Anda di halaman 1dari 5

Alhamdulillah, Segala pujian kepada Allah Tuhan semesta Alam.

Dialah Allah yang telah memberikan


kasih sayang-Nya kepada semua makhluk-Nya, tiada satupun nikmat kecuali Allah lah sang Maha
pemberi nikmat. Kita meyakini bahwasannya tiada kemuliaan kecuali kemuliaan itu datangnya dari
Allah, sumbernya adalah ta‟at kepada-Nya, tiada kebahagiaan pun yang ada, kecuali sumbernya dari
ridho terhadap ketentuan Allah, jika kita sebagai hamba-Nya dapat taat kepada-Nya, maka
bersyukurlah, karena Allah pun akan bersyukur kepada kita, dengan bertambahnya nikmat-nikmat
yang ada. Di antara banyaknya kasih sayang Allah kepada manusia adalah taubat dan ampunan-Nya.

Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, Nabi SAW mencintai kasih sayang, yang sangat sayang
terhadap umatnya, cinta yang begitu mendalam, beliau berdakwah siang dan malam, demi
mengeluarkan umatnya dari kebatilan menuju ke jalan yang haq, dakwah beliau yang tak lelah meski
dicaci maki, tak surut meski disakiti. Semoga kelak kita dapat berjumpa dengan baginda Rasulullah
SAW di Jannah-Nya Allah nanti.

Maasyiral muslimin rahimakumullah

Kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’ad, ada empat hal penghambat rezeki:

Pertama, tidur pagi. Kenapa sampai tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki? Karena waktu
pagi adalah waktu penuh berkah.

Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ ‫ﺎر ْك ﻷ ُ ﱠﻣﺘِﻰ ﻓِﻰ ﺑُ ُﻜ‬


‫ﻮرھَﺎ‬ ِ َ‫اﻟﻠﱠ ُﮭ ﱠﻢ ﺑ‬.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Apabila Nabi SAW mengirim peleton pasukan, beliau SAW mengirimnya pada pagi hari. Sahabat
Shakhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa
barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud
mengatakan bahwa dia adalah Shakhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud, no. 2606)

Sedangkan di antara kita memanfaatkan waktu Shubuh dan pagi untuk:

Malas dan enggan bangun shubuh

Kalau tidak bangun Shubuh, bangun paginya jam 6 saat matahari telah terbit

Setelah Shubuh tidak merutinkan dzikir pagi atau baca Al-Qur’an, malah kembali lagi ke tempat tidur.
Kalau menunggu pun bada Shalat Shubuh di masjid sampai matahari meninggi (kira-kira 15 menit
setelah matahari terbit) lalu mengerjakan Shalat Isyraq dua raka’at akan mendapatkan pahala haji dan
umrah yang sempurna, sempurna dan sempurna.

Dan ini bahayanya jika meninggalkan shalat Shubuh, maka takan lepas dari jaminan Allah.

Dari Jundab bin ‘Abdillah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

ِ ‫ﺸ ْﻰءٍ ﻓَﯿُﺪ ِْر َﻛﮫُ ﻓَ َﯿ ُﻜ ﱠﺒﮫُ ﻓِﻰ ﻧ‬


‫َﺎر َﺟ َﮭ ﱠﻨ َﻢ‬ َ ‫�ُ ِﻣ ْﻦ ِذ ﱠﻣ ِﺘ ِﮫ ِﺑ‬ ْ ‫� ﻓَﻼَ َﯾ‬
‫ﻄﻠُ َﺒ ﱠﻨ ُﻜ ُﻢ ﱠ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ اﻟ ﱡ‬
ِ ‫ﺼ ْﺒ َﺢ ﻓَ ُﮭ َﻮ ﻓِﻰ ِذ ﱠﻣ ِﺔ ﱠ‬ َ ‫ َﻣ ْﻦ‬.
Bahkan yang sering tidak shalat Shubuh termasuk orang munafik.
‫ َوﻟَ ْﻮ ﯾَ ْﻌﻠَ ُﻤﻮنَ َﻣﺎ ﻓِﯿ ِﮭ َﻤﺎ‬، ‫َﺎء‬
ِ ‫ﺻﻼَةِ اﻟﻔَﺠْ ِﺮ َواﻟ ِﻌﺸ‬ َ ‫ﺻﻼَة ٌ أﺛْﻘَ َﻞ‬
َ ‫ﻋﻠَﻰ اﻟ ُﻤﻨَﺎﻓِ ِﻘﯿﻦَ ِﻣ ْﻦ‬ َ ‫ﻟَﯿ‬
َ ‫ْﺲ‬
ً ‫ﻷَﺗ َْﻮ ُھ َﻤﺎ َوﻟَ ْﻮ َﺣﺒْﻮا‬.
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’.
Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan
mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari)

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Kedua, Sedikit shalat. Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka pintu
rezeki. Allah berfirman dalam ayat,

‫ﻋﻠَﻰ ﱠ‬
ِ� َ ‫ِﺐ َو َﻣ ْﻦ ﯾَﺘ ََﻮ ﱠﻛ ْﻞ‬
ُ ‫ْﺚ َﻻ ﯾَﺤْ ﺘَﺴ‬ ُ ‫ َوﯾَ ْﺮ ُز ْﻗﮫُ ِﻣ ْﻦ َﺣﯿ‬.‫�َ ﯾَﺠْ َﻌ ْﻞ ﻟَﮫُ َﻣ ْﺨ َﺮ ًﺟﺎ‬ ِ ‫َو َﻣ ْﻦ ﯾَﺘ ﱠ‬
‫ﻖ ﱠ‬
َ ‫�ُ ِﻟ ُﻜ ِّﻞ‬
‫ﺷ ْﻲءٍ ﻗَ ْﺪ ًرا‬ ‫�َ َﺑﺎ ِﻟ ُﻎ أ َ ْﻣ ِﺮ ِه ﻗَ ْﺪ َﺟ َﻌ َﻞ ﱠ‬
‫ ﻓَ ُﮭ َﻮ َﺣ ْﺴﺒُﮫُ ِإ ﱠن ﱠ‬.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala
sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Ketiga,bermalas-malasan. Perbuatan ini juga menjadi sebab penghambat datangnya rezki. Seorang
muslim di tuntut baginya untuk bekerja keras dan tawakal kepada Allah.

Selain itu haram bagi seorang muslim untuk hidup bermalas-malasan. Seorang beriman wajib baginya
menghindarkan diri dari sifat ini.

Sifat malas merupakan sifat yang sangat bahaya. Karena itu Rasulullah melalu hadisnya mengingatkan
untuk selalu berdoa agar terhindar dari sifat ini.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi berdoa:

‫ وﺿﻠﻊ اﻟدﯾن وﻏﻠﺑﺔ اﻟرﺟﺎل‬،‫ واﻟﺑﺧل واﻟﺟﺑن‬،‫ واﻟﻌﺟز واﻟﻛﺳل‬،‫اﻟﻠﮭم إﻧﻲ أﻋوذ ﺑك ﻣن اﻟﮭم واﻟﺣزن‬.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan,
kepengecutan dan kekikiran, tindihan hutang dan penindasan orang.” ( HR Bukhari ).

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Keempat Sifat khianat. Sifat ini menjadi sebab orang sulit dipercaya. Sehingga mereka yang memiliki
sifat ini sulit Rezki datang kepadanya karena tidak amanah.

Ketahuilah, bahwa sifat kianat merupakan salah satu tanda orang munafik. Rasulullah bersabdah :

َ َ‫ﻋ َد أ َ ْﺧﻠ‬
َ‫ َو ِإذَا اؤْ ﺗ ُ ِﻣنَ ﺧَﺎن‬، ‫ف‬ َ ‫ َو ِإذَا َو‬، ‫ب‬
َ َ‫ﱠث َﻛذ‬
َ ‫ث ِإذَا َﺣد‬ ِ ِ‫آﯾَﺔُ ْاﻟ ُﻣﻧَﺎﻓ‬.
ٌ َ‫ﻖ ﺛَﻼ‬
“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi
amanat, maka ia ingkar.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena banyaknya bahaya dan kerugian dari sifat khianat ini, Allah dan Rasulnya memerintahkan kita
untuk menjauhi sifat ini.
Allah berfirman :

َ‫� َﻻ ﯾ ُِﺣبﱡ ْاﻟ َﺧﺎٓﺋِﻧِﯾْن‬


َ ‫ﺳ َوآءٍ ۗ◌ ا ﱠِن ﱣ‬ َ ‫واِ ﱠﻣﺎ ﺗَﺧَﺎ ﻓَ ﱠن ِﻣ ْن ﻗَ ْو ٍم ِﺧﯾَﺎ ﻧَﺔً ﻓَﺎ ْﻧ ۢ ِﺑ ْذ اِﻟَ ْﯾ ِﮭ ْم‬.
َ ‫ﻋ ٰﻠﻰ‬
“Dan jika engkau (Muhammad) khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka
kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang yang berkhianat.”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 58)

Ayat tersebut menegaskan akibat terburuk yang ditimbulkan perilaku khianat adalah mendapatkan
kemurkaan dari Allah SWT.

Jika Allah telah murka maka ia akan kehilangan petunjuk dari Allah. Akibatnya ia akan tersesat dalam
menjalani kehidupan ini.

Anda mungkin juga menyukai