Karya Ilmiah M. Ili Wardana
Karya Ilmiah M. Ili Wardana
M. Ili Wardana
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas FHISIP Universitas Terbuka
2
Dosen Pembimbing, Fakultas FHISIP Universitas Terbuka
Email : Eli.wardana92@gmail.com
ABSTRAK
1
PENDAHULUAN
2
mengakibatkan pelayanan memerlukan waktu yang lama sehingga membuat citra
buruk di masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
Pembayaran air yang tiba-tiba mahal dikarenakan meter air yang rusak
mengakibatkan masyarakat sering mengeluh, sering kali ada masyarakat yang
merasa bahwa pemakaian air dirasa normal tiap hari. Digunakan untuk mandi,
mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun, saat pembayaran air tiba-
tiba mahal. Tidak seperti biasanya.
TINJAUAN TEORITIS
Pengertian Pelayanan
Pelayanan berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar negara yang dalam
pelaksanaanya diharuskan atau diwajibkan sesuai dengan undang-undang secara
tertulis.
Dari sini kita bisa melihat bahwa pelayanan public harus selalu
berorientasi pada undang-undang tanpa mengabaikan kualitas, dalam memberikan
pelayanan publik pemerintah mungkin akan mengalami berbagai tekanan dan akan
sangat mengganggu sebuah organisasi tersebut oleh karena itu penting sekali
memperhatikan “kualitas” dalam pelayanan agar nantinya berdampak baik bagi
masyarkaat yang dilayani bahkan organisasi itu sendiri.
3
Tak dapat dipungkiri bahwa negara dalam menjalankan tujuanya pasti
memerlukan SDMdalam tatanan pemerintah yang nantinya dapat menciptakan
pelayanan dengan sebaik-baiknya, pelayanan disini berarrti menciptakan suatu
kondisi agar dalam kemampaun dan kreativitasnya dapat bermanfaat bagi
masyararakat.
Dalam pelayanan ada standar-standar yang harus dipenuhi dan juga ditaati,
standar inilah yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari suatu pelayanan, yang
mana dapat dikatakan bahwa pelayanan bisa dikatakan berkuatlitas apabila
memenuhi standar pelayanan yang ada. Standar pelayanan tersebut mungkin akan
berubah dari waktu ke waktu oleh karena itu si pemberi layanan harus mampu
memahami dan berkembang serta berperilaku sesuai dengan aturan tersebut.
1. Tangibles atau bukti fisik, hal ini dilihat dari penampilan dan bukti nyata
bagaimana seseorang mampu memberikan pelayanan dilihat dari fisik,
tampilan bahkan sikap.
2. Reliability atau keandalan, dilihat dari kemampuan terkait pelayanan yang
diberikan sudah sesuai atau tidak dengan SOP atau aturan yang berlaku.
3. Responsiveness atau ketanggapan, pemberi layanan harus mampu
memberikan tanggapan positif terhadap si penerima layanan bagaimanapun
karakter dari si penerima layanan tersebut.
4. Assurance atau jaminan, bahwadalam pelayanan harus terjamin berbagai hal
dengan kejelasan yang nyata misalnya jaminan tepat waktu dan jaminan
keamanan dalam pelayanan.
4
5. Empathy, pemberi layaan harus mampu memberikan perhatian dengan baik
dengan bersifat beretika, bermoral bahkan harus tulus serta ikhlas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
Dari sini kita melihat bahwa kualitas mengambarakan suatu keadaan baik
perencanaan hingga proses serta evaluasi dalam pelayanan memenuhi harapan
dari si penerima layanan, dimana nantinya harapan-harapan yang telah terpenuhi
tersebut akan berdampak pada kepuasan dari masyarakat itu sendiri , disinilah
letak dan bisa disebut bahwa suatu pelayanan bisa dikatakan berkualitas karena
telah memenuhi harapan.
PDAM adalah singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum salah satu
usaha milik daerah berbasis pelayanan air bersih dengan cakupan yang cukup
luas, PDAM ini diharapkan dapat memberi sumbangsih air dengan kualitas dan
kuantitas yang diimbangi dengan pelayanan yang baik pula.
Perusahaan Daerah tersebut dipimpin oleh suatu Direksi yang jumlah
anggota dan susunannya ditetapkan dalam peraturan pendiriannya. Direksi berada
dibawah pengawasan Kepala Daerah/pemegang saham/saham prioritet atau badan
yang ditunjuknya. Dari sifat-sifat perusahaan daerah seperti yang disebutkan
diatas, sifat utama dari perusahaan daerah bukan berorientasi pada profit.
KERANGKA PIKIR
5
Perusahaan Daerah Air Minum Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, serta
memahami dengan cermat terhadap fenomena sosial tertentu dengan
mengembangkan teori dan konsep. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk mengambarkan sejelas-jelasnya
terkait objek yang akan diteliti.
6
mahal mengakibatkan masyarakat sering mengeluh, sering kali ada masyarakat
yang merasa bahwa pemakaian air dirasa normal tiap hari. Digunakan untuk
mandi, mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun, saat pembayaran
air tiba-tiba mahal.
KESIMPULAN
7
Lampihong Kabupaten Balangan masih ada beberapa pelayanan yang dikeluhkan
pelanggan . Untuk mempermudah penelitian ini maka penulis mengkaitan
penelitian dengan teori Kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur
pemerintahan, perlu ada kriteria yang menunjukan apakah suatu pelayanan publik
yang diberikan dapat dikatakan baik atau buruk. Adapun dimensi-dimensi kualitas
pelayanan menurut Parasuraman & berry dalam Muhammad Fitri Rahmadana,
dkk (2020:93-94).
8
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Mutiarin, Dyah dan Arif Zaenudin. 2014. Manajemen Birokrasi dan Kebijakan.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis.
Yogyakarta : Suaka Media
9
Jurnal
Sendy Ayu Mitra Ukutias. 2018. “Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan
RSIA NUN Surabaya” Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs. Dr.
Soetomo
Undang-Undang
10