Anda di halaman 1dari 5

Mata kuliah: Psikologi Klinis

Dosen Pengampu: Widyastuti, S. Psi., M. Psi., Psikolog

Novi Yanti Pratiwi, S. Psi., M. Psi., Psikolog

Disusun oleh:

Kelompok 5

Jizaira Qaza Sanzabillah Harun Sally (220701502085)

Kalysa Nayla Amin (220701502079)

Khalwat Mukasyafah (220701500009)

Khumairah Fath Lolo (2207015020002)

Kelas F

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2024
Review Jurnal Intervensi Kelompok

Judul Effectiveness and acceptability of Internet-based Cognitive


Behavioral Therapy for individuals with Obsessive Compulsive
Disorder in Singapore
Jurnal Journal of Behavioral and Cognitive Therapy
Volume & Halaman Volume 34, No. 2, Hal. 100487
Tahun 2024
Penulis Tammie Rong Rong Kwek, Jackki Hoon Eng Yim, Erik Andersson,
Oliver Suendermann, Mythily Subramaniam, Elna Yadin,
Janhavi Vaingankar, dan Bhanu Gupta
Reviewer 1. Jizaira Qaza Sanzabillah Harun Sally (220701502085)
2. Kalysa Nayla Amin (220701502079)
3. Khalwat Mukasyafah (220701500009)
4. Khumairah Fath Lolo (2207015020002)
Tanggal Reviu 16 Maret 2024

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang disajikan dalam artikel-artikel tersebut
adalah untuk menilai efektivitas dan penerimaan terhadap Terapi
Kognitif Perilaku Berbasis Internet (I-CBT) pada individu yang
mengalami Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD) di Singapura.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menunjukkan penurunan yang
signifikan dalam gejala OCD, perbaikan pada gejala depresi dan
kecemasan, peningkatan dalam fungsi dan kualitas hidup. Di
samping itu, tujuan penelitian juga mencakup evaluasi tingkat
kepuasan peserta terhadap program I-CBT serta perbandingan waktu
yang dibutuhkan untuk terapi dengan pendekatan I-CBT
dibandingkan dengan terapi tradisional. Penelitian juga bertujuan
untuk menunjukkan bahwa I-CBT dapat menjadi pilihan pengobatan
yang efektif dan ekonomis untuk OCD, yang dapat meningkatkan
aksesibilitas pengobatan dan mengatasi kesenjangan dalam
pelayanan kesehatan.
Subjek Penelitian Dari Februari 2020 hingga Januari 2021, total 25 subjek direkrut dari
berbagai sumber, termasuk satu-satunya institusi psikiatri di
Singapura, rumah sakit lain, dan jaringan dukungan komunitas untuk
individu yang terkena dampak oleh Gangguan Obsesif Kompulsif
(OCD). Kriteria untuk peserta yang memenuhi syarat adalah mereka
berusia antara 18 hingga 65 tahun dan memiliki diagnosis utama
OCD.
Metode Penelitian Metode yang diterapkan dalam intervensi ini adalah menggunakan
desain program Terapi Kognitif Perilaku Berbasis Internet (I-CBT)
atau Internet-based Cognitive Behavioral Therapy. Program ini
meliputi tahapan-tahapan seperti psikoedukasi, restrukturisasi
kognitif, pencegahan paparan dan respons, serta pencegahan
kekambuhan. Evaluasi para peserta dilakukan pada tiga periode
waktu yang berbeda, yaitu sebelum perlakuan (pre-treatment),
setelah perlakuan (post-treatment), dan satu bulan setelah perlakuan
(one-month follow-up).
Jumlah Sesi Metode penelitian ini menggunakan total 10 sesi selama periode 10
minggu berturut-turut. Setiap minggu, peserta mengikuti program
yang meliputi membaca modul online dan juga melakukan latihan
pekerjaan rumah.
Langkah-langkah Langkah-langkah intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini
Intervensi adalah sebagai berikut:
1. Peserta mengikuti program Terapi Kognitif Perilaku Berbasis
Internet (I-CBT) selama periode 10 minggu berturut-turut.
2. Setiap minggu, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang
bertujuan untuk membantu terapis memantau kemajuan
mereka selama program.
3. Selama program berlangsung, peserta mendapatkan dukungan
tambahan melalui email dan/atau panggilan telepon dari
terapis. Waktu kontak antara peserta dan terapis dicatat oleh
terapis setelah setiap interaksi.
4. Setelah menyelesaikan program, peserta menjalani penilaian
pasca-perawatan guna mengevaluasi pemeliharaan hasil
pengobatan yang telah dicapai selama program berlangsung.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Terapi Kognitif
Perilaku Berbasis Internet (I-CBT) terbukti efektif dalam mengurangi
gejala Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD) pada individu di
Singapura. Peserta program mengalami peningkatan yang signifikan
dalam gejala OCD, perbaikan dalam gejala depresi dan kecemasan,
serta peningkatan fungsi dan kualitas hidup mereka. Program I-CBT
juga diterima dengan baik oleh peserta dan membutuhkan waktu
terapis yang lebih sedikit dibandingkan dengan terapi tradisional.
Studi ini menunjukkan bahwa I-CBT dapat menjadi alternatif
pengobatan yang efektif dan ekonomis untuk OCD, meningkatkan
aksesibilitas pengobatan, dan memiliki potensi untuk mengurangi
kesenjangan dalam pelayanan kesehatan. Namun, penelitian lebih
lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi keefektifan metode
pengobatan inovatif ini secara lebih luas dan mendalam.
Kekuatan Penelitian Kekuatan dari penelitian ini meliputi penggunaan Terapi Kognitif
Perilaku Berbasis Internet (I-CBT) yang terbukti efektif dalam
mengurangi gejala OCD, memperbaiki gejala depresi dan
kecemasan, serta meningkatkan fungsi dan kualitas hidup peserta.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa program I-CBT
ini diterima dengan baik oleh peserta, dan waktu yang dibutuhkan
oleh terapis lebih sedikit dibandingkan dengan terapi tradisional. Hal
ini menunjukkan bahwa I-CBT memiliki potensi sebagai alternatif
pengobatan yang efektif dan efisien untuk OCD.
Kelemahan Penelitian Salah satu kelemahan utama dalam penelitian ini adalah penggunaan
hanya dua terapis untuk melakukan intervensi terhadap peserta, yang
dapat menyebabkan adanya bias eksperimenter. Dengan hanya dua
terapis yang terlibat, ada potensi untuk perbedaan dalam pendekatan
atau gaya terapi yang diberikan kepada peserta, yang dapat
memengaruhi hasil akhir. Selain itu, kekurangan lainnya adalah tidak
mungkin untuk menyembunyikan informasi tentang waktu penilaian
dari penilai, yang juga dapat memperkenalkan bias eksperimenter
karena penilai dapat memiliki ekspektasi yang sudah terbentuk
berdasarkan waktu penilaian yang diketahui.
DAFTAR PUSTAKA

Kwek, T. R. R., Yim, J. H. E., Andersson, E., Suendermann, O., Subramaniam, M., Yadin, E.,
Vaingankar, J., & Gupta, B. (2024). Effectiveness and acceptability of Internet-based
Cognitive Behavioral Therapy for individuals with Obsessive Compulsive Disorder in
Singapore. Journal of Behavioral and Cognitive Therapy, 34(2), 100487.
https://doi.org/10.1016/j.jbct.2024.100487

Anda mungkin juga menyukai