Anda di halaman 1dari 3

Modul 7

KB 1 penggunaan metode dalam pengembangan kognitif


A. Definisi
Metode adalah cara menyampaikan atau mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan
perkembangan anak usia dini sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal
bagi anak didik
B. Tujuan
Sebagai alat untuk mencapai tujuan, tidak selamanya metode berfungsi secara
optimal. Oleh karena itu dalam memilih metode yang akan digunakan guru anak usia
dini perlu memilih alasan yang kuat dan memperhatikan faktor-faktor yang
mendukung pemilihan metode tersebut seperti karakteristik tujuan kegiatan dan
karakteristik anak yang dibinanya yang dimaksud karakteristik tujuan adalah
pengeluaran kognitif fisik sosial emosional moral dan nilai agama serta seni
C. Pengembangan kognitif
Untuk membantu pengembangan kognitif anak perlu dibekali dengan pengalaman
belajar yang dirancang melalui kegiatan mengobservasi dan mendengarkan dengan
tepat berikut macam-macam metode yang dapat digunakan untuk pengembangan
kognitif anak usia dini antara lain
1. Metode bermain : dapat diartikan sebagai cara untuk melakukan suatu
kegiatan, maka bermain dapat saja di golongkan kedalam salah satu dalam
membelajarkan anak usia dini.
2. Metode pemberian tugas: metode pembelian tugas adalah metode yang
memberikan kesempatan kepada anak melaksanakan tugas berdasarkan
petunjuk langsung dari guru berupa apa yang harus dikerjakan sehingga anak
dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat dilaksanakan secara tuntas
3. Metode demonstrasi: metode demonstrasi adalah cara memperagakan atau
mempertunjukkan sesuatu atau proses dari suatu kejadian atau peristiwa guru
dituntut untuk mendemonstrasikan sesuatu dengan jelas alat peraga harus
dipersiapkan terlebih dahulu agar pada saat demonstrasi sesuatu tidak
terhambat atau terganggu
4. Metode tanya jawab: metode tanya jawab adalah metode dan tata cara tanya
jawab guru memberi pertanyaan terbuka sehingga dapat menjawab beberapa
kemungkinan berdasarkan pengalaman Anak Dalam metode ini guru harus
berusaha agar anak aktif memberi jawaban atau keterangan bukan guru yang
aktif memberi keterangan
5. Metode mengucapkan syair: metode pengucapan Syair adalah suatu cara
penyampaian sesuatu melalui syair yang menarik yang dibuat guru untuk
sesuatu agar dapat dipahami anak
6. Metode percobaan atau eksperimen: metode percobaan adalah suatu cara yang
dilakukan untuk melalui berbagai percobaan yang sesuai dengan usianya
dalam pelaksanaan metode ini baru bertindak sebagai fasilitator alat untuk
berbagai percobaan hendaknya sudah dipersiapkan guru melalui metode ini
anak dapat menemukan sesuatu berdasarkan pengalamannya
7. Metode bercerita: metode bercerita adalah menyampaikan sesuatu dengan
bertutur atau memberikan penerangan atau penjelasan secara lisan melalui
cerita
8. Metode karya wisata: metode karya wisata adalah kunjungan secara langsung
ke objek-objek di sekitar anak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
9. Metode dramatisasi: metode dramatisasi adalah cara memahami sesuatu
melalui peran-peran yang dilakukan oleh tokoh atau benda-benda di sekitar
anak sehingga anak dapat memahami sesuatu sambil berimajinasi anak
memerankan tokoh sesuai dengan pilihannya berdasarkan minat sebagai
contoh anak diilustrasikan pada penerapannya di dalam kelas
KB 2 evaluasi pengembangan kognitif
A. Hakikat evaluasi
Evaluasi atau penilaian adalah suatu cara untuk mengukur kemajuan pelaksanaan
keberhasilan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan hasil belajar yang
diharapkan pada anak.
1. Alasan mengadakan evaluasi
Evaluasi merupakan bagian dari rangkaian yang harus dilakukan guru dalam
mengembangkan kognitif anak TT tanpa evaluasi tujuan pengembangan
kognitif tidak ada artinya. Misalnya dalam kegiatan mengelompokkan benda
balok menurut ciri-cirinya melalui evaluasi aneh dapat mengetahui sampai
sejauh mana dapat memahami perintah yang Anda berikan sekaligus
mengerjakannya
2. Tujuan evaluasi
Apabila dikaitkan antara tujuan dan fungsi dari evaluasi khususnya untuk
melihat perkembangan kognitif anak usia dini Maka terdapat beberapa tujuan
sebagai berikut
a. Menilai kemajuan perkembangan kognitif anak
b. Mengetahui kekurangan anak dalam perkembangan kognitif
c. Menilai kompetensi yang dicapai anak dalam perkembangan kognitif
d. Melaporkan perkembangan anak pada orang tua
e. Sebagai umpan balik
f. Membuat perencanaan yang lebih baik untuk mengantisipasi segala
hambatan yang dihadapi anak dalam perkembangan kognitif
3. Komponen yang dievaluasi
Dalam melakukan evaluasi terdapat pedoman yang dapat digunakan yaitu
sebagai berikut
a. Memilih apa yang akan di evaluasi
b. Menentukan tujuan evaluasi secara jelas
c. Menentukan bagaimana cara memperoleh data evaluasi
d. Mengetahui kegunaan evaluasi
e. Menyatakan tujuan kegiatan secara jelas
f. Tindak lanjut
4. Alat evaluasi
Dalam mengevaluasi penggunaan Pendidikan Anak Usia Dini terdapat
berbagai macam alat evaluasi yang dapat digunakan antara lain observasi,
catatan anekdot, percakapan penugasan, unjuk kerja hasil karya
pengembangan perangkat penilaian sendiri penggunaan instrumen standar,
portofolio, asesment kognitif assessment diri
5. Prosedur
a. Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kompetensi
perkembangan, capaian perkembangan, serta Indikator yang Ingin
dicapai
b. Penilaian dilakukan secara integratif dengan kegiatan pembelajaran
c. Pencatatan hasil penilaian harian

Anda mungkin juga menyukai