Anda di halaman 1dari 1

Menurut Schunk (2012: 124) proses-proses dasar dalam pengkondisian operan

meliputi penguatan, kepunahan, penguat-penguat primer dan sekunder, prinsip premack,


hukuman, jadwal-jadwal penguatan, generalisasi, dan diskriminasi. Proses-proses
tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

1. Penguatan (Reinforcement)
Penguatan adalah suatu rangsangan yang diberikan untuk memperkuat
kemungkinan munculnya suatu perilaku yang baik sehingga respons menjadi
meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (Yuliana dan Yenni,
2022: 27). Penguatan mampu meningkatkan respon apabila pemberian stimulus tepat
dilakukan. Sebagai contoh di dalam kelas terdapat siswa yang pemalu dalam
menyampaikan pendapatnya di dalam kelas. Guru memberikan stimulus
menggambar cita-cita kepada para siswanya. Siswa dengan kepercayaan diri rendah
diminta maju menyampaikan cita-cita hasil gambarnya. Selesai menyampaikan
pendapatnya guru memberikan penguat berupa Bintang dan tepuk tangan temannya
sebagai apresiasi atas keberaniannya. Apabila hal tersebut dilakukan secara terus-
menerus dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa (respon).

Firdaus dan Nurul (2020) membagi penguat menjadi dua yaitu penguat positif
dan negatif. Penguat positif yaitu penguatan yang dilakukan didukung dengan
stimulus yang dapat meningkatkan tingkah laku. Contoh: siswa yang rajin membaca
buku di perpustakaan memperoleh poin. Hal ini akan meningkatkan intensitas
membaca buku, sebab semakin banyak buku yang dibaca poin yang diperoleh
semakin banyak. Penguat negatif peningkatan respon diikuti oleh penghilangan
stimulus yang merugikan. Contoh: guru memberikan tugas tambahan jika siswa tidak
melaksanakan piket sesuai jadwal. Apabila siswa telah melaksanakan piket atau
tidak mengulangi di kemudian hari guru berhenti memberikan tugas tambahan.

Anda mungkin juga menyukai