Anda di halaman 1dari 24

Low Back Pain

Preseptor :
dr. Nuriyah, M.Biomed

Disusun Oleh :
Novriani Warap Sari, S.Ked
G1A219018

ROGRAM PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS OLAK KEMANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Identitas Pasien
Nama : Ny. R

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 44 tahun

Alamat : RT 13 Olak Kemang

Pekerjaan : IRT Dokumentasi ?


Latar Belakang Sosial – Ekonomi – Demografi – Lingkungan - Keluarga
❖ Status perkawinan : Menikah
❖ Jumlah anak : 2 anak
❖ Status ekonomi keluarga : Menengah

Pasien tinggal di rumah yang berdinding Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang
bata dan berdinding papan dibagian
keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, dan 1
belakang rumahdengan lantai semen, atap
terbuat dari semen.
kamar mandi.

Keadaan rumah cukup bersih. Sumber air Di rumah pasien terdapat 2 pintu yaitu pintu
yang digunakan untuk masak, minum, dan depan dan pintu belakang. Terdapat jendela
mandi menggunakan air PDAM, dan air nya pada bagian depan rumah, kamar, di bagian
cukup bersih, jernih dan tidak berbau. samping rumah dan di belakang rumah.
sumber listrik yang digunakan pasien yaitu Jendela rumah sering di buka sehingga
dari PLN. pencahayaan dari luar mudah masuk ke dalam
rumah.
Dokumentasi
Kondisi Lingkungan
Sekitar Rumah

Pasien tinggal dipinggir jalan Aspek Prilaku dan Psikologis


dengan lingkungan rumah dalam Keluarga
yang cukup berdekatan
dengan lingkungan sekitarnya. - Pasien merupakan seorang IRT
Lingkungan sekitar rumah - Pasien tinggal dirumah bersama suami
pasien cukup bersih. dan 2 anaknya
- Pasien tidak ada masalah dalam
keluarga nya
- Hubungan dengan anggota keluarga baik
Keluhan Utama

Nyeri punggung bawah yang semakin


memberat sejak ± 1 minggu sebelum ke
Puskesmas
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang

1 Pasien datang ke Puskesmas Olak Kemang dengan keluhan nyeri punggung yang semakin memberat sejak ± 1
minggu sebelum ke Puskesmas.

Awalnya ± 1 tahun yang lalu, pasien mulai merasakan keluhan nyeri punggung bawah. Pasien mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan tidak menjalar ke bagian punggung atas ataupun ke bagian tungkai. Nyeri dirasakan
hilang timbul. Pasien mengatakan biasanya keluhan muncul pada saat pasien banyak beraktivitas seperti membersihkan
rumah, mencuci, dan menggosok pakaian.

2 ± 1 minggu yang lalu, pasien mengeluhkan nyeri punggung bawah yang semakin memberat. Pasien juga masih
mengeluhkan nyeri seperti tertusuk-tusuk dan tidak menjalar. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak berkurang pada
saat beristirahat, sehingga pasien sering merasa pegal dibagian punggung bawahnya. Pasien juga mengeluhkan sudah
mengalami keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari.

Keluhan pasien bertambah berat jika pasien melakukan perubahan posisi atau duduk lama. Keluhan berkurang jika
pasien berbaring. Pasien juga sering merasakan nyeri saat mengangkat beban berat, Rasa kesemutan (-), penurunan
berat badan dalam waktu 1 bulan terakhir (-), Nyeri tidak bertambah berat saat batuk atau bersin, nyeri pada sendi lain
(-), nyeri lengan (-), nyeri sendi lutut (-), kelemahan anggota gerk (-), tungkai terasa kebas (-), kelemahan otot (-),
keringat dingin (-), Mual (-), muntah (-), demam (-), batuk (-), BAK dan BAB tidak terdapat adanya keluhan. Pasien
mengatakan bahwa belum pernah berobat sebelumnya dan belum pernah mengkonsumsi obat lain untuk mengurangi
nyeri dibagian punggu bawahnya.

Dikarenakan keluhan yang dialami oleh pasien semakin memberat, sehingga pasien berobat ke Puskesmas Olak
Kemang pada hari Sabtu, 10 April 2021.
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga

❖ Keluhan yang sama dengan


keluhan sekarang (+) 1 tahun yll ❖ Riwayat keluhan yang sama (-)
❖ Riwayat Hipertensi (-) ❖ Riwayat Hipertensi (-)
❖ Riwayat Diabetes Melitus (-) ❖ Riwayat Diabetes Melitus (-)
❖ Riwayat Asam Urat (-) ❖ Riwayat Asam Urat (-)
❖ Riwayat Trauma (-) ❖ Riwayat Trauma (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Data Objektif
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
Tekanan Darah : 138/104 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36,40 C
SpO2 : 96%
Berat badan : 66 kg
Tinggi Badan : 156 cm
Status Gizi : IMT = 66 /(1.56)2
= 27,5 (Overweigh)
Kepala : Normocephale, rambut putih tidak mudah dicabut.

Status Generalis
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya +/+, pupil isokor

Telinga : Normotia, Nyeri tekan tragus (-/-), Otorea (-/-)

Hidung : Simetris, Rinore (-)

Leher : Pem KGB (-), Pem Kel.Tiroid (-)

Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, Palpasi : Nyeri tekan (-), Krepitasi (-), Perkusi :
Sonor (+/+), Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung : BJ I-II Regular, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen : Cembung, bising usus (+)


Anggota Gerak
Kanan Kiri
Bawah
Motorik
Punggung Pergerakan Aktif Aktif
Inspeksi : Bentuk dbn, deformitas (-) Kekuatan 5 5
Tonus Eutoni Eutoni
Palpasi : Nyeri tekan (+), Massa (-)
Trofi Eutrofi Eutrofi
Perkusi : Nyeri ketok (+) pada region lumbal, CVA (-/-) Sensibilitas
Taktil Taktil Taktil
Nyeri Nyeri Nyeri
Ekstremitas Superior & Inferior
Refleks
Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-). Fisiologis ++ ++
Patologis - -

Tes Laseque - -
Kontra Laseque - -
Patrick - -
Kontra Patrick - -
Bragard - -
Sicard - -
Pemeriksaan Laboratotium
Pemeriksaan Darah Rutin (10 April 2021) :

• WBC : 6,3 x 103/uL


• RBC : 3,85 x 106/uL
• HGB : 10,8 g/dL
• HCT : 33,7 %
• PLT : 229 x 103/uL

Pemeriksaan Anjuran
X-Ray Lumbal AP & Lateral
Diagnosa Kerja
Low Back Pain (Kode ICD X : M54.5)

Diagnosa Banding
- Spondilosis (M47.9)
- Radikulopati lumbal (M54.2)
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
TATALAKSANA
P romotif P reventif K uratif R ehabilitatif
• Menjelaskan penyakit yang
dialami pasien • Jangan melakukan aktivitas • Fisioterapi
berat, seperti berjalan jauh
Non Farmakologi • Menaati nasihat dokter dan
• Kompres dengan air hangat
• Konsumsi makananan yang dan mengangkat beban yang rutin kontrol ke Puskesmas
atau mengoleskan balsam
cukup dan bergizi seperti berat serta jangan duduk atau
yang mengandung menthol
buah dan sayur, hindari tidur dalam posisi yang salah.
atau piroxicam.
makanan yang tinggi lemak • Pemakaian korset
seperti gorengan dan santan • Apabila merasakan nyeri,
• Pemakaian alat bantu jalan
bagian punggung yang sakit
seperti tongkat
• Menjaga berat badan ideal, jangan dipijat
yaitu IMT 18,5-24,9 Farmakologi
• Lebih berhati-hati saat ke
kamar mandi, bisa dengan • Omeprazole tab 20 mg (1x1)
• Rutin olahraga • Pyroxicam tab 10 mg (3x1)
gunakan sandal anti slip dan
• Istirahat yang cukup keset kaki di depan kamar
mandi dan jika Tradisional
memungkinkan menggunakan • Kencur
• Menjaga lingkungan rumah
agar bersih dan rapih serta WC duduk untuk mengurangi
tidak licin nyeri pada saat perubahan
posisi dari jongkok ke berdiri.
Pengobatan Tradisional
❖ Pada penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa sari kencur maupun beras kencur memiliki efek
analgesik yang dilakukan pada manusia. Diapatkan hasil penelitian bahwa 200 ml sari kencur 10% yang
diberikan secara oral mempunyai khasiat analgesik yang tidak berbeda dengan metampiron 500 mg.

❖ Sedangkan penelitian dengan beras kencur menunjukkan bahwa beras kencur mempunyai efek analgesik
yang tidak berbeda dengan novalgin.

Cara mengkonsumsinya :
Dengan menyiapkan sebanyak 3 x 1 tea bag (5 g serbuk kencur)/hari
yang masing-masing diseduh dalam 1 cangkir air diminum sebelum
makan.
Penulisan Resep
Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Novriani Warap Sari dr. Novriani Warap Sari
SIP : G1A219018 SIP : G1A219018
Jl. KH. M Saleh RT 01, Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi Jl. KH. M Saleh RT 01, Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi
36265 36265

Jambi, 10 April 2021 Jambi, 10 April 2021

R/ Omeprazole caps 20 mg No.X R/ Ibuprofen tab 400 mg No. X

Resep Ilmiah 1
Resep Puskesmas

s 1 d d cpas 1 s 3 d d tab 1 p.c


_________________________ n ______________________________ n
R/ Pyroxicam tab 10 mg No. X R/ Vit B complex No. IV
s 3 d d tab 1 s 1 d d tab 1 p.c
_________________________ n ______________________________ n

Pro : Ny. R Pro : Ny. R


Usia : 44 Usia : 44
BB : 66 Kg BB : 66 Kg
Alamat : RT 13 Olak Kemang Alamat : RT 13 Olak Kemang

Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan dokter Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan dokter
Penulisan Resep
Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Novriani Warap Sari dr. Novriani Warap Sari
SIP : G1A219018 SIP : G1A219018
Jl. KH. M Saleh RT 01, Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi Jl. KH. M Saleh RT 01, Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi
36265 36265

Jambi, 10 April 2021 Jambi, 10 April 2021

R/ Natrium Diclofenac tab 50 mg No. X R/ Meloxicam tab 15 mg No. X

Resep Ilmiah 3
s 3 d d tab 1 p.c s 3 d d tab 1 p.c
Resep Ilmiah 2

______________________________ n ______________________________ n
R/ Omeprazole caps 20 mg No.X R/ Vit B complex No.X
s 1 d d tab 1 s 1 d d tab 1 p.c
______________________________ n ______________________________ n
R/ Vit B complex No. IV
s 1 d d tab 1 p.c
______________________________ n

Pro : Ny. R Pro : Ny. R


Usia : 44 Usia : 44
BB : 66 Kg BB : 66 Kg
Alamat : RT 13 Olak Kemang Alamat : RT 13 Olak Kemang

Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan dokter Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan dokter
ANALISA KASUS

1 Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga


dan hubungan keluarga

Dari anamnesis diketahui bahwa pasien merupakan


seorang IRT pasien memiliki 2 orang anak, pasien tinggal
bersama suami dan juga anaknya. Menurut keterangan
pasien, tidak ada masalah dalam keluarganya dan
keharmonisan dalam keluarga baik. Tidak ada anggota
keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti
pasien.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat


hubungan antara penyakit pasien dengan keadaan
keluarga dan hubungan keluarga.
ANALISA KASUS

2 Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan


dalam keluarga dan lingkungan sekitar

Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien


memiliki kebiasaan sering melalukan aktivitas seperti
membersihkan rumah, mencuci, dan menggosok pakaian dan
keluhan bertambah berat jika pasien melakukan perubahan
posisi atau duduk lama. Pasien juga sering merasakan nyeri
saat mengangkat beban berat,

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya


hubungan antara kebiasaan tersebut dengan penyakit
yang dialami oleh pasien.
ANALISA KASUS

3 Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau


etiologi penyakit pada pasien ini

Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien memiliki kebiasaan sering


melalukan aktivitas seperti membersihkan rumah, mencuci, dan menggosok pakaian
dan keluhan bertambah berat jika pasien melakukan perubahan posisi atau duduk
lama. Pasien juga sering merasakan nyeri saat mengangkat beban berat, Sehingga
dari faktor risiko tersebut diduga penyebab sakit pada pasien adalah pekerjaan /
aktivitas sehari-hari.
ANALISA KASUS

4 Analisis untuk mengurangi paparan atau memutus rantai


penularan dengan faktor risiko atau etiologi pada pasien ini.

❖ Pasien dilarang melakukan aktivitas berat, seperti berjalan jauh dan mengangkat
beban yang berat serta jangan duduk atau tidur dalam posisi yang salah.
❖ Pada saat nyeri, bagian punggung bawah jangan dipijat
❖ Jaga berat badan ideal, untuk berat badan ideal pada pasien ini adalah sekitar
IMT 18,5-24,9.
❖ Lebih berhati-hati saat ke kamar mandi, bisa dengan gunakan sandal anti slip dan
keset kaki di depan kamar mandi dan jika memungkinkan menggunakan WC
duduk
❖ Rutin kontrol ke puskesmas dan minum obat secara teratur.
ANALISA KASUS

5
Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga

1. Memberikan edukasi kepada pasien dan juga keluarganya mengenai penyakit yang
dialami oleh pasien
2. Menjelaskan kepada pasien penyebab dari penyakitnya, kemungkinan adalah
perkesrjaan / aktivitas sehari-hari yang berat seperti : membersihkan rumah, mencuci,
menggosok pakaian, melakukan perubahan posisi atau duduk lama dan mengangkat
beban berat.
3. Menganjurkan kepada pasien agar dapat beristirahat dengan cukup.
ANALISA KASUS

Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga

4. Menganjurkan kepada pasien agar dapat mengkonsumsi makananan yang cukup dan
bergizi seperti buah dan sayur
5. Menghindari makan-makanan yang tinggi lemak seperti gorengan dan santan.
6. Menghindari aktivitas berat.
7. Lebih berhati-hati dalam aktivitas terutama di tempat yang licin.
Thanks
Alhamdulillah

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai