Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ikatan Kovalen Terbaru
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ikatan Kovalen Terbaru
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat menjelaskan
definisi ikatan kovalen, menjelaskan jenis-jenis ikatan kovalen dan menentukan
perbedaan kovalen rangkap satu, dua, tiga dan koordinasi serta membedakan ikatan
kovalen polar dan nonpolar berdasarkan data hasil diskusi kelompok serta peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, menggali informasi
serta disiplin, teliti, dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.
C. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI MATERI REGULER
Fakta Karakteristik ikatan kovalen
Konsep Ikatan kovalen rangka satu, dua dan tiga serta ikatan kovalen
polar dan nonpolar
Prosedural Pembentukan ikatan kovalen
Metakognitif Implementasi ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Lembar Kerja Peserta Didik, Papan Tulis/White Board, Power
Point.
F. SUMBER BELAJAR
1. Wulandari Eka P. Modul Bahan Ajar Kimia Peminatan Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Untuk SMA / MA Kelas X. Sukoharjo. Penerbit: Cv. Putra Kertonatan
2. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013, Unggul Sudarmo,
Penerbit Erlangga, Tahun 2016
3. Internet
3. Buku/sumber lain yang relevan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Orientasi 10 menit
Pendahuluan a. Menyapa/mengucap salam
b. Memperhatikan kesiapan psikis
dan fisik siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan
memperhatikan kebersihan,
kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa (kedisiplinan)
c. Meminta seorang peserta didik
untuk memimpin do’a
2. Apersepsi : Peserta didik menjawab
pertanyaan guru tentang : apa yang
dilakukan suatu unsur untuk stabil?
3. Motivasi : Peserta didik menjawab
pertanyaan guru tentang apa yang
dilakukan suatu unsur untuk stabil
Peserta didik dipersilahkan untuk
membaca buku sumber belajar
(literasi).
4. Pemberian acuan : Peserta didik
menyimak penjelasan guru tentang
kompetensi dasar yaitu :
3.5 Membandingkan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat
Merancang dan melakukan
percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika. Tujuan
pembelajaran hari ini yaitu
menentukan perbedaan ikatan
kovalen rangkap satu, dua, tiga dan
koordinasi serta menentukan
perbedaan ikatan kovalen polar dan
nonpolar serta menjelaskan tentang
penilaian yang digunakan.
5. Guru meminta peserta didik untuk
membentuk 4 kelompok.
6. Guru membagikan LKPD
Kegiatan Inti Stimulation Guru menyajikan dan menjelaskan 25 menit
peta konsep ikatan kimia dan
gambar-gambar contoh ikatan
kovalen dalam kehidupan sehari-
hari dalam power point serta
membagikan contoh implementasi
ikatan kovalen dalam kehidupan
sehari-hari masing-masing
kelompok 1 gambar,
Peserta didik mengamati gambar
yang tertuang dalam power point
dan mendengarkan penjelasan dari
guru
Problem Peserta didik menjawab pertanyaan
Statement guru tentang :
1. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa HCl
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sehingga dijadikan bahan baku
pembuatan plastic PVC?
gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan
ikatan kovalen apa saja yang
terdapat pada senyawa berikut?
(kelompok 1)
2. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa CO2
sehingga digunakan dalam proses
karbonisasi? gambarkan dengan
menggunakan struktur lewis. Lalu
identifikasikan ikatan kovalen apa
saja yang terdapat pada senyawa
berikut? (kelompok 2)
3. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada nitrogen (N2)
yang digunakan untuk pengisi ban
mobil dan pesawat? gambarkan
dengan menggunakan struktur
lewis. Lalu identifikasikan ikatan
kovalen apa saja yang terdapat pada
senyawa berikut? (kelompok 3)
4. Bagaimana proses terjadinya
ikatan kovalen pada senyawa SO3
yang digunakan menjadi salah satu
bahan pembuatan pupuk?
gambarkan dengan menggunakan
struktur lewis. Lalu identifikasikan
ikatan kovalen apa saja yang
terdapat pada senyawa berikut?
(Kelompok 4)
Data Collection Peserta didik di dalam
kelompoknya masing-masing
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
mencatat dan mengumpulkan data
mengenai ikatan kovalen.
Peserta didik di dalam
kelompoknya masing-masing
berdiskusi dalam mengerjakan soal
LKPD kegiatan 1
Data Processing Masing-masing kelompok dapat
menentukan perbedaan ikatan
kovalen rangkap satu, dua, tiga dan
koordinasi serta menentukan
perbedaan ikatan kovalen polar,
nonpolar melalui pertanyaan:
1. Mengapa dikatakan ikatan
tersebut?
Verification Beberapa kelompok mempresenta-
sikan hasil LKPD dan yang sudah
didiskusikan peserta didik di dalam
kelompok masing-masing secara
bergiliran.
Beberapa siswa dari kelompok lain
menanggapi hasil presentasi LKPD
kegiatan 1 dari kelompok penyaji.
Generalization Peserta didik dengan bimbingan
guru membuat kesimpulan tentang
materi pembelajaran.
Kegiatan Guru meminta peserta didik untuk 10 menit
Penutup mengumpulkan hasil LKPD
Mereview hasil pembelajaran
tentang ikatan kovalen.
Memberikan tugas berupa soal
latian dan membaca materi
pertemuan berikutnya yaitu tentang
ikatan logam.
Guru menutup pelajaran dengan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
membaca Hamdalah
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja peserta didik
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk
tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
– Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
– Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
H x H H x H HH
xx xx
H xCl x H xCl x HCl
x x
xx xx
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen dimana masing-masing atom
menyumbangkan dua elektron untuk digunakan bersama dalam berikatan.
Contoh: O2.
xx xx
O x O x O x O OO
xx x xx
Stimulus
(peserta didik mengamati gambar contoh penerapan ikatan kovalen dalam kehidupan
sehari-hari)
Disajikan 4 gambar
Gambar 1. Kegunaan HCl sebagai bahan baku pembuatan plastic PVC (untuk kelompok
1)
Gambar 3. Kegunaan N2 menjadi pengisi ban mobil dan pesawat (untuk kelompok 3)
Identifikasi masalah
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi akibat pemakaian secara bersama
pasangan electron. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam.
Dimana unsur nonlogam cenderung menangkap atau membutuhkan electron. Ada
beberapa jenis ikatan kovalen yaitu berdasarkan jumlah ikatannya terbagi menjadi
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan koordinasi.
pada gambar 1. senyawa HCl yang kegunaannya sebagai bahan baku pembuatan
plastic PVC yaitu :
HCl tersusun dari atom 1H yang memiliki electron valensi 1 sehingga supaya stabil
memerlukan 1 elektron dan atom Cl yang memiliki electron valensi 7 sehingga
17
1H = 1 (memerlukan 1 elektron)
17 Cl = 2 8 7 ( memerlukan 1 elektron)
Ikatan yang terjadi pada senyawa HCl yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan
kovalen polar.
6C = 4 (memerlukan 4 elektron)
8O = 2 6 ( memerlukan 2 elektron)
Maka, agar atom C dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O.
Sehingga atom C menerima 4 elektron dari kedua atom O kemudian elektron
digunakan bersama untuk saling berikatan.
Sehingga ikatan yang terjadi senyawa CO2 adalah ikatan rangkap dua dan ikatan
kovalen nonpolar.
pada gambar 3. senyawa nitrogen (N2) yang digunakan untuk pengisi ban mobil
dan pesawat
N2 tersusun dari atom 7N yang memiliki electron valensi 5 sehingga supaya stabil
memerlukan 3 elektron atau bisa dituliskan :
7N = 2 5 (memerlukan 3 elektron)
Maka, agar atom N dapat mencapai kestabilan, 1 atom C berikatan dengan 1 atom N.
Sehingga atom N menerima 3 elektron dari satu atom N lain kemudian elektron
digunakan bersama untuk saling berikatan.
pada gambar 4. senyawa SO3 yang digunakan menjadi salah satu bahan pembuatan
pupuk
SO3 tersusun dari atom 16S yang memiliki electron valensi 6 sehingga supaya stabil
memerlukan 2 elektron dan atom 8O yang memiliki electron valensi 6 sehingga
supaya stabil memerlukan 2. atau bisa dituliskan :
16 S = 2 8 6 (memerlukan 2 elektron)
8O = 2 6 ( memerlukan 2 elektron)
Sehingga ikatan yang terjadi yaitu ikatan kovalen rangkap 2 dan ikatan kovalen
koordinasi.
Data Processing
Gambar 1. pada senyawa HCl ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
tunggal dan ikatan kovalen polar karena berdasarkan jumlah ikatannya hcl memiliki
1 ikatan. berdasarkan kepolarannya HCl memiliki perbedaan harga
keelektronegatifan. Dalam HCl atom klor memiliki elektronegativitas yang lebih
besar daripada atom hidrogen, dengan hasil bahwa elektron dibagi secara tidak
merata. Memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya yaitu Cl. Memiliki
momen dipol yang tidak sama dengan nol akibat perbedaan harga kelektronegatifan
artinya tertarik pada salah satu atom saja. Sehingga menyebabkan bentuk tidak
simetris.
Gambar 2. pada senyawa CO2 ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
dua dan ikatan kovalen nonpolar karena berdasarkan jumlah ikatannya CO2
memiliki 2 ikatan. berdasarkan kepolarannya CO2 tidak memiliki pasangan elektron
bebas pada atom pusatnya yaitu C. Memiliki bentuk simetris.
Gambar 3. pada senyawa N2 ikatan yang terbentuk berupa ikatan kovalen rangkap
tiga dan ikatan kovalen nonpolar karena berdasarkan jumlah ikatannya N2 memiliki
3 ikatan. berdasarkan kepolarannya N2 tidak memiliki perbedaan harga
keelektronegatifan atau sama dengan 0, tidak memiliki pasangan elektron bebas pada
atom pusatnya yaitu N. Memiliki bentuk simetris dan momen dipolnya sama dengan
nol.
Gambar 4. pada senyawa SO3 ikatan yang terbentuk berupa 1 ikatan kovalen
rangkap dua dan 2 ikatan kovalen koordinasi karena S harus memasangkan 2
elektron, sedangkan atom O hanya memasangkan 2 elektron. Maka, atom O (1)
berikatan dengan S untuk mencapai kestabilan oktet (8) dengan pemakaian elektron
bersama 2 elektron. Ikatan kovalen koordinasi merupakan ikatan kovalen yang
terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron tetapi hanya berasal dari salah
satu atom saja.
Verifikasi
(peserta didik mempresentasikan hasil diskusi)
(Kelompok lain mengajukan pertanyaan dan memberikan kritik kepada
kelompok penyaji)
Generalization (menyimpulkan hasil diskusi)
Berdasarkan hasil diskusi di atas dapat kita simpulkan berikut
perbedaan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen koordinasi
karena jumlah ikatannya
Kelas/Semester : X IPA 3 / 1
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MK= baik
4 MB= sangat baik
Lampiran (4) Penilaian Psikomotorik
Jumlah
kejujuran
disiplin
jawab
Tanggung
peduli
jumlah
presentasi
diskusi
isi
No Nama
skor
1 Ahmad Rizki
2 Ais Warda
3 Alya Velianty
5 Angelika Putri
6 Anggi Syifatunnisa
8 Arum Sari
9 Aruni Tsurayya
10 Astriani
11 Ayu Sulastri
Azirah Anindyta
12
Saraswati
13 Bima Vrastiyo
Bunga Regita
14
Syahputri
Diego Edgar
15
Rajendra
16 Fatmawati
17 Findi Rafika
18 Junilika
20 Monika
Muhammad Imam
21
Mauludin
Muhammad Irgo
22
Septian Sujadi
Muhammad Sefa
23
Fahildan
24 Nadini
25 Nayla Citra
26 Nia Rafenia
28 Nurcahyani
30 Retna Marissa
32 Septiyana Ramadhani
Syahbana Tasya
34
Aulia Sipa
35 Windi Amelliyani
36 Zulfah Ramadhani
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKPD sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Kerja sama
a. Mengerjakan LKPD dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada a, b, c, d,
atau e dengan tepat dan benar!
c. Logam
d. Kovalen
e. Hidrogen
d. N2
e. BH3
Berdasarkan data diatas, maka dapat a. 2 ikatan kovalen tunggal dan 3 ikatan
disimpulkan bahwa jenis ikatan yang kovalen koordinasi
terdapat pada zat A adalah . . .
b. 3 ikatan kovalen rangkap dan 2 ikatan
a. Kovalen polar ion
e. Logam
e. 2 ikatan kovalen tunggal dan 3 ikatan
ion
7. Kelompok senyawa kovalen berikut 10. Unsur- unsur atom dengan nomor
Pilihan Ganda
1. D 6. D
2. B 7. D c. HNO3
3. C 8. A 1H = 1 (Menangkap 1 elektron)
4. C 9. D 7N =7 (Menangkap 3 elektron)
URAIAN
b. O2
8O = 2 6 (Menangkap 2 elektron)
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal