Khutbah Jumat - Amalan Penghambat Rezeki
Khutbah Jumat - Amalan Penghambat Rezeki
Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, Nabi SAW mencintai kasih sayang, yang sangat sayang
terhadap umatnya, cinta yang begitu mendalam, beliau berdakwah siang dan malam, demi
mengeluarkan umatnya dari kebatilan menuju ke jalan yang haq, dakwah beliau yang tak lelah meski
dicaci maki, tak surut meski disakiti. Semoga kelak kita dapat berjumpa dengan baginda Rasulullah
SAW di Jannah-Nya Allah nanti.
Kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’ad, ada empat hal penghambat rezeki:
Pertama, tidur pagi. Kenapa sampai tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki? Karena waktu
pagi adalah waktu penuh berkah.
Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Kalau tidak bangun Shubuh, bangun paginya jam 6 saat matahari telah terbit
Setelah Shubuh tidak merutinkan dzikir pagi atau baca Al-Qur’an, malah kembali lagi ke tempat tidur.
Kalau menunggu pun bada Shalat Shubuh di masjid sampai matahari meninggi (kira-kira 15 menit
setelah matahari terbit) lalu mengerjakan Shalat Isyraq dua raka’at akan mendapatkan pahala haji dan
umrah yang sempurna, sempurna dan sempurna.
Dan ini bahayanya jika meninggalkan shalat Shubuh, maka takan lepas dari jaminan Allah.
Dari Jundab bin ‘Abdillah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Kedua, Sedikit shalat. Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka pintu
rezeki. Allah berfirman dalam ayat,
ﻋﻠَﻰ ﱠ
ِ� َ ِﺐ َو َﻣ ْﻦ ﯾَﺘ ََﻮ ﱠﻛ ْﻞ
ُ ْﺚ َﻻ ﯾَﺤْ ﺘَﺴ ُ َوﯾَ ْﺮ ُز ْﻗﮫُ ِﻣ ْﻦ َﺣﯿ.�َ ﯾَﺠْ َﻌ ْﻞ ﻟَﮫُ َﻣ ْﺨ َﺮ ًﺟﺎ ِ َو َﻣ ْﻦ ﯾَﺘ ﱠ
ﻖ ﱠ
َ �ُ ِﻟ ُﻜ ِّﻞ
ﺷ ْﻲءٍ ﻗَ ْﺪ ًرا �َ َﺑﺎ ِﻟ ُﻎ أ َ ْﻣ ِﺮ ِه ﻗَ ْﺪ َﺟ َﻌ َﻞ ﱠ
ﻓَ ُﮭ َﻮ َﺣ ْﺴﺒُﮫُ ِإ ﱠن ﱠ.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala
sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Ketiga,bermalas-malasan. Perbuatan ini juga menjadi sebab penghambat datangnya rezki. Seorang
muslim di tuntut baginya untuk bekerja keras dan tawakal kepada Allah.
Selain itu haram bagi seorang muslim untuk hidup bermalas-malasan. Seorang beriman wajib baginya
menghindarkan diri dari sifat ini.
Sifat malas merupakan sifat yang sangat bahaya. Karena itu Rasulullah melalu hadisnya mengingatkan
untuk selalu berdoa agar terhindar dari sifat ini.
وﺿﻠﻊ اﻟدﯾن وﻏﻠﺑﺔ اﻟرﺟﺎل، واﻟﺑﺧل واﻟﺟﺑن، واﻟﻌﺟز واﻟﻛﺳل،اﻟﻠﮭم إﻧﻲ أﻋوذ ﺑك ﻣن اﻟﮭم واﻟﺣزن.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan,
kepengecutan dan kekikiran, tindihan hutang dan penindasan orang.” ( HR Bukhari ).
Keempat Sifat khianat. Sifat ini menjadi sebab orang sulit dipercaya. Sehingga mereka yang memiliki
sifat ini sulit Rezki datang kepadanya karena tidak amanah.
Ketahuilah, bahwa sifat kianat merupakan salah satu tanda orang munafik. Rasulullah bersabdah :
َ َﻋ َد أ َ ْﺧﻠ
َ َو ِإذَا اؤْ ﺗ ُ ِﻣنَ ﺧَﺎن، ف َ َو ِإذَا َو، ب
َ َﱠث َﻛذ
َ ث ِإذَا َﺣد ِ ِآﯾَﺔُ ْاﻟ ُﻣﻧَﺎﻓ.
ٌ َﻖ ﺛَﻼ
“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi
amanat, maka ia ingkar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Karena banyaknya bahaya dan kerugian dari sifat khianat ini, Allah dan Rasulnya memerintahkan kita
untuk menjauhi sifat ini.
Allah berfirman :
Ayat tersebut menegaskan akibat terburuk yang ditimbulkan perilaku khianat adalah mendapatkan
kemurkaan dari Allah SWT.
Jika Allah telah murka maka ia akan kehilangan petunjuk dari Allah. Akibatnya ia akan tersesat dalam
menjalani kehidupan ini.