Anda di halaman 1dari 5

SOAL TENTANG POSITIVE DAN NEGATIVE REINFORCEMENT

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan
Konseling Kelompok yang diampu oleh Prof. Dr. H. Agus Taufiq, M.Pd. dan Bapak Dr.
Nandang Budiman, M.Si.

Oleh;

Nama : Yunis Dyah Ayu Ratih Sulistyowati

NIM : 2010451

Kelas : A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2021

SOAL TENTANG PENEDEKATAN POSITIF DAN NEGATIF REINFORCEMENT


Nama : Yunis Dyah Ayu Ratih Sulistyowati
Kelas : S2 BK 2020 A
NIM : 2010451
Mata Kuliah : Kajian Teori dan Praktik Bimbingan Konseling Kelompok

I. Soal Pilihan Ganda


1. Berikut tokoh yang mempelopori teori behaviour teknik positive dan negative
reinforcement adalah
a. Sigmund Freud
b. Aaron T. Beck
c. BF. Skinner
d. Abraham Maslow
2. segala sesuatu yang meningkatkan perilaku yang diharapkan dengan mengurangi atau
mengeliminasi stimulus aversif (tidak menyenangkan) disebut
a. Positive Reinfircement
b. Negative Reinforcement
c. Reward
d. Punishment
3. Berikut tujuan penguatan menurut Sadiman & Uno, Kecuali

a. Meningkatkan perhatian siswa


b. Melancarkan atau memudahkan proses pembelajaran
c. Melemahkan dan menurunkan motivasi
d. Mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu ke arah tingkah laku belajar
produktif
4. Ketika melakukan iced breaking dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, seorang
murid menjawab kuis dengan benar, konselor mengacungkan jempol dan tersenyum, hal
ini merupakan konsekuensi ...

a. Positive Reinfircement
b. Negative Reinforcement
c. Reward
d. Punishment

5. Berikut merupakan kelebihan dari pemberian reinforcement, kecuali


a. Dapat menurunkan perhatian dan motivasi siswa terhadap materi.
b. Dapat mendorong siswa untuk berbuat baik dan produktif.

c. Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa itu sendiri.

d. Dapat meningkatkan cara belajar siswa menjadi aktif

II. Soal Uraian


1. Jelaskan bagaimana aplikasi teori behaviortik khusunya pada teknik positf dan negative
reinforcement dalam bimbingan dan konseling !
2. Kemukakan Kritik terhadap Kelebihan dan Kekurangan teknik positive dan negative
reinforcement
3. Kasus
Dahulu ketika masih TK, Rina sering bertengkar dengan adik nya, mereka saling cubit
dan pukul. Yang membuat salah satu dari mereka menangis,tentunya hal ini membuat
orangtuanya menjadi marah pada rina. Setiap kali terjadi pertengkaran, orangtua mereka
selalu memarahi Rina, tidak peduli apakah itu kesalahan Rina atau adiknya. Setiap kali
Rina dan adiknya bertengkar orangtua rina akan mengurung rina di kamar dan lampunya
sengaja di padamkan. Karena adanya konsekuensi seperti ini, maka semakin lama
membuat rina tidak ingin lagi bertengkar dengan adiknya.
Berdasarkan kasus diatas lakukan analisis kritis berdasarkan teknik reinforcement !

Kunci Jawaban
i. Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. C
4. A
5. A
ii. Uraian
1. Aplikasi Teori Behavioristik ( Positive & Negatif Reinforcement ) dalam BK
Ivey ( 1987) Menjelaskan bahwa dalam penedekatan behaviour hal yang penting
untuk mengawali konseling adalah mengembangkan kehangatam, empati dan
hubungan supportive. Menurut Corey ( 2005 ) menjelaskan bahwa proses
konseling yang terbangun dalam pendekatan behavioristik terdiri dari
a. Tujuan terapis diarahkan pada memformulasikan tujuan secara spesifik,
jelas, konkrit, dimengerti dan diterima oleh konseli dan konselor
b. Peran dan fungsi konselor/ terapis mengembangkan keterampilan
menyimpulka, reflectin, open ended questioning
c. Kesadaran konseli dalam melakukan terapi dan partisipasi konselor
ketika proses terapi berlangsung akan memberikan pengalaman positif
pada konseli dalam terapi
d. Memberikan kesempatan pada konseli karena kerjasama dan harapan
positif dari konseli akan membuat hubungan terapis lebih efektif.
2. Analisis Kritik Kelebihan dan Kekurangan teknik positif dn negatife
reinforcement
Kelebihan-kelebihan dalam memberikan penguatan bergantung pada guru yang
memberikan penguatan. Apabila guru tersebut sesuai dalam memberikan
penguatan, maka proses pembelajaran akan tercapai secara maksimal.
Adapun beberapa kelebihan dari pemberian penguatan antara lain:
1. Dapat meningkatkan perhatian dan motivasi terhadap materi.

2. Dapat mendorong siswa untuk berbuat baik dan produktif.

3. Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa itu sendiri.


4. Dapat meningkatkan cara belajar siswa menjadi aktif.

5. Dapat mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya secara mandiri.

Kelemahan Pemberian Penguatan (Reinforcement) Walaupun pemberian


penguatan sifatnya sederhana dalam pelaksanaannya, namun dapat pula
pemberian penguatan yang diberikan kepada siswa justru membuat siswa enggan
belajar karena penguatan yang diberikan tidak sesuai dengan tindakan yang
dilakukan siswa tersebut
3. Berdasarkan kasus di atas karena adanya konsekuensi yang tidak menyenangkan dari
sebuah respon / tindakan yang Rina lakukan, maka akhirnya membuat dia tidak ingin
lagi melakukan tindakan itu dan artinya mampu menghilangkan perilaku tersebut. Hal
ini termasuk pula dalam Negative Reinforcement, adapun bentuknya termasuk pada
fixed rasio, yaitu konsekuensi itu langsung Rina dapatkan setiap kali ia bertengkar
dengan adiknya ( sekali bertengkar langsung mendapatkan konsekuensi )

Anda mungkin juga menyukai