Anda di halaman 1dari 2

Nama : Isnaini Handayani

Nim : 856775073

Kode/Mata Kuliah : PAUD4101/Metode Pengembangan Kognitif

Tugas :1

1. Inteligensi adalah kualitas yang bersifat tunggal, diwariskan secara genetis, dan
dapat diukur.

Sifat-sifat inteligensi menurut Binet, yaitu:

1. Kecenderungan untuk menetapkan dan mempertahankan (memperjuangkan)


tujuan tertentu. Makin cerdas seseorang, semakin cakap dia membuat tujuan
sendiri, mempunyai inisiatif sendiri, tidak menunggu perintah saja.

2. Kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dengan maksud mencapai tujuan


tersebut. Makin cerdas seseorang, maka dia akan semakin dapat menyesuaikan
cara-cara menghadapi sesuatu dengan semestinya dan semakin dapat bersikap
kritis.

3. Kemampuan untuk oto-kritik, yaitu kemampuan untuk mengkritik diri sendiri,


kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuatnya. Semakin cerdas
seseorang, maka dia akan semakin dapat belajar dari kesalahannya, dan tidak
mengulangi kesalahan yang sama.

2. Tahapan perkembangan kognitif pada anak usia dini, yaitu:

1. Perkembangan lahir sampai 12 bulan

2. Perkembangan usia satu tahunan

3. Perkembangan usia dua tahunan

4. Perkembangan usia 3-5 tahun

5. Perkembangan usia 6-8 tahun

3. Tahap praoperasional adalah periode penantian yang nyaman untuk menuju tahapan
berikutnya, yakni pemikiran operasional konkret. Tahap praoperasional menekankan
bahwa anak pada tahap ini belum berpikir secara operasional atau belum menunjukkan
suatu operasi. Pemikiran-pemikiran praoperasional adalah awal kemampuan menyusun
ulang dalam pemikiran hal-hal yang telah dibentuk dalam perilaku. Pada tahap ini, anak
mulai mempresentasikan dunia mereka dengan kata-kata, bayangan, dan gambar-
gambar.

4. Kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky, yaitu :

1. Membantu memecahkan masalah

2. Memudahkan dalam melakukan tindakan

3. Memperluas kemampuan

4. Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya

5. Prinsip dalam memahami psikologis pendidikan anak menurut Vygotsky, yaitu:

1. Anak membangun berbagai pengetahuan

Vygotsky meyakini bahwa anak-anak menyusun pengetahuan mereka sendiri


secara aktif dan tidak secara pasif menghasilkan berbagai pengetahuan tersebut.
Menurut Vygotsky, susunan kognitif selalu melibatkan perantara lingkungan
sosial yang dipengaruhi oleh pengalaman interaksi sosial pada masa yang
lampau.

2. Perkembangan kognitif tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial

Menurut Vygotsky, konteks sosial mempengaruhi cara belajar seseorang tentang


sikap dan kepercayaan. Konteks sosial menghasilkan proses kognitif yang juga
merupakan bagian dari proses perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai