Hambatan Dalam Melakukan Managemen Perubahan
Hambatan Dalam Melakukan Managemen Perubahan
Beberapa alasan organisasi meentang perubahan menurut Cook, Hunsaker dalam Winardi
(2005):
1. Stabilitas struktural, pada umumnya organisasi-organisasi menciptakan hierarki-hierarki,
subkelompok-subkelompok, peraturan-peraturan, serta prosedur-prosedur guna
memelihara ketertiban dan membina perilaku yang diharapkan oleh organisasi. Perilaku-
perilaku demikian umumnya menentang perubahan karena menganggap kondisi dalam
organisasi dalam keadaan stabil.
2. Suboptimal fungisonal, perbedaan-perbedaan dalam orientasi fungisonal, tujuan-tujuan,
dan ketergantungan pada sumber daya dapat menyebabkan timbulnya perubahan-
perubahan yang dianggap menguntungkan bagi unit fungsional tertentu, tetapi yang
oleh unit lainnya mungkin dianggap merugikan atau dianggap ancaman.
3. Budaya keorganisasian, anggota organisasi akan menentang perubahan yang
menyebabkan mereka melepaskan asumsi, dan cara-cara yang disepakati untuk
melaksanakan tugas-tugas.
4. Norma-norma kelompok, kelompok-kelompok pada umumya mengembangkan norma-
norma mereka sendiri guna membantu pengembangan perilaku yang dianggap baik oleh
mereka. Kebanyakan anggota-anggota organisasi mengikuti norma-norma tersebut,
terutama pada kelompok-kelompok yang bersifat kohesif. Maka setiap perubahan yang
menyebabkan rusaknya norma-norma kelompok, tugas-tugas, atau hubungan-hubungan
pernaan cenderung ditentang.
DAPUS