Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERAN SUMBER DAYA MANUSIA


DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN

Disusun Oleh:
1. Alyasari Anggraeni
2. Anisa
3. Arnida Aulia
4. Dhea Karina Dewi
5. Dina Amelia
6. Elna Susiana
7. Normalasari
8. Putri Amelia
9. Raudatu Nisa
10. Rumi Amanda
11. Tia Russy Yana Septiani
12. Yani

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN ALIH JENJANG


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2024
2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya

tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat

serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad

SAW., yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT., atas limpahan nikmat sehat-Nya,

baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

dengan judul “Peran Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Pelayanan Kebidanan”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan

kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi

makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada

makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini

dapat bermanfaat. Terima kasih.

Banjarmasin, April 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................3
1. Tujuan Umum............................................................................................................3
2. Tujuan Khusus...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
A. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)....................................................................4
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)................................................4
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................................4
3. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................................5
4. Peranan SDM dalam Pelayanan Kesehatan...................................................................6
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia...............................................................................6
1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia...........................................................6
2. Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia..................................................................7
3. Unsur-unsur Perencanaan Sumber Daya Manusia........................................................7
4. Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia................................................................10
C. Optimalisasi Ketersediaan SDM Kesehatan.................................................................10
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan Kebidanan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

didasarkan pada ilmu dan kiat Kebidanan. Pelayanan ini berupa bantuan yang

diberikan kepada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sakit maupun sehat, untuk

meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menyembuhkan, memulihkan, serta

memberikan kesehatan utama. Pelayanan Kebidanan dilakukan dalam upaya

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan, serta

kesehatan utama (primary health care) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab,

dan etika profesi. Kontribusi pelayanan Kebidanan terhadap pelayanan kesehatan

sangat tergantung pada manajemen pelayanan. Manajemen pelayanan Kebidanan

adalah suatu proses perubahan atau transformasi dari sumber daya yang dimiliki

untuk mencapai tujuan pelayanan melalui pelaksanaan fungsi perencanaan,

pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan, evaluasi dan pengendalian

mutu.

Manajemen adalah suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam

menjalankan kegiatan di sebuah organisasi, dengan tujuan mencapai tujuan organisasi

melalui pengorganisasian aktivitas yang efektif. Manajemen melibatkan penugasan

suatu kelompok tenaga kebidanan, menentukan cara pengkoordinasian aktivitas yang

tepat, baik vertical maupun horizontal, untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan

adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara

optimal dalam melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka

miliki, dan dukungan sumber daya yang mampu disediakan. Pengendalian adalah

1
proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana,

pedoman, pedoman, ketentuan, kebijakan, tujuan, dan sasaran yang sudah ditentukan

sebelumnya. Pengendalian dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan,

penyimpangan, dan ketidaksesuaian yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan

atau sasaran organisasi.

Manajemen Kebidanan adalah metode atau alur berpikir yang membantu

bidan dalam melakukan asuhan kebidanan dan mengambil keputusan yang tepat,

dengan menggunakan proses berpikir kritis untuk memastikan keputusan yang

diambil efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan klien. Manajemen Kebidanan

dapat dijadikan sebagai pedoman atau alur berpikir yang sistematis dan logis dalam

melakukan pengkajian data klien, menentukan kebutuhan klien, merumuskan

diagnosa yang tepat, serta melakukan penatalaksanaan dan evaluasi.

Sumber daya manusia yang tidak memadai dan optimal dapat menyebabkan

penurunan kualitas pelayanan kesehatan. Sistem kesehatan memerlukan sumber daya

manusia yang mampu meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan mewujudkan

hak bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tertinggi sesuai

dengan standar kesehatan. Pencapaian tersebut bergantung pada ketersediaan,

aksesibilitas, akseptabilitas, dan kualitas yang ada. Dengan adanya peningkatan akses

pelayanan dengan jaminan kesehatan, peningkatan kunjungan pasien ke fasilitas

pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, dapat terjadi. Pembangunan kesehatan

didukung oleh pemerintah yang telah menyediakan beberapa sarana/fasilitas

kesehatan beserta tenaga kesehatannya (Pohan, 2011 dalam Sitepu, 2023).

Kurangnya SDM kesehatan dapat berpengaruh pada pelayanan

kesehatan masyarakat terlebih bagi tenaga perawatan dalam hal ini tenaga dokter dan

bidan yang masih kurang. Bagi tenaga bidan yang masih kurang disiasati
2
dengan memberikan tugas rangkapan yaitu 1 bidan memegang beberapa desa yang

berdekatan sebagai desa binaan.

Rumusan Masalah

Bagaimana peran sumber daya manusia dalam manajemen pelayanan

kebidanan dapat meningkatkan kualitas layanan kebidanan dan hasil kesehatan ibu

serta bayi?

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas layanan kebidanan dan hasil kesehatan ibu serta bayi

melalui optimalisasi peran sumber daya manusia dalam manajemen pelayanan

kebidanan.

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis peran sumber daya manusia dalam konteks manajemen pelayanan

kebidanan.

b. Mengevaluasi dampak optimalisasi peran sumber daya manusia terhadap

kualitas layanan kebidanan.

c. Mengidentifikasi strategi pengembangan tenaga kesehatan kebidanan untuk

meningkatkan hasil kesehatan ibu dan bayi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Secara umum, manajemen sumber daya manusia adalah bidang ilmu yang

mengatur hubungan dan peran sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh

individu secara efektif dan efisien, serta bagaimana sumber daya tersebut dapat

dioptimalkan untuk mencapai tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan

masyarakat.

Menurut Mathis dan Jackson (dalam Prasadja, 2020), sumber daya manusia

adalah rencana sistem formal yang dibuat oleh sebuah perusahaan untuk

memastikan bahwa bakat manusia digunakan secara efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan organisasi.

Menurut Hasibuan (dalam Prasadja, 2020), manajemen SDM adalah disiplin

ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peran tenaga kerja sehingga mereka

dapat dengan efektif dan efisien membantu mencapai tujuan perusahaan, karyawan,

dan masyarakat.

Menurut para ahli tersebut, manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua komponen

kekuatan manusia untuk digunakan untuk mencapai tujuan.

2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Indah (2021:9)

antara lain:

4
a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah fungsi perencanaan manajemen SDM yang membantu

pemimpin perusahaan memperoleh informasi yang lengkap dan

mendapatkan nasihat atau saran yang terkait dengan pegawai.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian melibatkan membentuk organisasi dan membagi unit-unit

yang sesuai dengan fungsi yang berbeda-beda pada unit-unit organisasi,

tetapi mempunyai tujuan yang sama.

c. Pengarahan (Direkting)

Pengarahan berarti memberi petunjuk dan mengajak para pegawai agar

mereka sadar dan mau melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk-

petunjuk yang diberikan.

d. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian berarti melihat, mengamati, dan menilai tindakan atau

pekerjaan sesuai dengan hasil atau target yang direncanakan. Jika ada

penyimpangan dari rencana semula, perlu diperbaiki dengan memberi

petunjuk-petunjuk kepada pegawai.

3. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Schuler dalam Sutrisno dalam buku Indah (2021:10) tujuan

manajemen sumber daya manusia antara lain:

a. Memperbaiki tingkat produktivitas

b. Memperbaiki kualitas kehidupan kerja

c. Meyakinkan organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal.

5
4. Peranan SDM dalam Pelayanan Kesehatan

Dalam pelayanan Kesehatan terutama kebidanan, sumber daya manusia adalah

segala potensi sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan

keberhasilan, baik secara pribadi maupun di dalam pelayanan kesehatan. Sumber

daya seperti waktu, tenaga, dan kemampuan manusia (baik mental maupun fisik)

dapat digunakan secara efektif dan terpadu untuk kepentingan perusahaan (Sitepu,

2023).

B. Perencanaan Sumber Daya Manusia


1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantisipasi dan membuat

alat untuk pergerakan orang masuk dan keluar dari sebuah organisasi. Ini

memberikan pedoman bagi pimpinan organisasi dan melibatkan serangkaian

perekrutan yang memungkinkan perubahan pada rencana. Setelah pembukaan

pekarjaan, organisasi industri dan jasa mengalami kesulitan yang signifikan untuk

menerapkan kualifitas. Akibatnya, manajer-manajer harus memperoleh tenaga

kerja baru (Hadi Samanto, 2015 dalam Prawiro 2022).

Di bidang kesehatan, proses perencanaan ini biasanya menggunakan

pendekatan pemecahan masalah (problem solving). Beberapa hal penting tentang

perencanaan SDM adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan SDM adalah masalah penting dan mendasar bagi perusahaan

secara keseluruhan;

b. Perencanaan SDM adalah proses untuk membuat kebijakan, sistem, dan

program baru yang memastikan pengolahan sumber daya manusia dalam

situasi yang tidak pasti; dan

6
c. Perencanaan SDM tetap menjadi bagian dari aktivitas manajemen yang

berkaitan dengan perencanaan bisnis yang sedang berlangsung.

2. Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia

Sistem perencanaan SDM pada dasarnya meliputi prakiraan (estimasi)

permintaan/kebutuhan dan penawaran/penyediaan SDM. Estimasi permintaan

sumber daya manusia dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (Sumiarsih, 2019):

a. Estimasi suplai internal, yang dilakukan untuk menghitung jumlah karyawan

yang ada dan melakukan audit untuk mengevaluasi kemampuan mereka.

b. Estimasi suplai eksternal

Tidak semua lowongan pekerjaan tersedia langsung dengan sumber daya

manusia; analisis pasar tenaga kerja dapat digunakan untuk menentukan

kebutuhan sumber daya manusia yang harus dipenuhi dari sumber daya

eksternal. Selain itu, trend demografis dan sikap masyarakat terhadap organisasi

atau perusahaan lain harus dipertimbangkan.

Unsur-unsur Perencanaan Sumber Daya Manusia

Pada dasarnya dibedakan atas tiga bagian, antara lain (Hasibuan, 2019):

a. Pengusaha

Pengusaha adalah setiap individu yang menginvestasikan modalnya untuk

memperoleh pendapatan, yang jumlah pendapatan itu tidak pasti tergantung

pada laba yang dicapai oleh perusahaan.

b. Karyawan

Karena keikutsertaan karyawan sangat penting bagi suatu perusahaan, mereka

adalah kekayaan utama perusahaan. Karyawan berpartisipasi dalam

pembentukan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang akan dicapai. Oleh

7
karena itu, karyawan dianggap sebagai penjual jasa—pikiran dan tenaga—dan

dibayar sesuai dengan perjanjian.

c. Pemimpin

Pemimpin mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan

mereka untuk mencapai tujuan. Pemimpin melakukan ini dengan cara yang

mempengaruhi bawahannya untuk bekerja sama dan bekerja dengan baik.

Unsur-unsur Perencanaan Manajemen:

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang diperlukan adalah tenaga kerja yang berkualitas

sangat penting dalam perencanaan manajemen ini. Tenaga Kerja (TK) yang

berkualitas dapat meningkatkan daya saing bangsa terutama dalam era

globalisasi saat ini. Kualitas Tenaga Kerja juga menjadi faktor penentu dalam

perkembangan perencanaan ini. Namun, meningkatkan tenaga kerja (TK)

bukanlah tugas yang mudah, ada banyak pendekatan yang diperlukan dan

tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

b. Keuangan

Sebuah rencana untuk mengimplementasikan layanan kebidanan berbasis

telemedis ini tentu memerlukan investasi yang signifikan. Biaya finansial

tersebut merupakan salah satu elemen kunci dalam kesuksesan suatu rencana

yang telah disusun. Uang menjadi indikator penting dalam sebuah

perencanaan, oleh karena itu diperlukan strategi keuangan yang cerdas untuk

mengumpulkan dana yang diperlukan.

c. Bahan-Bahan

Bahan-bahan (materials) merupakan komponen penting yang diperlukan untuk

menjalankan rencana tersebut. Tanpa ketersediaan bahan baku atau peralatan


8
yang diperlukan, rencana tersebut tidak akan dapat terlaksana. Dalam konteks

ini, keberadaan tenaga kerja yang berkualitas sangat penting untuk mengetahui

kebutuhan bahan-bahan yang diperlukan, yang didukung oleh alokasi dana

sesuai kebutuhan.

d. Teknologi

Teknologi (machines) yang mendukung diperlukan untuk memajukan program

yang telah direncanakan. Dengan adanya peralatan teknologi yang sesuai,

proses layanan kebidanan dan penjualan jasa dapat berjalan sesuai dengan

harapan. Mesin-mesin yang diperlukan tidak selalu mudah didapatkan, oleh

karena itu keberadaan tenaga kerja yang berkualitas sangat penting.

e. Metode

Metode (methods) merupakan langkah awal dalam proses manajemen,

terutama dalam perencanaan. Untuk menjalankan suatu rencana, diperlukan

suatu metode yang melibatkan pengorganisasian, pengarahan, dan

pengendalian. Metode yang digunakan dalam perencanaan ini harus

didasarkan pada fakta, data, dan informasi yang konkret. Metode merupakan

suatu proses mental yang memerlukan pemikiran, imajinasi, dan kemampuan

untuk melihat ke depan. Metode ini berkaitan dengan masa depan dan tindakan

yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam implementasi layanan

kebidanan berbasis telemedis.

f. Pasar

Pasar (market) merupakan faktor penting dalam memasarkan rencana ini.

Meskipun pada tahap awal mungkin memerlukan upaya dan modal yang besar,

namun jika masyarakat sudah mengenalnya, hal ini dapat menjadi keuntungan

besar yang dapat diraih.


9
3. Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia

Fungsi perencanaan sumber daya manusia, antara lain (Sirooj, 2022):

a. Membuat perencanaan dalam permintaan tenaga kerja di dalam perusahaan

dalam jangka pendek maupun panjang.

b. Membuat analisis jabatan di dalam organisasi, hal ini bertujuan untuk

menentukan, tugas, tujuan, keahlian karyawan, pengetahuan, serta kemampuan

yang dibutuhkan oleh perusahaan

C. Optimalisasi Ketersediaan SDM Kesehatan


Upaya untuk memastikan ketersediaan jumlah, jenis, dan kualitas SDM

Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dapat

dioptimalkan melalui beberapa strategi, antara lain (Nindya, 2023):

1. Rotasi Tenaga Kesehatan

Rotasi tenaga kesehatan merupakan perpindahan tenaga kesehatan dari satu lokasi

ke lokasi lain, baik di dalam maupun di luar wilayah kerja. Rotasi tenaga kesehatan

dapat dilakukan secara horizontal, yaitu perpindahan tenaga kesehatan antar

jabatan di bidang yang sama, atau secara vertikal, yaitu perpindahan ke jabatan

yang lebih tinggi. Tujuan dari rotasi tenaga kesehatan adalah membantu mengatasi

kekurangan tenaga kesehatan di daerah terpencil, memberikan kesempatan

pengembangan kompetensi, serta memberikan tantangan baru dan motivasi bagi

tenaga kesehatan.

2. Peningkatan Produktivitas Tenaga Kesehatan

Upaya untuk meningkatkan jumlah output yang dihasilkan oleh tenaga kesehatan

dalam periode waktu tertentu. Langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas

tenaga kesehatan meliputi peningkatan efisiensi kerja, pemanfaatan teknologi

10
untuk bekerja secara efisien, dan peningkatan profesionalisme melalui

pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar profesi.

3. Peningkatan Sebaran dan Distribusi yang Merata

Upaya untuk memastikan akses yang merata terhadap pelayanan kesehatan bagi

seluruh masyarakat. Langkah-langkah untuk meningkatkan sebaran dan distribusi

tenaga kesehatan agar merata meliputi peningkatan rekrutmen di daerah terpencil,

pemberian insentif kepada tenaga kesehatan yang bekerja di daerah terpencil, serta

peningkatan promosi dan sosialisasi profesi tenaga kesehatan.

4. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Upaya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai

dengan kebutuhan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) melibatkan pengaturan hubungan

dan peran sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Fungsi-fungsi utama manajemen

SDM meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Tujuan

dari manajemen sumber daya manusia termasuk meningkatkan produktivitas, kualitas

kehidupan kerja, dan memastikan kepatuhan organisasi terhadap aspek legal.

Dalam konteks pelayanan kesehatan, sumber daya manusia memiliki peran

penting dalam mencapai tujuan keberhasilan, baik secara individu maupun dalam

pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Perencanaan sumber daya manusia

melibatkan proses mengantisipasi pergerakan orang masuk dan keluar dari organisasi,

dengan tujuan memberikan pedoman bagi pimpinan organisasi dan memastikan

ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sistem

perencanaan sumber daya manusia mencakup estimasi permintaan dan penawaran

sumber daya manusia, dengan mempertimbangkan suplai internal dan eksternal serta

unsur-unsur seperti pengusaha, pekerja, dan pasar tenaga kerja.

B. Saran

Dalam pelayanan kesehatan, perencanaan SDM harus mempertimbangkan

tidak hanya kebutuhan saat ini, tetapi juga proyeksi jangka panjang terhadap

permintaan tenaga kerja. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang tren

demografis, perkembangan teknologi medis, perubahan regulasi, dan dinamika pasar

tenaga kerja.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Indah, R., Sarwoko, E., Arief, M., & Nurdiana, I. (2021). Investigasi Pemasaran: Manajemen
Hubungan Pelanggan dan Inovasi untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif dan
Kinerja Bisnis. Humaniora , 9 (4), 430-438.

Mangkunegara, M. A. P., & Hasibuan, M. M. S. (2019). 2.2 MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA.

Nindya Rimalivia (2023). Analisis Ketersediaan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan:
Optimalisasi danStrategi Manajemen Sumber Daya. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia.

Prawiro, D. S., Suroso, S., & Anggela, F. P. (2022). Perencanaan Sumber Daya Manusia Pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak dr Djoko Pramono. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan
Pendidikan), 6(3).

Ricardianto, P., Nasution, S., Naiborhu, M. A., & Triantoro, W. (2020). Peluang dan
Tantangan Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Cerdas (Smart
Port) Nasional di Masa Revolusi Industri 4.0. Warta Penelitian Perhubungan, 32(1),
59-66.

Sirooj Mz, M. A. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas
Guru Di SMK Pawyatan Daha 3 Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

SITEPU, R. K. (2023). PERANAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM


PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS
KECAMATAN TIGALINGGA.

Sumiarsih, M., & Nurlinawati, I. (2019). Permasalahan dalam Perencanaan Kebutuhan


Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 182-192.

14

Anda mungkin juga menyukai