Anda di halaman 1dari 3

ILMU NEGARA

TOPIK KE-5

Tujuan dan Fungsi Negara

Setiap negara mempunyai tujuan tertentu. Tujuan negara inilah yang


menjadi pedoman bagaimana negara itu disusun serta bagaimana kehidupan
rakyatnya diatur. Negara dapat dipandang sebagai asosiasi yang hidup dan
bekerjasama dan mengejar beberpa tujuan negara. Dapat dikatakan bahwa tujuan
akhir setiap negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya

Menurut Roger H. Soltau tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya


berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin, sedang
menurut Harold J Laski negara menciptakan rakyatnya dapat mencapai
terkabulnya keinginan-keinginan secara maksimal

Tujuan negara Republik Indonesia seperti yang tercantum di dalam


pembahasan Undang-Undang Dasar 1945 ialah untuk membentuk suatu
pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Pancasila)

Negara yang berhaluan Marxisme-Leninisme bertujuan untuk membangun


masyarakat komunis sehingga tujuannya selalu ditafsirkan dalam rangka
tercapainya masyarakat komunis. Tafsiran itu mempengaruhi fungsi-fungsi negara
di bidang kesejahteraan dan keadilan. Negara dianggap sebagai alat untuk
mencapai komunisme dalam arti bahwa segala alat kekuasaannya harus dikerahkan
untuk mencapai tujuan itu. Begitu pula fungsi di bidang kesejahteraan dan keadilan
(termasuk hak asasi warganegara) terutama ditekankan pada aspek kolektifnya dan
sering mengorbankan aspek perseorangan

Akan tetapi setiap negara, terlepas dari ideologinya menyelenggarakan


beberapa fungsi minimum yang mutlak diperlukan, yaitu:

1. Melaksanakan ketertiban (law and order), untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat maka negara harus
melaksanakan penertiban. Dan dapat dikatakan bahwa negara bertindak sebagai
“Stabilisator“

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Dewasa ini fungsi ini


dianggap sangat penting terutama bagi negara-negara baru. Pandangan ini di
Indonesia tercermin dalam usaha pemerintah untuk membangun melalui suatu
rentetan repelita

3. Pertahanan, hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar.
Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan

4. Menegakkan keadilan, hal ini dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan

Carles E. Merriam menyebutkan lima fungsi negara yaitu: Keamanan


ekstern, Ketertiban intern, Keadilan, Kesejahteraan umum dan Kebebasan

Tokoh lain yaitu Mac Iver dalam bukunya yakni “Modern State“
berpendapat bahwa fungsi negara ditinjau dari segi intern, artinya dilihat menurut
kebutuhan negara itu sendiri mencakup hal berikut:
1. Memelihara ketertiban dan menghormati kepribadian warga negara yang
merupakan tugas negara secara positif maupun negatif. Tugas negara secara positif
artinya negara melindungi dan mensejahterakan warga negaranya, sedangkan tugas
negara yang negatif artinya negara mempunyai wewenang menindak, menghukum
setiap orang yang melanggar aturan hukum

2. Perlindungan, fungsi ini perlu diperluas untuk perkembangan dan konservasi.


Melalui fungsi perlindungan yang mencakup pengembangan dan konservasi
(pelestarian), apabila negara dan aparatnya menjalankan fungsi ini dengan baik,
maka akan dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang

Dalam buku lainnya yang berjudul “Web of Goverment“, Mac Iver


mengemukakan fungsi negara dari segi transformasi yang menacakup:

1. Fungsi kebudayaan, dimana fungsi kebudayaan ini sesungguhnya terletak pada


aktifitas individu. Karena itu negara harus memajukan dan mengintensifkan usaha-
usaha yang dijalankan oleh rakyat dalam aktifitas budaya

2. Fungsi kesejahteraan umum, yaitu semua aktifitas manusia yang ditujukan


secara langsung kepada kehidupan rakyat dan ditujukan untuk seluruh lapisan
masyarakat. Fungsi kesejahteraan umum antara lain: Pemeliharaan kesejahteraan
rakyat dan Pemeliharaan kesejahteraan material spiritual

3. Fungsi ekonomi, dimana negara secara aktif turut campur dalam bidang
perekonomian dengan maksud agar dapat menjamin kehidupan yang layak bagi
warga negaranya. Dalam cita-cita negara liberal, negara sama sekali tidak ikut
campur tangan pada perekonomian. Sedangkan negara-negara sosialis dan
komunis, negara melaksanakan hampir segala aktifitas perekonomian. Dalam
hubungan campur tangan negara pada bidang perekonomian hendaknya bersifat
perencanaan dan pengawasan saja

Anda mungkin juga menyukai