Anda di halaman 1dari 3

1.

a. Analisis landasan pembelajaran terpadu saat Bu Dea mengajar di Propinsi Jawa


Barat sama dengan di Propinsi Sumatra Barat dikarenakan menggunakan
pelaksanaan pembelajaran, penyampaian materi serta model pembelajarannya
sama sehingga landasan dari pembelajaran terpadu juga sama, namun media yang
digunakan sepertinya berbeda berdasarkan tempatnya yakni provinsi Sumatera
Barat yang mana pastinya alat musik khas Sumatera Barat berbeda daripada Jawa
Barat, serta selain itu, pengembangan ekonomi dari penduduk Jawa Barat serta
Sumatera Barat berbeda, sehingga objek yang digunakan berbeda.
b.
Yang termasuk dalam jenis landasan pembelajaran terpadu oleh Bu Dea saat
kegiatan pembelajaran di Propinsi Jawa Barat yakni menggunakan jenis landasan
pembelajaran terpadu jenis landasan praktis dikarenakan terdapat kolaborasi dari
mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA, dan IPS yang meneliti mengenai alat-alat
musik khas Jawa Barat, sifat-sifat bunyi, cara pengembangan ekonomi di Jawa
Barat tentang pengolahan bambu dan kayu menjadi alat musik khas serta cara
pemasarannya. Selain itu, juga terdapat pemberian pelajaran yang terpisah yakni
Bahasa Indonesia dengan teks alat musik khas Jawa Barat, pelajaran IPA dengan
sifat-sifat bunyi dan pelajaran IPS dengan cara pengembangan ekonomi di jawa
barat tentang pengolahan bambu dan kayu menjadi alat musik khas serta cara
pemasarannya.

2.
a. Semua kegiatan pembelajaran yang dikembangkan Bu Risa sudah sesuai dengan
landasan-landasan pembelajaran terpadu dikarenakan dalam pembelajaran
terpadu melandasi landasan filosofis (progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme), psikologis yang mencakup psikologi perkembangan dan psikologi
belajar serta praktis yang memberikan pelajaran secara terpisah dan kolaborasi
mata pelajaran. Dalam hal ini Bu Risa telah menerapkan hal tersebut dalam
proses pembelajarannya.
b. Yang termasuk dalam jenis landasan pembelajaran terpadu oleh Bu Risa saat
kegiatan pembelajaran yakni berkaitan dengan landasan psikologis yang
mencakup psikologi perkembangan dan psikologi pembelajaran yakni dalam hal
ini menggabungkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, serta SBDP, dengan
materi yang berkaitan dengan psikologi pembelajaran yang dapat membentuk
sikap serta nilai yang baik dalam diri anak seperti membiasakan penyampaian
terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, pemberitahuan,
perintah, petunjuk kepada orang laib selain itu juga penerapan pembelajaran yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap
makhluk hidup di sekitar anak.

3.
a. Cara pembelajaran Pa Hendri sudah sesuai dengan konsep pembelajaran terpadu
dikarenakan pendekatan dari pembelajaran yang dilaksanakan Pa Hendri
merupakan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran yakni
matematika, PPKN, serta SBDP sehingga dapat memberikan pengalaman dalam
belajar yang bermakna bagi proses pembelajaran pada anak. Dalam pembelajaran
yang dilakukan oleh Pa Hendri juga menggunakan penerapan konsep belajar
sambil melakukan sesuatu yang mana dalam hal ini dilakukan di sekitar
lingkungan peserta didik sehingga dapat menerapkan learning by doing.
Pembelajarannya juga dilakukan dengan berfokus pada siswa dimana Pa Hendri
sebagai pengarah dalam pembelajaran ini sehingga siswa dapat mengeksplor
pembelajaran dengan leluasa dan dapat lebih aktif dalam pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa.
b. Apabila saya melaksanakan pembelajaran yang sama dengan Pa Hendi akan ada
yang diperbaiki yakni dengan menggunakan media yang bervariasi sehingga
siswa dapat lebih memahami materi serta menerapkan landasan pembelajaran
terpadu seperti landasan psikologis yang dapat memicu psikologi perkembangan
pada anak dengan dibekali dengan sebuah dasar sikap serta nilai yang berlaku di
dalam masyarakat, sehingga peserta didik dapat dengan maksimal dalam
memahami materi dan mendidik anak agar lebih berakhlak mulia. Selain itu,
ditambah dengan pemberian stimulus berupa permainan sederhana juga dapat
dilakukan agar anak lebih antusias dalam belajar dan lebih aktif dalam
pembelajaran.
4.
a. Cara pembelajaran Pa Tono sudah sesuai dengan konsep pembelajaran terpadu
dikarenakan Pa Tono telah melibatkan beberapa mata pelajaran yakni mata
pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pak Tono juga
menekankan penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu yakni learning
by doing seperti mengaitkan hal di sekitar lingkungan anak. Pak Tono juga telah
berusaha menjelaskan materi agar peserta didik memahami dengan pembelajaran
berpusat pada siswa. Selain itu, Pa Tono juga tidak bersikap otoriter dalam
pembelajaran dan melibatkan siswa dalam pembelajaran. Sehingga dengan
demikian, Pa Tono telah sesuai dengan konsep pembelajaran terpadu.
b. Apabila saya melaksanakan pembelajaran yang sama dengan Pa Tono akan ada
yang diperbaiki yakni saya akan melaksanakan pembelajaran tersebut dengan
memberikan inovasi pembelajaran agar peserta didik dapat lebih berpikir kritis
serta kreatif dengn pemberian sejumlah kegiatan dan tugas yang berkaitan dengan
materi yang diajarkan, selain itu, mengajukan beberapa pertanyaan untuk
menumbuhkan keaktifan siswa juga dapat saya lakukan agar siswa dapat terlatih
keberaniannya dalam kemampuan komunikasi serta memperhatikan pengalaman
siswa terkait dengan materi yang diajarkan serta memberikan apresisasi atas
segala bentuk pencapaian belajar siswa agar siswa merasa termotivasi dalam
belajar dan lebih percaya diri.

Sumber Bacaan :

Buku Pembelajaran Terpadu di SD (Edisi 2). Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai