Anda di halaman 1dari 17

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena dengan
pertolongannya kami dapat menyelesaikan buku mengenai “Lubang
Resapan Biopori” semoga buku ini menjadi referensi bagi kita semua.

Harapan kita Menyusun buku ini dapat berguna dan bermanfaat


bagi kita semua, semoga bisa digunakan untuk semestinya. Tiada
gading yang tak retak, dari pribahasa itu kami menyadari buku ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan
dari isimaupun sistematika dan teknik penuliannya. Oleh sebab itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah


membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu kami ucapkan terimakasih
kepada rekan-rekan dan pihak lainnya yang telah membantu.

Penulisan dibuat pada tanggal 10 Februari 2021 kemudian


dilakukan perbaikan maupun penyempurnaan sehingga terbentuknya
buku ini. Jika kita mampu memahami metode lubang resapan biopori
dengan baik dan benar maka kita akan menemukan dan merasakan
bahwa lubang resapan biopori itu akan menyerap genangan air.

Tujuan kami membuat buku ini untuk memenuhi kewajiban


sebagai syarat dalam menyelesaikan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak


yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah Swt senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Aamiin…

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................................... ii


BAB I.............................................................................................. 1
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ...................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ...................................................... 1
C. TUJUAN DARI PERANCANGAN ...................................... 1
BAB II ............................................................................................ 2
LUBANG RESAPAN BIOPORI ...................................................... 2
A. PENGERTIAN BIOPORI ................................................... 2
B. PENEMU BIOPORI............................................................ 3
C. MANFAAT BIOPORI ......................................................... 4
1. Biopori Untuk Penyerapan Air.............................................. 4
2. Menangani Limbah Organik ................................................. 5
3. Menjaga Kesehatan Tanah .................................................... 6
4. Halaman Rumah ..................................................................... 6
BAB III ........................................................................................... 8
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN .............................................. 8
A. KELEBIHAN BIOPORI ..................................................... 8
1. Mengurngi Sampah Organik ................................................. 8
2. Menyuburkan Tanah .............................................................. 8
3. Membantu Mencegah Terjadinya Banjir ............................. 8
B. KEKURANGAN BIOPORI ................................................. 9
BAB IV ......................................................................................... 10

ii
CARA MEMBUAT BIOPORI....................................................... 10
A. ALAT DAN BAHAN ......................................................... 10
B. CARA MEMBUAT BIOPORI ........................................... 10
C. CARA MERAWAT LUBANG BIOPORI .......................... 11
BAB V .......................................................................................... 12
PENUTUP .................................................................................... 12
A. KESIMPULAN ................................................................. 12
B. SARAN ............................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Biopori adalah pori pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang
dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Banyak beberapa
keunggulan dari lubang resapan biopori salah satunya adalah teknologi
tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir. Selain itu lubang
resapan biopori juga berfungsi untuk meningkatkan daya resapan air.
Lubang resapan biopori juga dapat mengubah sampah menjadi kompos.

Penempatan lubang peresapan biopori dilakukan di lokasi dimana


secara alami akan cenderung berkumpul atau air tersebut diarahkan ke
tempat dimana lubang resapan bipori berada. Penemlpatan lubang resapan
biopori pada dasar saluran pembuangan air hujan akan mengubah fungsi
dari saluran pembuangan menjadi saluran perseap air hujan. Kemudian
dengan penempatan lubang di sekitar pohon akan tercipta suatu siklus hara
yang baik.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana agar siswa SMAN 1 JALAKSANA bisa memahami dan


menerapkan teknologi lubang resapan biopori untuk diterapkan di
lingkungan sendiri dan sekitarnya

C. TUJUAN DARI PERANCANGAN


Mempersuasi siswa supaya bisa terjadi perubahan sikap dan cara
pandang agar lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya
serta menggugah kesadaran siswa terhadap penanganan lingkungan hidup
dengan pemanfaatan teknologi lubang resapan biopori.

1
BAB II
LUBANG RESAPAN BIOPORI

A. PENGERTIAN BIOPORI

Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam


tanah. Lubang biopori berfungsi sebagai lubang resapan dan dibuat dengan
tujuan untuk mengatasi genangan air. Cara kerjanya adalah meningkatkan
daya resap air pada tanah dan menimbunnya dengan menggunakan sampah
organik.

Penggunaan sampah organic bertujuan untuk mengahsilkan kompos.


Selain itu, sampah organic yang digunakan untuk meninmbun lubang
biopori juga bermanfaat untuk menghidupi fauna tanah.

2
B. PENEMU BIOPORI

Metode biopori dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata yang


merupakan salah satu peneliti dari IPB (Institut Pertanian Bogor), dari
Departeman Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan pada Fakultas Pertanian.
Dr. Kamir R. Brata telah melakukan
penelitian tentang biopori sejak menhgikuti
mata kuliah Soil Physics di University of
Western Australia untuk menyelesaikan studi
S2 yang ditempuhnya pada tahun 1992.

Pada awalnya, istilah biopori


menggunakan kata mulsa vertical atau
vertical mulch. Setelah itu, dilakukan pula
beberapa penelitian lain berkaitan dengan
biopori atau mulsa vertikal. Dari berbagai
hasil penelitian yang ada, diketahui bahwa
biopori atau mulsa vertikal memiliki banyak
manfaat. Pada saat terjadi banjir di Jakarta
tahun 2007, Dr. Kamir R. Brata mulai mengenalkan dan menjelaskan
teknologi mulsa vertikal yang merupakan hasil dari penelitiannya.

Seiring berjalannya waktu, kalangan media memberikan usulan menarik


yang intinya tentang pergangtian nama teknologi mulsa vertikal menjadi
biopori. Perubahan nama ini diharapkan agar dapat lebih mudah diucapkan
sekaligus lebih mudah diucapkan sekaligus lebih mudah diingat. Perubahan
nama ini disetujui oleh Dr. Kamir R. Brata yang merupakan penemu dari
teknologi ini. Oleh karena itu, sampai dengan saat ini metode penyerapan

3
air dengan menggunakan lubang vertikal tersebut disebut dengan istilah
biopori.

C. MANFAAT BIOPORI

Lubang Biopori memiliki banyak manfaat bagi ekologi dan lingkungan,


antara lain memperluas biang penyerapan air, dapat menangani limbah
organik, dan menjadikan kesehatan tanah meningkat.

Lubang resapan ini juga bermanfaat untuk bidang arsitektur lanskap,


yaitu sebagai pelengkap pertamanan halaman rumah, konsep rumah hijau,
konsep ruang terbuka hijau dan pertanian urban.

1. Biopori Untuk Penyerapan Air

Biopori berguna
untuk meningkatkan
daya serap tanah
terhadap air. Hal ini
tentu memiliki dampak
positif untuk
mengurangi resiko
terjadinya genanngan air
atau waterlogging. Air
yang tersimpan karena
adanya metode biopori berguna untuk menjaga kelembapan tanah pada saat
musim kemarau.

Tidak hanya itu, biopori juga bisa membentuk pori-pori atau lubang-
lubang kecil yang mampu menyerap air sehingga dapat mencegah banjir.

4
Biopori bisa menjadi alternatif bagi penyerapan air hujan terutama di
daerah yang memiki lahan terbuka namun sempit. Namun berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh LIPI, dinyatakan bahwa biopori tidak
mampu mencegah banjir. Namun cukup efektif bila digunakan untuk
mengatasi genangan air.

Dengan adanya pori-pori yang berukuran kecil di dalam tanah, maka


laju penyerapan air akan lebih lambat bila dibandingkan dengan debit aliran
air saat terjadi banjir bandang.

2. Menangani Limbah Organik

Selain berguna untuk membantu penyerapan air,lubang ini juga dapat


digunakan untuk mengubah sampah organic menjadi kompos.Pengomposan
sampah organic pada dasarnya dapat mengurangi aktivitas pembakaran
sampah yang bisa berujung pada polusi udara dan peningkatan gas rumah
kaca di atmosfer.

5
Setelah proses pengomposan selesai,maka kompos dapat diambil dari
biopori untuk diaplikasikan pada tanaman. Selanjutnya,biopori dapat diisi
dengan sampah organik lainnya. Sampah organic yang dapat diproses
menjadi kompos diantaranya adalah sampah taman dan kebun yang
merupakan dedaunan dan ranting pohon.

3. Menjaga Kesehatan Tanah


Selain berfungsi untuk menyerap air
dalam tanah dapat mengubah sampah
organic menjadi kompos,adanya lubang
biopori juga dapat digunakan untuk
meningkatkan aktivitas organisme dan
mikroorganisme tanah.Peningkatan
aktivitas organisme dan mikroorganisme
tanah dapat berguna untuk meningkatkan
Kesehatan tanah serta meningkatkan
perakaran tumbuhan sekitar.

Tumbuhan dapat mencegah banjir dan mencegah timbulnya aliran


deras yang bisa saja terjadi pada saat muncul banjir. Selain itu tumbuhan
juga meningkatkan kadar oksigen dibumi sehingga tumbuhan memiliki
peranan penting bagi siklus oksigen.

4. Halaman Rumah

Penggunaan biopori dilingkungan rumah dapat dijadikan sebagai


penerapan dari penerapan 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Penggunaan
lubang resapan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan rumah agar dapat
terhindar dari genangan air dan memiliki tingkat kesuburan tanah yang

6
baik. Penerapan dan penggunaan biopori saat ini sudah digunakan hampir
diseluruh daerah Indonesia.

7
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. KELEBIHAN BIOPORI
Berikut ini kelebihan yang kita dapatkan jika membuat lubang resapan
biopori dihalaman rumah.
1. Mengurngi Sampah Organik

Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organic


dari rumah kita TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Karena, Ketika kita
membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah
memasukan sampah organic.

Selain mengurangi sampah organic yang akan dibuang ke TPA,


pembuatan biopori juga akan membuat masyarakat biasa memilih antara
sampah organic dan anorganik.

2. Menyuburkan Tanah

Ketika memasukan sampah organic kedalam lubang, akan terjadi


proses biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk
kompos. Dengan terbentuknya pupuk kompos didalam lubang, akan
membuat tanah menjadi lebih subur.

3. Membantu Mencegah Terjadinya Banjir

Saat ini, banjir sering terjadi entah itu di kota atau di kampung, dan
salah satu penyebabnya adalah sistem drainase yang tidak baik. Biasanya
didaerah padat penduduk drainasenya buruk karena diserap air oleh tanah.

8
Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk
segera masuk kedalam tanah. Selain itu, sampah organic yang ada didalam
lubang merupakan makanan dari cacing tanah.

Cacing yang masuk kedalam lubang akan membuat trowongan-


trowongan kecil didalam tanah ketika menuju kelubang yang berisi sampah
organic. Tentu akan membuat air lebih cepat meresap kedalam tanah.

B. KEKURANGAN BIOPORI

Berikut ini kekurangan penggunaan biopori yang harus di pertimbangkan


sebelum memasang biopori :

1. Lubang yang telah dibuat cenderung tidak mampu menampung banyak


nya jumlah air yang terlalu banyak atau melimpah.
2. Dapat merusak pekarangan atau tempat orang lain jika air nya tidak
meresap secara keseluruhan karena dapat menyebabkan sekitarnya
menjadi tergenang dan lembab.
3. Sangat rentan menjadi sarang nyamuk. Membutuhkan lubang dengan
ukuran besar agar jika musim hujan tiba dapat menampung air dengan
baik.
4. Dalam metode pembuatannya sangat melelahkan dan butuh banyak
waktu untuk menyelesaikannya dan bisa cepat selesai jika bersama-
sama dengan orang lain.
5. Jika tidak ditutupi dengan sesuatu misalnya dengan tripleks atau seng,
maka akan banyak orang yang jatuh terperosok di dalam lubang
biopori.

9
BAB IV
CARA MEMBUAT BIOPORI

A. ALAT DAN BAHAN


 Bor biopori / bor tanah
 Pipa PVC dengan penutup yang sudah dilubangi dibagian
pinggirannya
 Sampah organik
 Air
 Kawat

B. CARA MEMBUAT BIOPORI


1) Tentukan lokasi tanah yang akan dijadikan lubang biopori

2) Siram tanah agar menjadi lunak dan mudah dilubangi


3) Lubangi tanah dengan bor biopori/bor tanah dan buat secara tegak
lurus
4) Buat lubang sedalam 1 meter dengan diameter 10-30 cm

10
5) Lapisi lubang dengan pipa PVC seukuran lubang diameter lubang
yang sudah disiapkan
6) Isi lubang dengan sampah organic seperti daun, rumput, kulit buah,
dll
7) Tutup lubang dengan kawat besi/ tutup pipa PVC yang sudah
dilubangi

C. CARA MERAWAT LUBANG BIOPORI


1. Isilah lubang biopori dengan sampah biopori secara bertahap setiap
5 hari sekali (pastikan agar selalu terisi penuh)
2. Biarkan sampah yang sudah terisi penuh didalam lubang selama 3
bulan hingga berubah menjadi kompos
3. Setelah itu, angkat kompos yang sudah jadi dan isi Kembali lubang
tersebut dengan sampah organik yang baru

11
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Biopori adalah liang atau terowongan-terowongan kecil di dalam


tanah yang terbentuk akibat aktivitas perakaran tanaman dan berbagai
fauna tanah, seperti cacing, rayap, dan semut. Teknologi biopori
bermanfaat untuk meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air
tanah, mengubah sampah organic menjadi kompos, mengurangi emisi
CO2 dan metan, serta mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan
oleh adanya genangan air. Peningkatan biopori dapat dilakukan dengan
membuat lubang vertikal di dalam tanah yang diisi dengan sampah
organik. Lubang resapan biopori dapat dibuat di halaman, taman,
ataupun saluran air.

B. SARAN

Sebaiknya teknologi biopori ini perlu untuk dipromosikan atau


disebarluaskan kepada kalayak ramai atau masyarakat, karena teknologi
biopori ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya
apalagi musim hujan. Agar masyarakat tersebut dapat meminimalisir
agar tidak terjadi banjir di lingkungannya.

12
13

Anda mungkin juga menyukai