Kembangkanlah alat ukur untuk mengukur sikap siswa terhadap Anda sebagai gurunya!

Alat ukur ini bertujuan untuk mengukur sikap siswa terhadap guru, dengan fokus pada kepercayaan,
keterlibatan, dan persepsi terhadap kompetensi guru dalam mengajar.

Alat ukur untuk mengukur sikap siswa terhadap guru ada beberapa macam, yaitu : kuesioner pertanyaan
terstruktur, skala likert, observas, serta wawancara. Tahapan dalam mengukur dapat dilakukan dengan
metode pengumpulan data, analisis data lalu diakhiri dengan penggunaan hasil.

Berdasar penjabaran diatas, saya memilih bentuk wawancara untuk dikembangkan sebagai alat ukur
guna mengukur sikap siswa terhadap guru.

Pedoman tahapan melakukan wawancara menurut Undiksha, 2020, adalah:

1. Mempersiaapkan pertanyaan yang relevan dengan penilaian sikap

2. Menjalankan wawancara dengan pendekatan yang terbuka dan empati

Wawancara yang saya lakukan:

1. Wawancara dilakukan dengan sejumlah siswa untuk mendapatkan pandangan mereka secara lebih
mendalam tentang pengalaman belajar dengan guru tertentu.

2. Wawancara untuk mengeksplorasi faktor- faktor yang memengaruhi sikap siswa terhadap guru,
seperti hubungan interpersonal dan ketersediaan guru dalam memberikan bantuan.

3. Guru sebagai pewawancara adalah guru yang dinilai memiliki kedekataan emosional terhadap siswa,
sehingga siswa dapat mengutarakan pendapatnya dengan tanpa rasa malu.

Jadi pengembangan yang saya lakukan berfokus kepada pelaku wawancara atau pewawancara.
Pewawancara dipilih berdasarkan kedekatannya dengan siswa atau pewawancara bukan dari walikelas
tetapi warga di lingkungann sekolah yang dinilai memiliki kedekatan dengan siswa.