4. a) Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan! b) Bandingkan kristal sebelum dan sesudah rekristalisasi pada percobaan Anda !
5. Dari 25 g masing masing cuplikan tembaga sulfat dan garam
dapur diambil masing masing 5 g sebagai sampel untuk direkristalisasi. Data percobaannya adalah sebagai berikut : Cawan kosong1 sebelum 25,4466 g sebelum 27,5689 g sesudah 25,4456 g sesudah 27,5678 g setelah 28,6956 g setelah 31,0678 g pemanasan Cawan kosong2 pemanasan Cawan kosong1 pemanasan Cawan Kosong2 pemanasan Cawan1+ CuSO4.5H2O pemanasan Cawan2+ garam dapur
JAWAB : 1. a) Rekristalisasi adalah proses pemurnian zat yang masih kotor dengan murni. b) Prinsip dasar : Perbedaan kelarutan antara pelarut dengan kristal yang akan dimurnikan pada suhu tertentu.
2. Tahap Tahap rekristalisasi adalah :
proses
pelarutan,
penyaringan,
pemanasan
dan
a. P elarutan : melarutkan zat pengotor pada kristal b. Penyaringan : memisahkan zat pengotor dari larutan kristal yang murni c. Pemanasan : menguapkan dan menghilangkan pelarut dari kristal d. Pendinginan : mengkristalkan kembali kristal yang lebih murni 3. Syarat pelarut dalam rekristalisasi adalah : a. Bersifat inert
b. Memiliki titik didih yang lebih rendah daripada kristal yang
Rx Tembaga Sulfat CuSO4.5H2O(s) +H2O(l) CuSO4(aq) + H2O(l) Cu2+(aq) + SO42-(aq) + 5 H2O(l) CuSO4.5H2O(s) b) Perbandingan kristal : awal - Kristal butiran kasar berupa - Kristal lembut akhir berupa butiran
= (Massa cawan 2 + garam dapur) massa cawan kosong 2 sesudah pemanasan = 31,0678 g - 27,5678 g = 3,5 g *rendemen garam dapur = 3,5 g / 5 g x 100% = 70 % b. massa tembaga sulfat hasil rekristalisasi : = (Massa cawan 1 + CuSO4.5H2O) massa cawan kosong 1 sesudah pemanasan = 28,6956 g - 25,4456 g = 3,25 g *rendemen CuSO4.5H2O = 3,25 g / 5 g x 100% =65 %