Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4

1. Tindakan Pak Margono yang mencerminkan kemampuan


penguasaan keterampilan dasar mengajar guru dapat terlihat
dari pernyataan berikut.
 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan ini dapat dilihat dari usaha Pak Margono
membuka pelajaran dengan melaksanakan proses
pembukaan pelajaran dengan baik, antara lain: mengucap
salam, presensi, menuliskan topic dan tujuan
pembelajaran. Keterampilan menutup pelajaran Pak
Margono dapat dilihat dari tindakan tindak lanjut nbapak
tersebut mengevaluasi pemahaman siswa melalui
pemberian soal.
 Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru
untuk mengadakan tanya jawab sebagai umpan balik
proses pembelajaran yang dilakukan. Keterampilan ini
wajib dimiliki oleh semua guru, baik guru pemula maupun
guru professional
 Keterampilan menjelaskan
Keterampilan menjelaskan adalah proses penyampaian
informasi secara lisan kepada penerima pesan, dalam hal
ini yakni siswa. Dalam pembelajaran guru harus mampu
menjelaskan materi ajar yang terstruktur, sistematis, dan
efektif agar siswa dapat menangkap dengan baik apa yang
dimaksud oleh guru.
 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Keterampilan ini tercermin dari tindakan Pak Margono
mengarahkan dan memantau siswanya untuk berdikusi.
Selain itu Pak Margono meningkatkan kemampuan
partisipasi siswa dengan mempresentasikan hasil
diskusinya secara bergantian.
 Kateramnpilan mengelola kelas
Keterampilan ini dapat dilihat dari metode mengajar Pak
Margono yang bervariasi, antara lain: menerangkan,
berdiskusi, dan presentasi. Selain itu Pak Marogono juga
memanfaatkan Media pembelajaran dengan baik.
 Katerampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Pak Margono telah meakukan tindakan keterampilan ini
secara efektif karena Pak Margono telah mampu
melakukan pengajaran kelompokj kecil dan perorangan
secara betahap.
2. Bagaimana pemilihan metode dan media yang dilakukan Pak
Margono ? Berikan alasan Anda dikaitkan dengan pendekatan
contextual teaching and Learning dan teori belajar yang sesuai !
Jawaban:
Dalam kasus tersebut, menurut saya apa yang sudah dilakukan
Pak Margono sudah sangat sesuai dan tepat. Pak Margono
menggunakan metode ceramah, metode tugas, metode
diskusi,dan metode presentasi atau unjuk kerja siswa.
Sedangkan media yang digunakan pak Margono dalam
pembelajaran IPA yaitu berupa Koran yang memuat berita banjir
di Kebumen. Melalui Koran tersebut, Pak Margono
menunjukkan gambar dokumentasi banjir, kronologis penyebab
banjir, dan kerugian yang dialami korban banjir kepada siswa.
Hubungan dikaitkan dengan pendekatan contextual teaching
and Learning yaitu gambar Koran sudah menunjukkan benda
atau kejadian yang nyata. Jadi, sudah ada kaitannya dengan
contextual teaching and Learning atau pembelajaran yang
kontekstual karena terjadi disekitar anak dengan menunjukkan
media Koran yang ada dan bisa dikaitkan dengan teori belajar
Jean
CTL merupakan pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata
siswa. Menurut teori perkembangan kognitif Jean Piaget, anak
usia SD kelas 4 biasanya berada pada tahap operasi konkret.
Pada tahap ini, mereka memiliki kemampuan untuk berpikir
secara logis tentang situasi konkret dalam kehidupan sehari-hari
dan menggunakan konsep-konsep abstrak dalam konteks yang
konkret. Jadi, pemilihan metode dan media belajar sudah sesuai
dengan kebutuhan siswa.
3. Perhatikan tujuan pembelajaran pada kasus diatas, apakah ke
lima tujuan tersebut sudah sesuai dengan tingkatan domain
pengetahuan (kognitif) siswa ? Jelaskan !
Jawaban:
Teori Pembelajaran Kognitif: Teori ini menekankan pentingnya
pemrosesan informasi, memori, dan pemecahan masalah dalam
pembelajaran. Guru dapat menggunakan strategi pengajaran
yang menekankan penggunaan konsep-konsep kognitif seperti
pengelompokan, klasifikasi, dan generalisasi untuk membantu
siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Pembelajaran Aktif: Piaget percaya bahwa anak-anak belajar
dengan cara aktif, bukan hanya menerima informasi dari guru.
Oleh karena itu, pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk
berpikir, bertanya, dan mencoba konsep sendiri akan lebih
efektif. Tujuan pembelajaran Pak Margono tersebut belum
sesuai dan mencakup dengan tingkatan domain pengetahuan
(kognitif) yaitu meliputi :
a. Tahu (Know)Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu
materi yang telah dipelajari sebelumnya,termasuk kedalam
pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall)
terhadap suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini
merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
b. Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai
suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi
tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan
contoh,menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap
objek yang dipelajari.
c. Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan
untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan
sebagai aplikasiatau penggunaaan hukum-hukum, rumus,
metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi
yang lain. Misalnya dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus
pemecahan masalah di dalam pemecahan masalah peristiwa
banjir dari kasus yang diberikan.
d. Analisis (Analysis) Analisis adalah suatu kemampuan untuk
menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-
komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi
tersebut, dan masiha da kaitannya satu sama lain. Kemampuan
analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti
dapat menggambarkan (membuat bagan) , membedakan,
memisahkan,mengelompokkan, dan sebagainya.
e. Sintetis (Synthetis) Sintesis menunjuk kepada suatu
kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-
bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan
kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.Misalnya,
dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan,
dapat menyesuaikan,dan sebagainya terhadap suatu teori atau
rumusan-rumusan yang telah ada.
f. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan
kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu
berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya, dapat
menafsirkan sebab-sebab terjadinya banjir dan akibat yang akan
terjadi.Dikatakan belum sesuai dikarenakan sebab masih ada
berapa tujuan yang tidak urut. Urutan yang benar mengenai
tujuan pembelajaran di atas sebagai berikut sesuai dengan
penilaiannya
a. Siswa menyebutkan pengertian Sumber Daya Alam
b. Siswa menjelaskan 2 jenis Sumber Daya Alam
c. Siswa menjelaskan unsur-unsur lingkungan
d. Siswa dapat melakukan tindakan nyata untuk menjaga
lingkungan.
e. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara perilaku manusia
dan dampaknya terhadaplingkungan
4. Menurut Anda, pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Margono
apakah sudah dapat dikatakan berhasil ? Jelaskan jawaban Anda
!
Jawab:
Menurut saya, pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Margono
masih belum berhasil. Hal tersebut dibuktikan pada soal
penilaian yang diberikan oleh pak Margono belum sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pada dasarnya suatu
pembelajaran dikatakan berhasil bukan karena hasil belajar
siswa saja, melainkan juga pembuatan soal penilaian harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Berikan masukan dan saran kepada Pak Margono agar
pembelajaran dapat berjalan lebih baik !
Jawab:
Hal yang dapat diperbaiki Pak Margono agar pembelajaran
dapat berjalan lebih baik yaitu :
a. perihal perumusan soal
b.Peningkatan penggunaan media
c.Pemberian penilaian portofolio agar penilaiannya lebih
kompleks dan menyeluruh
d.Suasana belajar yang menyenangkan
e.Sumber belajar yang memadai
f. Pak Margono adalah sebaiknya Pak Margono lebih
memperluas cakupan materi yang diajarkan kepada murid.
Seperti tang tertera pada kasus tersebut, topic materi yang
diajarkan adalah Sumber Daya Alam, Lingkungan, Teknologi,
dan Masyarakat. Sementara Pak Margono mengikutsertakan
teknologi pada tujuan pembelajaran, media pembelajaran, dan
keterkaitan teknologi pada penejalasan materi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai