Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mlati
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Sesorah
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berin- teraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.1. Memahami sesorah Pertemuan 1
dalam berbagai 3.1.1 Mendefinisikan pengertian/ wredinipun sesorah
kegiatan masyarakat 3.1.2 Menginterpretasi struktur/ cengkorongan sesorah
3.1.3 Menginterpretasi jinising sesorah
3.1.4 Menyebutkan sipat-sipating sesorah menurut ancas/ tujuan
3.1.5 Menyebutkan sipat-sipating sesorah menurut isi lan basa
Pertemuan 2
3.1.6 Mengamati contoh sesorah
3.1.7 Menyusun kerangka seorah dengan tema sesuai dengan
kelompoknya
3.1.8 Mengembangkan kerangka sesorah menjadi teks sesorah
1.1. Simulasi Sesorah Pertemuan 3
dalam berbagai 4.1.1 Mempraktikkan teks sesorah dengan unggah-ungguh yang
kegiatan masyarakat. benar
4.1.2 Menanggapi isi dari teks sesorah yang telah dibacakan (olah
swara, basa lan sastra, raga, busana)
Pertemuan 4
4.1.3 Mempraktikkan teks sesorah dengan unggah-ungguh yang
benar
4.1.4 Menanggapi isi dari teks sesorah yang telah dibacakan
(olah swara, basa lan sastra, raga, busana)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientik, model pembelajaran discovery
learning, diskusi, tanya jawab, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian/ wredinipun
sesorah, menginterpretasi struktur/ cengkorongan sesorah, menginterpretasi jinising sesorah,
menyebutkan sifat-sifating sesorah menurut ancas/tujuan, menyebutkan sipat-sipating sesorah
menurut isi dan bahasa, mengamati contoh sesorah, menyusun kerangka seorah dengan tema
sesuai dengan kelompoknya, mengembangkan kerangka sesorah menjadi teks sesorah dan
mempraktikkan teks sesorah dengan unggah-ungguh yang benar, menanggapi isi dari teks
sesorah yang telah dibacakan (olah swara, basa lan sastra, raga, busana)dengan penuh kejujuran,
teliti, disiplin, tanggung jawab, kerja keras dan menerima pendapat orang lain
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual : Sesorah
2. Konseptual : Memahami penegertian dan cara mensimulasikan sesorah
3. Prosedural : Memahami Pengertian Sesorah, Struktur/ Cengkorongan Sesorah, Jinising
Sesorah, Sipat-sipating Sesorah menurut ancas/ tujuan, Sipat-sipating Sesorah
menurut isi lan basa, Susunan/ kerangka sesorah, Pengembangan kerangka
sesorah menjadi teks sesorah, Praktik Sesorah
4. Metakognitif : Praktik sesorah dengan memperhatikan wiraga, wirawa, wiraswara dan
wirasa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Discovery Learning
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : LCD
2. Alat dan bahan : teks sesorah
3. Sumber Belajar :
a. Yudha Prasetyaningsih.2019. Kawuryan Gladhen Basa Jawa Kelas X Semester
genap. Klaten: CV Sinar Pengetahuan
b. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.
c. Sinar Indra Krisnawan dan Triwik Damarjati Supajar. 2017. Kawuryan. Yogyakarta:
DIKPORA DIY.
d. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.
e. Teks Sesorah

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
SINTAKS/
ALOKASI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
WAKTU
PEMBELAJARAN
Kegiatan a. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar 10 menit
Pendahuluan (misalnya kebersihan kelas, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk berkelompok, dll),
mengucapkan salam dan meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
b. Siswa bertanya jawab (dengan siswa yang lain dan
guru) berkaitan dengan materi sesorah yang akan
dipelajari.
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat
menguasai materi pembelajaran.
d. Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri
pembelajaran
Kegiatan Inti 65 menit
Stimulation a. Siswa mengamati pengertian sesorah, struktur, sipat-
(pemberian sipating sesorah, dan jinising sesorah
rangsangan)
b. Siswa memerhatikan penjelasan tentang pengertian,
struktur, sipat-sipating sesorah, dan jinising sesorah

a. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang


Problem statement
(identifikasi pengertian sesorah, struktur, sipat-sipating sesorah,
masalah) dan jinising sesorah dengan bertanggung jawab.

Data collection a. Siswa mengumpulkan informasi dari kelompok satu


(Pengumpulan Data) ke kelompok yang lain tentang pengertian sesorah,
struktur, sipat-sipating sesorah, dan jinising sesorah
dengan proaktif dan bertanggung jawab.
b. Siswa mengumpulkan informasi tentang cara
membuat teks sesorah berdasar jinising sesorah yang
telah ditentukan

a. Siswa secara individu mencoba menentukan cara


yang akan dipakai dalam menyampaikan sesorah
Data Processing
dari berbagai jinising sesorah
(Pengolahan Data)

a. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


tentang pengertian sesorah, struktur, sipat-sipating
Verification sesorah, dan jinising sesorah dengan jujur dan
(Pemeriksaan data)
bertanggung jawab
b. Masing-masing kelompok secara pro aktif
memberikan tanggapan dengan jujur dan
bertanggung jawab

a. Siswa secara berkelompok menyimpulkan


pengertian sesorah, struktur, sipat-sipating sesorah,
Generalisation dan jinising sesorah, dengan jujur dan penuh
(penarikan tanggung jawab.
kesimpulan)
b. Siswa secara berkelompok meyimpulkan tentang
cara membuat teks sesorah berdasar jinising sesorah
yang telah dipilih.
Kegiatan Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 Menit
tentang pengertian sesorah, struktur, sipat-sipating
sesorah, dan jinising sesorah
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang
baru berlangsung dengan membuat catatan
penguasaan materi.
c. Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan
pengertian sesorah, struktur, sipat-sipating sesorah,
dan jinising sesorah
d. Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi
pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil
evaluasi.
e. Siswa memperoleh tugas pengayaan untuk
mendeskripsikan pengertian sesorah, struktur, sipat-
sipating sesorah, dan jinising sesorah.
Pertemuan- 2
SINTAKS/
ALOKASI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
WAKTU
PEMBELAJARAN
Kegiatan a. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar 10 menit
Pendahuluan (misalnya kebersihan kelas, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk berkelompok, dll),
mengucapkan salam dan meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
b. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan
materi sebelumnya, yaitu tentang pengertian
sesorah, struktur, sipat-sipating sesorah, dan jinising
sesorah
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran dengan jujur dan tanggung
jawab
d. Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
Kegiatan Inti 65 menit
Pertanyaan/ Identif a. Siswa memuat kelompok sesorah berdasarkan tema
Stimulation yang telah ditentukan dengan jujur dan tanggung
(pemberian
jawab, kemudian membuat acara berdasarkan tema
rangsangan)
tersebut.

Problem statement a. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk


(identifikasi
menentukan peran-peran dalam acara yang telah
masalah)
ditentukan berdasarkan tema. (Sesorah,
pambagyaharja, wakil tamu, pamaos donga)
b. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang
pembagian peran berdasarkan tema yang telah
ditentukan

a. Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif


Data collection
(Pengumpulan Data) tentang pembuatan kerangka karangan
Data Processing a. Siswa secara individu mencoba menginterpretasi
(Pengolahan Data)
kerangka karangan berdasarkan peran masing-
masing dengan jujur dan tanggung jawab.

Verification
(Pemeriksaan data) a. Siswa secara individu membuat kerangka karangan
berdasarkan tema dan peran yang telah ditentukan
berdasarkan kelompoknya dengan penuh tanggung
jawab.
b. Siswa secara individu mengembangkan kerangka
karangan menjadi karangan atau teks sesorah
berdasarkan tema yang telah ditentukan.

Generalisation a. Siswa proaktif dalam kelompok untuk


(penarikan
kesimpulan) menyimpulkan hasil karangan/ teks sesorah
berdasarkan tema yang telah ditentukan
b. Siswa secara individu mendiskusikan kepada
kelompoknya tentang kerangka karangan yang telah
dibuat dengan jujur dan bertanggung jawab
c. Masing-masing kelompok secara proaktif
memberikan tanggapan berupa kritik dan saran
dengan jujur dan bertanggung jawab
Kegiatan Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang 15 menit
diajarkan tentang cara membuat kerangka karangan
b. Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran yang
baru berlangsung dengan membuat catatan
penguasaan materi dengan jujur dan tanggung jawab
Pertemuan- 3
SINTAKS/
ALOKASI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
WAKTU
PEMBELAJARAN
Kegiatan a. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar 10 menit
Pendahuluan (misalnya kebersihan kelas, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk berkelompok, dll),
mengucapkan salam dan meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
b. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan
materi sebelumnya, yaitu cara membuat kerangka
karangan menjadi sebuah karangan atau teks
sesorah.
c. Siswa menyimak pokok-pokok/ cakupan materi
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
Kegiatan Inti 65 menit
Stimulation a. Siswa mengamati teks sesorah berkaitan dengan tata
(pemberian tulis, dan isi teks.
rangsangan)
b. Siswa mengamati performance teman sejawat
dengan memperhatikan olah swara, basa lan sastra,
raga, busana

a. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang


Problem statement
(identifikasi penggunaan kata-kata sukar dalam teks
masalah)
a. Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari
Data collection
(Pengumpulan Data) berbagai sumber tentang cara berpidato (sesorah)
dengan benar

a. Siswa secara kelompok mencoba mendiskusikan


Data Processing
(Pengolahan Data) cara berpidato (sesorah) dengan benar

a. Siswa dengan kelompoknya performance praktik


Verification
(Pemeriksaan data) sesorah secara individu di depan kelas dengan
memperhatikan unggah-ungguh yang baik dan
benar.

Generalisation a. Siswa proaktif dalam kelompok untuk


(penarikan menyimpulkan cara berpidato (sesorah) dengan baik
kesimpulan)
b. Masing-masing individu/ kelompok secara proaktif
memberikan tanggapan dengan jujur dan
bertanggung jawab
Kegiatan Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi tentang hasil 15 menit
performance atau dari sesorah yang telah
ditampilkan
b. Siswa melalukan refleksi terkait performance
temannya yang telah maju di depan kelas.
Pertemuan- 4
SINTAKS/ URAIAN KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PEMBELAJARAN
Kegiatan a. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar 10 menit
Pendahuluan (misalnya kebersihan kelas, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk berkelompok, dll), mengucapkan salam
dan meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
b. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
sebelumnya, yaitu hasil performa teman-temannya yang
sudah maju di depan kelas.
c. Siswa menyimak pokok-pokok/ cakupan materi
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
Kegiatan Inti d.
Stimulation a. Siswa mengamati teks sesorah berkaitan dengan tata 65 menit
(pemberian tulis, dan isi teks.
rangsangan)
b. Siswa mengamati performance teman sejawat dengan
memperhatikan olah swara, basa lan sastra, raga, busana

Problem statement a. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang


(identifikasi
penggunaan kata-kata sukar dalam teks
masalah)

Data collection a. Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari


(Pengumpulan Data) berbagai sumber tentang cara berpidato (sesorah) dengan
benar

a. Siswa secara kelompok mencoba mendiskusikan cara


Data Processing
berpidato (sesorah) dengan benar
(Pengolahan Data)

Verification a. Siswa dengan kelompoknya performance praktik sesorah


(Pemeriksaan data)
secara individu di depan kelas dengan memperhatikan
unggah-ungguh yang baik dan benar.

Generalisation
a. Siswa proaktif dalam kelompok untuk menyimpulkan
(penarikan
kesimpulan) cara berpidato (sesorah) dengan baik
b. Masing-masing individu/ kelompok secara proaktif
memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung
jawab
Kegiatan Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi tentang hasil 15 menit
performance atau dari sesorah yang telah ditampilkan
b. Siswa melalukan refleksi terkait performance temannya
yang telah maju di depan kelas.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap: Observasi (Rubrik Jujur; Gotong royong dan Percaya diri)
b. Penilaian Pengetahuan: Test Tulis, Tes Lisan, Penugasan
c. Penilaian Keterampilan: Rubrik Praktik/ Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi Sikap: Jurnal Penilaian Sikap
b. Tes Tulis: Pilihan Ganda dan Uraian
c. Tes Lisan: Tanya jawab
d. Penugasan: Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri tidak terstruktur
e. Praktik: Lembar Penilaian Praktik/ Unjuk Kerja

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Program Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2
alternatif :
1) Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila
lebih dari 50% peserta didik tidak mencapai nilai KKM
2) Pembelajaran remedian dilaksanakan secara individu dengan pemanfaatan tutor
sebaya oleh teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih,
memperhatikan prestasi akademik yang dicapai. Melalui tutor sebaya diharapkan
peserta didik yang menempuh pembelajaran akan lebih terbuka dan akrab.
b. Program Pembelajaran Pengayaan
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi.
c. Hasil Penilaian
1) Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
2) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan mengganti
nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang
selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
3) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal KD.
4) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai
sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
J. Lampiran Pendukung RPP
a. Bahan ajar
b. Instrumen penilaian

Sleman, 2 Januari 2020


Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah Bahasa Jawa

Muhamad Romdoni, S.Pd.,M.Pd. Abdul Afif Rosyidi, S.Pd.


NIP 19681206 199412 1 002 NIP. 19810603 200902 1 006

LAMPIRAN 1: Bahan Ajar


Sesorah
A. Pemahaman Sesorah
1. Hakikat Sesorah
Sesorah
Nagari Indonesia kadadosan saking maewu-ewu pulo saha maneka warni kabudayan.
Kawontenan ingkang mekaten menika njalari tuwuhing tatacara ingkang mawarni-warni.
Tatacara mujudaken peranganing warisanipun para leluhur ingkang perlu dipunpepetri sarta
dipunlestantunaken. Kanthi nindakaken tatacara kados ingkang dipunlampahi dening para
sepuh ing jaman rumiyin ateges sampun tumut ngleluri kabudayaning bangsa. Kanthi punika
kapanggalih perlu wontenipun wewaton sawatawis minangka panglimbang saha ancer-ancer
amrih lampahing upacara saged tumata sae tuwin rancag. Ing adat sabenipun, masyarakat Jawa
ngresaya dhateng tiyang ingkang kaanggep nggadhahi kawasisan ing bab olah basa tuwin sastra
supados ndherekaken lampahing upacara ngantos paripurna ingkang asring sinebat panata
laksana, paniti laksana, utawi panatacara.
Sesorah utawi pidhato limrah sinebat medhar sabda inggih menika nglairaken gagasan,
pamanggih, utawi osiking manah sarana lisan ing sangajenging tiyang kathah. Menawi mekaten
sawenehing tiyang ingkang kapatah dados panata titi laksana utawi paniti laksana menika ugi
kalebet ewoning tiyang sesorah, ananging beda jejibahan. Pidhato utawi wicantenan ing
sangajengipun tiyang kathah menika boten gampil, pramila kedah dipunsamektakaken
sangunipun saha asring dipungladhi utawi dipunlatih. Kanthi mekaten, jinisipun pidhato utawi
sesorah saged kabedakaken dados warni sekawan, inggih menika:
1. Sesorah kanthi cara apalan
Sesorah menika dipunayahi kanthi damel seratan teks pidhato langkung rumiyin lajeng
dipun-apalaken tembung-tembungipun ngantos ukaranipun persis kaliyan teks kala wau.
Dados, ayahanipun boten mawi pamanggih-pamanggih enggal amargi sampun kapurba
dening teks (cathetan). Adhakanipun, menawi apalanipun wonten ingkang supe, lajeng saged
ndadosaken supe sanesipun. Pramila cara menika asring dipunginakaken dening lare-lare
ingkang nembe gladhen utawi ajar.
2. Sesorah kanthi cara maos naskah utawi teks
Sesorah kanthi maos naskah utawi teks menika juru pamedhar sabda saestu mbekta naskah
pidhato lajeng dipunwaos sawetahipun, boten dipun-apalaken. Sesorah kanthi cara menika
gadhah ancas supados boten mlenceng saking tujuwan sakawit, boten klentu saha
wekdalipun winates.
3. Sesorah kanthi cara dadakan utawi impromptu
Sesorah cara dadakan menika cara pidhato ingkang boten kanyana-nyana saderengipun.
Menawi satunggaling paraga badhe dipun-aturi ngayahi pidhato kanthi dadakan ing
sawijining acara mila lajeng dipun-aturi pidhato ngaten kemawon. Mila, piyantun ingkang
kapiji kedah ingkang sampun bêkèn lan padatan kersa medhar sabda. Sangunipun cara
sesorah dadakan menika kedah trampil ing pamicara saha kathah pengalaman lan seserepan.
4. Sesorah kanthi cara ekstemporan
Sesorah cara ekstemporan inggih menika juru pamedhar sabda ngasta cathetan alit minangka
gaman utawi pangemut-emut urutaning ingkang badhe dipunngendikakaken. Cathetan wau
namung wos-wos utawi garis ageng babagan ingkang badhe dipun-aturaken. Ing
salajengipun salebeting sesorah dipunrembakakaken kanthi pamanggih-pamanggih enggal
ingkang salaras kaliyan swasana utawi keperluan.
Sesorah, miturut isi lan basanipun, gadhah sipat-sipat: ringkes lan prasaja, basanipun
rowa lan rinengga, populer, ilmiah, mligi utawi umum.
Kejawi punika, nalika nindakaken sesorah sawijining paraga kedah anggadhahi sangu
utawi syarat:
1. Patrap utawi sikep
Patrap utawi sikep rikala sesorah kedah nedahaken tata krami utawi trapsila, inggih menika
solah bawa utawi tindak-tanduk ingkang prasaja, menapa wontenipun, boten dipundamel-
damel. Mimik utawi ewahing pasuryan katingal sumringah anengsemaken amargi
swasananipun swasana remen. Ebahing perangan badan ugi kaginakaken kangge nambahi
gesanging pangandikan, upaminipun: njlentrehaken kanthi raos semangat makantar-kantar
tamtu kemawon astanipun juru pamedhar sabda ngetingalaken raos semangat upaminipun
kanthi ngepel asta. Ing upacara pangrukti layon sasaged-saged ngetingalaken raos sedhih
utawi ndherek ngraosaken duhkita.
2. Busana lan ngadi sarira
Nalika nindakaken ayahan sesorah, busananipun lan ngadi sariranipun pamedhar sabda
kedah dipunlarasaken kaliyan kawontenan. Menika jumbuh kaliyan paribasan “ajining sarira
saking busana”. Liripun, ing salebeting pasamuan sampun ngantos karana busana ingkang
boten trep (‘norak’) ndadosaken asor prabawanipun; uger saweg dados punjering
kawigatosan tumraping para rawuh.
3. Basa lan sastra
Basa menika minangka pirantos utawi sarana lelantaran, sesambetan, utawi lung- tinampen
kaliyan para tamu ingkang mirengaken. Mila, basanipun boten basa dakik-dakik, ingkang
tetembunganipun boten dipunmangertosi ing akathah. Salajengipun, basa ingkang gampil
dipuntampi utawi basa komunikatif tuwin trep utawi pas ing panganggenipun kedah
migatosaken:
a. sinten ingkang gineman
b. sinten ingkang dipunajak gineman
c. sinten ingkang dipunginemaken
d. swasana nalikanipun gineman
e. sami mangertosi ingkang dipunginem.
Dados, kirang trep menawi anggenipun nindakaken sesorah mligi ngginakaken basa
apalan, langkung sae mangertosi kabetahan saha swasana nalikanipun saweg pangandikan,
saged mulur mungkret ngengeti swasana, wekdal, lan kabetahanipun.
(Kabesut sakingTuntunan Sesorah saha Paniti Laksana dening Drs. Sutardi Atmasandjaja, kanthi ewah-ewahan
sawetawis)
Sipat-Sipating Sesorah miturut Ancas utawi Tujuan:
1. Sesorah pambagyaharja
2. Sesorah mamitaken jenazah
3. Sesorah ngarahaken sawijining bab ing pakempalan
4. Sesorah ngresmekaken (madegipun papan pangibadahan, tetenger, lsp.)
5. Sesorah pamedhar sabda
6. Sesorah palapuran (ing pakempalan, organisasi koperasi, lsp.)
Sipat-Sipating Sesorah miturut Isi lan Basa:
1. Sesorah ringkes lan prasaja
2. Sesorah rowa lan rinengga
3. Sesorah popular
4. Sesorah ilmiah
5. Sesorah mligi utawi umum
Cengkorongan Medhar Sabda:
1. Salam pambuka
2. Atur puji syukur dhateng Gusti Allah
3. Atur kasugengan, kairing atur panuwun
4. Wedharing gati utawi wosing medhar sabdha (isining sesorah)
5. Atur nyuwun pangapunten (tumrap ingkang kagungan karsa)
6. Panutuping atur/ salam
Tuladha Teks Sesorah:
Sesorah Pepisahan Saking Wakil Kelas XII
Assalamualaikaum Wr. Wb.
Kawilujengan saha kabagaswarasan mugya tansah kajiwa kasarira dhumateng panjenengan
sedaya dalasan kula.
Ingkang satuhu kinurmatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Sleman,
Kepala SMA Negeri 11 Sembada, Muspika kecamatan Sembada, Bapak/ibu para rawuh dalasan
kanca-kanca ingkang bagya mulya.
Saderengipun sumangga kula dherekaken monjukaken puja-puji syukur wonten ngarsa
dalem Allah SWT ingkang sampun paring kanikmatan saha rahmat, satemah ing wekdal menika
kula panjenengan saged kempal ing papan kalenggahan menika saperlu hangrawuhi adicara wisuda
purna siswa saha tutup tahun palajaran 2012/2013 kanthi pinayungan bagas waras nir ing rubeda.
Bapak ibu para rawuh ingkang dahat kinurmatan,
Boten karaos bilih kula sakanca sampun tigang warsa dangunipun ngangsu kawruh wonten
ing SMA Negeri 11 Sembada ingkang kinasih menika. Salajengipun ing kalodhangan menika,
kepareng kula minangkani sesulihipun kanca-kanca kelas XII badhe ngaturaken tetembungan
saking telenging manah, sadangunipun kula sakanca ngangsu kawruh wonten ing SMA Negeri 11
Sembada menika.
1. Kula sakanca ngaturaken agunging panuwun kanthi ikhlasing manah dhumateng bapak
Kepala sekolah, minangka manggalaning pra Dwija SMA Negeri 1 Sembada, bapak saha ibu
dwija dalasan karyawan SMA Negeri 11 Sembada ingkang sampun kersa nggula-wenthah
kula sakanca kanthi raos sih katresnan, kacihna kanthi panggula-wentah kados ing kawah
candradimuka menika kula sakanca saged nglampahi Ujian Nasioanal saha Ujian Sekolah
kanthi sae.
2. Kula sakanca ngaturaken agunging samudra pangaksami dhumateng bapak Kepala Sekolah,
bapak ibu dwija saha karyawan SMA Negeri 11 Sembada mbok bilih sadangunipun kula
sakanca dipungula-wenthah ing kawah candradimuka menika kathah kalepatan arupi atur
ingkang boten mranani, trapsila ingkang boten tata, lan saweneh kawontenan ingkang boten
mantesi, saestu sepisan malih kanthi andhap asoring manah kula sakanca nyuwun
lumunturing sih pangaksama.
3. Kula sakanca ugi nyuwun tambahing donga pangestu saking bapak ibu dwija dalah karyawan
saha rayi kula ingkang samenika lenggah wonten ing kelas sedasa saha sewelas. Mugi-mugi
kula sakanca saged nglajengaken wonten pawiyatan ingkang langkung inggil malih saha
saged nggayuh gegayuhan ingkang dados pangimpen kula sakanca. Amin.
Ing wusana, kanthi tulusing manah kula sakanca namung saged ndherek dedonga mugi-mugi
SMA Negeri 11 Sembada langkung misuwur saha dados pawiyatan ingkang migunani dhumateng
bebrayan ageng ing tlatah Ngayoyakarta. Amin.
Cekap semanten atur kula, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur awit saking kiranging
seserepan kula ngengingi basa, sastra saha subasita, kula nyuwun sih samudra pangaksami. Nuwun.
Wassalamualaikaum Wr. Wb.

Sesorah Pepisahan Murid saking Wakil Kelas 1-2


Assalamu’alaikum, wr.wb.
Kawilujengan saha kabagaswarasan mugya tansah kajiwa kasarira dhumateng panjenengan
sedaya dalasan kula.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah ingkang satuhu kula bekteni, Bapak/Ibu guru ingkang satuhu
kinurmatan, kadang kula sepuh kelas tiga ingkang kula tresnani, saha para lenggah ingkang satuhu
bagya mulya. Purwakaning atur sumangga tansah ngaturaken puja miwah puji syukur dhumateng
Gusti ingkang Maha Agung ingkang sampun paring kanugrahan, rahmat, sarta hidayahipun
dhumateng panjenengan sedaya dalasan kula, satemah ing kalenggahan menika kula lan
panjenengan sedaya saged kempal kanthi pinayungan karaharjan lan kabagaswaran.
Kadang kula kelas tiga ingkang kula tresnani, ingkang sekedhap malih badhe nilaraken
bangkuning pawiyatan SMA Negeri 11 Sembada punika. Saestunipun awrat, kula minangka
wakilipun kelas setunggal saha kelas kalih ngaturaken panampi atur pepisahan saking kadang kelas
tiga, awit para kadang kelas tiga sampun kula anggep sadherek piyambak ingkang sapunika badhe
nilaraken pawiyatan ingkang kula panjenengan tresnani. Nanging kados pundi malih, kados
ingkang sampun dipun-ngendikakaken wakil kadang kelas tiga, bilih wonten pepanggihan tamtu
badhe wonten pepisahan. Jer kula panjenengan sami namung manungsa limrah boten kuwawi
nyelaki pepesthening Gusti ingkang Maha Agung.
Kadang kula kelas tiga ingkang satuhu kinurmatan,
Kula minangka wakil saking kelas kalih saha kelas satunggal ngaturaken agunging panuwun
dene para kadang kelas tiga sampun ikhlas paring pitedah saha bimbingan ingkang ageng
paedahipun. Kula boten saged atur lelintu punapa-punapa, kejawi namung atur puja-pudyastuti
wonten ngarsaning pangeran mugi sadaya amal kasaenan panjenengan pikantuk lelintu ingkang
murwat saking Gusti ingkang Maha Agung. Ugi kula namung saged memuji, mugya ingkang
anggadhahi penggalih nglajengaken wonten ing pawiyatan sageda katampi, lan ingkang badhe
langsung nyambut damel sageda tumunten pikantuk padamelan ingkang trep kaliyan ilmu ingkang
sampun kaudi wonten ing bangkuning pawiyatan punika.
Para lenggah ingkang kinurmatan,
Cekap samanten atur panampi pamitan punika, menawi wonten kiranging atur kaladuking
wicanten, kula tansah nyuwun agunging samodra pangaksami.
Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum wr.wb.
a. Mendeskripsikan arti kata-kata sulit pada Sesorah
Saat kalian membaca Sesorah di atas ada kata-kata sulit yang kalian temukan? Artikanlah
kata-kata sulit tersebut dengan menggunakan Baoesastra Jawa. Kata-kata sulit pada teks Sesorah
sebagai berikut
No. Kata Sulit Arti/Makna
1
2
3
4
5

Lampiran 2: LEMBAR KERJA (LK)


A. LK Memahami Pengertian, struktur, jenis, dan kaidah penulisan teks Sesorah
LK 1 : LK Hakikat Sesorah
Cermatilah teks berikut ini!
Sesorah Pepisahan Saking Wakil Kelas XII
Assalamualaikaum Wr. Wb.
Kawilujengan saha kabagaswarasan mugya tansah kajiwa kasarira dhumateng panjenengan
sedaya dalasan kula.
Ingkang satuhu kinurmatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Sleman,
Kepala SMA Negeri 11 Sembada, Muspika kecamatan Sembada, Bapak/ibu para rawuh dalasan
kanca-kanca ingkang bagya mulya.
Saderengipun sumangga kula dherekaken monjukaken puja-puji syukur wonten ngarsa
dalem Allah SWT ingkang sampun paring kanikmatan saha rahmat, satemah ing wekdal menika
kula panjenengan saged kempal ing papan kalenggahan menika saperlu hangrawuhi adicara wisuda
purna siswa saha tutup tahun palajaran 2012/2013 kanthi pinayungan bagas waras nir ing rubeda.
Bapak ibu para rawuh ingkang dahat kinurmatan,
Boten karaos bilih kula sakanca sampun tigang warsa dangunipun ngangsu kawruh wonten
ing SMA Negeri 11 Sembada ingkang kinasih menika. Salajengipun ing kalodhangan menika,
kepareng kula minangkani sesulihipun kanca-kanca kelas XII badhe ngaturaken tetembungan
saking telenging manah, sadangunipun kula sakanca ngangsu kawruh wonten ing SMA Negeri 11
Sembada menika.
1. Kula sakanca ngaturaken agunging panuwun kanthi ikhlasing manah dhumateng bapak
Kepala sekolah, minangka manggalaning pra Dwija SMA Negeri 1 Sembada, bapak saha ibu
dwija dalasan karyawan SMA Negeri 11 Sembada ingkang sampun kersa nggula-wenthah
kula sakanca kanthi raos sih katresnan, kacihna kanthi panggula-wentah kados ing kawah
candradimuka menika kula sakanca saged nglampahi Ujian Nasioanal saha Ujian Sekolah
kanthi sae.
2. Kula sakanca ngaturaken agunging samudra pangaksami dhumateng bapak Kepala Sekolah,
bapak ibu dwija saha karyawan SMA Negeri 11 Sembada mbok bilih sadangunipun kula
sakanca dipungula-wenthah ing kawah candradimuka menika kathah kalepatan arupi atur
ingkang boten mranani, trapsila ingkang boten tata, lan saweneh kawontenan ingkang boten
mantesi, saestu sepisan malih kanthi andhap asoring manah kula sakanca nyuwun
lumunturing sih pangaksama.
3. Kula sakanca ugi nyuwun tambahing donga pangestu saking bapak ibu dwija dalah karyawan
saha rayi kula ingkang samenika lenggah wonten ing kelas sedasa saha sewelas. Mugi-mugi
kula sakanca saged nglajengaken wonten pawiyatan ingkang langkung inggil malih saha
saged nggayuh gegayuhan ingkang dados pangimpen kula sakanca. Amin.
Ing wusana, kanthi tulusing manah kula sakanca namung saged ndherek dedonga mugi-mugi
SMA Negeri 11 Sembada langkung misuwur saha dados pawiyatan ingkang migunani dhumateng
bebrayan ageng ing tlatah Ngayoyakarta. Amin.
Cekap semanten atur kula, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur awit saking kiranging
seserepan kula ngengingi basa, sastra saha subasita, kula nyuwun sih samudra pangaksami. Nuwun.
Wassalamualaikaum Wr. Wb.

LK 2 : LK Struktur Sesorah
Deskripsikan struktur teks Sesorah dengan data yang mendukung!
NO STRUKTUR TEKS PARAGRAF/KALIMAT
1 Pernyataan umum/klasifikasi ………………………………………………………..
2 Data yang dilaporkan ………………………………………………………..
3 Data yang dilaporkan ………………………………………………………..

LK 3 : LK Metrum Sesorah
Deskripsikan kaidah kebahasaan teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau
bagian paragraf)!
NO KEBAHASAAN PARAGRAF/KALIMAT
1 Pambuka ………………………………………………………..
2 Surasa ……………………………………………………….
3 Panutup ………………………………………………………..

B. LK Menangkap Makna Sesorah


Cermatilah sekali lagi Sesorah dibawah ini!
Sesorah Pepisahan Saking Wakil Kelas XII
Assalamualaikaum Wr. Wb.
Kawilujengan saha kabagaswarasan mugya tansah kajiwa kasarira dhumateng panjenengan
sedaya dalasan kula.
Ingkang satuhu kinurmatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Sleman,
Kepala SMA Negeri 11 Sembada, Muspika kecamatan Sembada, Bapak/ibu para rawuh dalasan
kanca-kanca ingkang bagya mulya.
Saderengipun sumangga kula dherekaken monjukaken puja-puji syukur wonten ngarsa
dalem Allah SWT ingkang sampun paring kanikmatan saha rahmat, satemah ing wekdal menika
kula panjenengan saged kempal ing papan kalenggahan menika saperlu hangrawuhi adicara wisuda
purna siswa saha tutup tahun palajaran 2012/2013 kanthi pinayungan bagas waras nir ing rubeda.
Bapak ibu para rawuh ingkang dahat kinurmatan,
Boten karaos bilih kula sakanca sampun tigang warsa dangunipun ngangsu kawruh wonten
ing SMA Negeri 11 Sembada ingkang kinasih menika. Salajengipun ing kalodhangan menika,
kepareng kula minangkani sesulihipun kanca-kanca kelas XII badhe ngaturaken tetembungan
saking telenging manah, sadangunipun kula sakanca ngangsu kawruh wonten ing SMA Negeri 11
Sembada menika.
4. Kula sakanca ngaturaken agunging panuwun kanthi ikhlasing manah dhumateng bapak
Kepala sekolah, minangka manggalaning pra Dwija SMA Negeri 1 Sembada, bapak saha ibu
dwija dalasan karyawan SMA Negeri 11 Sembada ingkang sampun kersa nggula-wenthah
kula sakanca kanthi raos sih katresnan, kacihna kanthi panggula-wentah kados ing kawah
candradimuka menika kula sakanca saged nglampahi Ujian Nasioanal saha Ujian Sekolah
kanthi sae.
5. Kula sakanca ngaturaken agunging samudra pangaksami dhumateng bapak Kepala Sekolah,
bapak ibu dwija saha karyawan SMA Negeri 11 Sembada mbok bilih sadangunipun kula
sakanca dipungula-wenthah ing kawah candradimuka menika kathah kalepatan arupi atur
ingkang boten mranani, trapsila ingkang boten tata, lan saweneh kawontenan ingkang boten
mantesi, saestu sepisan malih kanthi andhap asoring manah kula sakanca nyuwun
lumunturing sih pangaksama.
6. Kula sakanca ugi nyuwun tambahing donga pangestu saking bapak ibu dwija dalah karyawan
saha rayi kula ingkang samenika lenggah wonten ing kelas sedasa saha sewelas. Mugi-mugi
kula sakanca saged nglajengaken wonten pawiyatan ingkang langkung inggil malih saha
saged nggayuh gegayuhan ingkang dados pangimpen kula sakanca. Amin.
Ing wusana, kanthi tulusing manah kula sakanca namung saged ndherek dedonga mugi-mugi
SMA Negeri 11 Sembada langkung misuwur saha dados pawiyatan ingkang migunani dhumateng
bebrayan ageng ing tlatah Ngayoyakarta. Amin.
Cekap semanten atur kula, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur awit saking kiranging
seserepan kula ngengingi basa, sastra saha subasita, kula nyuwun sih samudra pangaksami. Nuwun.
Wassalamualaikaum Wr. Wb.

LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit


Interpretasilah kata-kata yang sulit pada Sesorah di atas!
No Kata Sulit Arti
1 ……………………… ………………………………………………………..
2 ………………………… ………………………………………………………..
3 ………………………… ………………………………………………………..
4 ………………………… ………………………………………………………..

LK 2 : Menemukan Makna Bagian Sesorah


Temukan makna pada bagian Sesorah (pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan pendapat)!
No Struktur Pranatacara Paragraf
1 Salam Pambuka ………………………………………………………..
2 ……………………………………………………….
Pambuka
3 ………………………………………………………..
Wosing Pranatacara
………………………………………………………..
4 Panutup
………………………………………………………..
5 Salam Panutup
Simpulan:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

LK 3 : Menginterpretasi ( pengertian, struktur, jenis, dan kaidah penulisan teks Sesorah)


Makna
Setelah menginterprestasikan makna, kemudia parafrasekan dengan memperhatikan ejaan,
pilihan kata, kalimat efektif, dll.!

Sesorah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................ .........
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................... ..................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...................................................................................................................

Lampiran 3: INSTRUMEN PENILAIAN


1. Jurnal Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Mata Pelajaran : ……………………….

Butir Tindak
No Waktu Nama Kelas Kejadian/Perilaku Pos/Neg
Sikap Lanjut

2. Lembar Penilaian Diri:


LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TANGGUNGJAWAB
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan
orang lain
Petunjuk Penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP DISIPLIN

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut:
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8 maka nilai akhir
adalah :

Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi.

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP PERCAYA DIRI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya
diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa
dipertanggungjawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang
banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP SANTUN
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

PETUNJUK PENGISIAN:
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
2. Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√) pada kolom:
STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut

Penilaian
No Pernyataan ST T S
S
S S S
1 Saya menghormasti orang yang lebih tua
2 Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
3 Saya meludah di tempat sembarangan
4 Saya tidak menyela pembicaraan
5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain
6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di
sekitar kita
Keterangan:
Pernyataan positif :
 1 untuk sangat tidak setuju (STS),
 2 untuk tidak setuju (TS), ,
 3 untuk setuju (S),
 4 untuk sangat setuju (SS).
Pernyataan negatif :
 1 untuk sangat setuju (SS),
 2 untuk setuju (S),
 3 untuk tidak setuju (TS),
 4 untuk sangat tidak setuju (S)
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

1. Penilaian Antar Teman


Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap disiplin

PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK


SIKAP JUJUR

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............................................
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ..............................................

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH

Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
3. Jurnal Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Mata Pelajaran : ……………………….

Butir Pos/ Tindak


No Waktu Nama Kelas Kejadian/Perilaku
Sikap Neg Lanjut

4. Lembar Penilaian Diri:


LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TANGGUNGJAWAB
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan
orang lain
Petunjuk Penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP DISIPLIN

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut:
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8 maka nilai akhir
adalah :

Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi.

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP PERCAYA DIRI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya
diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa
dipertanggungjawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang
banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP SANTUN
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

PETUNJUK PENGISIAN:
3. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
4. Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√) pada kolom:
STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut

Penilaian
No Pernyataan ST T S
S
S S S
1 Saya menghormasti orang yang lebih tua
2 Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
3 Saya meludah di tempat sembarangan
4 Saya tidak menyela pembicaraan
5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain
6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di
sekitar kita
Keterangan:
Pernyataan positif :
 1 untuk sangat tidak setuju (STS),
 2 untuk tidak setuju (TS), ,
 3 untuk setuju (S),
 4 untuk sangat setuju (SS).
Pernyataan negatif :
 1 untuk sangat setuju (SS),
 2 untuk setuju (S),
 3 untuk tidak setuju (TS),
 4 untuk sangat tidak setuju (S)
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

2. Penilaian Antar Teman


Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap disiplin

PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK


SIKAP JUJUR

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............................................
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ..............................................

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH

Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin

2. PENGETAHUAN
TES PILIHAN GANDA
1. Nalika sesorah, kedah nggatosaken …
A. olah basa, olah raga, olah swara
B. olah sastra, olah swara, olah basa
C. olah swara, olah busana, olah raga
D. olah busana, olah wicara, olah raga
E. olah raga, olah sastra, olah basa
2. Tiyang ingkang jejibahanipun ngandharaken satunggal perkawis, tuladhanipun
pambagyaharja, wakil kulawarga, wakil takziah kawastanan... .
A. sabdatama
B. pambyawara
C. pambagyaharja
D. pamedharsabda
E. pranata adicara
Kasemakna waosan sesorah menika kangge mangsuli pitakenan nomer 43 lan 44!
Bapak Kepala Sekolah ingkang satuhu pantes sinudarsana, bapa ibu guru saha karyawan SMAN 1
Sembada ingkang dahat kinurmatan, saha para rawuh ingkang bagya mulya.
3. Tembung sinudarsana tegesipun ....
A. dipuntuladha
B. dipuntilar
C. dipunwucal
D. dipunbucal
E. dipunaosi
4. Perangan sesorah ing nginggil dipunwastani .....
A. pamuji
B. pakurmatan
C. pambuka
D. panutup
E. pangajeng – ajeng
5. Kasemaka prathelan sesorah menika !

Saderengipun sumangga kita tansah ngaturaken puji miwah puji syukur wonten ing
ngarsanipun Gusti Allah Ingkang Maha Agung.

Perangan sesorah menika dipunwastani ….


A. pambuka
B. pakurmatan
C. pamuji
D. panutup
E. pangajeng – ajeng
6. Kasemakna waosan sesorah menika!
....
Kadang kula kelas XII ingkang kula tresnani, ingkang sekedhap malih badhe
nilaraken bangkuning pawiyatan SMA Sembada menika. Estunipun awrat kula, minangka
wakiling kelas X saha kelas XI ngaturaken panampi atur pepisahan saking kadang kelas
XII, awit para kadang kelas XII sampun kula anggep sedherek piyambak ingkang samenika
badhe nilaraken pawiyatan ingkang kula-panjenengan tresnani.
....
Pethilan teks sesorah kasebat katindakaken wonten adicara ....
A. Pasrah-tampi Siswa Kelas XII
B. Pambagyaharja Siswa Kelas XII
C. Atur Pamit saking siswa Kelas XII
D. Atur Pasrah Siswa Kelas XII
E. Pahargayan kelas X lan XI
7. Kasemakna waosan sesorah menika!
....
Kula sakanca tansah nyuwun tilaripun donga pangestu mugi anggenkula nindakaken
pasinaon menika tansah winantu ing kawilujengan, sarta gampil nampi ngelmu saking
Bapak/Ibu Guru, satemah ing samangkenipun kula saged paripurna saha pikantuk pawiyatan
ingkang langkung inggil utawi pikantuk padamelan ingkang trep kaliyan kasagedan sarta
idham-idhaman kula.
....
Andharan wonten pethilan sesorah kasebat, nedahaken perangan sesorah ...
A. surasa basa
B. wosing sesorah
C. pangajeng-ajeng
D. wasana basa
E. dudutan
Waosan kangge mangsuli pitaken nomer 48 dumugi 50.

….
Para sesepuh ingkang satuhu .... (50) Sampun dados tradhisi bilih masyarakat Jawi
menika menawi paring pitutur mawi basa ingkang sinandhi. Kanthi basa ingkang cablaka
kasebat, dipunajab supados tiyang menika tansah émut dhateng tembung utawi ukara
ingkang ngemot pitutur wigati ing salebetipun. Ingkang baken, tiyang ingkang
dipunsaruwé menika boten patosa sakit manahipun, bènten menawi ngagem basa
ingkang salugunipun.
Kathah unèn-unèn Jawi ingkang ngrembaka wonten ing madyaning gesang
masarakat Jawi, kadosta ajining dhiri dumunung ing lathi, ajining raga dumunung ing
busana, lan ajining awak gumantung saka tumindak.”
....
8. ”.... Ingkang baken, tiyang ingkang dipunsaruwé menika boten patosa sakit manahipun,
bènten menawi ngagem basa ingkang salugunipun.”
Tembung ingkang kaserat mawi garis ngandhap ing nginggil, ngemu suraos ....
A. dituturi
B. ora digagas
C. didhawuhi
D. diprentah
E. didukani
9. Ingkang boten kalebet wosing andharan sesorah ing nginggil inggih menika....
A. masyarakat Jawi menawi paring pitutur mawi basa sinandi
B. panganggening basa ingkang sinandhi ndadosaken sakiting manah
C. panganggening basa ingkang salugunipun saged ndadosaken sakiting manah
D. basa sinandi ancasipunsupados ingkang dipunsaruwé boten sakit manahipun
E. basa sinandi supados tiyang emut tembung ingkang ngemot pitutur
10. Tembung ingkang laras lan leres kangge jangkepi pethilan sesorah inggih menika ....
A. luhur ing budi
B. suka rena
C. ingkang kula tresnani
D. ingkang bagya mulya
E. tansah sinudarsana
11. Ingkang kedah dipungatosaken nalika atur pakurmatan, inggih menika ....
A. paningal dipuntujokaken dhateng sinten ingkang dipunsebat
B. migunakaken basa Jawa ingkang rinengga
C. tembung-tembungipun angel dipunsuraos.
D. nyebataken tamu setunggal mbaka setunggal
E. kalenggahanipun para tamu dipunsebat kanthi rinci
12. Sesorah ingkang wosipun ngaturaken panuwun awit para tamu sampun kersa rawuh
dipunwastani …
A. atur kabar
B. atur panglipur
C. atur pambagyaharja
D. atur pangajak
E. pamedhar sabda
13. Atur pakurmatan dhumateng Pak Camat, Pak Lurah, saha Pak Dukuh, karingkes kanthi
tembung…..
A. sesepuh
B. satriyaning nagari
C. pepundhen
D. dwiJawara
E. sangyaning kawula dasih
14. Sesorah katindakaken dening tiyang ingkang sampun kulinten lan baut anggenipun sesorah,
boten nyawisaken materi ingkang badhe kaandharaken, nanging sesorah saget lumampah
kanthi sae, menika dipunwastani sesorah kanthi cara ...
A. maos naskah
B. impromptu
C. ekstemporan
D. apalan
E. winasis
15. Urutaning sesorah ingkang trep inggih menika ….
A. salam pambuka, pakurmatan, pamuji, surasa basa, pangajeng – ajeng, panutup, salam
panutup
B. salam pambuka, pamuji, surasa basa, pakurmatan,pangajeng – ajeng, panutup, salam
panutup
C. salam pambuka, pangajeng – ajeng, pakurmatan, pamuji, surasa basa, panutup, salam
panutup
D. salam pambuka, surasa basa, pakurmatan, pamuji, pangajeng – ajeng, panutup, salam
panutup
E. pakurmatan, salam pambuka, surasa basa, pamuji, pangajeng – ajeng, panutup, salam
panutup

TES URAIAN
Petunjuk
1. Baca secara cermat Sesorah berikut!
Sesorah Pepisahan Saking Wakil Kelas XII
Assalamualaikaum Wr. Wb.
Kawilujengan saha kabagaswarasan mugya tansah kajiwa kasarira dhumateng panjenengan
sedaya dalasan kula.
Ingkang satuhu kinurmatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Sleman,
Kepala SMA Negeri 11 Sembada, Muspika kecamatan Sembada, Bapak/ibu para rawuh
dalasan kanca-kanca ingkang bagya mulya.
Saderengipun sumangga kula dherekaken monjukaken puja-puji syukur wonten ngarsa
dalem Allah SWT ingkang sampun paring kanikmatan saha rahmat, satemah ing wekdal
menika kula panjenengan saged kempal ing papan kalenggahan menika saperlu hangrawuhi
adicara wisuda purna siswa saha tutup tahun palajaran 2012/2013 kanthi pinayungan bagas
waras nir ing rubeda.
Bapak ibu para rawuh ingkang dahat kinurmatan,
Boten karaos bilih kula sakanca sampun tigang warsa dangunipun ngangsu kawruh wonten
ing SMA Negeri 11 Sembada ingkang kinasih menika. Salajengipun ing kalodhangan
menika, kepareng kula minangkani sesulihipun kanca-kanca kelas XII badhe ngaturaken
tetembungan saking telenging manah, sadangunipun kula sakanca ngangsu kawruh wonten
ing SMA Negeri 11 Sembada menika.
1. Kula sakanca ngaturaken agunging panuwun kanthi ikhlasing manah dhumateng bapak
Kepala sekolah, minangka manggalaning pra Dwija SMA Negeri 1 Sembada, bapak
saha ibu dwija dalasan karyawan SMA Negeri 11 Sembada ingkang sampun kersa
nggula-wenthah kula sakanca kanthi raos sih katresnan, kacihna kanthi panggula-
wentah kados ing kawah candradimuka menika kula sakanca saged nglampahi Ujian
Nasioanal saha Ujian Sekolah kanthi sae.
2. Kula sakanca ngaturaken agunging samudra pangaksami dhumateng bapak Kepala
Sekolah, bapak ibu dwija saha karyawan SMA Negeri 11 Sembada mbok bilih
sadangunipun kula sakanca dipungula-wenthah ing kawah candradimuka menika kathah
kalepatan arupi atur ingkang boten mranani, trapsila ingkang boten tata, lan saweneh
kawontenan ingkang boten mantesi, saestu sepisan malih kanthi andhap asoring manah
kula sakanca nyuwun lumunturing sih pangaksama.
3. Kula sakanca ugi nyuwun tambahing donga pangestu saking bapak ibu dwija dalah
karyawan saha rayi kula ingkang samenika lenggah wonten ing kelas sedasa saha
sewelas. Mugi-mugi kula sakanca saged nglajengaken wonten pawiyatan ingkang
langkung inggil malih saha saged nggayuh gegayuhan ingkang dados pangimpen kula
sakanca. Amin.
Ing wusana, kanthi tulusing manah kula sakanca namung saged ndherek dedonga mugi-
mugi SMA Negeri 11 Sembada langkung misuwur saha dados pawiyatan ingkang migunani
dhumateng bebrayan ageng ing tlatah Ngayoyakarta. Amin.
Cekap semanten atur kula, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur awit saking kiranging
seserepan kula ngengingi basa, sastra saha subasita, kula nyuwun sih samudra pangaksami.
Nuwun.
Wassalamualaikaum Wr. Wb.
2. Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!
a. Berdasarkan Sesorah yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian tentang Sesorah!
1. Menapa ingkang kawastanan sesorah menika?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...
2. Nalika nindakaken sesorah wonten cara-caranipun piyambak. Cobi kasebatna saha
katerangna kanthi ringkes caranipun!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....
3. Nindakaken sesorah menika boten gampil, pramila kedah nggadhahi sangu saha remen
gladhen. Menapa kemawon sangunipun tiyang sesorah? Kasebatna lajeng katerangna?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......
4. Kados pundi basanipun tiyang ingkang sesorah menika?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...
5. Sesorah miturut isi lan basanipun menika nggadhahi sipat-sipat kados ta:
a) ringkes lan prasaja b) rowa lan rinengga.
Cobi kaandharna tegesipun!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...

b. Berdasarkan Pranatacara, jelaskan struktur teks Sesorah tersebut!


c. Berdasarkan Pranatacara, deskripsikan kaidah penulisan teks Sesorah tersebut

Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil Memahami Sesorah


No. Aspek dan Kriteria Skor
1. Menapa ingkang kawastanan sesorah menika? 2
2. Nalika nindakaken sesorah wonten cara-caranipun piyambak. Cobi 2
kasebatna saha katerangna kanthi ringkes caranipun!
3. Nindakaken sesorah menika boten gampil, pramila kedah nggadhahi
2
sangu saha remen gladhen. Menapa kemawon sangunipun tiyang
sesorah? Kasebatna lajeng katerangna?
4. Kados pundi basanipun tiyang ingkang sesorah menika? 2
5. Sesorah miturut isi lan basanipun menika nggadhahi sipat-sipat kados ta: 2
a) ringkes lan prasaja b) rowa lan rinengga.
Cobi kaandharna tegesipun!
Total Skor 10
No. Aspek dan Kriteria Skor
Struktur teks Pranatacara
1. Struktur teks Pranatacara (Salam pambuka, Pambuka, wosing 100
Pranatacara, panutup, salam panutup) dan data yang mendukung sangat
lengkap 75
2. Struktur teks Pranatacara (Salam pambuka, Pambuka, wosing
Pranatacara, panutup, salam panutup) dan data yang mendukung lengkap 50
3. Struktur teks Pranatacara (Salam pambuka, Pambuka, wosing
Pranatacara, panutup, salam panutup) dan data yang mendukung kurang 25
lengkap
4. Struktur teks Pranatacara (Salam pambuka, Pambuka, wosing
Pranatacara, panutup, salam panutup) dan data yang mendukung tidak
lengkap
No. Aspek dan Kriteria Skor
Kaidah Penulisan Teks Pranatacara
1. Penulisan Teks Pranatacara sangat sesuai 100
dengan EYD 75
2. Penulisan Teks Pranatacara sesuai dengan 50
EYD 25
3. Penulisan Teks Pranatacara kurang sesuai
dengan EYD
4. Penulisan Teks Pranatacara tidaksesuai dengan
EYD

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN


Soal Paragraf/Kalimat
1 Sesorah utawi pidhato ugi sinebat medhar sabda inggih menika nglairaken gagasan,
pamanggih, utawi osiking manah sarana lisan ing sangajenging tiyang kathah.
2 1. Sesorah kanthi cara apalan
Sesorah cara menika saderengipun sampun damel seratan pidhato lajeng
dipunapalaken tembung-tembungipun ngantos ukaranipun persis kaliyan cathetan.
Dados boten mawi utawi wonten pamanggih-pamanggih enggal, amargi sampun
kapurba dening cathetan. Ing mriki adhakanipun menawi apalanipun wonten ingkang
kesupen, lajeng saged kesupen sedayanipun. Pramila cara menika asring
dipunginakaken dening lare-lare ingkang nembe gladhen utawi ajar.
2. Sesorah kanthi cara naskah utawi teks
Sesorah cara naskah utawi teks menika juru pamedhar sabda saestu mbekta naskah
pidhato lajeng dipunwaos sawetahipun, boten dipun-apalaken. Kanthi ancas supados
boten mlenceng kaliyan tujuwan sakawit, boten klentu saha wekdalipun winates.
3. Sesorah kanthi cara dadakan utawi impromptu
Sesorah cara dadakan menika cara pidhato ingkang boten kanyana-nyana
saderengipun menawi badhe dipun-aturi pidhato utawi ndhadhak ing adicara menika
lajeng dipun-aturi pidhato. Kanthi menika piyantunipun kedah ingkang sampun
bêkèn lan padatan kersa medhar sabda. Sangunipun cara sesorah menika kedah
trampil ing pamicara saha kathah pengalaman saha seserepan.
4. Sesorah kanthi cara ekstemporan
Sesorah cara menika, juru pamedhar sabda ngasta cathetan alit minangka gaman
utawi pangemut-emut urutaning ingkang badhe dipunngendikakaken. Cathetan wau
namung wos-wos utawi garis ageng ingkang badhe dipun-aturaken kemawon. Ing
salajengipun samangke badhe dipun-ngrembakakaken kanthi pamanggih-pamanggih
enggal ingkang salaras kaliyan swasana nalikanipun saweg pidhato.
3 1. Patrap utawi sikep
Patrap utawi sikep kedah nggadhahi tata krami utawi trapsila, inggih menika solah
bawa, tindak-tanduk ingkang prasaja utawi menapa wontenipun boten dipundamel-
damel. Mimiek utawi ewahing pasuryan katingal sumringah anengsemaken amargi
swasananipun swasana remen. Ebahing anggota badan ugi kaginakaken kangge
nambahi gesanging pangandikan, upami njlentrehaken kanthi raos semangat
makantar-kantar, mesthi kemawon astanipun juru pamedhar sabda ngetingalaken raos
semangat upaminipun kanthi ngepel asta.Kejawi ing upacara pangrukti layon, mesthi
kemawon pasemon ugi ngetingalaken raos sedhih utawi ndherek ngraosaken dukita.
2. Busana lan Ngadi sarira
Nalika nindakaken ayahan, busananipun saha anggenipun ngadi sarira ugi kedah
dipunlarasaken kaliyan kawontenan, wonten paribasan “ Ajining sarira saka busana”.
Liripun, sampun ngantos kasor prabawa ( norak ) ing salebeting pasamuan ingkang
saweg dados punjering kawigatosan tumrap ingkang sami rawuh.
3. Basa lan Sastra
Basa minangka pirantos utawi sarana lelantaran, sesambetan utawi lung tinampen
kaliyan para tamu ingkang mirengaken, pramila basanipun mboten basa dakik-dakik
ingkang tetembunganipun dereng utawi boten dipunmangertosi ing ngakathah,
ananging basa ingkang gampil dipuntampi utawi basa komunikatif tuwin trep utawi
pas ing panganggenipun, antawisipun:
a. Sinten ingkang gineman
b. Sinten ingkang dipunajak gineman
c. Sinten ingkang dipunginem
d. Swasana nalikanipun gineman
e. Sami mangertosi ingkang dipunginem.
4 Basa minangka pirantos utawi sarana lelantaran, sesambetan utawi lung tinampen
kaliyan para tamu ingkang mirengaken, pramila basanipun mboten basa dakik-dakik
ingkang tetembunganipun dereng utawi boten dipunmangertosi ing ngakathah, ananging
basa ingkang gampil dipuntampi utawi basa komunikatif tuwin trep utawi pas ing
panganggenipun, antawisipun:
a. Sinten ingkang gineman
b. Sinten ingkang dipunajak gineman
c. Sinten ingkang dipunginem
d. Swasana nalikanipun gineman
e. Sami mangertosi ingkang dipunginem.

a. Sturktur Teks Pranatacara


Struktur teks Pranatacara Teks Pranatacara
Salam pambuka
Pambuka
wosing Pranatacara
panutup
salam panutup

b. Kaidah Penulisan Teks Pranatacara


Kaidah Penulisan Teks Pranatacara Teks Pranatacara
1. Keterampilan
Petunjuk
Praktik Pranatacara dengan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga yang tepat.
Pedoman Penskoran :

No. Aspek dan Kriteria Skor


1. Wicara
a. Pelafalan konsonan dan vokal sangat tepat 100
b. Pelafalan konsonan dan vokal tepat 75
c. Pelafalan konsonan dan vokal kurang tepat 50
25
d. Pelafalan konsonan dan vokal tidak tepat
2. Wirama
a. Intonasi, irama, volume sangat tepat 100
b. Intonasi, irama, volume tepat 75
c. Intonasi, irama, volume kurang tepat 50
25
d. Intonasi, irama, volume tidak tepat
3. Wirasa
a. Pengahatan terhadap Pranatacara sangat baik 100
b. Pengahatan terhadap Pranatacara baik 75
c. Pengahatan terhadap Pranatacara kurang baik 50
25
d. Pengahatan terhadap Pranatacara tidak baik
4. Wiraga
a. Gestur dan mimik sesuai dengan isi teks Pranatacara 100
b. Gestur dan mimik sesuai dengan isi teks Pranatacara 75
c. Gestur dan mimik kurang sesuai dengan isi teks Pranatacara 50
25
Gestur dan mimik tidak sesuai dengan isi teks Pranatacara

Perhitungan skor :

Skor = Perolehan skor x 100


Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai