Anda di halaman 1dari 2

Soal

Butir soal yang terlalu sukar (p mendekati 0,00) dan butir soal yang terlalu mudah (p
mendekati 1,00) tidak dapat memberikan informasi apapun mengenai kemampuan siswa
Anda. Bagaimana Anda mengomentari pernyataan tersebut?

Jawaban :

Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu yang dapat menunjukkan kualitas butir
soal tersebut apakah termasuk butir soal yang Mudah, Sedang, atau sukar. Suatu butir soal
dikatakan mudah jika sebagian besar siswa dapat menjawab dengan benar. Besarnya tingkat
kesukaran butir soal dapat dihitung dengan memperhatikan Proporsi Peserta Tes yang
menjawab dengan benar terhadap setiap butir soal, dalam hal ini dapat dihitung menggunakan
rumus:

B
P
N

Keterangan:

P adalah Indeks tingkat kesukaran butir soal

B adalah Jumlah Peserta Tes yang menjawab benar

N adalah Jumlah seluruh Peserta Tes

Contoh :

Jika butir soal Nomor 1 yang anda ujikan dapat dijawab dengan benar oleh 10 dari 40 siswa,

maka Indeks tingkat kesukaran butir soal tersebut adalah :

10
P =0 , 25
40

Dengan demikian, untuk mengomentari pernyataan tersebut kami akan menjelaskan bahwa
Indeks tingkat kesukaran butir soal bergerak antara 0,00 sampai dengan 1,00. Indeks tingkat
kesukaran suatu butir soal (P) = 0,00 akan tercapai apabila seluruh Peserta Tes tidak ada yang
menjawab dengan benar sedangkan indeks tingkat kesukaran suatu butir soal (P) = 1,00 akan
tercapai apabila seluruh Peserta Tes dapat menjawab dengan benar, Jadi butir soal yang
mudah akan mempunyai P mendekati 1,00 dan butir soal yang sukar akan mempunyai P
mendekati 0,00.

Menurut Fernandes (1984) Kategori Indeks tingkat kesukaran butir soal adalah sebagai
berikut :

P > 0,75 : Mudah

0,25 < P < 0,75 : Sedang


P < 0,24 : Sukar

Butir soal yang dianggap sangat bermanfaat (useful) adalah butir soal yang mempunyai
indeks tingkat kesukaran dalam kategori sedang.

Anda mungkin juga menyukai