Paper Kel 7 MKWK
Paper Kel 7 MKWK
DISUSUN OLEH:
1. Asa Arauna Kaban (230502162)
2. Adrian Pranatha Munthe (220502153)
3. Marliana (230709097)
4. Friska Shinta Karolina bazikho (231101063)
5. Verdiansen Purba (220407107)
6. Ryan Sinaga (230402055)
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
1.1. PENGERTIAN PARADOX GIBBS.........................................................................3
1.2. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1. PARADOX GIBBS........................................................................................................5
2.2. DEFINISI ENTROPI BOLTZMAN............................................................................6
2.3. PARADOX GIBBS DAN ENTROPI PENCAMPURAN...........................................7
BAB III......................................................................................................................................8
KESIMPULAN.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
Paradoks Gibbs adalah konsep yang menarik dalam bidang fisika teoretis dan
memiliki implikasi luas dalam bidang mekanika statistik, lebih khusus lagi dalam
penghitungan entropi. Namanya diambil dari nama ilmuwan Amerika terkemuka Josiah
Willard Gibbs, yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidang termodinamika.
Latar belakang pemahaman Paradoks Gibbs dapat diperoleh dari konsep dasar
termodinamika, persamaan terkait, dan potensi kimia yang terkait dengannya.
Paradoks ini berkaitan dengan pemahaman kita tentang entropi dan perilaku
'paradoks' ini menyebabkan beberapa perkembangan penting dalam mekanika statistik.
Pengenalan teori kuantum dan pembedaan antara partikel yang tidak dapat dibedakan
3
dan yang tidak dapat dibedakan membantu menyelesaikan paradoks ini, memberi tahu
kita lebih banyak tentang entropi dan perilaku partikel dalam sistem statistik.
Paradoks Gibbs paling baik dipahami melalui ilustrasi klasik yang dapat
membantu Anda menghargai esensi dan landasan teoretisnya. Mari kita selidiki beberapa
di antaranya:
Pertimbangkan molekul gas identik dalam dua wadah terpisah. Ketika partisi
dihilangkan untuk menggabungkan wadah dan memungkinkan molekul bercampur,
termodinamika klasik menyatakan peningkatan entropi karena lebih banyak keadaan
mikro yang tersedia. Namun, dari perspektif makroskopis, sistem tampak tidak berubah,
sehingga mengarah pada ekspektasi entropi konstan. Di sinilah letak paradoksnya;
kontradiksi yang disebut Paradoks Gibbs ini sering digunakan untuk menunjukkan
pentingnya statistik kuantum. Contoh umum lainnya melibatkan pengukuran entropi
dalam reaksi kimia. Untuk memberikan demonstrasi yang lebih nyata, pikirkan tentang
reaksi ketika sebuah molekul gas nitrogen bergabung dengan tiga molekul gas hidrogen
untuk menghasilkan dua molekul amonia:
N2+3H2 2NH3
Reaksi ini sering digunakan untuk menggambarkan bahwa entropi tidak selalu
merupakan ukuran ketidakteraturan, melainkan ukuran jumlah keadaan mikro yang dapat
diakses yang mencakup partikel-partikel berbeda dan tidak dapat dibedakan.
Transformasi empat molekul menjadi dua tidak menurunkan entropi seperti yang
diharapkan, namun meningkatkannya karena proliferasi keadaan mikro yang tersedia
untuk produk reaksi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PARADOX GIBBS
Paradoks Gibbs [ 1 2 , 3 ] didasarkan pada definisi tradisional entropi dalam
mekanika statistik yang ditemukan di sebagian besar buku teks [ 4 , 5 , 6 ]. Menurut
definisi ini, entropi sistem klasik diberikan oleh produk konstanta Boltzmann, k , dengan
logaritma volume dalam ruang fase. Hal ini ditunjukkan dalam banyak buku teks yang
menghasilkan persamaan entropi gas ideal klasik dengan partikel yang dapat dibedakan,
5
Perubahan entropi saat memasukkan partisi adalah
6
Entropi Boltzmann konsisten dengan hukum kedua termodinamika
[ 8 , 9 , 10 ]. Contoh yang diberikan di atas dapat dengan mudah dilihat bahwa perubahan
entropi Boltzmann adalah nol ketika wadah susu dipartisi.
7
BAB III
KESIMPULAN
Paradox Gibbs adalah situasi hipotetis yang muncul dalam mekanika statistik di
mana dua pengamat yang berbeda mengamati sistem yang sama dan mencapai
kesimpulan yang berbeda tentang keadaannya. Paradox ini muncul karena sifat statistik
mekanika statistik, di mana sifat sistem hanya dapat ditentukan secara probabilistik,
bukan secara deterministik.
Paradox Gibbs klasik: Dalam versi ini, dua pengamat mengamati sistem
yang sama dari dua perspektif yang berbeda. Pengamat pertama mengamati sistem dari
perspektif mikroskopis, sedangkan pengamat kedua mengamati sistem dari perspektif
makroskopis. Kedua pengamat mungkin mencapai kesimpulan yang berbeda tentang
keadaan sistem karena sifat sistem yang berbeda pada skala mikroskopis dan
makroskopis.
Paradox Gibbs kuantum: Dalam versi ini, dua pengamat melakukan
pengukuran pada sistem kuantum yang sama. Pengukuran ini dapat mengganggu
keadaan sistem, sehingga pengamat kedua mungkin mencapai kesimpulan yang berbeda
tentang keadaan sistem daripada pengamat pertama.
a) Paradox Gibbs adalah situasi hipotetis yang muncul dalam mekanika statistik.
b) Paradox ini muncul karena sifat statistik mekanika statistik.
c) Ada dua versi utama dari Paradox Gibbs: klasik dan kuantum.
d) Paradox Gibbs adalah masalah yang kompleks dan belum sepenuhnya terpecahkan.
8
DAFTAR PUSTAKA