Anda di halaman 1dari 11

Ahmad Seno Adjie Prasetyo

Sermadatar
2021.075
M.10
Arhanud

PENGAJUAN JUDUL
Judul/Preposisi
Kemampuan Prajurit dalam pemeliharaan Alutsista Modern sangat dibutuhkan
oleh satuan Arhanud.
Variabel 1 : Kemampuan Prajurit
a. Memiliki fisik yang prima
b. Menguasai Gerak Perorangan serta Bela Diri
c. Memiliki kemampuan taktik dan teknik
d. Mahir Menembak
e. Mahir Bernavigasi
Variabel 2 : Pemeliharaan
a. pemeliharaan tingkat 0
b. pemeliharaan tingkat 1
c. pemeliharaan tingkat 2
d. pemeliharaan tingkat 3
Variabel 3 : Alutsista Modern
a. Rudal Starstreak
b. Rudal Mistral
Judul : Pengaruh kualitas pemeliharaan rudal Starstreak terhadap kesiapan Yon
Arh 15/DBY dalam menghadapi Latbak Jatrat terintegrasi.
Pengaruh kualitas pemeliharaan rudal Starstreak terhadap
kesiapan Yon Arh 15/DBY dalam menghadapi Latbak Jatrat
terintegrasi

Tugas Proposal

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar


Serjana Terapan Pertahanan Akademi Militer

Oleh :

Ahmad Seno Adjie Prasetyo


Sermadatar no.ak 2021.075

Program Studi Elektronika Pertahanan


Akademi Militer
Magelang
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah. Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan


yang dilaksanakan secara berkala meliputi pemeriksaan, pengecekan, perbaikan
serta pelumasan pada mesin dengan tujuan menghindari kerusakan dan
menghindari melonjaknya biaya perbaikan.Perbedaan strategi pemeliharaan pada
satu mesin dengan mesin lainnya mungkin saja terjadi. Pemeliharaan sebaiknya
dilakukan dengan mengklasifikasikan mesin dan peralatan kedalam beberapa
kategori sehingga implementasi pemeliharaan dapat menjadi efektif.

Kemampuan Indonesia membuat alutsista terus berkembang, selain kapal


dan pesawat juga senjata sistem pertahanan udara rudal. Salah satunya
adalah Starstreak di Air Weapon Range (AWR), rudal portabel pertahanan udara.
Satu (1) baterai Rudal Starstreak terdiri dari 1 unit kendaraan commander, 1
kendaraan pengangkut misil, 1 unit kendaraan maintenance logistik, 1 unit radar
Shikra CM 200, 4 kendaraan multi-mission system dan 8 unit lightweight multiple
launcher new generation.

Rudal Starstreak menjadi salah satu sistem senjata pertahanan udara


canggih. Starstreak adalah misil kategori HVM (high velocity missile) dengan
kecepatan lebih dari 3 mach, yang merupakan misil tercepat di kelasnya. Alutsista
tersebut dapat mempertahankan serangan dengan kemampuan tembak efektif
sejauh 7 kilometer dan jangkauan radar mencapai 250 kilometer.

Tetapi saat kami melaksanakan OJT di Yon Arh 15/DBY sebanyak 20%
unit Rudal Starstreak mengalami kerusakan atau error. Hal ini dikarenakan
Alutsista disana jarang digunakan atau dipakai sehingga maintanance tidak
dilaksanakan secara rutin. Yang lebih disayangkan lagi satu satunya Radar CM
200 Shikra milik Yon Arhanud 15 mengalami kerusakan pada sistemnya dan tidak
bisa terintegrasi dengar rudal rudalnya.
2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain :

a. Peran Danton yang kurang dalam mengawasi pemeliharaan Starstreak.

b. Kepemimpinan tiap-tiap Danton yang berbeda sehingga mempengaruhi


kinerja prajurit.

c. Kurangnya pengetahuan Anggota tentang sistem pengoprasian Rudal


Starstreak .

3. Batasan Masalah Dalam penelitian perlu adanya pembatasan


masalah untuk menghindari kesalahpahaman maksud dan tujuan penelitian serta
agar lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, peneliti perlu membatasi masalah
sebagai berikut:

a. Kepedulian Danton dalam pengawasan pemeliharaan Starstreak.

b. Kinerja Prajurit dalam pelakasanaan pemeliharaan Starstreak.

c. Pengetahuan Prajurit terhadap komponen dan sistem Starstreak.

4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat


dirumuskan beberapa masalah penting sebagai berikut :

a. Bagaimana tingkat kemampuan Prajurit dalam memahami komponen


dari Starstreak?.

b. Seberapa besar pengaruh seorang Danton dalam meningkatkan


kemampuan prajurit dalam memelihara alutsista Starstreak?.

c. Tingkat kinerja Prajurit yang sedang melaksanakan pemeliharaan secara


berkala terhadap alutsista Starstreak?.

5. Tujuan Penelitian adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini


sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui tingkat kemampuan prajurit dalam memahami


komponen dari Starstreak.
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh seorang Danton dalam
meningkatkan kemampuan prajurit dalam memelihara alutsista
Starstreak.

c. Untuk mengetahui tingkat kinerja prajurit yang sedang melaksanakan


pemeliharaan secara berkala terhadap alutsista Starstreak.

6. Kegunaan Hasil Penelitian


a. Manfaat bagi Danton
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Danton
Arhanud dalam menghadapi keterbatasan para anggota dalam
memahami kerusakan komponen Starstreak dan cara perawatan serta
pemeliharaannnya.
b. Manfaat bagi Anggota
Hasil penelitian diharapkan berguna sebagai bahan evaluasi untuk para
anggota satuan Yon Arh 15/DBY dalam meningkatkan kemampuan
pemahaman tentang komponen dari sista Starstreak jika mengalami
kerusakan ataupun error dapat segera diatasi dan alutsista selalu dalam
kondisi normal siap pakai. Sehingga pada saat event Latbak Jatrat
kemampuan Alutsista Starstreak dalam menembak serta mengenai
sasaran dapat maksimal dan seluruh Alutsista Starstreak di Yon Arh
15/DBY selalu siap digunakan kapan saja dalam kegiatan tersebut jika
diperintah oleh Komando atas.
BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

1. Deskripsi Teori

a. Pengaruh, Pengaruh merupakan konsep yang kompleks dan memerlukan


penjelasan yang jelas dan terperinci. Menurut para ahli, pengaruh dapat
didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang atau sesuatu dapat
mempengaruhi perilaku, tindakan, atau pikiran individu lainnya.

Penjelasan Definisi Pengaruh dari Para Ahli

No. Ahli Definisi Pengaruh

Raven Pengaruh adalah kemampuan untuk membujuk orang lain untuk


1
(1965) menuruti kehendak kita.

Kelman Pengaruh adalah kemampuan untuk mempengaruhi pendapat,


2
(1958) sikap, atau tindakan orang lain.

Pengaruh adalah proses dimana seseorang menyamakan


Festinger
3 pendapat atau perlakuan dirinya dengan kesepakatan kelompok
(1957)
yang dimilikinya.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa para ahli memiliki pandangan yang
berbeda-beda mengenai definisi pengaruh. Namun, inti dari definisi-definisi
tersebut adalah bahwa pengaruh melibatkan kemampuan untuk mempengaruhi
seseorang atau kelompok untuk mengikuti tindakan atau pandangan yang
diinginkan.

Secara keseluruhan, pengaruh memainkan peran penting dalam interaksi sosial


dan mempengaruhi keputusan serta perilaku individu. Namun, penting bagi kita
untuk meningkatkan pemahaman diri dan memperkuat nilai-nilai supaya tidak
terjebak pada pengaruh negatif dari lingkungan atau individu lain.
b. Kualitas, Konsep kualitas menurut para ahli mencakup berbagai aspek,
seperti kesesuaian dengan penggunaan yang diinginkan, kepatuhan terhadap
persyaratan atau spesifikasi, kepuasan pelanggan dan pengguna, totalitas kesan
yang dirasakan oleh pengguna, performa, fitur, keandalan, daya tahan, dan
estetika.

Namun, selain itu, kualitas juga merupakan konsep yang luas dan kompleks.
Kualitas tidak hanya terkait dengan produk atau layanan yang diberikan, tetapi
juga berkaitan dengan proses produksi, manajemen karyawan, dan aspek-aspek
lainnya yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk memahami konsep kualitas dan bagaimana para ahli
mendefinisikannya.

Ahli Definisi

Kesesuaian dengan penggunaan yang diinginkan atau


J.M. Juran
diharapkan.

Philip Crosby Kepatuhan terhadap persyaratan atau spesifikasi.

Armand V. Kepuasan pelanggan dan pengguna melalui fitur dan karakteristik


Feigenbaum produk atau layanan.

Totalitas kesan yang dirasakan oleh pengguna dari produk atau


Kaoru Ishikawa layanan, terdiri dari faktor-faktor seperti keandalan, ketepatan
waktu, dan desain.

David A. Garvin Performa, fitur, keandalan, daya tahan, dan estetika.

W. Edwards Memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, dan diukur


Deming berdasarkan hasil yang dicapai.

Joseph M. Duran Pengurangan biaya yang dihasilkan oleh ketidaksempurnaan.

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa menurut para ahli kulitas adalah
konsep yang mencakup berbagai aspek, seperti kesesuaian dengan penggunaan
yang diinginkan, kepatuhan terhadap persyaratan atau spesifikasi, kepuasan
pelanggan dan pengguna, totalitas kesan yang dirasakan oleh pengguna,
performa, fitur, keandalan, daya tahan, dan estetika.

c. Pemeliharaan, Alutsista merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara


bagian pemeliharaan dan bagian pengadaannya. Karena bagian pemeliharaan
dianggap yang memboroskan biaya, sedangkan bagian pengadaannya dianggap
belum jadi prioritas utama. Secara umum sebuah produk yang dihasilkan oleh
manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat
diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan
(Corder, Antony 2018). Oleh karena itu sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan.

Penegertian pemeliharaan menurut para ahli :

1. M.S Sehwarat dan J.S Narang

Pemeliharaan ( Maintenance ) yakni sebuah pekerjaan yang dilakukan secara


berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai
dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).

2. Kurniawan

Pemeliharaan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan


untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi
yang bisa diterima.

3. Sehrawat dan Narang

Pemeliharaan yakni sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk


menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar
(fungsional dan kualitas).

Kesimpulannya Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kombinasi dari


berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Di dalam praktek
pemeliharaan di masa lalu dan saat ini, pemeliharaan dapat diartikan sebagai
tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui usia pakai
suatu mesin atau peralatan.
N ASPEK SUB Aspek dan pernyataan Jumlah
O dengan skala linkert. butir soal
Sangat setuju = 5
Setuju = 4
Ragu-ragu = 3
Tidak Setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
1. Kualitas pemeliharaan 1. Efektivitas 3 Butir
a. Apakah kualitas
pemeliharaan Alutsista
dipengaruhi pengawasan
Danton?
b. Adakah perbedaan hasil
pemeliharaan jika
anggota mengerjakan
sendiri tanpa adanya
pengawasan Danton?
c. Apakah dengan adanya
pemeliharaan dapat
memperpanjang masa
pakai Rudal?
2. Efisiensi 3 Butir
a. Bagaimana cara seorang
Danton menekan biaya
pemeliharaan?.
b. Apakah dengan adanya
pengawasan seorang
Danton dapat
mengefisienkan jam
kerja dalam kegiatan
pemeliharaan ?
c. Apakah degan rutin
melaksanakan
pemeliharaan rudal akan
selalu dalam kondisi baik
dan siap pakai?
Kuisioner

No. Pernyataan Pilihan Jawaban


SS S R TS STS
1 Apakah seorang Danton sangat berperan penting
dalam pelaksanaan pemeliharaan Alutsista Rudal
Starstreak?
2 Adakah hubungan antara pemeliharaan dengan
masa pemakaian dari Alutsista Rudal Starstreak?
3 Apakah pemeliharaan Alutsista dianggap cukup
efektif untuk mempertahankan masa pakai dari
Rudal Starstreak?

Anda mungkin juga menyukai