1. Tindakan Pak Margono yang mencerminkan kemampuan
penguasaan keterampilan dasar mengajar guru dapat terlihat dari pernyataan berikut. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran Keterampilan ini dapat dilihat dari usaha Pak Margono membuka pelajaran dengan melaksanakan proses pembukaan pelajaran dengan baik, antara lain: mengucap salam, presensi, menuliskan topic dan tujuan pembelajaran. Keterampilan menutup pelajaran Pak Margono dapat dilihat dari tindakan tindak lanjut nbapak tersebut mengevaluasi pemahaman siswa melalui pemberian soal. Keterampilan bertanya Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru untuk mengadakan tanya jawab sebagai umpan balik proses pembelajaran yang dilakukan. Keterampilan ini wajib dimiliki oleh semua guru, baik guru pemula maupun guru professional Keterampilan menjelaskan Keterampilan menjelaskan adalah proses penyampaian informasi secara lisan kepada penerima pesan, dalam hal ini yakni siswa. Dalam pembelajaran guru harus mampu menjelaskan materi ajar yang terstruktur, sistematis, dan efektif agar siswa dapat menangkap dengan baik apa yang dimaksud oleh guru. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Keterampilan ini tercermin dari tindakan Pak Margono mengarahkan dan memantau siswanya untuk berdikusi. Selain itu Pak Margono meningkatkan kemampuan partisipasi siswa dengan mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian. Kateramnpilan mengelola kelas Keterampilan ini dapat dilihat dari metode mengajar Pak Margono yang bervariasi, antara lain: menerangkan, berdiskusi, dan presentasi. Selain itu Pak Marogono juga memanfaatkan Media pembelajaran dengan baik. Katerampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Pak Margono telah meakukan tindakan keterampilan ini secara efektif karena Pak Margono telah mampu melakukan pengajaran kelompokj kecil dan perorangan secara betahap. 2. Bagaimana pemilihan metode dan media yang dilakukan Pak Margono ? Berikan alasan Anda dikaitkan dengan pendekatan contextual teaching and Learning dan teori belajar yang sesuai ! Jawaban: Dalam kasus tersebut, menurut saya apa yang sudah dilakukan Pak Margono sudah sangat sesuai dan tepat. Pak Margono menggunakan metode ceramah, metode tugas, metode diskusi,dan metode presentasi atau unjuk kerja siswa. Sedangkan media yang digunakan pak Margono dalam pembelajaran IPA yaitu berupa Koran yang memuat berita banjir di Kebumen. Melalui Koran tersebut, Pak Margono menunjukkan gambar dokumentasi banjir, kronologis penyebab banjir, dan kerugian yang dialami korban banjir kepada siswa. Hubungan dikaitkan dengan pendekatan contextual teaching and Learning yaitu gambar Koran sudah menunjukkan benda atau kejadian yang nyata. Jadi, sudah ada kaitannya dengan contextual teaching and Learning atau pembelajaran yang kontekstual karena terjadi disekitar anak dengan menunjukkan media Koran yang ada dan bisa dikaitkan dengan teori belajar Jean CTL merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Menurut teori perkembangan kognitif Jean Piaget, anak usia SD kelas 4 biasanya berada pada tahap operasi konkret. Pada tahap ini, mereka memiliki kemampuan untuk berpikir secara logis tentang situasi konkret dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan konsep-konsep abstrak dalam konteks yang konkret. Jadi, pemilihan metode dan media belajar sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. 3. Perhatikan tujuan pembelajaran pada kasus diatas, apakah ke lima tujuan tersebut sudah sesuai dengan tingkatan domain pengetahuan (kognitif) siswa ? Jelaskan ! Jawaban: Teori Pembelajaran Kognitif: Teori ini menekankan pentingnya pemrosesan informasi, memori, dan pemecahan masalah dalam pembelajaran. Guru dapat menggunakan strategi pengajaran yang menekankan penggunaan konsep-konsep kognitif seperti pengelompokan, klasifikasi, dan generalisasi untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Pembelajaran Aktif: Piaget percaya bahwa anak-anak belajar dengan cara aktif, bukan hanya menerima informasi dari guru. Oleh karena itu, pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berpikir, bertanya, dan mencoba konsep sendiri akan lebih efektif. Tujuan pembelajaran Pak Margono tersebut belum sesuai dan mencakup dengan tingkatan domain pengetahuan (kognitif) yaitu meliputi : a. Tahu (Know)Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya,termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. b. Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. c. Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasiatau penggunaaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah di dalam pemecahan masalah peristiwa banjir dari kasus yang diberikan. d. Analisis (Analysis) Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen- komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masiha da kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan) , membedakan, memisahkan,mengelompokkan, dan sebagainya. e. Sintetis (Synthetis) Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian- bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan,dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. f. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya, dapat menafsirkan sebab-sebab terjadinya banjir dan akibat yang akan terjadi.Dikatakan belum sesuai dikarenakan sebab masih ada berapa tujuan yang tidak urut. Urutan yang benar mengenai tujuan pembelajaran di atas sebagai berikut sesuai dengan penilaiannya a. Siswa menyebutkan pengertian Sumber Daya Alam b. Siswa menjelaskan 2 jenis Sumber Daya Alam c. Siswa menjelaskan unsur-unsur lingkungan d. Siswa dapat melakukan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan. e. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara perilaku manusia dan dampaknya terhadaplingkungan 4. Menurut Anda, pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Margono apakah sudah dapat dikatakan berhasil ? Jelaskan jawaban Anda ! Jawab: Menurut saya, pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Margono masih belum berhasil. Hal tersebut dibuktikan pada soal penilaian yang diberikan oleh pak Margono belum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pada dasarnya suatu pembelajaran dikatakan berhasil bukan karena hasil belajar siswa saja, melainkan juga pembuatan soal penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5. Berikan masukan dan saran kepada Pak Margono agar pembelajaran dapat berjalan lebih baik ! Jawab: Hal yang dapat diperbaiki Pak Margono agar pembelajaran dapat berjalan lebih baik yaitu : a. perihal perumusan soal b.Peningkatan penggunaan media c.Pemberian penilaian portofolio agar penilaiannya lebih kompleks dan menyeluruh d.Suasana belajar yang menyenangkan e.Sumber belajar yang memadai f. Pak Margono adalah sebaiknya Pak Margono lebih memperluas cakupan materi yang diajarkan kepada murid. Seperti tang tertera pada kasus tersebut, topic materi yang diajarkan adalah Sumber Daya Alam, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat. Sementara Pak Margono mengikutsertakan teknologi pada tujuan pembelajaran, media pembelajaran, dan keterkaitan teknologi pada penejalasan materi tersebut.