBMCP dengan melampirkan dokumen pelengkapan: 1) Form Surat Permohonan Pembetulan -> bit.ly/FormatSuratPembetulan 2) Invoice (menguraikan jumlah, jenis, dan harga barang) 3) Bukti bayar (bukti transfer, tagihan CC, paypall, dsb) 4) Kartu Identitas (KTP). 5) NPWP Kemudian mengirimkan dokumen pelengkap tersebut ke email bcpasarbaru@customs.go.id dalam bentuk file pdf. Proses pembetulan hanya dapat kami proses jika dokumen lengkap kami terima dalam jangka waktu 30 hari sejak terbit sppbmcp atau atas billing tersebut belum dilunasi. Selanjutnya, mohon menunggu proses penelitian maksimal 14 hari sejak form diterima. Mohon cek berkala pada website www.beacukai.go.id/barangkiriman. Gambar III. 6 Alur Pembetulan SPPBMCP Gambar III. 7 Surat Pengajuan Pembetulan
Gambar III. 8 Surat Persetujuan Pembetulan SPPBMCP
Gambar III. 9 Alur Pengajuan Keberatan Secara Daring Gambar III. 10 Surat Keputusan Persetujuan Keberatan
Gambar III. 11 Browse SPPBMCP Lewat Waktu
D. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan
- Mengetahui proses penyimpanan dokumen-dokumen penagihan
SPPBMCP pada KPPBC TMP C Kantor Pos Pasar Baru Semua dokumen-dokumen penagihan seperti SPPBMCP, Surat Persetujuan Pembetulan SPPBMCP, Surat Keputusan Keberatan dan Billing dibuat dan tersimpan pada aplikasi CEISA dan NADINE.