Nama :Arjuna Adi Wicaksono

Kelas : 12

Nim : 14030121140195

Khilafiyah
dalam islam
Perbedaan pendapat atau bisa disebut dengan istilah “khilafiyah” ini sudah terjadi Sejak zaman nabi
apabila terjadi khilafiyah di kalangan masyarakat yang Memberikan Keputusan diakhir yaitu nabi sendiri.
Khilafiyah itu sendiri dibedakan Menjadi dua. Pertama, ikhtilaful qulub (perbedaan dan perselisihan hati)
yang Termasuk kategori tafarruq (perpecahan) dan oleh karenanya ia tertolak dan tidak Ditolerir.

Dampak yang negative Khilafiyah sampai ke zaman imam-imam Mujtahidin, pada masa itu mereka
cukup toleran dan menghargai pendapat Lain.khilafiyah Dalam Kehidupan Beragam sikap yang merujuk
kepada satu Madzhab satu madzhab diakibatkan dengan sikap pembenaran mengabaikan Pendapat
ulama tersebut yang sebaliknya akan mengabaikan pendapat ulama yang Lain. Pengaruh dakwah
Khilafiyah pada ummat keteladanan dan taklid, Perbedaan pandangan pemikiran diantara seseorang dan
lainnya adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Allah swt menciptakan Manusia dengan akal
pikiran yang berbeda-beda, dan cara berfikirnya juga berbeda.oleh karena itu sebab terjadinya
Perbedaan kecondongan dan watakKesenangan dan keinginan yang menimbulkan perbedaan pikiran
dan pendapat Perbedaan lapangan ilmu Masalah qias (analogi), karena perbedaan metode suatu ilmu,
meskipun masalah yang dibicarakan sama Meniru orang-orang terdahulu Pemikiran yang tinggi di ukur
dari kesucian dan dapat menguasai hati dan pikiran yang berdasarkan dengan kesucian yang dapat
medorong seseorang untuk mempertahankan pendapatnya.Perbedaan cakrawala tahu Berbeda
cakrawala tahu (apa yang dicapai ) maka berlainan pendapat dan kepercayaan.Kejanggalan suatu
masalah Menurut Plato, tidak mungkin seseorang dapat mencapai seluruh kebenaran, tetapi hanya
sebagian saja kebenaran yang dicapainya.

5 pertanyaan terkait khilafiyah

1. Apa itu khilafiyyah dalam Islam ?

2. Mengapa bisa terjadi khilafiyyah ?

3. Faktor apa saja yg menyebabkan khilafiyyah ! ?

4. Dalam hal apa saja terjadinya khilafiyyah ?

5. Bagaimana mensikapi khilafiyyah ?

6. Berikan contoh-contoh khilafiyyah dalam madzhab hukum Islam dan aliran teologi Islam?
Nama :Arjuna Adi Wicaksono

Kelas : 12

Nim : 14030121140195

jawaban

1. Karena Allah menciptakan setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda dan keanekaragaman
cara berfikir manusia untuk menuju Tuhannya.

2. . 1.Perbedaan kecondongan dan watak

2.Perbedaan lapangan ilmu

3.Meniru orang-orang terdahulu

3. dalam sikap pembenaran mengabaikan pendapat ulama tersebut yang sebaliknya akan mengabaikan
pendapat ulama yang lain

4.. Mendalami ilmu fiqih dari banyak sumber dan sering ikut kajian Agama Islam

5. - Khilaf antara Syaikh Al-Albani dengan para ulama Arab Saudi tentang jumlah raka’at shalat Tarawih.
Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa shalat Tarawih lebih dari 11 raka’at merupakan bid’ah.

6.Khilafiyah adalah perbedaan sebuah pendapat atau pandangan seorang tokoh agama atau orang biasa

- kaum Khawarij yang berpendapat bahwa orang berdosa besar adalah kafir, dalam arti keluar dari
Islam atau bisa disebut juga dengan ‘murtad’ yang oleh karenanya mereka itu boleh dibunuh.