Kelas 5KB
Dan berdasarkan ketersediaan materinya, bahan bakar dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu : Bahan bakar tidak berkelanjutan Bahan bakar berkelanjutan
biodiesel.
Pengelompokkan Batubara
Berdasarkan perbedaan umur geologisnya (menurut Mc. Millan, Morgan), berikut ini merupakan pengelompokkan batubara berturut turut dari yang paling tua hingga yang paling muda, yaitu : a. Antrasite (C94OH3O3) Ciri ciri: Warna hitam mengkilat Material terkompaksi dengan kuat Mempunyai kandungan air rendah Mempunyai kandungan karbon padat tinggi, lebih dari 90% Mempunyai kandungan karbon terbang rendah Relatif sulit teroksidasi (lama terbakar) Nilai kalor yang dihasilkan tinggi
b. Sub-Bituminous (C75OH5O20) dan Bituminous (C80OH5O15) Ciri ciri: Warna hitam Material sudah terkompaksi Mempunyai kandungan air sedang Mempunyai kandungan karbon padat sedang Mempunyai kandungan karbon terbang sedang Sifat oksidasi rnenengah Nilai kalor yang dihasilkan sedang
c. Lignite atau Brown Coal (C70OH5O25 ) Ciri ciri: Warna kecoklatan Material terkornpaksi namun sangat rapuh Mempunyai kandungan air yang tinggi Mempunyai kandungan karbon padat rendah Mempunyai kandungan karbon terbang tinggi Mudah teroksidasi dengan nyala api kuning Nilai kalor yang dihasilkan rendah
d. Gambut atau Peat (C60H6O34) Ciri-ciri: Warna coklat Material belum terkompaksi , berpori Mernpunyai kandungan air yang sangat tinggi Mempunvai kandungan karbon padat sangat rendah Mempunyal kandungan karbon terbang sangat tinggi Sangat mudah teroksidasi Nilai kalor yang dihasilkan amat rendah
Pembentukan Batubara
Proses pembentukan batubara dari tumbuh tumbuhan melalui dua tahap, yaitu : a.Tahap Penggambutan dari tumbuhan disebut proses peatification b. Tahap Pembentukkan batubara dari gambut disebut proses coalification
Analisis Batubara
a. Analisis proksimat batubara (coal proximate analysis) Bertujuan untuk menentukan kadar Moisture (air dalam batubara) b. Analisis ultimat batubara (coal ultimate analysis) Bertujuan untuk menentukan kadar karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen, (N), dan sulfur (S) dalam batubara
Sistem Pembakaran
Sistem Pembakaran Batubara Sistem pembakaran batubara diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu : a. Sistem Pembakaran Unggun Tetap (fixed bed) Fixed bed system atau Grate system adalah teknik pembakaran dimana batubara berada di atas conveyor yang berjalan atau grate.
Kesimpulan
1. Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. (wulan, 2010) 2. Ada 3 jenis bahan bakar Berdasarkan bentuknya, yaitu : Bahan bakar padat, contohnya : batubara Bahan bakar cair, contohnya : minyak bumi Bahan bakar gas, contohnya : gas alam Berdasarkan materinya system pembakaran dalam industry dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu : Sistem pembakaran batubara Sistem pembakaran minyak Sistem pembakaran gas
Terima Kasih