Jurnal Nuryan Danial
Jurnal Nuryan Danial
ABSTRAK
Nuryan Danial, 2024, “Pengaruh Efektivitas Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di
Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo”. Hasil Program
Studi S1 Manajemen Jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo,
dibawah bimbingan Bapak Irwab Yantu, S.Pd, M.Si. dan Bapak Andi Juanna, S.Pd, M.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Efektivitas Kerja berpengaruh
terhadap Kualitas Pelayanan secara parsial. Penelitian ini menggunakan 96 sampel
responden seluruh masyarakat Desa Bunggalo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten
Gorontalo. Metode. sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel non
probability sampling dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,uji parsial, analisis regresi
linier.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji Efektivitas Kerja berpengaruh positif terhadap
Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten
Gorontalo. Hal ini menunjukan jika semakin baik Efektivitas Kerja yang dilakukan oleh
seorang aparatur maka Kualitas Pelayanan Di Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Talaga Jaya
Kabupaten Gorontalo juga akan ikut meningkat. Variabel Efektivitas Kerja dalam
menjelaskan variabel Kualitas Pelayanan sebesar 62,4% sedangkan sisanya 37,6%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dan dijelaskan dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Nuryan Danial, 2024, “The Influence of Work Effectiveness on the Quality of Public
Services at the Bunggalo Village Office, Talaga Jaya Sub District, Gorontalo Regency”.
Undergraduate Thesis. Bachelor’s Degree Program in Management, Department of
Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Gorontalo. This paper
is supervised by Irwan Yantu, S.Pd, M.Si. and Andi Juanna, S.Pd, M.Sc.
This study aims to discover the influence of the quality of service. This study was
conducted with a sample of 96 respondents from the entire Bunggalo Village, Telaga Jaya
Sub District, Gorontalo Regency. The sampling employed non-probability sampling, while
the data type used was primary data. The data were then analyzed using descriptive
analysis, partial test, and linear regression analysis.
The study findings show that work effectiveness positively influences the quality of public
services at the Bunggalo Village Office, Talaga Jaya Sub District, Gorontalo Regency. These
findings indicate that the better the effectiveness of the work carried out by an apparatus,
the quality of service at the Bunggalo Village Office, Talaga Jaya Sub District, Gorontalo
Regency will also increase. The amount of influence of the Work Effectiveness variable in
the Quality of Service variable is 62,4%, while the remaining 37,6% is influenced by other
variables not examined in this study.
Keywords: Work Effectiveness, Quality of Service
PENDAHULUAN
Konsep Pelayanan Publik dalam PP No. 96 tahun 2012 menyatakan bahwa Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara. Standar
Pelayanan publik adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan publik dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji
penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau, dan terukur. Artinya penyelenggra/pemerintah sebagai pihak yang melayani,
mengayomi, dan memberdayakan lebih mendahulukan kepentingan masyarakatnya diatas
kepentingannya dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan, baik itu pelayanan barang publik,
jasa publik dan pelayanan administratif.
Menurut Rusydi (2017: 39) berpendapat bahwa kualitas pelayanan adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik yang bermutu dibandingkan dengan
pesaingnya. Adapun pendapat menurut Armistead dan Clark (1999: 56-57) adalah
kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya yaitu memberikan layanan dan
dukungan dengan penuh komitmen serta kemampuan memecahkan masalah pada saat
pemberian layanan itu berlangsung.
Rendahnya kualitas pelayanan publik yang terjadi akhir-akhir ini merupakan salah
satu sorotan yang diarahkan pada pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Pemberian pelayanan yang baik kepada masyarakat diharapkan menjadi lebih
responsif terhadap kepentingan masyarakat itu sendiri, di mana paradigma pelayanan
masyarakat yang telah berjalan selama ini beralih dari pelayanan yang sifatnya sentralistik
ke pelayanan yang lebih memberikan fokus pada pengelolaan yang berorientasi kepuasan
masyarakat. Namun hingga saat ini pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat,
terkadang masih sulit untuk dapat diakses langsung oleh masyarakat dan prosedur yang
terkadang berbelit-belit dan sering menyulitkan masyarakat ketika harus mengurus surat
atau izin tertentu di kelurahan, biaya yang tidak jelas serta terjadinya pungutan liar (pungli),
saat ini menjadi cerminan rendahnya kualitas pelayanan di Indonesia.
Demikian halnya pada Desa Bunggalo efektivitas kerja pegawai dalam pelayanan
publik belum maksimal, berdasarkan observasi awal di kantor desa bunggalo prosedur
pelayanan di Kantor Desa Bunggalo masih mengalami kendala dalam pelayanan terhadap
masyarakat desa Bunggalo, hal ini terlihat dari etos kerja pegawai dan ada beberapa keluhan
lain dari masyarakat juga berhubungan dengan proses pengurusan kependudukan yang
memakan waktu yang cukup lama. Berdasarkan pengamatan awal dilokasi penelitian dilihat
dari tangible (bukti fisik) yaitu kenyamanan tempat dalam melakukan pelayanan seperti
tempat parkir yang masih terlihat berantakan, , selanjutnya ada beberapa fasilitas penunjang
kerja yang masih kurang berupa printer yang hanya memili 1 buah,.
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer.
Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung dengan memberikan data primer
kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui jawaban
kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabkan (Sugiono: 2018).
Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistic. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
yaitu penelitian survey dengan cara menyebarkan pertanyaan dalam bentuk kuesioner
kepada responden sebagai instrument penelitian. Sedangkan poplasi dalam penelitian ini
adalah Masyarakat Desa Bunggalo dengan sampel sebanyak 96 orang, jumlah sampel adalah
masyarakat Desa Bunggalo. Sedangkan tehknik pengumpulan daya yang dilakukan oleh
peneliti yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi
Berdasarkan hasil analisis data di atas, semua item pernyataan pada variabel
Efekticvitas Kerja (X) dinyatakan valid dimana hasil pearson correlation menunjukkan bahwa
nilai lebih besar dari 0,3 sehingga peneliti menyimpulkan kuisioner yang digunakan adalah
valid.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, semua item pernyataan pada variabel Kualitas
Layanan (Y) dinyatakan valid dimana hasil pearson correlation menunjukkan bahwa nilai
lebih besar dari 0,3 sehingga peneliti menyimpulkan kuisioner yang digunakan adalah valid.
Uji Reliabilitas
Uji reliabiitas diperlukan untuk melihat sejauh mana kuisioner yang dipakai dapat
menghasilkan jawaban yang konsisten dengan menggunakan analisis cronbach alpha dengan
cut off 0,6 sehingga jika nilai menunjukkan >0,6 maka kuisioner dinyatakan reliabel. Berikut
merupakan hasil pengujian reliabilitas.
Berdasarkan hasil pengujian cronbach alpha di atas terlihat bahwa semua variabel,
baik itu variabel X dan variabel Y dinyatakan reliabel karena memiliki koefisien cronbach
alpha >0,6
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel Efektitas Kerja diperoleh
hasil pada tabel diatas masuk dalam kategori sangat baik dengan presentase 91,68%. Dan
dengan indikator Kualitas Kerja untuk itu variabel paling tinggi adalah 92,73% Adapun
kategori yang lemah yaitu dengan presentase 90,9% dengan indikator Kuantitas Kerja.
Item Skala
Pertanyaan Mean F(%) Keterangan
1 2 3 4 5
Pernyataan 12 0 0 3 32 61 4.60 92 Sangat Kuat
0
Pernyataan 13 0 4 23 69 4.67 93.4 Sangat Kuat
0
Pernyataan 14 0 3 30 63 4.62 92.4 Sangat Kuat
Uji Normalitas
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu
dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali, 2006). Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan grafik histogram dan grafik probability plot.
Gambar di atas menunjukkan bahwa penyebaran mengikuti arah garis disekitar garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi dengan normal.
Berdasarkan hasil uji parsial di atas diketahui nilai t-hitung sebesar 5,260 dan nilai t-
tabel sebesar 1,661, dapat dijelaskan bahwa nilai t-hitung > t-tabel (5,260 >1,661, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima.
Koefisien Deteminasi
Nilai koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang besarnya berkisar antara 0% -
100%. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi (R²) dapat dilihat pada tabel
berikut:
Berdasarkan hasil analisis di atas, model regresi linier sederhana adalah sebagai
∧
berikut: Y ¿ a+ bX
∧
Y¿ 13,836+0,887
Pembahasan
Pengaruh Efektivitas Kerja Terhadap Kualitas Layanan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kerja berpengaruh terhadap
Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten
Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka jika Efektivitas Kerja tinggi, maka
Kualitas Pelayanan di Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo
juga akan meningkat. Sebaliknya jika Efektivitas Kerja rendah, maka Kualitas Pelayanan di
Kantor Desa Bunggalo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo juga akan menurun.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nur 2018) Dari pengujian determinasi
diperoleh bahwa Efektivitas Kerja Pegawai sudah cukup berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan publik yaitu sebesar 63,4%. dalam pengujian t (signifikan) Efektivitas Kerja
Pegawai memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Publik t-
hitung sebesar 12,123 dan nilai ketentuan tabel t-tabelsebesar 1,666 , dengan rumus
pengujian t-hitung > t-tabel maka, t 12,123 > t 1,666.
SIMPULAN
Referensi