Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MAN 1 KOTA CIREBON


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS/SEMESTER :X/1
MATERI POKOK : IKATAN KIMIA
ALOKASI WAKTU : 1 X 45 MENIT

A. KI, KD, dan IPK


KI 1 DAN KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KD 3.5 KD 4.5
Membandingkan ikatan ion, ikatan Merancang dan melakukan percobaan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat ion atau senyawa kovalen berdasarkan
zat beberapa sifat fisika
IPK IPK
3.5.4. Menjelaskan proses pembentukan 4.5. 4 Mempresentasikan hasil pengamatan
ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen yang menentukan perbedaan kovalen
rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga rangkap satu, dua, tiga, dan
dan sifat-sifat senyawa kovalen koordinasi serta menentukan
3.5.5. Menjelaskan proses pembentukan perbedaan kovalen polar dan
ikatan kovalen koordinasi nonpolar melalui contoh kehidupan
3.5.6. Menentukan kepolaran senyawa sehari-hari.
kovalen berdasarkan nilai
keelektronegatifan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat menjelaskan
definisi ikatan kovalen, menjelaskan jenis-jenis ikatan kovalen dan menentukan
perbedaan kovalen rangkap satu, dua, tiga dan koordinasi serta membedakan ikatan
kovalen polar dan nonpolar berdasarkan data hasil diskusi kelompok serta peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, menggali informasi
serta disiplin, teliti, dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

C. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI MATERI REGULER
Fakta  Karakteristik ikatan kovalen
Konsep  Ikatan kovalen rangka satu, dua dan tiga serta ikatan kovalen
polar dan nonpolar
Prosedural  Pembentukan ikatan kovalen
Metakognitif  Implementasi ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari

D. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Metode : Inquiri terbimbing
Model Pembelajaran : Discovery Learning

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Lembar Kerja Peserta Didik, Papan Tulis/White Board, Power
Point.
F. SUMBER BELAJAR
1. Wulandari Eka P. Modul Bahan Ajar Kimia Peminatan Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Untuk SMA / MA Kelas X. Sukoharjo. Penerbit: Cv. Putra Kertonatan
2. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013, Unggul Sudarmo,
Penerbit Erlangga, Tahun 2016
3. Internet
3. Buku/sumber lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Orientasi 10 menit
Pendahuluan a. Menyapa/mengucap salam
b. Memperhatikan kesiapan psikis
dan fisik siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan
memperhatikan kebersihan,
kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa (kedisiplinan)
c. Meminta seorang peserta didik
untuk memimpin do’a
2. Apersepsi : Peserta didik menjawab
pertanyaan guru tentang : apa yang
dilakukan suatu unsur untuk stabil?
3. Motivasi : Peserta didik menjawab
pertanyaan guru tentang apa yang
dilakukan suatu unsur untuk stabil
Peserta didik dipersilahkan untuk
membaca buku sumber belajar
(literasi).
4. Pemberian acuan : Peserta didik
menyimak penjelasan guru tentang
kompetensi dasar yaitu :
3.5 Membandingkan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat
Merancang dan melakukan
percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika. Tujuan
pembelajaran hari ini yaitu
menentukan perbedaan ikatan
kovalen rangkap satu, dua, tiga dan
koordinasi serta menentukan
perbedaan ikatan kovalen polar dan
nonpolar serta menjelaskan tentang
penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk
membentuk 4 kelompok.
6. Guru membagikan LKPD
Kegiatan Inti Stimulation  Guru menyajikan dan menjelaskan 25 menit
peta konsep ikatan kimia dan
gambar-gambar contoh ikatan
kovalen dalam kehidupan sehari-
hari dalam power point serta
membagikan contoh implementasi
ikatan kovalen dalam kehidupan
sehari-hari masing-masing
kelompok 1 gambar,
 Peserta didik mengamati gambar
yang tertuang dalam power point
dan mendengarkan penjelasan dari
guru
Problem Peserta didik menjawab pertanyaan
Statement guru tentang :
1. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa HCl
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sehingga dijadikan bahan baku
pembuatan plastic PVC?
gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan
ikatan kovalen apa saja yang
terdapat pada senyawa berikut?
(kelompok 1)
2. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa CO2
sehingga digunakan dalam proses
karbonisasi? gambarkan dengan
menggunakan struktur lewis. Lalu
identifikasikan ikatan kovalen apa
saja yang terdapat pada senyawa
berikut? (kelompok 2)
3. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada nitrogen (N2)
yang digunakan untuk pengisi ban
mobil dan pesawat? gambarkan
dengan menggunakan struktur
lewis. Lalu identifikasikan ikatan
kovalen apa saja yang terdapat pada
senyawa berikut? (kelompok 3)
4. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa SO3
yang digunakan menjadi salah satu
bahan pembuatan pupuk?
gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan
ikatan kovalen apa saja yang
terdapat pada senyawa berikut?
(Kelompok 4)
Data Collection  Peserta didik di dalam
kelompoknya masing-masing
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
mencatat dan mengumpulkan data
mengenai ikatan kovalen.
 Peserta didik di dalam
kelompoknya masing-masing
berdiskusi dalam mengerjakan soal
LKPD kegiatan 1
Data Processing  Masing-masing kelompok dapat
menentukan perbedaan ikatan
kovalen rangkap satu, dua, tiga dan
koordinasi serta menentukan
perbedaan ikatan kovalen polar,
nonpolar melalui pertanyaan:
1. Mengapa dikatakan ikatan
tersebut?
Verification  Beberapa kelompok mempresenta-
sikan hasil LKPD dan yang sudah
didiskusikan peserta didik di dalam
kelompok masing-masing secara
bergiliran.
 Beberapa siswa dari kelompok lain
menanggapi hasil presentasi LKPD
kegiatan 1 dari kelompok penyaji.
Generalization  Peserta didik dengan bimbingan
guru membuat kesimpulan tentang
materi pembelajaran.
Kegiatan  Guru meminta peserta didik untuk 10 menit
Penutup mengumpulkan hasil LKPD
 Mereview hasil pembelajaran
tentang ikatan kovalen.
 Memberikan tugas berupa soal
latian dan membaca materi
pertemuan berikutnya yaitu tentang
ikatan logam.
 Guru menutup pelajaran dengan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
membaca Hamdalah

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja peserta didik
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk
tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
– Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
– Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran (1) Materi Pembelajaran


A. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama
pasangan elektron oleh atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen umumnya terjadi
antara atom-atom unsur nonlogam, bisa sejenis (contoh: H 2, N2, O2, Cl2, F2, Br2).
Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen
disebut pasangan elektron bebas (PEB). Senyawa yang hanya mengandung ikatan
kovalen disebut senyawa kovalen.
Macam-macam ikatan kovalen:
Berdasarkan jumlah PEI, ikatan kovalen dibagi 3:
1. Ikatan Kovalen
Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen dimana masing-masing atom
menyumbang satu elektron untuk digunakan bersama dalam berikatan. Contoh:
H2, HCl, dan H2O.

H   x H  H x H  HH
xx xx
H   xCl x  H xCl x  HCl
x  x
xx xx
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen dimana masing-masing atom
menyumbangkan dua elektron untuk digunakan bersama dalam berikatan.
Contoh: O2.
 xx   xx
 O   x O x  O x O  OO
 xx  x xx

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen dimana masing-masing atom
menyumbangkan tiga elektron untuk digunakan bersama dalam berikatan.
Contoh: N2.
 xx 
N  Nx x  N NN
 x
N
 x xx
xx

B. Ikatan Kovalen Koordinasi


Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. Contoh:
NH4+
NH3 + H+ → NH4+

Sifat-sifat senyawa kovalen


 Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah (di bawah 200oC)
 Bersifat lunak dan tidak rapuh.
 Mudah larut dalam pelarut organik/nonpolar (alkohol, eter, dan benzena) dan
sukar larut dalam pelarut polar (air).
 Pada umumnya larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik (kovalen
nonpolar) tetapi ada juga yang dapat menghantarkan arus listrik (kovalen polar).

C. Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar


1. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
dipakai bersama cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran
ikatan terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan.
Syarat kovalen polar
 Terdapat perbedaan keelektronegatifan. Contoh: HF, HCl, dan HBr.
(jumlah atom = 2 harus berbeda)
 Atom pusat memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Contoh: H 2O, NH3,
dan PCl3
(jumlah atom > 2 memiliki PEB).
 Bentuknya asimetris. Contoh: CH3Cl
 Dapat menghantarkan arus listrik.
2. Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron
tersebar secara merata.
Syarat kovalen polar
 Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan. Contoh: H2, N2, dan F2.
(jumlah atom = 2 harus sama
 Atom pusat tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Contoh: CH 4,
PCl5, dan BCl3
(jumlah atom > 2 memiliki PEB).
 Bentuknya simetris. Contoh: CH2Cl2
 Tidak dapat menghantarkan arus listrik
.
JAWABAN LKPD

 Stimulus

(peserta didik mengamati gambar contoh penerapan ikatan kovalen dalam kehidupan
sehari-hari)

Disajikan 4 gambar

Gambar 1. Kegunaan HCl sebagai bahan baku pembuatan plastic PVC (untuk kelompok
1)

Gambar 2. Kegunaan CO2 sebagai proses karbonisasi dalam pembuatan minuman


bersoda (untuk kolompok 2)

Gambar 3. Kegunaan N2 menjadi pengisi ban mobil dan pesawat (untuk kelompok 3)

Gambar 4. Kegunaan SO3 menjadi bahan pembuatan pupuk (untuk kelompok 4)

 Identifikasi masalah

Gambar dan penjelasan di atas merupakan manfaat senyawa kovalen dalam


kehidupan sehari-hari. Senyawa tersebut tersusun dari beberapa unsur yang sama
ataupun berbeda. Unsur tersebut bergabung menjadi senyawa karena adanya ikatan
kimia yaitu ikatan kovalen. Karena ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi akibat
pemakaian pasangan electron bersama dan tersusun atas unsur nonlogam dan nonlogam.
Unsur nonlogam merupakan unsur yang cenderung membutuhkan atau menangkap
electron. Contohnya senyawa H2O dimana unsur H dan unsur O keduanya merupakan
unsur nonlogam. Setelah kalian memahami tentang ikatan kovalen jawablah pertanyaan
dibawah ini dengan menghubungkan peta konsep

1. Bagaimana proses terjadinya ikatan kovalen pada senyawa HCl sehingga


dijadikan bahan baku pembuatan plastic PVC? gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan ikatan kovalen apa saja yang terdapat pada
senyawa berikut? (untuk kelompok 1)
2. Bagaimana proses terjadinya ikatan kovalen pada senyawa CO 2 sehingga
digunakan dalam proses karbonisasi? gambarkan dengan menggunakan struktur
lewis. Lalu identifikasikan ikatan kovalen apa saja yang terdapat pada senyawa
berikut? (untuk kolompok 2)
3. Bagaimana proses terjadinya ikatan kovalen pada senyawa nitrogen (N 2) yang
digunakan untuk pengisi ban mobil dan pesawat? gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan ikatan kovalen apa saja yang terdapat pada
senyawa berikut? (untuk kolompok 3)
4. Bagaimana proses terjadinya ikatan kovalen pada senyawa SO 3 yang digunakan
menjadi salah satu bahan pembuatan pupuk? gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan ikatan kovalen apa saja yang terdapat pada
senyawa berikut? (untuk kolompok 2)
 Data Collection

Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi akibat pemakaian secara bersama
pasangan electron. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam.
Dimana unsur nonlogam cenderung menangkap atau membutuhkan electron. Ada
beberapa jenis ikatan kovalen yaitu berdasarkan jumlah ikatannya terbagi menjadi
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan koordinasi.

Adapun proses pembentukan ikatan kovalen

pada gambar 1. senyawa HCl yang kegunaannya sebagai bahan baku pembuatan
plastic PVC yaitu :

HCl tersusun dari atom 1H yang memiliki electron valensi 1 sehingga supaya stabil
memerlukan 1 elektron dan atom Cl yang memiliki electron valensi 7 sehingga
17

supaya stabil memerlukan 1 atau bisa dituliskan :

1H = 1 (memerlukan 1 elektron)

17 Cl = 2 8 7 ( memerlukan 1 elektron)

Di sajikan menggunakan struktur lewis

Ikatan yang terjadi pada senyawa HCl yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan
kovalen polar.

pada gambar 2. senyawa CO2 yang digunakan dalam proses karbonisasi


CO2 tersusun dari atom 6C yang memiliki electron valensi 4 sehingga supaya stabil
memerlukan 4 elektron dan atom 8O yang memiliki electron valensi 6 sehingga
supaya stabil memerlukan 2. atau bisa dituliskan :

6C = 4 (memerlukan 4 elektron)

8O = 2 6 ( memerlukan 2 elektron)

Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O.
Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron
digunakan bersama untuk saling berikatan.

Di sajikan menggunakan struktur lewis

Sehingga ikatan yang terjadi senyawa CO2 adalah ikatan rangkap dua dan ikatan
kovalen nonpolar.

pada gambar 3. senyawa nitrogen (N2) yang digunakan untuk pengisi ban mobil
dan pesawat

N2 tersusun dari atom 7N yang memiliki electron valensi 5 sehingga supaya stabil
memerlukan 3 elektron atau bisa dituliskan :

7N = 2 5 (memerlukan 3 elektron)

Maka, agar atom N dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 1 atom N.
Sehingga atom N menerima 3 elektron dari satu atom N lain kemudian elektron
digunakan bersama untuk saling berikatan.

Di sajikan menggunakan struktur lewis


Sehingga ikatan yang terjadi yaitu ikatan kovalen rangkap 3 dan ikatan kovalen
nonpolar.

pada gambar 4. senyawa SO3 yang digunakan menjadi salah satu bahan pembuatan
pupuk

SO3 tersusun dari atom 16S yang memiliki electron valensi 6 sehingga supaya stabil
memerlukan 2 elektron dan atom 8O yang memiliki electron valensi 6 sehingga
supaya stabil memerlukan 2. atau bisa dituliskan :

16 S = 2 8 6 (memerlukan 2 elektron)

8O = 2 6 ( memerlukan 2 elektron)

Maka atom S harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom O hanya


memasangkan 2 elektron. Maka, atom O (1) berikatan dengan S untuk mencapai
kestabilan oktet (8) dengan pemakaian elektron bersama 2 elektron.

Di sajikan menggunakan struktur lewis

Sehingga ikatan yang terjadi yaitu ikatan kovalen rangkap 2 dan ikatan kovalen
koordinasi.

 Data Processing

Gambar 1. pada senyawa HCl ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
tunggal dan ikatan kovalen polar karena berdasarkan jumlah ikatannya hcl memiliki
1 ikatan. berdasarkan kepolarannya HCl memiliki perbedaan harga
keelektronegatifan. Dalam HCl atom klor memiliki elektronegativitas yang lebih
besar daripada atom hidrogen, dengan hasil bahwa elektron dibagi secara tidak
merata. Memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya yaitu Cl. Memiliki
momen dipol yang tidak sama dengan nol akibat perbedaan harga kelektronegatifan
artinya tertarik pada salah satu atom saja. Sehingga menyebabkan bentuk tidak
simetris.
Gambar 2. pada senyawa CO2 ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
dua dan ikatan kovalen nonpolar karena berdasarkan jumlah ikatannya CO2
memiliki 2 ikatan. berdasarkan kepolarannya CO2 tidak memiliki pasangan elektron
bebas pada atom pusatnya yaitu C. Memiliki bentuk simetris.

Gambar 3. pada senyawa N2 ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
tiga dan ikatan kovalen nonpolar karena berdasarkan jumlah ikatannya N2 memiliki
3 ikatan. berdasarkan kepolarannya N2 tidak memiliki perbedaan harga
keelektronegatifan atau sama dengan 0, tidak memiliki pasangan elektron bebas pada
atom pusatnya yaitu N. Memiliki bentuk simetris dan momen dipolnya sama dengan
nol.

Gambar 4. pada senyawa SO3 ikatan yang terbentuk berupa 1 ikatan kovalen
rangkap dua dan 2 ikatan kovalen koordinasi karena S harus memasangkan 2
elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, atom O (1)
berikatan dengan S untuk mencapai kestabilan oktet (8) dengan pemakaian elektron
bersama 2 elektron. Ikatan kovalen koordinasi merupakan ikatan kovalen yang
terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron tetapi hanya berasal dari salah
satu atom saja.

 Verifikasi
(peserta didik mempresentasikan hasil diskusi)
(Kelompok lain mengajukan pertanyaan dan memberikan kritik kepada
kelompok penyaji)
 Generalization (menyimpulkan hasil diskusi)
Berdasarkan hasil diskusi di atas dapat kita simpulkan berikut
perbedaan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen koordinasi
karena jumlah ikatannya

perbedaan kovalen polar dan nonpolar


Contohnya kovalen polar yaitu HCl
Contoh kovalen nonpolar yaitu CO2 dan N2
Lampiran (3) Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (PERILAKU)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X IPA 3 / 1

Tahun Ajaran : 2022/2023

Waktu Pengamatan : Kamis, 08 Desember 2022

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, disiplin, teliti.

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh


dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MK (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MB (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Religius (Rasa Syukur) Tanggung Jawab Disiplin Teliti
No Nama B
BT MT MK MB MT MK MB BT MT MK MB BT MT MK MB
T
1 Ahmad Rizki
2 Ais Warda
3 Alya Velianty
Andina Reza
4
Fauziah
5 Angelika Putri
Anggi
6
Syifatunnisa
Anisa Nia
7
Humaeroh
8 Arum Sari
9 Aruni Tsurayya
10 Astriani
11 Ayu Sulastri
Azirah Anindyta
12
Saraswati
13 Bima Vrastiyo
Bunga Regita
14
Syahputri
Diego Edgar
15
Rajendra
16 Fatmawati
17 Findi Rafika
18 Junilika
Keisha Anisa
19
Putri
20 Monika
Muhammad
21
Imam Mauludin
Muhammad Irgo
22
Septian Sujadi
Muhammad Sefa
23
Fahildan
24 Nadini
25 Nayla Citra
26 Nia Rafenia
Nila Amalia
27
Nabilah
28 Nurcahyani
29 Puja Nur Intana
30 Retna Marissa
Ryan Dwi
31
Saputra
Septiyana
32
Ramadhani
Shinta Kartika
33
Putri
Syahbana Tasya
34
Aulia Sipa
Windi
35
Amelliyani
Zulfah
36
Ramadhani

Keterangan

1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MK= baik
4 MB= sangat baik
Lampiran (4) Penilaian Psikomotorik

LEMBAR OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI (Psikomotor)


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/IPA 3
Kompetensi : Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

Observasi Kinerja presentasi

Jumlah
kejujuran

disiplin

jawab
Tanggung

peduli

jumlah

presentasi

diskusi

isi
No Nama
skor

1 Ahmad Rizki

2 Ais Warda

3 Alya Velianty

4 Andina Reza Fauziah

5 Angelika Putri

6 Anggi Syifatunnisa

7 Anisa Nia Humaeroh

8 Arum Sari

9 Aruni Tsurayya

10 Astriani

11 Ayu Sulastri

Azirah Anindyta
12
Saraswati

13 Bima Vrastiyo

Bunga Regita
14
Syahputri

Diego Edgar
15
Rajendra

16 Fatmawati

17 Findi Rafika

18 Junilika

19 Keisha Anisa Putri

20 Monika

Muhammad Imam
21
Mauludin
Muhammad Irgo
22
Septian Sujadi

Muhammad Sefa
23
Fahildan

24 Nadini

25 Nayla Citra

26 Nia Rafenia

27 Nila Amalia Nabilah

28 Nurcahyani

29 Puja Nur Intana

30 Retna Marissa

31 Ryan Dwi Saputra

32 Septiyana Ramadhani

33 Shinta Kartika Putri

Syahbana Tasya
34
Aulia Sipa

35 Windi Amelliyani

36 Zulfah Ramadhani

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Rubrik Penilaian:
15-20 : Sangat Baik
10-14 : Baik
5-9 : Cukup
0-4 : Kurang
Presentasi Kelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3. Kreatif menggunakan media presentasi

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKPD sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Kerja sama
a. Mengerjakan LKPD dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada


kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
Lampiran (4) Penilaian Kognitif

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF


SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : Kimia Bentuk Penilaian : Tes Tertulis


Kelas/Program : X IPA 3 Jumlah Soal : 14
Nama Praktikan : Rahma Nur Kholifah Bentuk Soal : PG Dan Uraian
Materi : Ikatan Kimia
Nomer Bentuk
Kompetensi dasar Materi Pokok indikator Tingkat kesukaran Level kognitif
soal soal
3.5Membandingkan  Ikatan kimia Peserta didik dapat menentukan Pilihan
1 Mudah C1
ikatan ion, ikatan definisi ikatan kovalen Ganda
kovalen, ikatan Peserta didik dapat menentukan
kovalen koordinasi, senyawa yang mempunyai ikatan 2 Mudah C1
dan ikatan logam rangkap dua
serta kaitannya Peserta didik dapat menentukan
dengan sifat zat. ikatan apa yang terjadi pada suatu 3 Sedang C2
senyawa
Peserta didik dapat menunjukan
kedudukan kovalen koordinasi dalam 4 Mudah C1
suatu senyawa
Peserta didik dapat menentukan yang
5 Sedang C2
bukan sifat-sifat ikatan kovalen
Peserta didik dapat menyimpulkan
sifat-sifat kovalen dalam suatu data 6 Sedang C2
percobaan
Peserta didik dapat menentukan
kelompok senyawa yang berikatan
7 Sedang C2
kovalen nonpolar

Peserta didik dapat menentukan


8 Mudah C1
senyawa yang bersifat polar
Peserta didik dapat mengidentifikasi
ikatan apa yang terjadi pada suatu 9 Sedang C2
senyawa
Peserta didik dapat menentukan
pasangan unsur yang berikatan 10 Sedang C2
kovalen nonpolar
Peserta didik dapat Uraian
menjelaskan karakteristik ikatan
1 Mudah C1
kovalen

Peserta didik dapat menjelaskan


proses pembentukan ikatan kovalen
2 Sedang C2
suatu senyawa

Peserta didik dapat menyebutkan


sifat-sifat ikatan kovalen 3 Mudah C1

Peserta didik dapat menjelaskan


perbedaan ikatan kovalen polar dan 4 Sulit C3
nonpolar
LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada a, b, c, d,
atau e dengan tepat dan benar!

1. Suatu senyawa yang terbentuk d. Ikatan ion dan logam


dengan cara menggunakan pasangan
e. Ikatan kovalen dan ion
elektron bersama mempunyai ikatan . . .
4. Dari rumus titik elektron asam nitrat
a. Van der Waals
(HNO3) dibawah ini :
b. Ion

c. Logam

d. Kovalen

e. Hidrogen

2. Di antara molekul-molekul dibawah


ini, yang mempunyai ikatan kovalen pasangan elektron yang menunjukkan
rangkap dua adalah . . . ikatan kovalen koordinasi adalah
pasangan elektron nomor . . .
a. N2 (nomor atom N = 7)
a. 1
b. O2 (nomor atom O = 8)
b. 2
c. H2 (nomor atom H = 1)
c. 3
d. H2O
d. 4
e. NH3
e. 5
3. Pada senyawa NH4Cl terdapat ikatan .
.. 5. Elektrovalen umumnya memiliki
sifat-sifat berikut, kecuali . . .
a. Ikatan ion
a. Titik didih dan titik lebur tinggi
b. Ikatan hidrogen
b. Padatan dapat menghantarkan listrik
c. Ikatan kovalen dan Ikatan kovalen
koordinasi c. Larutan dapat menghantarkan listrik
d. Padatan tidak bisa menghantarkan 8. Senyawa berikut yang bersifat
listrik kovalen polar adalah . . .

e. Umumnya berbentuk padat (kristal) a. H2O

6. Perhatikan data hasil percobaan b. CH4


berikut ini.
c. CO2

d. N2

e. BH3

9. ikatan kimia yang terdapat dalam


senyawa H2SO4 adalah . . .

Berdasarkan data diatas, maka dapat a. 2 ikatan kovalen tunggal dan 3 ikatan
disimpulkan bahwa jenis ikatan yang kovalen koordinasi
terdapat pada zat A adalah . . .
b. 3 ikatan kovalen rangkap dan 2 ikatan
a. Kovalen polar ion

b. Ionik c. 2 ikatan ion dan 3 ikatan kovalen


koordinasi
c. Kovalen koordinasi
d. 4 ikatan kovalen tunggal dan 2 ikatan
d. Kovalen nonpolar
kovalen koordinasi

e. Logam
e. 2 ikatan kovalen tunggal dan 3 ikatan
ion

7. Kelompok senyawa kovalen berikut 10. Unsur- unsur atom dengan nomor

yang bersifat non polar adalah . . . atom sebagai berikut.!

a. NH3, N2, O2 A= 6, B= 8, C= 11, D= 17, E= 19,


Pasangan unsur- unsur dibawah ini yang
b. H2O, HCl, HF dapat membentuk ikatan kovalen non

c. PCl3, PCl5, ClO3 polar adalah….

d. H2, Br2, CH4 a. A dan C

e. HBr, HCl, HI b. B dan C


c. C dan D a. HBr (Nomor atom H=1, Br=35)
b. O2 (Nomor atom O=8)
d. A dan D
c. HNO3(Nomor atom H=1, N=7,
e. D dan E O=8)

URAIAN 3. Sebutkan sifat-sifat ikatan kovalen!


(10)
1. Jelaskan apa yang kalian ketahui
tentang ikatan kovalen (10) 4. Jelaskan perbedaan kovalen polar dan
nonpolar
2. jelaskan proses pembentukan ikatan
kovalen pada senyawa berikut : (15)
KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. D 6. D

2. B 7. D c. HNO3

3. C 8. A 1H = 1 (Menangkap 1 elektron)

4. C 9. D 7N =7 (Menangkap 3 elektron)

5. B 10. D 8O =8 (Menangkap 2 elektron)

URAIAN

1. Ikatan kovalen merupakan ikatan


yang terjadi akibat pemakaian bersama
pasangan elektron untuk mencapai
3. sifat-sifat ikatan kovalen :
stabilannya. Ikatan kovalen tersusun
antara unsur nonlogam dan nonlogam  Titik didih dan titik lebur tinggi
dimana unsur nonlogam cenderung  Umumnya padat (kristal)
menangkap elektron.  Bentuk larutan dapat
menghantarkan listrik
2. a. HBr
 Bentuk padatan tidak dapat
1H = 1 (Menangkap 1 elektron) menghantarkan listrik

35 Br = 2 8 18 7 (Menangkap 1 elektron) 4. Perbedaan kovalen polar dan


nonpolar

b. O2

8O = 2 6 (Menangkap 2 elektron)
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR

Satuan Pendidikan : MAN 1 KOTA CIREBON


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X IPA 3
Kompetensi dasar : Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
Materi : IKATAN KIMIA
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok :


Kelas :
Tanggal Pengumpulan :

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai
dengan tanggal pengumpulan yang telah
disepakati?
2. 3. menggunakan media presentasi yang menarik
3. Melakukan diskusi dengan baik
4. Apakah lembar kerja yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
5. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Mengetahui Cirebon, 08 Desember 2022

Wakasek Kurikulum Mahasiswi PPL

Dra. Hj. Elin Elina, M. Hum Rahma Nur Kholifah

NIP. 196905061993032006 NIM. 190621006

Anda mungkin juga menyukai